Penyebab Lewatnya Kairos
Penyebab Lewatnya Kairos
Senin, 9 Mei 2016
Bahan Renungan :
12:10 Sebab mereka
mendidik kita dalam waktu yang pendek sesuai dengan apa yang mereka anggap
baik, tetapi Dia menghajar kita untuk kebaikan kita, supaya kita beroleh bagian
dalam kekudusan-Nya. w
12:11 Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia
diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Tetapi kemudian ia
menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai x
kepada mereka yang dilatih olehnya. 12:12 Sebab itu kuatkanlah tangan yang lemah dan
lutut y
yang goyah; 12:13 dan luruskanlah jalan bagi kakimu, z
sehingga yang pincang jangan terpelecok, tetapi menjadi sembuh. a
12:14 Berusahalah hidup damai dengan semua orang
b
dan kejarlah kekudusan 1 , c
sebab tanpa kekudusan tidak seorangpun akan melihat Tuhan. d
(Ibrani 12:10-14)
Renungan :
Didalam
kehidupan kita ada banyak hal yang tergantung dengan waktu Tuhan (Kairos). Jika
waktu Tuhan sudah berlalu mau sampai mencucurkan air mata tidak akan pernah
mendapatkannya karena waktu akan berjalan ke depan dan tidak akan terulangi.
Karena itu kita harus terus berkomunikasi dan melekat dengan Roh Kudus. Kita
dengarkan arahan dan tuntunan suaraNya supaya kita cepat menangkap setiap
Kairos yang ada didepan kita.
Hanya
satu alasan kenapa orang tidak menangkap Kairos Tuhan, yaitu : “Terlalu Banyak
Pertimbangan”. Saat kairos itu ada di atas atau didepan seseorang, orang itu
mulai berpikir, mulai menimbang-nimbang, mulai mengukur dengan kemampuannya.
Itu yang menyebabkan Kairos Tuhan itu lewat dalam hidupnya dan kita tidak bisa
menangkap kairos Tuhan itu. Bagaimana pertimbangan itu muncul dalam hidup kita
? Pertimbangan muncul karena dua hal yaitu :
Teori-Teori Yang Dia Punya
Teori
itu didapat dari pengalaman hidupnya yang akhirnya dibakukan menjadi benteng
yang kuat dalam hidupnya, sehingga jika ada sesuatu yang baru tidak berani dia
ambil. Misalnya : ia mengalami keterbatasan keuangan, sampai saat ini ia
mengalami keterbatasan keuangan sehingga ia tidak berani mengambil keputusan
untuk melangkah. Dia memperhitungkan mengenai dana yang harus dia punya untuk
pergi meninggalkan yang lama dan menuju sesuatu yang baru. Padahal kalau kita
mengerti yang Tuhan sediakan dalam hidup kita adalah sesuatu yang sangat besar.
Jika kita tidak mau melangkah dan tidak berani mengambil apapun yang baru,
bagaimana hidup kita bisa Tuhan bawa naik dan menggenapi yang besar itu terjadi
dalam hidup kita.
Kebenaran-Kebenaran Sendiri
Beberapa
waktu yang lalu Tuhan beri kita kata Hineni, kenapa ? Sebenarnya Hineni
merupakan dasar dari segala sesuatu yang akan kita dapat miliki. Kalau kita
tidak memiliki kerendahan hati, hati hamba dan mengerti siapa dirimu maka
segala sesuatu yang ada diatas dirimu adalah sia-sia. Mungkin menurut orang
dunia tidak sia-sia karena kelihatannya sukses, kaya, banyak harta benda,
tetapi ujungnya adalah neraka yang menjadi bagiannya dan semua yang dia peroleh
adalah sia-sia. (DK)
Doa :
Tuhan
Yesus ampuni kami, kalau seringkali kami terlalu banyak pertimbangan sehingga
banyak KairosMu dalam hidup kami terlewatkan. Saat ini kami hanya mau berkata :
Hineni, kami ini hambaMu. Kami terus mau melekat dengan Engkau dan menyambar
setiap kairosMu yang Kau beri dengan cepat. Roh Kudus ajar kami dapat melihat
setiap Kairos Tuhan yang diberikan dalam hidup kami dan ajar kami untuk
menangkap setiap KairosMu. Amin
Dari
: Renungan Bahtera Imamat Rajani – Ark Of Christ Bandung
Komentar
Posting Komentar