Perubahan Hati
Perubahan Hati
Pdt. Petrus Agung
Doa:
Bangunan hidup kita dibangun setiap kali ada pembaharuan dan perubahan hati, dan setiap kali tersungkur di hadapan Tuhan, Bukan oleh seberapa banyak harta, atau seberapa besar pelayanan kita. Minta diubah lebih lagi, semakin hari semakin menyukakan hati Tuhan.
Kisah:
Ada
seorang ayah yang kaya. Anaknya coba berbagai macam kerja, tapi
hampir selalu gagal. Suatu kali si anak bangkrut, padahal semua modal
dari ayahnya, sehingga sang ayah menjadi marah. Kemudian si anak
kerja ikut orang di kota lain. Anak ini mulai dengan hidup yang
sederhana. Sekian waktu si anak pulang, meminta maaf dan beri
sebagian penghasilannya kepada ayahnya. Pemberian itu melunakkan hati
ayahnya yang marah.
Hidup kita dibangun di atas setiap pertobatan dan perubahan hati yang kita ijinkan Tuhan kerjakan dalam hidup kita. Hidup kita bukan dibangun di atas karunia, dan kita tidak bisa bangga karena karunia, itu adalah pemberian Tuhan.
Fil 2: 12-15.
Saat
kita lahir baru, kita sering berfikir bahwa hubungan kita dengan
Tuhan akan selamanya seperti itu, seperti Bapa dan anak, Dia akan
terus beri kepada kita tanpa menuntut apapun. Tapi ternyata banyak
jenis hubungan antara kita dengan Tuhan: Bapa dengan anak, Raja
dengan hamba, Tuan dengan bujang, Mempelai Laki-laki dengan
kekasihNya, seorang Pemodal dengan orang yang dimodali.
Tetaplah
kerjakan keselamatanmu
Work
out/
kerjakanlah memiliki arti:
- to do that from which something result : kita kerjakan sesuatu, dan dari situ menghasilkan sesuatu. Tuhan mau setiap kita menghasilkan buah yang baik. Sejak lahir baru, berapa hasil yang bisa hadapkan kepada Tuhan? Maka artinya kerjakan semua sampai ada hasil, sampai Tuhan melihat sebuah akibat ditimbulkan dari keKristenan dan panggilan kita.
- to make gain by trading : menghasilkan keuntungan lewat perdagangan. Contoh kisah tentang talenta 5-2-1 sesuai kesanggupan masing-masing. Tuhan menanam modal dalam kehidupan kita, hasil apa yang kita capai dan berikan kembali kepada Tuhan.
- cary out to the goal (Amp) : membawa semua hingga sampai pada tujuannya. Hidup kita ada sasarannya, yaitu destiny kita. Jika kita tidak sadar ada tujuan Tuhan di hidup kita, maka hidup kita tidak pernah jelas.
Kis 8: 9- 21 – Penyebab seseorang tidak mencapai destiny-nya.
Hasil
sihir Simon: orang takjub kepadanya, dan berlagak sebagai orang
penting.
Seseorang menyembah Yesus atau tidak bukan dilihat dari apa yang dikatakan,
tapi
apa yang dicapai dari hasil kerjanya: membuat orang ikut Tuhan atau
ikut dirinya,
orang
mengagumi Tuhan atau mengagumi dirinya
Ay 21 – Simon tidak mendapat bagian karena hati simon diracuni kepahitan.
Sesuatu
yang merusak di dalam yang membuat kita tidak bisa mendapatkan jatah
destiny kita.
Salah satu penyebab kita tidak mendapatkan yang seharusnya adalah
saat
ada iri hati, dosa dan kepahitan meracuni hidup kita.
Kesaksian P Agung:
Kisah
awal Jki, gedung gereja sewa di samping Bethany Gajahmada. Semula
saat melihat Bethany jemaatnya banyak, P Agung bisa bersyukur, tapi
lama-lama hati ter-iritasi dan timbul rasa iri.
Puncaknya
saat ada KKR di Bethany, jemaat yang datang parkir di halaman gereja
P Agung. Kemarahan P Agung meledak.
Siangnya
P Agung tidak bisa berdoa, dan Roh Kudus ingatkan bahwa hati P Agung
tidak beres: ada iri hati dan pahit. Dengan hati yang ter-racuni,
Tuhan tidak bisa memberkati P Agung dan membuat jadi besar. P Agung
tersungkur, bertobat, akui semua kesombongan, kepahitan, dan iri
hatinya. Tuhan perintahkan P Agung untuk berkati Bethany dengan semua
kas gereja yang ada. P Agung mengaku dan minta maaf langsung ke
gembala Bethany, minta didoakan. Gembala bethany terharu dan berkati
P Agung, pulangnya P Agung lega dan sakit hatinya sembuh.
Tepat
1 tahun kemudian Tuhan berikan gereja di permata, yang ukuran
dalamnya persis sama dengan Bethany saat itu. Gedung itu digunakan
sekitar 10 tahun sebelum akhirnya Tuhan beri Holy Stadium.
Kesaksian :
Ada
pendeta yang menyampaikan secara terbuka bahwa dia sakit hati ke P
Agung. P Agung datangi hamba Tuhan itu dan minta maaf. Masalahnya
ternyata ada jemaat yang membanding-bandingkan gerejanya dengan JKI,
dan itu bikin pendeta itu marah. Di akhir pertemuan ada pemberesan
dan saling memaafkan.
Suatu
kali setelah pelayanan dan dalam kondisi sangat lelah, pendeta tadi
minta tolong ke P Agung untuk melayani pelepasan salah seorang
jemaatnya. Dalam kondisi capek P Agung datang ke gereja itu. Begitu
datang, sebelum P Agung doakan – setannya lepas.
Apakah kita mau bereskan hati? Kerjakan keselamatanmu ! Biar kita diuntungkan dan beruntung dalam pekerjaan Tuhan, dan goal kita tercapai. Jangan biarkan apapun ada dalam hati kita: pembuktian diri, ingin dihormati, ingin diikuti orang.
Altar call : pemberesan, akui semua pencemaran, kemarahan, kepahitan, iri, kebodohan; semua dikebaskan dan dicabut, dan Tuhan beri hati yang baru.
Komentar
Posting Komentar