" From Peter to Peter The Great "
" From Peter to Peter The Great "
Tidak bisa kami lupakan begitu saja tentang engkau akan:
-Kepekaanmu dan ketaatanmu terhadap suara dan perintah Tuhan
-Ketajamanmu dalam mengulas ayat firman Tuhan. Engkau punya karunia menjelaskan arti dari suatu ayat firman Tuhan yang buat banyak orang hanya suatu kata yang biasa saja, yang hanya sekedar dibaca dan dilewatkan tapi kau mencernanya menjadi suatu arti lain yang indah dan menguatkan.
-Pengetahuanmu tentang sejarah dunia. Wawasanmu dan kepekaanmu yang luar biasa terhadap apa yang terjadi didunia saat ini dan kau selalu menghubungkannya dengan tepat dengan peta akhir jaman mengenai tanda tanda kedatangan Tuhan kita Yesus utk kali kedua.
-Humor humormu yang segar dan pengalaman hidupmu yang begitu menghibur dan menguatkan kami yang mendengarnya.
-Keperdulianmu yang sangat terhadap orang miskin dan gereja gereja kecil disekitarmu sampai kau pugar gereja mereka menjadi gereja yang kuat dan kokoh. Kau bangunkan mereka rumah singgah, sekolah terang bangsa, rehabilitasi untuk org yg terikat drugs,dsb. Kau kembangkan potensi dan bakat kami supaya optimal agar bisa berguna untuk Tuhan dan sesama.
-Engkau yang selalu pertama kali memotivasi untuk bergerak cepat membantu korban korban bencana alam bahkan bencana alam yang terjadi di luar negeri sekalipun.
-Motivasi yang tak pernah henti hentinya darimu untuk menabur ‘Cawan Kebaikan” bagi semua orang. Kau terus suruh kami peduli dan tanggap untuk membantu orang sekitar kita yang butuh pertolongan!
-Keberanianmu mengabarkan injil sampai menembus berbagai element masyarakat; militer, pesantren dan pemerintahan.
-Ribuan jiwa telah dibaptis. Sangat banyak orang telah disembuhkan dari penyakit mereka. Kemiskinan dientaskan. Potensi yang ada dalam diri kami selalu ingin kau optimalkan.
-Motivasi,arahan dan dukungan yang kau berikan hingga memampukan umatmu memberitakan firmanmu, menggelar karpet merah hingga ke ujung dunia.
-Namamu harum sampai ke ujung dunia. Hingga orang orang besar kelas dunia bersahabat denganmu. Benny Hinn, Moris Cerullo, Bill Wilson, Cho Yonggi, Kong Hee, John Avanzini, Oral Robert,dan banyak lagi. Bahkan beberapa kali diundang makan bersama presiden USA.
-Engkau mengajarkan kami untuk tidak membalas kejahatan Engkau ajarkan kami menggunakan pedang, perisai dan senjata perlengkapan TUHAN. Engkau ajarkan kami berperang!
-Engkau senantiasa ajarkan kami untuk menjadikan kami orang yang berhikmat. Menyambar sesuatu dengan cepat sesuai kairos Tuhan.
-Engkau terus mengajar kami untuk tidak sombong dan mengutamakan kerendahan hati dalam hidup ini.
-Termasuk beberapa kali kau sampaikan engkau suka sekali makan soto. Tapi sangat tidak suka dengan yang namanya bawang dan brambang. Itu malah membuat suatu deretan memory yang sulit untuk bisa kami lupakanmu.
Kami tidak bisa begitu saja melupakanmu….Doa kami, TUHAN berilah kami kekuatan untuk bisa melanjutkan apa yang KAU telah taruh di hidupnya. Terima kasih untuk ajaran dan didikanmu selama ini lewat kotbah dan pengajaranmu. Aku tidak akan pernah mudah melupakanmu. We Love and Miss You So Much..( oleh No Name)
Komentar
Posting Komentar