Hikmat Dunia
Hikmat Dunia
Minggu, 19 Juni 2016
Bahan Renungan :
Supaya
Iman kamu jangan bergantung pada hikmat manusia, tetapi pada kekuatan Allah. (1
Korintus 2 : 5)
Renungan
:
Hikmat
adalah Kebenaran. Hikmat ada dua jenis yaitu : Hikmat Yang Dari Allah dan
Hikmat Dunia. Hikmat Allah adalah hikmat yang telah Allah sediakan untuk
manusia, untuk kemuliaan Tuhan dan manusia. Dan hikmat yang berasal dari Tuhan
bertentangan dengan hikmat dunia. Apakah hikmat dunia ? Hikmat dunia adalah
sifat-sifat yang dari filsafat-filsafat, cara berpikir nenek moyang. Yang menjadi
masalahnya hikmat dunia yang berupa filsafat-filsafat hidup itu diberikan
secara turun temurun dari generasi ke generasi. Hal inilah yang membuat banyak
orang yang imannya tidak bertumbuh, karena masih memakai hikmat dunia yang
diwarisinya.
Salah
satu contohnya, ketika mau menikah, ada pasangan pengantin yang orang tuanya
menentukan hari, tanggal, bahkan sampai jamnya ditentukan. Mereka masih percaya
adanya hari baik bulan baik. Ada yang percaya jika kejatuhan cicak itu akan bawa
kesialan. Itulah namanya filsafat-filsafat jaman dahulu. Orang masih berpegang
pada hal-hal seperti itulah yang imannya tidak bertumbuh.
Yang
kedua adalah hikmat dari setan. Hikmat-hikmat ini yang inspirasinya berasal
dari setan. Tipuan-tipuan, cara-cara dan semua cara dihalalkan. Setan itu
selalu menawarkan yang enak dan instant. Tetapi enaknya hanya sebentar dan
bayarannya sangat besar dan mahal.
Firman
Tuhan juga mengatakan jangan iman kita bergantung pada hikmat manusia. Apakah
hikmat manusia itu ? Itu adalah logis dan fakta. Kalau saudara memakai fakta
dan logis, saudara tidak akan menikmati kebenaran. Kenapa seringkali
pertolongan Tuhan harus disambut dengan iman. Orang yang menyambut janji Tuhan
dengan iman, orang seperti inilah yang akan mengalami mujizat-mujizat didalam
hidupnya. Belajar untuk menerima hikmat Tuhan tanpa membatasi dengan pikiran
kita.
Jadi
jangan hidup kita berdasarkan apa yang kita lihat dan kita rasakan. Hiduplah
dengan apa kata Tuhan, minta hikmat yang dari Tuhan mengalir dalam hidup kita,
tanggalkan setiap hikmat-hikmat dunia sehingga kita bisa mengalir dengan Tuhan
dengan kuat. (PHS)
DOA
:
Tuhan
beri kami hikmat yang murni dari Engkau Tuhan. Kami mau buang setiap
hikmat-hikmat dunia, yang berupa filsafat-filsafat nenek moyang yang sudah kami
terima. Kami mau berjalan dengan iman dan tidak berdasarkan apa yang kami lihat
dan rasakan. Amin.
Dari
: Renungan Harian Bahtera Imamat Rajani – Ark Of Christ Bandung
Komentar
Posting Komentar