Impian Yang Jadi Kenyataan
Impian Yang Jadi
Kenyataan
Pdt. Petrus Agung
Purnomo
Beberapa
waktu yang lalu ketika saya sedang berdoa, Tuhan berkata : “Ada banyak
anak-anakKu yang berdoa yang selama ini mendapatkan janjiKu yang luar biasa.
Janji itu bukan dari manusia atau dari imajinasinya sendiri, tetapi berasal
dariKu.”
Dalam
kenyataannya untuk mendapatkan apa yang Tuhan janjikan itu, banyak anak-anak
Tuhan yang tidak pernah bisa mencapai apa yang Tuhan targetkan. Harus diketahui
bahwa itu bukan karena Tuhan ingkar janji, tetapi sebenarnya karena ada
hukum-hukum tertentu didalam alam roh dan iman kita, yang banyak tidak
dimerngerti serta dipahami oleh kita.
Ketidak
mengertian ini membuat kita begitu mudah meleset dari apa yang Tuhan janjikan
dalam kehidupan kita. Jika kita bicara tentang manusia kita, saya katakan
“Manusia mempunyai kekuatan yang luar biasa.” Ada yang namanya daya cipta
manusia.
Daya
cipta manusia ini sebenarnya Tuhan yang memberi. Begitu manusia jatuh dalam
dosa, semuanya menjadi rusak dan berantakan. Tetapi kekuatan didalam manusia
itu masih ada, yaitu kekuatan yang diistilahkan beberapa hamba Tuhan sebagai
‘kekuatan jiwa manusia’ (latent power of the soul). Dan jika anda menggunakan
kekuatan ini hasilnya memang luar biasa. Dengan ini anda bisa mencapai apa yang
anda inginkan.
Anda
mengerti ada banyak orang mengajar tentang “Positif Thinking” (Cara Berpikir
Yang Positif). Sebenarnya mereka menggunakan kekuatan di jiwa mereka untuk
mencapai apa yang mereka inginkan.
Ada
banyak orang berkata : “Pak, buktinya bisa.” Saya berkata : “Iya ! Karena
Sebenarnya di dalam jiwa manusia ada kekuatan yang luar biasa.” Tetapi yang
membuat berbeda ketika Alkitab berkata :
Jika anda
mencapai apa yang anda inginkan dengan kekuatan jiwa anda, maka resiko yang
terjadi dari pencapaian anda itu tidak ada yang bisa menjamin. Artinya, jika
anda mendapatkan apa yang anda inginkan, itu bukanlah akhir dari
segala-galanya. Sebab sebenarnya begitu anda mencapai level tertentu dari
kehidupan ini, maka di setiap level itu ada konsekwensinya, ada
akibat-akibatnya.
Orang
Kristen yang tidak mengerti akan hal ini akan sangat ngotot dan bekerja keras,
dengan kekuatan jiwanya mencoba untuk mendapatkan segala impiannya.
Dengan
kekuatan jiwa, anda bisa mendapatkan impian anda. Tetapi begini perbedaannya :
jika dari manusia kita resiko atau akibat dari pencapaian itu tidak akan pernah
bisa anda duga. Sedangkan yang kita pelajari yang dari Tuhan, sudah ada filternya
atau saringannya.
Secara
manusiawi hal itu tidak kita sukai dan ingini, karena bagi kita ini mengganggu
dan sangat rumit urusannya, akan semakin panjang dan berat. Lalu kita berkata :
“Apakah harus serumit ini urusannya ?”
Masalahnya
adalah dari pihak Tuhan ada satu filter atau saringan Tuhan yang membuang
segala akibat buruk dari setiap pencapaian yang Dia ingin berikan dalam hidup
kita. Terus terang ada banyak orang mencari Hamba Tuhan untuk sekedar bertanya
: “Tuhan berkata apa ?” Padahal anda harus mengerti bahwa Tuhan ingin berbicara
langsung dengan kita masing-masing.
Tidak
berarti bahwa kita tidak membutuhkan Hamaba Tuhan. Untuk konfirmasi atau
peneguhan itu sangat bagik, tetapi jika anda bergantung kepada suara nubuatan
maka dengan mudah Anda akan menjadi orang Kristen yang sangat lemah dan tidak
memiliki dasar hubungan pribadi dengan Tuhan.
Ada Tujuh
Langkah Bagaimana Kita Bisa Mendapatkan Apa Yang Tuhan Tetapkan Dan Janjikan
Dalam Hidup Kita...... (Bersambung)
Sumber :
Buku
Impian Yaang Jadi Kenyataan
Halaman :
1-3
Pdt
Petrus Agung Purnomo
Media
Injil Kerajaan - Semarang
Komentar
Posting Komentar