Bebas Dari Rasa Tertolak
Ibadah Raya Via
Streaming
GBI Shekinah –
Temanggung
Minggu, 17 Juli
2016
Ev. Lindawati Tedja Hadi
Bebas Dari Rasa
Tertolak
Bahan Renungan :
1 Samuel 10 : 17 – 21
Saul menjadi raja dengan
undian
10:17 Kemudian Samuel
mengerahkan bangsa itu ke hadapan TUHAN di Mizpa q
10:18 dan ia berkata kepada orang Israel itu:
"Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Aku telah menuntun orang Israel
keluar dari Mesir dan telah melepaskan kamu dari tangan orang Mesir dan dari
tangan segala kerajaan yang menindas r
kamu. 10:19 Tetapi sekarang kamu menolak s
Allahmu yang menyelamatkan t
kamu dari segala malapetaka dan kesusahanmu, dengan berkata: Tidak, angkatlah
seorang raja u
atas kami. v
Maka sebab itu, berdirilah w
kamu di hadapan TUHAN, menurut sukumu dan menurut kaummu." 10:20 Lalu Samuel menyuruh segala suku Israel tampil
ke muka, maka didapati x
suku Benyamin. 10:21 Sesudah itu disuruhnyalah suku Benyamin tampil
ke muka menurut kaum keluarganya, maka didapati kaum keluarga Matri. Akhirnya
disuruhnyalah kaum keluarga Matri tampil ke muka seorang demi seorang, maka
didapati Saul bin Kish. Tetapi ketika ia dicari, ia tidak diketemukan.
Hari-hari
ini iblis sedang meningkatkan strateginya, tipu muslihatnya, kemarahannya
kepada manusia. Ia sedang mencari jiwa-jiwa dan merebutnya. Hari – hari ini
kita mengetahui di Media Sosial sedang Booming Game Online Pokemon Go, ada
banyak kecelakaan yang terjadi akibat dari permainan ini. Permainan Pokemon Go
ini dibuat oleh Iluminati, setiap pemainnya dapat diketahui sedang berada
dimana, ini merupakan simulasi dari pemakaian chip nantinya.
Hari
– hari ini ada banyak anak Tuhan yang belum beres dari rasa tertolak,
kemarahan, kepahitan dan keminderan. Ada dua hal yang paling ditakuti oleh
manusia yaitu :
1. Takut
Mati
2. Takut
Ditolak
Jika
takut ditolak ini tidak segera dibereskan maka akan menimbulkan banyak problem
lainnya.
Hari
ini kita akan belajar mengenai Daud, Daud mengalami rasa tertolak, ia ditolak
oleh ibu bapaknya. Mazmur 27 : 10 Sekalipun ayahku dan ibuku meninggalkan aku,
namun TUHAN menyambut aku.
Musa
ditolak oleh orang-orang sebangsanya sehingga ia lari dari Mesir ke Padang
Gurun selama empat puluh tahun. Tetapi jawabnya: "Siapakah yang mengangkat
engkau menjadi pemimpin dan hakim atas kami? q
Apakah engkau bermaksud membunuh aku, sama seperti engkau telah membunuh orang
Mesir itu?" Musa menjadi takut, sebab pikirnya: "Tentulah perkara itu
telah ketahuan." (Keluaran 2 : 14)
Saul
ditolak oleh orang-orang sebangsanya, sehingga akibatnya sangat mengerikan.
Penolakan itu akibatnya sangat mengerikan sehingga orang yang ditolak akan
mengasingkan diri atau menyendiri, tidak mau bergaul karena takut ditolak.
Ada
banyak orang yang tertolak dilingkungannya, temannya, keluarganya sehingga
menjadikan ia homoseks, lesbian dan sebagainya.
Ketika
Israel menolak Tuhan maka mereka memaksa Samuel untuk menunjuk seorang Raja
buat bangsa Israel. Samuel berdoa dan bertanya sama Tuhan, akhirnya ia membuang
undi sehingga yang terpilih dari Suku Benyamin, dari sekian banyak orang dari Suku
Benyamin yang terpilih akhirnya Saul Bin Kish namun ketika Samuel mencarinya ia
tidak ada diantara kaumnya, Saul sembunyi diantara barang-barang. Samuel
menyuruh orang-orang mencarinya, akhirnya ia ditemukan diantara barang-barang.
Mengapa Saul bersembunyi ?
Ternyata
Saul orangnya tinggi dan ia lebih tinggi dari kaum sebangsanya. Saul ternyata
minder karena tubuhnya tinggi, ia tidak percaya diri, ia merasa apakah benar ia
terpilih jadi raja ? Ketika ia pulang ke Gibea ada orang-orang yang menjadi
pahlawan mengikuti dia dan ada juga kumpulan orang-orang dursila yang
mengikutinya. Orang-orang dursila itu adalah orang-orang yang mengatakan yang
jelek tentang Saul, ia pura-pura tidak mendengar namun ia sudah merasa ditolak.
Orang
yang minder adalah orang yang takut ditolak. Saya pernah melihat suatu
wawancara di Televisi, seorang pengacara yang sudah terkenal dan sekarang
selalu memakai pakaian mewah, jam tangan mewah, gelang emas mewah, semua yang
dia kenakan adalah mahal harganya. Ketika ditanya oleh wartawan kenapa ia
melakukan demikian karena ia dulunya hidup miskin, ditolak oleh orang-orang,
tidak dihargai sehingga saat ini ketika ia sukses makanya ia mengenakan
barang-barang mewah karena takut ditolak. Ia ingin dihargai oleh orang-orang.
Saul
itu adalah orang yang minder dan takut ditolak oleh rakyatnya, sehingga ketika
ia di Gilgal ia mendirikan Mezbah Tuhan dan mempersembahkan korban bakaran
kepada Tuhan padahal itu tugasnya Samuel.
Ketika
Daud mengalahkan Goliat, rakyat perempuannya menyanyikan Saul mengalahkan musuh
beribu-ribu tetapi Daud mengalahkan musuh berlaksa-laksa, hal ini membuat Saul
merasa ditolak dan ia akhirnya membenci Daud. Ia ingin membunuh Daud. Saul
mencoba membunuh Daud sebanyak 22 kali.
Penolakan
membuat orang menjadi minder, takut gagal, ingin dihargai, kebekuan, marah.
Musa marah ketika bangsanya menolak ia, ketika ia membela orang Israel dengan
membunuh orang Mesir. Musa lari ke Padang Gurun Midian selama 40 tahun ia mengalami
proses di padang gurun. Musa mengalami kebekuan dan minder, ketika Tuhan
menampakkan diri di Semak Berapi. Musa berkata apakah saya bisa, saya adalah
orang yang tidak pandai bicara, kenapa Tuhan memilih saya.
Ketika
saya menikah dan saya mengalami penolakan, semua potensi saya hilang dan tidak
bisa keluar karena saya mengalami kebekuan.
Pada
waktu sebelum ada Bahtera, saya suka melayani di Bandung bersama suami saya.
Saya melayani seorang wanita yang sangat cantik, ia selalu memberikan sesuatu
buat saya, ternyata ia mengalami sakit kanker yang cukup ganas. Ia bercerita ia
menikah karena dijodohkan oleh orang tuanya, selama bertahun-tahun ia memendam
sebuah rahasia. Ia tidak pernah menceritakan kepada keluarganya, ia merasa
ditolak karena ia tidak dicintai oleh suaminya. Selama pernikahannya ia hanya
disentuh oleh suaminya hanya sekali. Ternyata setelah itu ia mengetahui
suaminya seorang homoseks, suaminya terpaksa menikahi dia karena ia ingin
menutupi kelemahannya dihadapan keluarganya.
Ada
seorang anak yang terluka karena orang tuanya pilih kasih, ada anak yang
tertolak karena waktu didalam kandungan mau digugurkan.
Grace
Ivan Santoso, adalah anak angkat saya, sewaktu didalam kandungan ibunya ia mau
digugurkan ketika usia kandungan menginjak usia 6 bulan. Ibu kandungnya mencoba
menggugurkan bayinya dengan cara minum obat-obatan, jamu, ke dukun beranak.
Tetapi Grace tetap lahir, sebelum dipulihkan Tuhan, grace mengalami namanya
penolakan.
Ada
banyak remaja yang di bully oleh rekan-rekannya sehingga ia merasa ditolak dari
lingkungannya. Ada banyak faktor kenapa ia di bully apakah itu karena wajahnya,
fisiknya, keluarganya yang miskin, dan lain-lain.
Di
lingkungan kerja juga orang bisa mengalami penolakan, idenya ditolak ataupun
dibajak oleh sesama rekan kerja.
Akibat
penolakan itu sangat mengerikan sekali. Saya merasa ditolak oleh Pak Petrus
Hadi, kami menikah tidak ada istilah pacaran. Kami menikah karena prosesnya
adalah dimulai kami sama-sama berdoa dan mendapatkan jodoh dari Tuhan, karena
mau nurut sama Tuhan kami mau menikah.
Awal
penolakan yang saya alami adalah ketika Retreat di Tegal, Pak Petrus bilang
kepada saya Lin sebaiknya kita putus. Saya kaget. Namun ketika pulang Retreat
di Tegal Pak Petrus Hadi bahwa kita jadi menikah. Saya bilang pikirkan dulu
baik-baik. Pak Petrus Hadi kemukakan alasannya karena ia mau nurut kehendak
Tuhan maka ia akan menikahi saya.
Saya
merasa tertolak dan didalam perjalanan pernikahan, saya mengalami penolakan
dari mami mertua saya, semua yang saya kerjakan selalu salah dimatanya. Mami
mertua saya selalu membanding-bandingkan dengan saudara-saudara ipar yang
lainnya. Saya menjadi minder dan tertolak, semua potensi saya jadi terkubur.
Beberapa tahun saya mengalami keminderan, tertolak, kepahitan sehingga saya
menjadi pasif.
Ketika
saya pergi bersama keluarga Pak Petrus Hadi, mami mertua saya menyalahkan saya
dihadapan keluarga besarnya. Ia menyalahkan saya dihadapan saudara-saudaranya.
Saya merasa tidak diakui, saya tertolak dan saya minder, saya lari ke Tuhan.
Cara Menyelesaikan Rasa Tertolak :
Masuk Ke Dalam Hadirat Tuhan
Ketika
saya merasa tertolak dan minder saya lari ke atas loteng rumah saya, saya masuk
hadirat Tuhan, saya menyembah Tuhan. Disitulah saya diajari Tuhan untuk
mengatasi rasa tertolak saya.
Jujur Terhadap Diri Sendiri
Ketika
kita merasa minder, gagal, tertolak, kita jujur dihadapan Tuhan, kita kemukakan
dihadapan Tuhan. Ketika saya bertengkar dengan suami saya waktu itu, saya lari
ke atas, saya menyembah Tuhan, saya menyelesaikannya didalam roh sehingga saya
merasa plong (lega).
Tuhan
berkata ada banyak yang harus dibereskan dalam hidup anak-anak Tuhan, ada
banyak kelemahan-kelemahan yang harus diakui dihadapan Tuhan.
Ketika
Bu Linda Marah, Tertolak, berontak, ketika Pak Petrus Hadi Melempar semua
makanan, piring, gelas yang ada di meja makan, saya berpikir kalau ia memukul
saya saya akan membalasnya dan saya akan pukul dia. Karena saya tidak tahan
saya segera lari ke atas loteng, saya nangis dan jujur dihadapan Tuhan. Saya
akui semua kelemahan saya, saya merasa tertolak, penolakan menghasilkan
keminderan dihidup kita.
Di
Jepang menurut hasil penelitian ada dua juta orang Jepang yang mengalami
penyakit takut ditolak, mereka mengasingkan diri. Penyakit itu bernama
Hikimori, penyakit ini diakibatkan oleh karena ada penolakan didalam keluarga,
sekolah, tempat kerja. Mereka mengatasinya dengan cara berpikir yang salah,
pada ujungnya akhirnya mereka bunuh diri.
Ketika
kami ke Jepang, kami ke Gunung Fuji disana kami melihat ada banyak orang yang
bunuh diri, mereka mengalami sakit jiwa sehingga mereka mengasingkan diri. Ada
banyak yang melakukan Harakiri dengan meloncat dari gunung, gedung tinggi,
sehingga darah mereka menyebar dijalanan.
Hari
ini kita jujur dihadapan Tuhan, kita ngomong sama Tuhan bahwa kita sudah
ditolak, dibully oleh orang (sebutkan namanya). Kita berkata Tuhan tolong saya
untuk menyelesaikan semua rasa ketertolakan.
Penolakan itu Wajar
Kita
harus tanamkan dihati kita bahwa penolakan itu wajar setiap orang pernah
ditolak. Jangan biarkan iblis menanam benih penolakan didalam hidup kita. Jika
tidak dibereskan maka benih itu akan bertumbuh menjadi tanaman yang memiliki
akar yang kuat.
Orang
sepintar apapun kalau merasa tertolak apapun yang ia kerjakan tidak akan
berhasil. Tertolak jika tidak dibereskan akan menyebabkan problem kejiwaan.
Efeknya akan sangat mengerikan. Jangan simpan rasa tertolak didalam hati,
bereskan dan buang semua penolakan yang ada di hidup kita.
Rhema Firman Tuhan akan Menyingkapkan
Kebenaran.
Permusuhan
dengan Allah adalah hal yang paling mengerikan. Ketika Tuhan Yesus disalib, Ia
adalah korban pendamaian antara Allah dengan kita. Ketika Yesus berjalan menuju
ke Golgota, ia mengalami penderitaan yang berat. Pergumulan yang harusnya kita
rasakan ditanggung oleh Yesus. Seharusnya kita terbuang dari Allah akibat dosa.
Yesus yang menanggung semuanya itu, Ia mengalami namanya terbuang dari hadapan
BapaNya. Ia merasakan ditinggalkan oleh BapaNya sehingga di atas Kayu Salib Ia
berkata : “Eli....Eli.... Lama Sabakhtani.... AllahKu.....AllahKu.... Mengapa Engkau
meninggalkan Aku ?”
Yesus
merasakan rasanya terbuang dari hadapan Allah, karena Allah tidak mau kompromi
dengan dosa. Kita tidak bisa masuk dalam hadirat Tuhan dengan kemarahan.
Yohanes
3 : 16 Karena begitu besar kasih y
Allah akan dunia ini 1 ,
sehingga Ia telah mengaruniakan z
Anak-Nya a
yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya b
kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. c
Karena
begitu besarnya kasih Allah akan dunia ini sehingga Ia mengaruniakan Yesus
anakNya yang tunggal supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa.
Yesus rela mati diatas kayu salib untuk menanggung dosa manusia.
Kita
yang tadinya terpisah dari Allah karena dosa manusia, kita ditebus oleh darah
Yesus dan disatukan kembali dengan Allah Bapa di surga. Yesus mengalami
penolakan-penolakan sehingga ketika Ia di Getsemani Yesus mengalami ketakutan
sehingga ia harus mengeluarkan keringat darah, Ia berkata kepada BapaNya
kiranya jika cawan ini harus berlalu dari Dia dan Dia tidak harus meminumnya.
Menurut penelitian para ahli orang yang sangat ketakutan akan pecah pembuluh
darahnya. Yesus mengalami depresi dan sangat ketakutan sehingga ia mengeluarkan
keringat darah. Yesus sangat takut ditolak BapaNya di surga.
Ibu
Yusak pernah mengalami penyakit ini, ia mengalami pecah pembuluh darahnya.
Yesus juga mengeluarkan keringat darah karena ketakutan.
Yohanes
17 : 21 Karena begitu besar kasih y
Allah akan dunia ini 1 ,
sehingga Ia telah mengaruniakan z
Anak-Nya a
yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya b
kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. c
Yesus
dengan Bapa adalah Satu, Karena Dosa Manusia Ia rela terpisah dengan BapaNya
untuk menanggung semua dosa manusia. Karena Bapa tidak bisa bersekutu dengan
dosa. Yesus minum cawan murka Allah. Yesus seperti menerima hukuman dari Allah.
Yang seharusnya kita alami.
Puncak
dari penolakan itu adalah ketika jam 12 siang waktu Yesus diatas Kayu Salib ia
memandang ke langit dan berseru mencari hadirat BapaNya namun Ia tidak menemukannya.
Seakan langit tertutup dan Bapa memalingkan wajahnya.
Perasaan
yang ditakuti adalah ketika kita jauh dari Tuhan. Kita sudah diperdamaikan
dengan Bapa di Surga melalui Korban Penebusan Yesus diatas kayu salib.
Disinilah Hukum pertukaran terjadi, ketika seharusnya kita yang harus
menanggung hukuman akibat dosa kita, digantikan oleh Tuhan Yesus diatas kayu
salib 2000 tahun yang lalu.
Daud
juga pernah mengalami penolakan sehingga ia menulis di kitab Mazmur. Ia jujur
terhadap dirinya sendiri. Seringkali kita tidak jujur terhadap diri sendiri,
kita tidak tahu kelemahan kita. Segala kelemahan kita harus diakui dihadapan
Tuhan. Jika kita tidak tahu kelemahan kita maka kita akan marah sama Tuhan.
Kita marah ketika seseorang mengusik kenyamanan kita. Selesaikan semua rasa
ketertolakan dihadapan Tuhan.
Minta
sama Tuhan Roh Kudus untuk membukakan setiap kelemahan kita, setiap masalah
ketertolakan kita.
Doa :
Tuhan
katakan setiap kita seperti Botol yang penuh diisi dengan kemarahan, kepahitan,
kegagalan, kekecewaan, minder, tertolak. Kita memakai topeng untuk menutupi
setiap kelemahan kita. Tuhan katakan lepaskan semua topeng kita dan buang semua
isi yang ada didalam hidup kita, sehingga Tuhan bisa mengisi hidup kita dengan
hidupNya.
Buang
semua kepahitan, keluarkan sampah-sampah yang ada didalam hidupmu. Amin
Persembahan
GBI Shekinah :
BCA
Temanggung
No
Rekening : 154-033277-7
Atas
Nama : Hadi Mulja Santoso/Adi Surya Darma
By
His Grace
Jurnalis
: Joshua Ivan Sudrajat S
Komentar
Posting Komentar