Entering New Season Ev. Celvia Marliana
Ibadah Bahtera New
Season
Senin, 11 Juli 2016
Entering To New
Season
Gedung BTC, Ruang Balarea
Lantai P 1
Ev. Celvia Marliana Krestianto
Saya
mau memberikan kesaksian saya bagaimana Tuhan Yesus Mengajari Saya memasuki
Musim yang baru. Tuhan berkata kepada saya bahwa semua cara yang lama tidak
boleh dipakai lagi karena Tuhan mau memakai cara-cara yang baru. Tuhan tidak
mau kita hanya memegang semuanya sebagai sebuah pola dan rutinitas.
Misalnya
kalau kita habis memasuki musim dingin dan kita masuk ke musim panas maka kita
menyimpan semua pakaian musim dingin kita dan mengenakan pakaian musim panas
kita.
Tinggalkan
semua kepahitan kita, kekecewaan kita, kegagalan kita dan kita ganti dengan
hati yang murni untuk memasuki musim yang baru. Saya mau bersaksi ketika saya
hamil keshia, saya tidak tahu bahwa keshia akan down syndrome, ketika saya
memeriksakan kandungan, dokter berkata kok jantung bayi ibu detak jantungnya
lebih cepat dari detak jantung bayi yang normal.
Sampai
akhirnya Keshia lahir, saya kaget dan menangis, saya tidak makan sampai tiga
hari. Setiap kali saya ke rumah Pak Yusak, beliau selalu bilang sampai kapan
kamu mau merelakan diri dan mengucap syukur dengan keadaan anakmu. Kamu harus
meninggalkan setiap kekecewaan dan mengucap syukur. Tuhan memberikan kekuatan
kepadamu untuk melangkah.
Sampai
titik balik saya, saya bangkit dan mulai melayani Tuhan dengan segenap hati.
Sampai akhirnya Tuhan berikan Keshia School, sekolah yang dibangun untuk pendidikan
anak-anak down syndrom. Saya mempunyai passion untuk mengajar dan memulihkan
semangat kepada orang tua yang mempunyai anak down syndrom, saya mempunyai
passion untuk melayani.
Kemudian
Tuhan ijinkan saya membuat sekolah untuk down syndrom di Garut, saya bisa
mengumpulkan 2000 anak down syndrom, saya melayani anak-anak downsyndrom dan
mendoakan mereka, demikian juga saya bisa membangkitkan semangat orang tua dari
anak-anak tersebut.
Tuhan
mau kebaskan semua yang lama, semua kesakitan kita, semua trauma kita, semua
kegagalan kita, semua kepahitan kita, semua kekecewaan kita. Buang semuanya itu
dan kita masuki musim yang baru bersama Tuhan.
Ev. Lanny – PD Ecclesia Windu
Lagu
: Satu-Satunya yang Kuandalkan
Engkau Tuhan yg setia,
waktuMu slalu yg terbaik
Engkau Tuhan sandaranku
Dan ku hanya kan
Berharap pada-Mu
Satu-satunya yang kuandalkan
Satu-satunya yang kupercaya
Engkau sumber kekuatan,
Sumber pengharapan sumber kedamaian
Satu-satunya yang kuandalkan
Satu-satunya yang kupercaya
Engkau Tuhan memberkati,
Tuhan penyembuhku Tuhan pemulihku
Engkau Tuhan yang setia
Waktu-Mu s’lalu yang terbaik
Engkau Tuhan sandaranku
Dan ku hanya kan
Berharap pada-Mu
Satu-satunya yang kuandalkan
Satu-satunya yang kupercaya
Engkau sumber kekuatan,
Sumber pengharapan sumber kedamaian
Satu-satunya yang kuandalkan
Satu-satunya yang kupercaya
Engkau Tuhan memberkati,
Tuhan penyembuhku Tuhan pemulihku
Engkau Tuhan sandaranku
Dan ku hanya kan
Berharap pada-Mu
Satu-satunya yang kuandalkan
Satu-satunya yang kupercaya
Engkau sumber kekuatan,
Sumber pengharapan sumber kedamaian
Satu-satunya yang kuandalkan
Satu-satunya yang kupercaya
Engkau Tuhan memberkati,
Tuhan penyembuhku Tuhan pemulihku
Engkau Tuhan yang setia
Waktu-Mu s’lalu yang terbaik
Engkau Tuhan sandaranku
Dan ku hanya kan
Berharap pada-Mu
Satu-satunya yang kuandalkan
Satu-satunya yang kupercaya
Engkau sumber kekuatan,
Sumber pengharapan sumber kedamaian
Satu-satunya yang kuandalkan
Satu-satunya yang kupercaya
Engkau Tuhan memberkati,
Tuhan penyembuhku Tuhan pemulihku
Mari
Kita kebaskan semua kekecewaan kita, setiap kepahitan kita, setiap luka hati
kita. Biarlah saudara-saudara kita yang sedang terluka, tidak berdaya, Tuhan
kuatkan dan bawa mereka ke Higher Than Ever. Tuhan yang memulihkan kita
semuanya.
Kita
keluarga bahtera harus unity, mempunyai pengertian, cinta yang lebih dalam lagi
sama Tuhan. Hanya Tuhan yang bisa kita andalkan dimasa-masa penentuan ini. Amin
Jatiwangi,
14 Juli 2016
By
His Grace
Joshua
Ivan Sudrajat S
Komentar
Posting Komentar