3 SIKAP YANG MENDATANGKAN PERTOLONGAN TUHAN
3 SIKAP YANG MENDATANGKAN PERTOLONGAN TUHAN
Agus Setya Putra
SAUDARA HARUS TAHU, Bahwa TUHAN
bukan tidak mau, atau tidak sanggup menolong, memulihkan, menyembuhkan bahkan
memerintahkan berkat-Nya atas kehidupan kita, namun seringkali yang TUHAN
perhatikan bahwa ternyata dalam diri kita BELUM
SEPENUHNYA SIAP MENERIMA SEMUANYA ITU.
Tuhan bisa tolong kita sekarang,
tetapi terkadang Tuhan terlebih suka memilih untuk melewatkan Anda dan Saya
dalam jalan-jalan yang tidak mudah, supaya Anda dan saya teruji dan siap untuk
menerima semua pertolongan, pemulihan, kesembuhan bahkan berkat-berkat pada saatnya.
Alkitab memberitahu kita bahwa dalam Kemaha-tahuanNya, DIA bawa
umat Israel bukan ke jalan yang biasa dilalui orang bila bepergian dari Israel
ke Mesir, tetapi Ia bawa Israel berjalan memutar sebab, mari kita BACA apa yang
menjadi KEMAHA-TAHUAN ALLAH:
Keluaran 13:17 Setelah
Firaun membiarkan bangsa itu pergi, Allah tidak menuntun mereka melalui jalan
ke negeri orang Filistin, walaupun jalan ini yang paling dekat; sebab firman
Allah: "Jangan-jangan bangsa itu menyesal, apabila mereka menghadapi
peperangan, sehingga mereka kembali ke Mesir."
KENYATAAN YANG ADA SAAT INI ADALAH LEBIH MUDAH BAGI SESEORANG UNTUK
DATANG MENCARI DAN MENEMUKAN TUHAN, BILA SEDANG TERJEPIT, DARIPADA KETIKA
SESEORANG DALAM KEADAAN KEBERKATAN.
Oleh sebab
itu mengapa Tuhan seringkali berdiam diri kepada kita, karena DIA TAHU bahwa
kita belum siap menanggung semuanya itu. Sebab itu APA YANG DIA RENCANAKAN
SUNGGUH BAIK ADANYA
BACA: Yesaya 30:18 Sebab itu
TUHAN menanti-nantikan saatnya hendak menunjukkan kasih-Nya kepada kamu; sebab
itu Ia bangkit hendak menyayangi kamu. Sebab TUHAN adalah Allah yang adil;
berbahagialah semua orang yang menanti-nantikan Dia!
TUHAN itu menantikan saatnya --- Tuhan
tidak akan memberikan sesuatu yang besar, apabila saatnya tidak tepat, untuk
kita dapat memikul tanggung-jawab atas sesuatu yang besar.
ANDA HARUS MEMAHAMI PRINSIP INI: SETIAP BERKAT BESAR AKAN MENUNTUT
TANGGUNG JAWAB YANG BESAR PULA , Ada beberapa contoh yang Alkitab berikan untuk kebenaran ini
- ABRAHAM diberikan berkat atas bangsa-bangsa, karena Tuhan tahu bahwa Abraham tidak menyayangkan dan menyerahkan anak satu-satunya unt Tuhan
- AYUB dihabiskan semua harta kekayaan, anak, dan ternaknya, tapi sebagai ganti semuanya itu Tuhan memberikan dua kali lipat dari yang pernah hilang, karena Dia tahu AYUB hatinya bukan pada apa yang dia punya, namun dalam AYUB 29:4 seperti ketika aku mengalami masa remajaku, ketika Allah bergaul karib dengan aku di dalam kemahku;
- ELISA menerima double porsi urapan, karena Alkitab memberikan kesaksian bahwa dia PISTOS (Setia) mengikuti kemana saja Elia pergi.
- ISHAK, menjadi KAYA, bahkan kian lama kian Kaya, sehingga ia menjadi sangat Kaya (Kej. 26:13); tapi dia harus menyiapkan dirinya untuk TAAT akan perintah Tuhan. Allah bicara jangan pergi ke Mesir, tapi tinggallah di negeri yang akan kukatakan kepadamu.
JADI Sudah seharusnya Anda
mempersiapkan diri, sehingga SAAT Tuhan itu akan datang memulihkan, menyembuhkan bahkan
memerintahkan berkat-berkatNya, kita telah Ia dapati siap untuk menerimanya
ADA 3 (TIGA) SIKAP YANG HARUS ANDA KERJAKAN, SUPAYA SAAT TUHAN DATANG
DAN KITA DIANGGAP MAMPU UNTUK MENERIMA SEMUA JANJI-JANJINYA:
Baca: Yes. 30:15-22
- Ay. 15a Dengan bertobat dan tinggal diam, digunakan kata “Shuwbah” (Return); ini identik dengan bahasa Yunani EPISTROFE. Untuk seseorang bisa bertobat, harus dimulai dari pikiran. Berubah cara pikir/pandang kita. Seorang hamba Tuhan yang bernama Bill Johnson menyatakan bahwa terkadang sebagai orang percaya, pikiran kita mudah untuk pindah dari yang ADIKODRATI menjadi yang KODRATI. MUJIZAT TUHAN sering terjadi apabila kita mau memperbaharui cara berpikir kita. PIKIRAN KITA SANGAT MENENTUKAN BAGAIMANA KITA BERINTERAKSI DENGAN KERAJAAN ALLAH. Tuhan Yesus dlm Mark. 8:13-21 berbicara tentang RAGI. Sebenarnya dalam ayat ini RAGI merupakan sebuah gambaran Pikiran kita. RAGI dalam alam KODRATI dibutuhkan agar adonan donat menjadi mengembang, namun bila pikiran kita dipengaruhi ragi KERAJAAN, maka DAMPAK KERAJAAN akan kita alami dalam alam yang Kodrati ini. RAGI HERODES --- Dia seorang raja, memiliki kekuatan, kehendak untuk popular, mengandalkan kekuatan sendiri. Dalam gereja ini yang dinamakan Atheis Praktis. Mereka tidak percaya bahwa Allah itu Riil dan Aktif. Cirinya: Bila menghadapi masalah, tidak akan melibatkan Tuhan dalam masalahnya. Menjadi orang yang ke gereja, tapi kehidupannya sama dengan tetangganya yang tidak mengenal Tuhan. RAGI FARISI: Menggambarkan system keagamaan. Orang Kristen ini menerima Allah secara teori tapi tidak dalam hal praktek. Orang Farisi memiliki Allah dalam bentuk, tapi tanpa kuasa. RAGI KERAJAAN: Pemikiran Kerajaan tahu bahwa segala sesuatu mungkin akan terjadi kapan pun juga. Hal itu akan aktif bila Saudara berserah penuh pada pola pemikiran Allah dengan hati yang lembut, ketika kita menerima pernyataan Rohnya, kita menanggapi dengan “Ya”/amin.
- Ay. 15b dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu." 1 Petrus 4:7 Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa. Kekuatan kita tidak datang hanya sekedar Anda menjadi orang percaya, tapi datang lewat keintiman Anda dengan Tuhan, kita akan mengetahui semua rencana Tuhan dalam hidup kita.
- Ay. 22 Engkau akan menganggap Najis patung-patungmu . . . ., Berhala dalam jaman sekarang bukan lagi yang kelihatan tapi hal-hal batiniah yang tak kelihatan. Orang percaya Yesus bila sandaran hidupnya bukan Yesus, berarti masih belum menjadi Yesus Tuhan dan Raja. Berhala adalah apa yang menjadi sandaran dalam hidup kita hari ini, Uang, Relasi, Jabatan, pekerjaan, Suami/istri/anak (bila kita sdh tua). Ketika raja Asa bersandar pada Tuhan, maka Tuhan memberikan kemenangan atas orang Etiophia, tapi tatkala ia bersandar pada raja Aram dan kekayaannya, Tuhan tdk lagi bersama Asa. (2 Taw. 16:1-8)
Komentar
Posting Komentar