Hati

Hati

Koh Agus Thomas Daniarto
JKI Injil Kerajaan Satelit permata
21/08/2016
Minggu pagi

 

Ilustrasi :>) satu tanaman mati/ mainan dan satu tanaman hidup. Yg satu tdk akan pernah bertumbuh. Yg menyebabkan suatu tanaman bisa bertumbuh adl KEHIDUPAN di dalamnya.
 
Demikian juga hidup kita didalam Tuhan harus berpotensi besar bertumbuh dan jadi luas. 2 faktor penting untuk bertumbuh. Setiap kali kita berjalan dgn Tuhan tanya apa yang harus kita kerjakan. Kita mnsia pny bnyk konsep dan pertimbangan dan itu yg membuat perbedaan. Setiap potensi yg Tuhan taruh bisa bertumbuh dan berkembang.

Markus 4:1-20 Pada suatu kali Yesus mulai pula mengajar di tepi danau. Maka datanglah orang banyak yang sangat besar jumlahnya mengerumuni Dia, sehingga Ia naik ke sebuah perahu yang sedang berlabuh lalu duduk di situ, sedangkan semua orang banyak itu di darat, di tepi danau itu.
 
Dan Ia mengajarkan banyak hal dalam perumpamaan kepada mereka. Dalam ajaran-Nya itu Ia berkata kepada mereka:
 
"Dengarlah! Adalah seorang penabur keluar untuk menabur.
 
Pada waktu ia menabur sebagian benih itu jatuh di pinggir jalan, lalu datanglah burung dan memakannya sampai habis.
 
Sebagian jatuh di tanah yang berbatu-batu, yang tidak banyak tanahnya, lalu benih itu pun segera tumbuh, karena tanahnya tipis.
 
Tetapi sesudah matahari terbit, layulah ia dan menjadi kering karena tidak berakar.
Sebagian lagi jatuh di tengah semak duri, lalu makin besarlah semak itu dan menghimpitnya sampai mati, sehingga ia tidak berbuah.
 
Dan sebagian jatuh di tanah yang baik, ia tumbuh dengan suburnya dan berbuah, hasilnya ada yang tiga puluh kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang seratus kali lipat."
 
Dan kata-Nya: "Siapa mempunyai telinga untuk mendengar, hendaklah ia mendengar!"
 
Ketika Ia sendirian, pengikut-pengikut-Nya dan kedua belas murid itu menanyakan Dia tentang perumpamaan itu.
 
Jawab-Nya: "Kepadamu telah diberikan rahasia Kerajaan Allah, tetapi kepada orang-orang luar segala sesuatu disampaikan dalam perumpamaan,
supaya: Sekalipun melihat, mereka tidak menanggap, sekalipun mendengar, mereka tidak mengerti, supaya mereka jangan berbalik dan mendapat ampun."
 
Lalu Ia berkata kepada mereka: "Tidakkah kamu mengerti perumpamaan ini? Kalau demikian bagaimana kamu dapat memahami semua perumpamaan yang lain?
 
Penabur itu menaburkan firman.
 
Orang-orang yang di pinggir jalan, tempat firman itu ditaburkan, ialah mereka yang mendengar firman, lalu datanglah Iblis dan mengambil firman yang baru ditaburkan di dalam mereka.
 
Demikian juga yang ditaburkan di tanah yang berbatu-batu, ialah orang-orang yang mendengar firman itu dan segera menerimanya dengan gembira,
tetapi mereka tidak berakar dan tahan sebentar saja. Apabila kemudian datang penindasan atau penganiayaan karena firman itu, mereka segera murtad.
 
Dan yang lain ialah yang ditaburkan di tengah semak duri, itulah yang mendengar firman itu,
lalu kekuatiran dunia ini dan tipu daya kekayaan dan keinginan-keinginan akan hal yang lain masuklah menghimpit firman itu sehingga tidak berbuah.
 
Dan akhirnya yang ditaburkan di tanah yang baik, ialah orang yang mendengar dan menyambut firman itu lalu berbuah, ada yang tiga puluh kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, dan ada yang seratus kali lipat."

Salah satu yg membuat tumbuhan baik itu dari tanahnya, sama dgn gereja dgn system, klo tdk ada kehidupan ya tdk bisa bertumbuh. 

Setiap kali Tuhan berkata itu yg kita kerjakan itu rhema dlm hidup kita. 

Kita harus belajar mendengar sepatah kata dari TUHAN dalam situasi tertentu.

Hal yg pertama itu tanah hati kita. 

Ada 4 jenis tanah

1. Kondisi hati yg keras~> firman mudah dicuri iblis.
 
Tanah yg jatuh dipinggir jln
Burung dlm ayat ini : dilambangkan sebagai setan.
Seringkali kita tdk mengerti hati kita. Jaga hatimu. Hati itu mudah menyimpang. Hati sebenarnya sprti mesin. 
Kalau mesin hati kita udh rusak itu spt mayat hidup. Kehidupan dgn Tuhan itu proses perubahan dari hati kita. Salah satu DNA gereja ini adl menjaga hati
 
Hati itu pusat kepribadian seseorang.
 
2. Tanah yang berbatu batu. Itu seperti org yg dpt janji Tuhan tp tdk percaya. Dari awal dia semangat berkata amin amin tapi stlah menunggu lama hatinya mulai resah dan tdk percaya.
 
3. Tanah disemak duri, dimisalkan orang yg sering khawatir, hidup kita tdk berkembang maksimal.
 
4. Tanah yg subur, buahnya bisa berbeda 30,60,100x ganda. Bedanya dipengertian kita dan cara pandang kita.

Susah sekali menjaga hati, kemurnian dan integritas hati. Kadang baru diangkat, baru diberkati, baru ngalami masalah...hati sdh berubah.

Tuhan akan dtg sbg tukang pemurni logam. Dipanaskan sampai meleleh, kotorannya terpisah, lalu dicedok sampai ia bisa melihat wajahnya di kilau logam yang dimurnikan tadi.
 
Kemurnian hati itu juga tdk mudah, cari Tuhan bukan karena berkatnya. Harus dijaga. Kita ini dimurnikan supaya berkenan dihadapan Tuhan. Bisa memancarkan karakter Tuhan dlm hidup kita. 

2. Wadah hidup kita.

Kendalanya itu dijiwa kita, ketika kita lahir baru roh tubuh jiwa kita ktmu Tuhan, tp selama hal itu pasti ada proses Tuhan. Akan ada cara berpikir yg beda beda. 

Buat org yg satu, gelas bekas air mineral adl sampah. Bagi org lain itu adl sumber uang.

Roma 12:2 Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

Amsal 23:7 Sebab seperti orang yang membuat perhitungan dalam dirinya sendiri demikianlah ia. "Silakan makan dan minum," katanya kepadamu, tetapi ia tidak tulus hati terhadapmu.

Org yahudi berkata, keberhasilan kita dlm bisnis adalah relationship

Setiap kita perlu melewati proses. Hub kita dgn Tuhan itu menentukan segalanya.

Amsal 11:24 Ada yang menyebar harta, tetapi bertambah kaya, ada yang menghemat secara luar biasa, namun selalu berkekurangan.

dunia org yg bermurah hati itu bertambah luas dan luas, dunia org kikir itu makin sempit dan sempit.

Grj ini jadi luas krn kita murah hati, bukan cuma uang tapi pengampunan, kemurahan hati dll.

Amin

Tuhan memberkati.
@Hendy