Pemuridan Pillar
Pemuridan Pillar
Ev. Indriati Tjipto W
PD Eclesia Windu
Sabtu, 27 Agustus 2016
Jumlah Pillar hrs 2 kali lipat ketinggian bangunan.
Keluaran 12:7 (TB) Kemudian dari darahnya haruslah diambil sedikit dan dibubuhkan pada kedua tiang pintu dan pada ambang atas, pada rumah-rumah di mana orang memakannya.
Saat malaikat maut lewat, darah anak domba di oleskan di tiang pintu. Jadi Pillar yg memegang perjanjian melindungi anak2 sulung. Perjanjian di buat oleh >2 org yg sdh Akil balik, sdh dewasa. Sejak bahtera berdiri, semua Mala petaka sdh mulai bermunculan. Bagian pilar adalah mengangkat perjanjian. Bagian Nuh, hidup benar dan korban persembahan.
1. Perjanjian Josua : ketaatan dlm memperkatakan firman. Dan tidak menyimpang kekiri ke kanan. Bencana selat sunda. Jkt bdg kerusuhan.
Jemaat harus di libatkan, perjanjian , melakukan deklarasi, mengangkat perjanjian bagi seluruh bangsa termasuk keluarga kita. Memberikan pundak untuk sdr kita naik lbh tinggi. Dan terpenting adalah mendengar dan melakukan dgn tepat seperti yg Tuhan mau.
Keluaran 14:19-20 (TB) Kemudian bergeraklah Malaikat Allah, yang tadinya berjalan di depan tentara Israel, lalu berjalan di belakang mereka; dan tiang awan itu bergerak dari depan mereka, lalu berdiri di belakang mereka.
Demikianlah tiang itu berdiri di antara tentara orang Mesir dan tentara orang Israel; dan oleh karena awan itu menimbulkan kegelapan, maka malam itu lewat, sehingga yang satu tidak dapat mendekati yang lain, semalam-malaman itu. Doa semalam suntuk menjaga serangan jangan masuk.
2. Berjaga-jaga Efes damim dgn doa semalam2an.
Jangan anggap rendah jika Cawan penuh maka akan ada keajaiban. Perang Pillar mengangkat perjanjian dan membuat cawan penuh. Hidup bukan agamawi tetapi dengan hati.
3. Perlindungan , tembok berapi. Mendatangkan hadirat Tuhan. Bayar harganya jauh- jauh hari . intinya hati yg berkenan kepada Tuhan. Intinya hubungan dgn Tuhan
Keluaran 14:24 (TB) Dan pada waktu jaga pagi, TUHAN yang di dalam tiang api dan awan itu memandang kepada tentara orang Mesir, lalu dikacaukan-Nya tentara orang Mesir itu.
4. Menjadi budak krn cinta. Hineni, menjadi budak seumur hidupku.
Keluaran 21:6 (TB) maka haruslah tuannya itu membawanya menghadap Allah, lalu membawanya ke pintu atau ke tiang pintu, dan tuannya itu menusuk telinganya dengan penusuk, dan budak itu bekerja pada tuannya untuk seumur hidup. Di tusuk di tiang sbg pernyataan kasih, memberikan seluruh hidupnya sampai titik darah terakhir. Melayani sdr2mu yg lain. Mencuci kaki dgn membawa doa bagi seluruh bahtera. Melayani mencuci kaki, memintakan ampun.
5. Menceritakan firman , hukum , ketetapan dan pengajaran.mengerti hukum dan ketetapan.
Ulangan 11:19-20 (TB) Kamu harus mengajar- kannya kepada anak-anakmu dengan membicarakannya, apabila engkau duduk di rumahmu dan apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun; engkau harus menuliskannya pada tiang pintu rumahmu dan pada pintu gerbangmu,
Copas : Willy Hidayat
Komentar
Posting Komentar