Bagaimana Janji Tuhan Digenapi Dalam Hidup Kita
Bagaimana Janji Tuhan Digenapi Dalam Hidup Kita
Seringkali kita merasa sebagai anak Tuhan, kita
belum menerima janji-janji Tuhan dalam hidup kita. Dan mungkin kita bertanya
pada Tuhan apa yang salah dalam hidup kita. Kita sudah melakukan yang baik
tetapi kita merasa janji Tuhan belum digenapi dalam hidup kita. Seperti halnya
sebuah cek berharga yang bernilai tinggi. Dalam cek tersebut pasti memiliki
nilai, tanggal jatuh tempo dan juga tanda tangan si pemberi cek. Seringkali
juga kita menjumpai cek kosong dalam sebuah transaksi keuangan kita. Janji
Tuhan itu seperti cek, dan jika kita punya cek kita harus tau bagaimana cara
mencairkan cek tersebut. Janji Tuhan berbeda dengan cek kosong, jika seseorang
bisa memberikan cek kosong kepada kita, janji Tuhan tidak pernah janji kosong
dalam hidup kita. Tuhan selalu menepati janji-janji-Nya dalam hidup kita.
“Allah bukanlah manusia, sehingga Ia berdusta bukan anak manusia, sehingga Ia
menyesal. Masakan Ia berfirman dan tidak melakukannya, atau berbicara dan tidak
menepatinya?” Bilangan 23:19.
“Sebab Kristus adalah "ya" bagi semua
janji Allah. Itulah sebabnya oleh Dia kita mengatakan "Amin" untuk
memuliakan Allah.” 2 Korintus 1:20. Jika kita percaya Yesus maka semua janji
Allah akan digenapi dalam hidup kita. Tetapi yang menjadi pertanyaan adalah
mengapa banyak orang percaya yang masih merasa janji Tuhan belum digenapi dalam
hidup mereka? Seperti halnya cek, saat seseorang tidak tahu cara mencairkan cek
tersebut maka orang tersebut tidak akan menerima uang yang senilai dengan cek
tersebut. Janji Tuhan tidak bisa langsung kita dapat tetapi ada proses yang
harus kita jalani seperti halnya proses mencairkan sebuah cek. Tuhan sudah
memberikan Alkitab kepada setiap kita, di dalam Alkitab Tuhan telah mengajarkan
cara meraih dan menerima janji-janji Tuhan.
Tahun ini adalah Tahun Kepercayaan Tuhan buat
setiap kita. Kita adalah orang kepercayaan Tuhan, sebagai orang kepercayaan
Tuhan kita pasti akan menerima janji-janji Tuhan dalam hidup kita seperti
halnya Yosua. Ada 7 Janji Allah kepada Yosua dalam Yosua 1:3-9:
1. Tuhan akan memberikan setiap tempat yang
diinjak oleh kaki Yosua
“Setiap tempat yang akan diinjak oleh
telapak kakimu Kuberikan kepada kamu, seperti yang telah Kujanjikan kepada
Musa.” Yosua 1:3. Dimanapun kita berada Tuhan akan membuat kita menjadi berkat
ditempat tersebut.
2. Tuhan akan berjalan di depan kita
“Sebab TUHAN, Dia sendiri akan berjalan
di depanmu,…” Ulangan 31:8. Tuhan akan berjalan di depan kita di dalam setiap
langkah hidup kita. Apapun yang kita alami hari-hari ini Tuhan sudah terlebih
dahulu berjalan mendahului kita. Tuhan sudah menyiapkan yang terbaik buat
setiap kita.
3. Tuhan tidak akan membiarkan kita jatuh dan
gagal
“….Aku tidak akan membiarkan engkau ….”
Yosua 1:5. Tuhan tidak akan membiarkan kita jatuh dan gagal dalam hidup kita.
Saat kita terus mengandalkan Tuhan keberhasilan demi keberhasilan akan Tuhan
berikan buat setiap kita.
4. Tuhan tidak akan meninggalkan kita
“….dan tidak akan meninggalkan engkau.”Yosua
1:5. Mungkin manusia meninggalkan setiap kita tetapi Tuhan tidak pernah
meninggalkan kita dalam hidup ini. Tuhan akan terus ada buat setiap kita dan
menyertai setiap kita.
5. Siapapun Tidak akan tahan kepada kita
“Seorangpun tidak akan dapat bertahan
menghadapi engkau seumur hidupmu; ….” Yosua 1:5. Siapapun yang berbuat jahat
kepada kita tidak akan bisa bertahan karena yang beserta kita adalah Raja di
atas segla raja.
6. Kita akan dibuat Tuhan beruntung
“….janganlah menyimpang ke kanan atau ke
kiri, supaya engkau beruntung, ke manapun engkau pergi.” Yosua 1:7. Tuhan akan
membuat perjalanan hidup kita beruntung saat kita hidup sesuai dengan kehendak
Tuhan.
7. Perjalanan kita akan berhasil
“Janganlah engkau lupa memperkatakan
kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau
bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab
dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.” Yosua
1:8. Tuhan akan membuat perjalanan kita berhasil dan beruntung saat kita
memperkatakan Firman Tuhan siang dan malam dan bertindak sesuai dengan perintah
Allah.
Ada dua hal yang
harus kita lakukan untuk menerima ketujuh janji Allah kepada Yosua. “Bukankah
telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut
dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke manapun engkau
pergi." Yosua 1:9. Tuhan menyuruh setiap kita agar tetap kuat dan teguh.
Untuk menjadi kuat perlu adanya suatu proses yang membentuk setiap kita.
Menjadi kuat berbicara tentang ketabahan, kegigihan setiap kita dalam
menghadapi tekanan dan proses kehidupan. Kita tidak bisa mengandalkan kekuatan
kita sendiri dalam hidup ini, kita harus mengandalkan Tuhan dalam menjalani
hidup ini.
Selain menjadi kuat
kita harus teguh dalam menghadapi hidup ini. Teguh berbicara tentang
berjaga-jaga dan mempunyai mental pemberani bukan pengecut. Pemberani adalah
orang yang mampu mengalahkan ketakutan dalam diri mereka. Seorang pemberani
bukan berarti ia tidak memiliki rasa takut tetapi seorang pemberani adalah
orang yang bisa mengalahkan ketakutan dalam dirinya. “Kita tahu sekarang, bahwa
Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi
mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan
rencana Allah.” Roma 8:28. Allah akan terus ada buat setiap kita dan
rancangan-Nya pasti mendatangkan kebaikan buat setiap kita. Oleh karena itu
kita harus kuat dan teguh dalam menjalani hidup ini.
Berhati-hatilah
dengan virus T2G. Takut, tawar hati dan Gentar. Janganlah setiap kita
memiliki
ketakutan yang berlebihan, jangan tawar hati karena akan membuat setiap
kita patah semangat, selain itu jangan gentar menghadapi hidup ini. Kita
harus kuat
dan teguh untuk melawan virus T2G. Ulangan 31:6-8. Dalam Yosua 1:8.
“Janganlah
engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu
siang dan
malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang
tertulis di
dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau
akan
beruntung.” Lakukan 3P; Perkatakan, Pikirkan dan Perbuat Firman Tuhan.
Saat
kita memperkatakan, merenungkan dan melakukan apa yang Tuhan perintahkan
dalam
Firmannya maka janji-janji Tuhan akan kita dapatkan.
Komentar
Posting Komentar