Hambatan untuk kembali ke Taman Eden (Hadirat Tuhan)
Hambatan untuk kembali ke taman Eden (Hadirat Tuhan)
Ps Samuel Yusuf
Hadirat Tuhan tidak hanya di surga tetapi hampir adalah segala-galanya bagi kita.Hadirat Tuhan adalah perwakilan Tuhan sendiri.Kita tidak lagi kembali ke zaman dulu , tetapi Taman Eden mempunyai arti yang lain.
Latar belakang
Kej 1 : 26 -28
26 Berfirmanlah Allah: “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.”27 Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.28 Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: “Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi.”
Tuhan menciptakan Adam dan Hawa mempunyai maksud tertentu.Maksud itu sudah jelas tercantum di ayat atas. Ayat 26 dikatakan Tuhan membuat kita dengan menurut gambar dan rupaNya, tetapi dalam bahasa Inggris mempunyai arti lain yaitu “Then God said, “Let us make manin our image, after our likeness.Ayat 28 ,Beranakcuculah dan bertambah banyak itu adalah sama. Tetapi dalam bahasa inggris, artinya berbeda :
28 And God blessed them. And God said to them, “Be fruitful and multiply and fill the earth and subdue it, and have dominion over the fish of the sea and over the birds of the heavens and over every living thing that moves on the earth.
Tuhan menciptakan kita untuk “Be fruitful and multiply and fill the earth and subdue it, and have dominion “. Jadi saudara tidak perlu berdoa minta ‘Berkatilah, berkatilah saya”. Dalam paket diatas, Tuhan memberkati.
Apa perbedaan Be fruitful and multiply ?
Be fruitful itu berbuah-buah lebat dan multiply itu bertambah banyak. Contohnya : 1 pohon Apel berbuah 50-100 buah apel dan buahnya ada yang manis, gurih, berjus enak. Jadi Tuhan memberkati kita ‘be fruitful’ adalah seperti ini. Satu pohon menghasilkan karya yang terbaik.
Contoh Multiply adalah , dari 1 pohon apel dikembangkan 1 kebun apel, dari 1 kebun apel menjadi 1 gunung apel. Untuk fill the earth , apabila sudah menghasilkan 1 gunung apel , buah apelnya hasilnya ada berapa ? itu sudah bisa banyak dan buah itu bisa ke mana-mana. Contohnya Apel , ada apel royal gala, pink lady, sundowner , red delicious dan sebagainya , Jadi produk ‘Apel’ sudah terkenal ke mana-mana. Jadi produk nya dah sekian ton banyaknya, apakah Kaya , terkenal dan hebat? Intinya dari ini semua, kita diberkati, kekayaan, ketenaran, kehebatan kita tidak perlu mencari , sebab dari awalnya kita diberkati Tuhan dalam paket diatas Ayat 28.Ini tujuan Tuhan menciptakan manusia, tetapi kita tidak mencari semua itu, kita akan memilikinya bahkan kita perlu menaklukan itu , di mana dibilang ‘subdue it’ (menaklukan) and ‘have dominion over’ segala kekayaan, ketenaran itu.
Kej 2 : 8 -18
8 Selanjutnya TUHAN Allah membuat taman di Eden, di sebelah timur; disitulah ditempatkan-Nya manusia yang dibentuk-Nya itu.9 Lalu TUHAN Allah menumbuhkan berbagai-bagai pohon dari bumi, yang menarik dan yang baik untuk dimakan buahnya; dan pohon kehidupan di tengah-tengah taman itu, serta pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat.
10 Ada suatu sungai mengalir dari Eden untuk membasahi taman itu, dan dari situ sungai itu terbagi menjadi empat cabang.
11 Yang pertama, namanya Pison, yakni yang mengalir mengelilingi seluruh tanah Hawila, tempat emas ada.
12 Dan emas dari negeri itu baik; di sana ada damar bedolah dan batu krisopras.13 Nama sungai yang kedua ialah Gihon, yakni yang mengalir mengelilingi seluruh tanah Kush.14 Nama sungai yang ketiga ialah Tigris, yakni yang mengalir di sebelah timur Asyur. Dan sungai yang keempat ialah Efrat.15 TUHAN Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu.16 Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: “Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas,17 tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati.”18 TUHAN Allah berfirman: “Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia.”
Manusia diciptakan diluar taman Eden, dan dibawa Tuhan ke Taman Eden, untuk hidup di sana dan diberkati dengan ‘5 berkats dalam 1 paket’ diatas. Jadi di taman Edenlah manusia bisa mendapatkan paket berkat-berkat itu. Sesudah manusia dibawa ke Taman Eden, Tuhan baru menumbuhkan berbagai macam pepohonan, ayat 9.
Taman Eden adalah Situasi /keadaan yang Tuhan ciptakan untuk manusia hidup dalamnya.
Adam di bawa ke Taman Eden , dimana keadaannya ada kemewahan ( emas, intan permata, mutiara , berlian ) berada. Tuhan siapkan untuk Adam.Dari ayat 10-12 , cabang pertama dari sungai mengalir bernama Pison di mana Emas ada, Damar bedolah adalah delium , yang dalam bahasa aslinya adalah Mutiara, and batu Krisopras , nama lain dari batu berlian. Jadi di taman itu sudah ada pohon, makanan, kemewahan untuk dinikmati oleh Adam. Dengan adanya sungai –sungai yang mengalir ( ayat 12-14 ) , untuk membasahi tanaman dan kehidupan Adam. Adam tidak usah membuat sumur untuk pompa. Semua sarana dan prasarana untuk suatu kehidupan dengan mudah Tuhan sudah siapkan untuk Adam.
Ayat 15 , TUHAN mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu, intinya Adam tidak memiliki ini semua , dan Adam bisa mengambil and menikmati semua keindahan dan makanan di sana.
Apa saja manusia mau menikmati ada di sana, emas, perhiasan, makanan, tetapi Adam bukanlah pemilik. Tetapi pengusaha dan pemelihara. Jadi yang sekarang anda punya bukan anda punya. Sampai berapapun kekayaanmu, Anda adalah Pengusaha dan pemeliharanya milikNya Tuhan. Sebenarnya anda tidak perlu meminta berkat, yang selamanya anda terus berdoa meminta berkat, karena anda tidak tahu apa tujuannya keberadaan anda dilahirkan. Fasilitasnya telah Tuhan berikan , makanan semua ada di taman Eden, Adam bisa mengambil, (ayat 16 ) , ayat 18 mengatakan bahkan Tuhan merencanakan pernikahan untuk Adam. Sepadan itu adalah dimana ada kerohaniaan , pendidikan sama, latar belakang budaya selevel / mirip , dan juga kekayaan kedua belah pihak. Bagaimana Tuhan mencari jodoh untuk Adam ? Tuhan memberi Adam di taman Eden, bagi anda yang mencari jodoh perlu masuk ke dalam hadirat Tuhan dahulu.
Kej 2: 21-25
21 Lalu TUHAN Allah membuat manusia itu tidur nyenyak; ketika ia tidur, TUHAN Allah mengambil salah satu rusuk dari padanya, lalu menutup tempat itu dengan daging.22 Dan dari rusuk yang diambil TUHAN Allah dari manusia itu, dibangun-Nyalah seorang perempuan, lalu dibawa-Nya kepada manusia itu.23 Lalu berkatalah manusia itu: “Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari dagingku. Ia akan dinamai perempuan, sebab ia diambil dari laki-laki.”24 Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging.25 Mereka keduanya telanjang, manusia dan isterinya itu, tetapi mereka tidak merasa malu
Ayat 25 , para istri , kalau anda masih merasa malu waktu telanjang di depan suamimu , maka ada sesuatu yang tidak benar di dalammu.
Alkitab berkata telanjang itu tidak menjadi malu. Dan juga di dunia , banyak yang belum menikah, banyak yang telanjang dan tidak merasa malu itu juga tidak benar. Ayat 25 ini mutlak, ketelanjangan bukan hanya dalam fisik tetapi juga membicarakan motivasi dan dalam cara berpikir dan jangan ada agenda yang tersembunyi diantara suami istri.
Kesimpulannya di taman Eden: Anda bisa mendapatkan kemewahan, kehidupan, kekayaan, pernikahan dan berkat-berkat di taman Eden (Hadirat Tuhan).
Kej 3 : 8-10
8 Ketika mereka mendengar bunyi langkah TUHAN Allah, yang berjalan-jalan dalam taman itu pada waktu hari sejuk, bersembunyilah manusia dan isterinya itu terhadap TUHAN Allah di antara pohon-pohonan dalam taman.9 Tetapi TUHAN Allah memanggil manusia itu dan berfirman kepadanya: “Di manakah engkau?” 10 Ia menjawab: “Ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman ini, aku menjadi takut, karena aku telanjang; sebab itu aku bersembunyi.”
Ternyata Adam tidak mati saat dia makan buah terlarang dari pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat ( Kej 2 : 17) dan sadar dia telanjang di depan Tuhan. Pada waktu sudah berdosa, mereka masih merasakan Hadirat Tuhan ( Ayat 8 ).Alkitab mencatat Orang yang sudah berdosa , terlepas dari Tuhan , tetapi di ayat 8 , mereka masih mendengar /peka hadirat Tuhan sesudah jatuh ke dalam dosa. Mengapa? Tidak ada jawaban lain, selain mereka masih Hidup di taman Eden, masih dalam hadirat Tuhan.
Ketika anda tinggal di hadirat Allah, hadirat Allah inilah yang memampukan kita intens/peka berkomunikasi bersama Tuhan.Sensitif kita terhadap Tuhan tergantung pada situasi yang di ciptakan Tuhan pada kehidupan anda. Taman Eden bukan tempat Fisik tetapi sistem keadaan / situasi / suasana yang Tuhan ciptakan yang membuat kita bisa intim dan akrab dengan Tuhan. Tentu saja, itu melibatkan kekudusan dan ketaatan kita kepada Tuhan, pergaulan intim dengan Dia. Keadaan ‘Taman Eden’ inilah yang bisa kita bawa kemana saja kita pergi. Ayat 10 , Adam tahu Tuhan hadir dan mendengar suara Tuhan, Dia takut.
Jadi yang membuat perbedaan, manusia takut atau tidak takut akan Tuhan dalam hadiratNya adalah ada atau tidak adanya dosa pada manusia. Contoh lain : Jikalau anda menyetir dan tiba – tiba ada suara pak polisi dengan motornya di samping mu apa anda takut dan kwatir ? Jika anda tidak merasa bersalah ( sadar tidak melanggar peraturan lalu lintas), anda tidak akan cemas pada saat itu. Malahan orang yang cemas akan keberadaan pak polisi itu , dia sudah merasa bersalah. Kalau anda benar , berada di depan hukum/Tuhan tidak perlu takut. Adam bersembunyi dari Tuhan dan menjadi takut karena Adam sudah tidak benar, sudah berdosa.
Ayat 9 , Apa Tuhan tidak tahu akan keberadaan persembunyian Adam ? sehingga Dia perlu tanya ‘Dimanakah engkau, Adam ?” Mengapa Dia tahu dan masih bertanya ? Jawabannya karena Tuhan mau Adam jujur. Tuhan mau Adam mengakui keadaannnya.Hadirat Tuhan akan membuat kita mengakui kesalahan kita. Waktu Tuhan hadir didepan Yesaya, Yesaya berkata dia najis bibirnya. Waktu Tuhan hadir kepada para tua-tua , mereka melemparkan mahkota-mahkotanya dan berkata ‘Aku tidak layak’. Itulah Kehadiran Tuhan. Ini semulanya ada intens /kepekaan terhadap Tuhan. Rencana Permulaan Tuhan ada di Taman Eden. Dengan hubungan intens, akrab sama Tuhan, seperti semula hubungan Adam dan Tuhan di taman Eden, maka terjadilah kemakmuran dalam segala hal ( ketenaran, kekayaan, kehebatan). Kita tidak perlu mencari itu semua sebab Tuhan sudah siapkan untuk kita di taman Eden dalam 1 paket itu, yang harus kita tahu adalah tinggal di Taman Eden. Sayangnya , Adam yang jatuh dalam dosa tidak berhak lagi tinggal di dalam taman Eden.
Kej 3 : 23-24
23 Lalu TUHAN Allah mengusir dia dari taman Eden supaya ia mengusahakan tanah dari mana ia diambil.24 Ia menghalau manusia itu dan di sebelah timur taman Eden ditempatkan-Nyala beberapa kerub dengan pedang yang bernyala-nyala dan menyambar-nyambar, untuk menjaga jalan ke pohon kehidupan.
Adam diusir dari taman Eden, Keluar dari hadirat Tuhan, Tuhan suruh Adam mengusahakan tanah dari mana dia diambil, bearti harus kerja. Waktu di taman Eden , Adam kerja, dan di luar Taman Eden Adam juga kerja, tetapi yang membedakan adalah , Adam bekerja di taman Eden dengan situasi hadirat Tuhan yang ada, and semuanya begitu mudah , pohon-pohon berbuah lebat, tanah subur, air melimpah, ada emas berlian , semuanya makmur. Di luar Taman Eden, Adam bekerja dengan ‘susah payah’ ( ayat 17) seumur hidupnya, tumbuh-tumbuhan yang semak duri, tidak ada yang subur, tidak ada buahnya. Inilah kehidupan kita di luar hadirat Tuhan.
Kej 3 : 17-19
17 Lalu firman-Nya kepada manusia itu: “Karena engkau mendengarkan perkataan isterimu dan memakan dari buah pohon, yang telah Kuperintahkan kepadamu: Jangan makan dari padanya, maka terkutuklah tanah karena engkau; dengan bersusah payah engkau akan mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu 18 semak duri dan rumput duri yang akan dihasilkannya bagimu, dan tumbuh-tumbuhan di padang akan menjadi makananmu;19 dengan berpeluh engkau akan mencari makananmu, sampai engkau kembali lagi menjadi tanah, karena dari situlah engkau diambil; sebab engkau debu dan engkau akan kembali menjadi debu.”
Kita kerja terus, cari uang, sampai tidak punya waktu lagi berdoa, baca alkitab, belajar alkitab, tidak pelayanan karena lembur di kantor, capek kerja, kenapa ? karena anda kerja diluar taman Eden. Kebanyakan kita hidup bekerja keras hanya untuk menutupi bill, hutang mortgage, hutang kredit, dan hutang sebagainya. Semua kita hanya kerja dalam sistem duniawi karena kita tinggal di luar Taman Eden, meskipun kita sudah jadi kristen bertahun-tahun , lahir baru, tetapi hidup dan cara pikir kita masih seperti duniawi. Itu sangat bodoh.Padahal kita hidup mesti seperti Adam, cara kerjanya bekerja sedikit tetapi menghasilkan banyak karena ada hadirat Tuhan. Orang akan iri sama kita , itu salah satu caranya orang melihat Yesus di hidup kita. Kalau kita terus capek kerja bersama, hutang bersama-sama, apa bedanya kita dengan orang yang belum mengenal Tuhan? Bagaimana kita bisa menginjil ?
Contoh Kehidupan Israel :
Kel 5 : 1-3
1 Kemudian Musa dan Harun pergi menghadap Firaun, lalu berkata kepadanya: “Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Biarkanlah umat-Ku pergi untuk mengadakan perayaan bagi-Ku di padang gurun.” 2 Tetapi Firaun berkata: “Siapakah TUHAN itu yang harus kudengarkan firman-Nya untuk membiarkan orang Israel pergi? Tidak kenal aku TUHAN itu dan tidak juga aku akan membiarkan orang Israel pergi.” 3 Lalu kata mereka: “Allah orang Ibrani telah menemui kami; izinkanlah kiranya kami pergi ke padang gurun tiga hari perjalanan jauhnya, untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN, Allah kami, supaya jangan nanti mendatangkan kepada kami penyakit sampar atau pedang.”
Ayat 1 & 3 ,Musa meminta izin dari Firaun supaya bangsa Israel bisa mengadakan perayaan bagi Tuhan di padang gurun dimana jauh 3 hari perjalanannya , seperti apa yang diperintahkan oleh Tuhan. Mengapa mesti di padang pasir yang begitu jauhnya , tetapi tidak di Mesir ? Tidak ada ibadah yang benar dari anda yang benar, jika anda beribadah dari dalam Mesir. Waktu anda beribadah kepada Tuhan dengan cara dunia dan dari dunia, itu bukan ibadah kepada Tuhan. Contohnya , anda cuma 2 jam di gereja dimana sudah tinggalkan kerja, mendengar firman dengan pikiran yang kemana-mana, anda sudah bayar perpuluhan dan persembahan dan anda pikir sudah beribadah kepada Tuhan ? No Way ! Tidak bisa demikian.
Itulah yang terjadi di gereja. Sering orang katakan, ‘kok , Saya sudah di gereja, mengapa hidup masih seperti beginian terus ?” . Karena anda tidak mengeluarkan anda sendiri dari cara dunia /sistem Mesir. Dan anda masih mempersembahkan korban dari Mesir. Ayat 2 ,Firaun berkata kepada Israel, siapakah Tuhan ? sepertinya orang dunia akan berkata “ kenapa ke gereja , kayak orang yang tidak punya kerjaan! ; Apa gereja bisa kasih kamu uang ? Mengapa harus bayar perpuluhan ? apa ini Pajak GST? “. Kalau anda mau diskusi firman dengan orang dunia, inilah yang akan anda dengar jawaban-jawaban dari mereka. Intinya : Tidak ada ibadah yang benar di hadapan Tuhan, jika tidak ada pengorbanan. Janganlah bersungut-sungut dan terlambat ke gereja. Kalau bersungut-sungut , Salibkanlah dia.
Ibadah yang benar dan berkenan kepada Tuhan harus ada pengorbanan, jangan datang kepada Tuhan dengan tangan yang hampa , Amin?
6 Hambatan untuk kembali ke Hadirat Tuhan
1. Kerja Keras
Kel 5 : 7-9
7 “Tidak boleh lagi kamu memberikan jerami kepada bangsa itu untuk membuat batu bata, seperti sampai sekarang; biarlah mereka sendiri yang pergi mengumpulkan jerami, 8 tetapi jumlah batu bata, yang harus dibuat mereka sampai sekarang, bebankanlah itu juga kepada mereka dan jangan menguranginya, karena mereka pemalas. Itulah sebabnya mereka berteriak-teriak: Izinkanlah kami pergi mempersembahkan korban kepada Allah kami. 9 Pekerjaan orang-orang ini harus diperberat, sehingga mereka terikat kepada pekerjaannya dan jangan mempedulikan perkataan dusta.”
Ayat 7 & 8 , Para waktu kita mau beribadah , mau mempersembahkan korban kepada Tuhan , orang dunia akan berkata orang malas yang beribadah kepada Tuhan. Firaun berkata karena mereka malas, maka volume kerja di tambah tetapi gajinya tidak ditambah, contoh Jerami yang diberikan dulu untuk buat batu bata sekarang mereka harus mencari sendiri dan menambahkah volume batu bata yang harus dikerjakan.Beban kerja di tambahkan dengan mengurangi sarana/ supply. Inilah extra kerja, kerja keras dan tanpa hasil.
Jika anda mengalami seperti ini, kerja, tambah kerja tetapi tidak menikmati hasil kerja, anda hidup di dalam hukum firaun ini. Anda Cuma membawa pulang hasil sedikit , hutang tetap hutang, kredit tetap kredit. Ayat 8 mengatakan Oleh sebab itu mereka berteriak-teriak , Kalau anda diperbudak oleh pekerjaan, memenuhi semua kebutuhan pekerjaan ,anda hidup dalam hukum Firaun.
Kel 5 : 12-14
12 Lalu berseraklah bangsa itu ke seluruh tanah Mesir untuk mengumpulkan tunggul gandum sebagai pengganti jerami.
13 Dan pengerah-pengerah itu mendesak mereka dengan berkata: “Selesaikan pekerjaanmu, yaitu tugas sehari, seperti pada waktu ada jerami.”14 Lalu pengerah-pengerah Firaun memukul mandur-mandur Israel, yang mereka angkat, sambil bertanya: “Mengapakah kamu pada hari ini tidak menyelesaikan jumlah batu bata yang harus kamu buat seperti kemarin?”
Ayat 12 berkata Kerja keras saja tidak cukup, Ayat 14, mereka dipukul dan disiksa secara fisik. Anda tidak disiksa secara fisik tetapi secara mental. Mungkin perkataan’bodoh kamu !”. Sampai demikian rupa anda disiksa , diintimidasi oleh dunia.
Sampai ayam tumbuh gigi , anda begitu kerja keras dan sampai mati , Anda tidak bisa memenuhi tuntutan hidup mu selama hidup dibawah hukum Firaun.Bagaimana dengan orang dunia ? Orang dunia mau sukses bisa menghalakan segala cara. Kita tidak bisa demikian.
Amsal 10 :22 Berkat Tuhanlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya. Ini terjemahan yang salah, bukan di luar Tuhan tidak bisa menjadi kaya. Buktinya orang terkaya di dunia, di australia bukan anak Tuhan. Maka yang kerja keras bisa kaya ? Yes, sangat bisa.
Dalam bahasa Inggrisnya , Proverb 10 : 22 The blessing of the Lord makes rich, and he adds no sorrow with it. Maksudnya Berkat Tuhan yang membuat kaya , tanpa menambahkan kesulitan atau penderitaan.Kita bisa kerja keras dan jadi kaya tetapi ada plus-plusnya. Seperti fisik sakit, kesejahteraan, pendamaian, anak – anak bisa hilang, resiko –resiko yang akan harus ditanggung. Tetapi seperti semula-mula , Adam di taman Eden, menikmati semua berkat (paket di atas) kekayaan Tuhan. Kelimpahan yang dari Tuhan tidak menambahkan kesengsaraan di dalamnya.
Jika hidup anda masih di jajah oleh kesibukan sampai tidak bisa beribadah benar di hadapan Tuhan, anda perlu berbalik mencari hadirat Tuhan itu , seperti di Taman Eden pada mulanya.
2. Uang
Kel 8 :25-27
25 Lalu Firaun memanggil Musa dan Harun serta berkata: “Pergilah, persembahkanlah korban kepada Allahmu di negeri ini.”
26 Tetapi Musa berkata: “Tidak mungkin kami berbuat demikian, sebab korban yang akan kami persembahkan kepada TUHAN, Allah kami, adalah kekejian bagi orang Mesir. Apabila kami mempersembahkan korban yang menjadi kekejian bagi orang Mesir itu, di depan mata mereka, tidakkah mereka akan melempari kami dengan batu?
27 Kami harus pergi ke padang gurun tiga hari perjalanan jauhnya untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN, Allah kami, seperti yang difirmankan-Nya kepada kami.”
Iblis bisa berkata seperti Firaun, Ayat 25 ,” persembahkanlah korban kepada Tuhanmu di negeri ini” dengan alias “ bolehlah anda ke gereja, asal jangan pelayanan, ngapain persembahan korban, perpuluhan , Ke gereja 2 jam Cukup? ” .
Semasa masih di Mesir , kita tidak mungkin bisa beribadah dengan benar. Musa mengatakan persembahan orang Israel adalah kekejian bagi orang Mesir. Mereka akan menyembelih lembu sapi sedangkan lembu sapi bagi orang mesir adalah dewa berhalanya mereka. Kalau mereka melihat dewa berhalanya dipotong, mereka akan membunuh orang israel dengan mudah sebab mereka adalah orang yang pandai berperang sedangkan orang Israel tidak bisa berperang. Maka Tuhan sangat baik dan menyuruh Musa pergi jauh selama 3 hari di padang gurun supaya tidak dilihat oleh Firaun dan orang mesir. Yang menjadi berhala bagi Dunia saat ini adalah Uang. Jika anda bilang mau kasih persembahan, mau kembali perpuluhan , apa yang akan dikatakan orang dunia? Mereka begitu junjung tinggi akan uang dan sampai mau mati untuk uang. Bagi kita anak Tuhan, uang itu kita korbankan.
3. Kesombongan /harga diri/ego
Tuhan bilang ‘layanilah Aku’, bukan minta dilayani. Itu harga diri manusia sering diperdebatkan di dalam di gereja, contohnya sering orang mau disapa dulu , pada sebenarnya sikap kita bisa menyapa orang lain dulu. Mari kita persembahkan kepada Tuhan , uang dan harga diri.
Bagaimana dan kapan bisa kita ke tanah perjanjian, keluar dari sistem mesir itu ?
Bisa, waktu Paskah. Paskah adalah korban anak sulung. Anak sulung semua orang mesir, Firaun, binatang semua dibunuh oleh Tuhan. Keluaran mencatat Israel adalah anak sulung bagi Tuhan, siapa yang memperhambat anak Tuhan, Dia akan membantainya.
Pada waktu itu Firaun sudah tidak tahan, dan menyuruh Musa keluar dari Mesir.
Kel 12 : 29-32
29 Maka pada tengah malam TUHAN membunuh tiap-tiap anak sulung di tanah Mesir, dari anak sulung Firaun yang duduk di takhtanya sampai kepada anak sulung orang tawanan, yang ada dalam liang tutupan, beserta segala anak sulung hewan.30 Lalu bangunlah Firaun pada malam itu, bersama semua pegawainya dan semua orang Mesir; dan kedengaranlah seruan yang hebat di Mesir, sebab tidak ada rumah yang tidak kematian.31 Lalu pada malam itu dipanggilnyalah Musa dan Harun, katanya: “Bangunlah, keluarlah dari tengah-tengah bangsaku, baik kamu maupun orang Israel; pergilah, beribadahlah kepada TUHAN, seperti katamu itu.32 Bawalah juga kambing dombamu dan lembu sapimu, seperti katamu itu, tetapi pergilah! Dan pohonkanlah juga berkat bagiku.”
Sebelum keluar, apa yang dikatakan Tuhan pada Musa ?
Kel 12 : 35-36
35 Orang Israel melakukan juga seperti kata Musa; mereka meminta dari orang Mesir barang-barang emas dan perak serta kain-kain. 36 Dan TUHAN membuat orang Mesir bermurah hati terhadap bangsa itu, sehingga memenuhi permintaan mereka. Demikianlah mereka merampasi orang Mesir itu.37 Kemudian berangkatlah orang Israel dari Raamses ke Sukot, kira-kira enam ratus ribu orang laki-laki berjalan kaki, tidak termasuk anak-anak.
Tadinya disuruh kerja keras tetapi tidak di upahi, sekarang Tuhan bilang kepada Orang Israel, minta apa saja kepada orang Mesir maka akan diberikan. Yang berani mintapun , juga ada berapa level, ada juga yang tidak berani meminta. Jadi semuanya tergantung kepercayaan dan keberanian mereka kepada perkataan Tuhan. Itu juga sama dengan anda, waktu anda ditebus oleh darah Yesus, yang lama telah pergi yang baru sudah datang, Dia mengembalikan kita ke taman Eden. Sekarang minta dan nikmati apa saja yang anda mau, masalahnya apa anda berani meminta dan melakukan?
Jangan-jangan berpikir ‘ dari dulu saya sudah hutang, dari dulu saya sudah minta naik gaji, ga pernah di kasih !” ,sekarang cara berpikirmu harus berubah, jauhkan dari cari pikir negatif. Dimanapun anda berada , anda tidak akan mengalami hambatan jika anda percaya dan berubah cara pikiran.
Kel 25: 8-9
8 Dan mereka harus membuat tempat kudus bagi-Ku, supaya Aku akan diam di tengah-tengah mereka.
9 Menurut segala apa yang Kutunjukkan kepadamu sebagai contoh Kemah Suci dan sebagai contoh segala perabotannya, demikianlah harus kamu membuatnya.”
Semua rampasan Mesir , kelimpahan , keindahan , berkat-berkat bukan untuk pakai oleh bangsa Israel di padang pasir tetapi untuk membuat Tabernakel.Meskipun di padang pasir, belum masuk tanah perjanjian, Tabernakel dibuat untuk Tuhan diam ditengah-tengah mereka seperti di Taman Eden. Mereka tidak usah menunggu sampai masuk ke tanah perjanjian untuk menikmati hadirat Tuhan. Perjalanan menuju tanah perjanjian, Tuhan mau hidup ditengah-tengah hidupmu. Kemah Tabarnakel dipadang pasir , di tanah perjanjian itu baru “bait Allah” oleh Salomo. Selama sikap anda membangun tabernakel ,membangun Eden bagi Tuhan, maka berkat , kelimpahan, kemewahan, akan mengikuti anda. Di padang pasir sekalipun anda akan menerima dan menikmati berkat yang luar biasa.
Kel 25 : 22 Dan di sanalah Aku akan bertemu dengan engkau dan dari atas tutup pendamaian itu, dari antara kedua kerub yang di atas tabut hukum itu, Aku akan berbicara dengan engkau tentang segala sesuatu yang akan Kuperintahkan kepadamu untuk disampaikan kepada orang Israel.”
Hadirat Tuhan tinggal didalam tutup pendamaian itu di atas tabut hukum, adalah taman Eden. Sehingga mereka jalan di padang gurun 40 tahun, baju, sepatu mereka tidak rusak. Badan mereka tidak satupun yang pincang atau sakit waktu mereka keluar dari bangsa Mesir.Karena hadirat Tuhan menyertai mereka. Mereka mempersembahkan harta mereka di padang pasir untuk membuat taman Eden.Hadirat Tuhan menyertai Mereka.Milikilah sikap kehidupan yang Tuhan mau dalam hidupmu. Kalau anda melakukannya, maka apa yang anda kerjakan, keturunanmu , bahkan apapun yang anda kerjakan tidak satupun yang gagal.
Kel 40: 34-38
34 Lalu awan itu menutupi Kemah Pertemuan, dan kemuliaan TUHAN memenuhi Kemah Suci,
35 sehingga Musa tidak dapat memasuki Kemah Pertemuan, sebab awan itu hinggap di atas kemah itu, dan kemuliaan TUHAN memenuhi Kemah Suci.
36 Apabila awan itu naik dari atas Kemah Suci, berangkatlah orang Israel dari setiap tempat mereka berkemah.
37 Tetapi jika awan itu tidak naik, maka merekapun tidak berangkat sampai hari awan itu naik.
38 Sebab awan TUHAN itu ada di atas Kemah Suci pada siang hari, dan pada malam hari ada api di dalamnya, di depan mata seluruh umat Israel pada setiap tempat mereka berkemah.
Tidak ada kepanasan, kedinginan, kala jengking yang menggigit orang israel di padang pasir. Awan Tuhan ada di siang hari, apiNya ada di malam hari. Jangan tunggu anda berhasil , sampai anda hebat, luar biasa sukses baru mau membangun Kemah Suci Tuhan. Dalam keadaaan apapun anda bisa membangun Taman Eden. Persembahkan apa yang ada padamu, dan hidup dalam tuntunan Tuhan. Membangunlah Taman Eden / hadirat Tuhan dalam hidupmu! Korbankan apa yang perlu dikorbankan . Dunia memelihara uang, seperti bangsa Mesir memelihara Sapi tetapi Musa memotong lembu Sapi kepada Tuhan. Tidak ada hadirat Tuhan yang akan turun tanpa pengorbanan.
Komentar
Posting Komentar