Pentingnya Mengalami Yobel (Doa Pagi Mahanaim 10 September 2016)

Pentingnya Mengalami Yobel

Pdt. Christ Muntu

 

Yobel adalah satu masa kita bersorak-sorai karena ada sebuah kemerdekaan yang tuntas, Yobel adalah tahun ke-50 sebuah perayaan keagamaan di tengah tradisi bagi kaum Yahudi. Secara batiniah kita memang bukan bangsa Yahudi tapi secara rohaniah kita adalah orang-orang pilihan. Apakah kita terlibat dalam perayaan Yobel? 

Imamat 25:10
"Kamu harus menguduskan tahun yang kelima puluh, dan memaklumkan kebebasan di negeri itu bagi segenap penduduknya. Itu harus menjadi tahun Yobel bagimu, dan kamu harus masing-masing pulang ke tanah miliknya dan kepada kaumnya".

Tahun Yobel punya sebutan lain: Puncak Sabat, sabatnya sabat, kesempurnaan sabat. Ketiganya mengandung kata sabat artinya berawal dari hari sabat berkembang menjadi tahun sabat dan puncaknya sabat yaitu disebut Yobel.

Hari Sabat
Keluaran 20:8-11

Ini adalah salah satu hukum perintah, Tuhan memberikan contoh kepada kita 6 hari lamanya Dia bekerja atas segala penciptaan dan pada hari ke 7 Dia berhenti.

Sabat bicara fokus dengan Tuhan, kita memasuki entering the next level:

Dari orang percaya, kita mempercayakan hidup seutuhnya kepada Tuhan sampai kita mengalami impartasi kepenuhan Kristus.

Saat kita fokus kita mempercayakakan segalanya kepada Tuhan dan Tuhan akan memeliharanya dengan baik dan saat kita sudah meletakan semuanya kepada Tuhan kita akan mengalami impartasi kekuatan dan urapan dari Tuhan karena hidup kita seutuhnya ada di tangannya.

Hidup kita harus seperti bejana yang dipenuhi Kristus, banyak orang kristen yg sudah beribadah tapi hidupnya tidak pernah mengalami kepenuhan Tuhan sehingga masih ada ruang kosong hampa di hidupnya itu membuat dia tidak akan mengalami keajaiban dan pemulihan dari segala sesuatu.

Imamat 25: 2-4
Bangsa Israel tetap memelihara dan menguduskan hari Sabat saat masuk ke tanah perjanjian.

Ulangan 15:1, 9, 12
Tahun sabat, memberitakan tahun pembebasan tapi belum sepenuhnya, ada berita baik bagi kedua hal ini kita dibebaskan dan dihapuskan dari perbudakan dan hutang.

Tahun Yobel sebutan lainnya adalah Puncak Sabat, Sabatnya Sabat dan kesempurnaan Sabat.

Begitu berkembang menjadi tahun Sabat ada berita pembebasan tapi belum utuh dan
Saat di puncak Sabat Yobel ada 7 hal yang akan Tuhan sediakan dan pulihkan:

1. Kekayaan, financial dipulihkan
2. Kebahagiaan, bagi rumah tangga dan keluarga
3. Kedewasaan, mencakup peran sosial
4. Kembali, semua yang hilang dikembalikan berkali lipat ganda
5. Kepuasan, rasa mensyukuri semua Anugerah
6. Kesukaan, dalam pekerjaan
7. Kemuliaan karena kita Ahli waris Kerajaan.

Kalau kita merasa semua hal ini sangat penting buat hidup kita, mari terlibat di dalam tahun Yobel ini, jangan tidak merayakan Yobel, karena ini kesempatan kita menikmati Yobel sebelum 50 tahun yang akan datang ke depan. Mari buka hati kita ini tahun pemulihan seutuhnya, mencakup banyak hal dalam hidup kita, pastikan kita mengalamI dan menikmati tahun Yobel karena itu membuat hidup kita mengalami kemerdekaan bersama Kristus.

Pdt. Chris Muntu
Doa Pagi, Sabtu 10 September 2016