PERSONALITY TEMPERAMEN

PERSONALITY

Copas : Eliani Wijaya

Personality




Jenis kepribadian (personality) manusia terbagi dalam empat kelompok besar, yaitu
1. Sanguin,
2. Melankolis,
3. Koleris,
4 Plegmatis.

Sanguin dan Melankolis merupakan dua kutub yang berkebalikan.

Koleris dan Sanguin juga merupakan dua kutub yang berkebalikan.

SANGUIN:
Orang dengan kepribadian Sanguin merupakan orang-orang yang ceria, senang menjadi pusat perhatian, senang sekali berbicara, senang bergurau, pada umumnya merupakan orang yang berbicara dengan suara yang lantang. Orang-orang Sanguin merupakan penghidup suasana. Bila ada orang Sanguin sudah pasti suasana tidak akan sepi atau mengantuk.

MELANKOLIS:
Orang dengan kepribadian Melankolis merupakan orang-orang yang serius, pemikir, perfeksionis, tidak suka menjadi pusat perhatian, penuh perhatian dan pertimbangan terhadap perasaan orang lain, serta biasanya menghargai keindahan dan seni. Dengan orang-orang Melankolis Anda dapat berdiskusi secara serius mengenai segala hal.

KOLERIS:
Orang dengan kepribadian Koleris merupakan orang-orang yang tegas, memiliki pembawaan utama memimpin, bertekad kuat, penggerak orang-orang, tipe yang bertindak, inisiator dari suatu kegiatan, dan biasanya saat ia memimpin, orang lain akan turut dalam kepemimpinannya. Dengan orang-orang Kolerik Anda dapat mengerjakan banyak hal dan terlibat dalam banyak aktivitas, terutama dalam hal kepemimpinan.

PLEGMATIS:
Orang dengan kepribadian Plegmatis merupakan orang-orang yang tenang, ramah, diplomatis, pencinta damai, dan biasanya cocok dengan siapa saja. Dengan orang-orang Plegmatis Anda dapat menemukan sahabat yang menyenangkan, karena ia akan cenderung selalu mendengarkan Anda dan biasanya Anda akan banyak mendapatkan persetujuan dari teman Plegmatis Anda.

Dalam sebuah mata uang logam selalu ada dua sisi. Ada sisi angka dan ada sisi gambar. Begitu pula dengan kepribadian. Ada sisi kekuatan dan ada sisi kelemahan. Kekuatan bila dipandang dari titik ekstrim lainnya bisa menjadi kelemahan, sedangkan kelemahan dilihat dari titik ekstrim lainnya bisa menjadi kelebihan.

Orang dengan kepribadian Sanguin yang merupakan penggembira dan pencerah suasana dalam sisi ekstrim dapat menjadi terlalu berlebihan mencari perhatian, berbicara berlebih-lebihan (berbohong) untuk mendramatisir dan membuat suatu cerita menjadi lebih menarik, tidak terorganisasi dengan baik, dan kurang perencanaan (lebih menyukai hal-hal yang bersifat spontan) yang seringkali menyebabkan berantakannya suatu acara liburan.

Pada umumnya orang dengan kepribadian Sanguin menjadi stress saat harus sendirian dan tidak ada orang yang memperhatikan dirinya.

Orang dengan kepribadian Melankolis yang selalu mengharapkan kesempurnaan seringkali menjadi terlalu kritis dan mengkritisi segala hal, menganggap diri lebih baik/benar dari orang lain, memiliki standar yang begitu tinggi untuk dipuaskan oleh orang lain dan dirinya sendiri, terlalu banyak kuatir, memandang segala sesuatu sering dari sisi negatif, begitu teraturnya sampai kadang-kadang membosankan, demam panggung, terlalu banyak perencanaan yang bahkan bisa merusak suasana suatu acara liburan.

Pada umumnya orang dengan kepribadian Melankolis menjadi stress saat standar kesempurnaannya tidak terpenuhi dan dari keempat karakter, karakter Melankolis adalah yang paling mudah stress.

Orang dengan kepribadian Koleris yang selalu memimpin dan mengusahakan semua orang bergerak menurut pimpinannya seringkali menjadi terlalu memaksa, ngotot, mau menang sendiri, pintar sekali memanipulasi orang lain, hanya memikirkan keberhasilan proyek dan bukan hubungan antar orang, dan pada umumnya menjadi pihak yang tidak disukai,  karena seringkali menjadi pihak yang berbeda pendapat hanya untuk membuat pendapatnya yang didengar dan diikuti oleh orang lain.

Pada umumnya orang dengan kepribadian Koleris stress bila harus menjadi pengikut atau bila orang-orang tidak mengikuti kepemimpinannya.

Orang dengan kepribadian Plegmatis yang tenang dan ramah sering kali sulit sekali melakukan segala sesuatu (pemalas), cenderung plin-plan dan sulit mengambil keputusan, tidak tegas, dan cenderung menjadi ABS (Asal Bapak Senang) dan tipe “Yes, Mam” hanya untuk menghindari konflik.

Pada umumnya orang dengan kepribadian Plegmatis menjadi stress ketika berhadapan dengan konflik atau harus melakukan segala sesuatu.

Kepribadian kita telah ditentukan sejak lahir. Memang ada sejumlah hal-hal yang bisa kita pelajari, namun kepribadian kita itu tetap dari lahir. Seseorang bisa saja memiliki satu kepribadian dominan, atau lebih dari satu kepribadian dominan.

Tidak mungkin seseorang memiliki dua kepribadian dominan yang saling bertolak belakang. Misalnya: kepribadian dominannya adalah Sanguin-Melankolis, Melankolis-Sanguin, Koleris-Plegmatis, atau Plegmatis-Koleris.

Bila Anda belum pernah mengikuti tes kepribadian (personality test) coba ikuti. Bila hasil kepribadian dominan Anda merupakan jenis kepribadian yang bertolak belakang, berarti ada sesuatu yang salah. Salah satu merupakan kepribadian utama, sedangkan kepribadian yang lain merupakan kepribadian “topeng”.

Tuhan menciptakan manusia amat baik adanya.

Kejadian 1:31: Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam.

Bagaimana mungkin sesuatu yang amat baik itu terbentuk dari hal yang bertolak belakang, dari hal yang bertentangan? Sesuatu yang amat baik dibentuk dari hal yang saling melengkapi dan bersesuaian, bukan bertentangan.

Banyak orang memakai “topeng” kepribadian sebagai akibat dari rasa tertolak, disakiti, dan sebagai bentuk mekanisme pertahanan diri.

Seorang anak Sanguin yang memiliki orangtua Melankolis yang banyak menuntut dapat memakai topeng Melankolis untuk dapat memuaskan orangtuanya.

Anak Melankolis dengan orangtua Sanguin dapat memakai topeng Sanguin untuk bisa diterima orangtuanya.

Anak Koleris dengan orangtua yang sangat Koleris dapat memakai topeng Plegmatis untuk bisa disukai orangtuanya.

Anak Plegmatis dengan orangtua Kolerik dapat memakai topeng Koleris untuk bisa bergerak mengikuti kecepatan orangtuanya.

Bagaimana tinjauan Alkitab berkaitan dengan empat hal ini?

Setidaknya terdapat satu ayat yang menyoroti hal positif yang ada dalam masing-masing kepribadian: Sanguin, Melankolis, Koleris, dan Plegmatis.

Filipi 4:4: Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah!

Matius 5:48: Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna.”

Ulangan 28:13: TUHAN akan mengangkat engkau menjadi kepala dan bukan menjadi ekor, engkau akan tetap naik dan bukan turun, apabila engkau mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan pada hari ini kaulakukan dengan setia,

Ibrani 12:14a: Berusahalah hidup damai dengan semua orang.

Sebaliknya juga terdapat sedikitnya satu ayat yang juga menyoroti hal negatif yang ada dalam masing-masing kepribadian: Sanguin, Melankolis, Koleris, dan Plegmatis.

Mazmur 75:5: Aku berkata kepada pembual-pembual: “Jangan membual.” Dan kepada orang-orang fasik: “Jangan meninggikan tanduk!

Lukas 10:41: Tetapi Tuhan menjawabnya: “Marta, Marta, engkau kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara,

Galatia 6:12: Mereka yang secara lahiriah suka menonjolkan diri, merekalah yang berusaha memaksa kamu untuk bersunat, hanya dengan maksud, supaya mereka tidak dianiaya karena salib Kristus.

Amsal 21:25: Si pemalas dibunuh oleh keinginannya, karena tangannya enggan bekerja.

Ingat, walau kepribadian Anda telah ditentukan sejak lahir, namun Anda tetap dapat mengejar yang terbaik yang perlu Anda miliki. Tahukah Anda apa hal terbaik dalam kepribadian yang perlu Anda miliki? Jawabannya adalah: buah Roh!

Galatia 5:22-23b: Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, dan penguasaan diri.

Tidak ada kepribadian yang lebih baik dari kepribadian yang lain. Segala sesuatu ada sisi positif dan negatifnya. Jangan ingin menjadi seperti orang lain! Anda diciptakan unik, indah, tidak ada duanya, dan Anda sangat berharga di mata Tuhan.

Terlepas dari apapun tipe kepribadian Anda; tanamkan, tumbuhkan, dan biarkan berbuah banyak buah Roh dalam diri Anda. Ya, kejar, dapatkan, dan tingkatkan buah Roh dalam diri Anda.

Mari kita dengan apapun kepribadian kita bersama-sama senantiasa bersukacita, melakukan yang terbaik, memberi pengaruh bagi orang sekitar kita, dan selalu mengusahakan damai dalam hidup kita dan orang lain.

Tuhan Yesus memberkati.

Komentar

Postingan Populer