Pelayanan Malaikat
Pelayanan Malaikat
http://eviemehita.blogspot.co.id/2011/08/pelayanan-malaikat.html1. SIAPAKAH MALAIKAT ITU?
Kata malaikat berasal dari bahasa Latin, angelus, yang meminjam dari kata Yunani angelos, yang berarti “utusan”. Kata terdekat dalam bahasa Ibrani untuk malaikat adalah, mal’ach Templat:Strong, yang juga berarti “utusan”.
Malaikat adalah “Roh-roh yang melayani, yang diutus untuk melayani mereka yang harus memperoleh keselamatan” (Ibrani 2:5-7; 1 :13 -14).Pertama-tama kita harus mengingat bahwa injil ini bicara mengenai Yesus Kristus dan manusia.
Malaikat adalah mahluk rohani yang tidak dapat diurai, tidak dapat dilihat (real), dan tidak berubah (bdk. Mat.22:30). Di samping itu keberadaan malaikat tidak terikat kepada ruang dan waktu. Namun demikian, malaikat memiliki akal budi, kecerdasan, kecepatan, dan kekuatan untuk berbuat, bergerak dan berbicara (bdk. Yud. 6; Luk. 2:9-15; II Tes. 1:7; II Raj. 19:35), akan tetapi dalam semuanya itu malaikat tetap bergantung dan tunduk kepada Allah Penciptanya. (bdk. Dan. 7:10).
2. PERAN MALAIKAT?
1. Bekerjasama dengan manusia guna menggenapi rencana Tuhan
Allah menghendaki Musa bekerja sama dengan malaikat yang ditugaskan untuk membantunya. “Sesungguhnya Aku mengutus seorang malaikat berjalan di depanmu, untuk melindungi engkau di jalan dan untuk membawa engkau ke tempat yang telah Kusediakan. Jagalah dirimudi hadapannya dan dengarkanlah perkataannya, janganlah engkau mendurhaka kepadanya, sebab pelanggaranmu tidak akan diampuninya, sebab nama-Ku ada di dalam dia. Tetapi jika engkau sungguh-sungguh mendengarkan perkataannya, dan melakukan segala yang Kufirmankan, maka Aku akan memusuhi musuhmu, dan melawan lawanmu. Sebab malaikat-Ku akan berjalan di depanmu dan membawa engkau kepada orang Amori, orang Het, orang Feris, orang Kanaan, orang Hewi dan orang Yebus, dan Aku akan melenyapkan mereka“ (Kel. 23:20-23).
2. Sebagai utusan TUHAN untuk memberi informasi
Allah masih mengutus para malaikat-Nya pada masa sekarang untuk memberi informasi penting tentang kedamaian dan pembebasan pada pendengarnya. Alasan kita tidak dapat melihat terjadinya aktivitas ini karena tidak terbuka untuk menerima jenis pelayanan ini.
3. Melayani orang-orang percaya (Mat. 18:10; Mzm. 91:11-12; Luk. 16:22).
4. Malaikat berperan untuk melayani Allah dalam rencana dan karyaNya terhadap manusia (Yes. 6:3; Luk. 2:13);
3. TUGAS MALAIKAT
Dalam alkitab dapat ditemukan tugas malaikat :
- Mempromosikan Berita Keselamatan Allah kepada manusia (Luk. 2:13; I Petr. 1:12 Ef 3:10)
- Memproklamirkan pertobatan manusia (Luk. 15:10).
- Melayani Firman Tuhan kepada manusia (Gal. 3:19; Luk. 2:10-12).
- Melindungi orang-orang percaya (Kej. 48:16).
- Mengingatkan manusia akan Penghakiman Terakhir (I Tes. 4:16).
- Membantu Allah pada Penghakiman Terakhir (Mat. 24:31; 13:41; 25:31; 13:42,50; Mark 13:27
4. KUASA MALAIKAT
Para malaikat memiliki kuasa yang melebihi daripada manusia tetapi tidak omnipoten atau “berkuasa di atas segala-galanya” Di dalam 2 Tesalonika 1:7 mengacu kepada “Malaikat-malaikat-Nya, dalam kuasa-Nya”. Terjemahan “kuasa” dalam bahasa inggrisnya “Mighty”. Di dalam 2 Petrus dinyatakan bahwa malaikat lebih berkuasa. Di dalam ayat ini tertulis : “padahal malaikat-malaikat sendiri, yang sekalipun lebih kuat dan lebih berkuasa dari pada mereka, tidak memakai kata-kata hujat, kalau malaikat-malaikat menuntut hukuman atas mereka di hadapan Allah.” (2 Petrus 2:11)
5. KEPANGKATAN MALAIKAT
Urutan posisi / pangkat-pangkat mengikuti pola seperti: Penghulu, malaikat, serafim, kerub, kepala, penguasa, pemerintah, singgasana, dan dominion (Kolose 1:15; Roma 8:38).
Kolose 1:16 “karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia”.
Kepangkatan Malaikat : - Malaikat Penghulu
Di dalam injil, Mikhael merupakan malaikat penghulu (Yudas 9). Kata “Penghulu” menunjukkan seorang malaikat pemimpin, atau kepala, atau malaikat besar. Lucifer juga merupakan malaikat penghulu, tetapi Lucifer telah di jatuhkan dari Sorga dan saat ini Lucifer beserta pengikutnya sudah tidak memiliki tempat di kerajaan Sorga, oleh karena itu Mikhael adalah malaikat dari segala para malaikat dan pangkat tersebut adalah pangkat sebagai pemimpin sorgawi pertama.
- Malaikat Gabriel
Gabriel dalam bahasa Ibrani berarti “Pahlawan Allah” atau “Perkasa” atau”Allah Maha Besar”. Injil sering menyebutnya “Pesuruh Yehova” atau “Pesuruh Allah”
Pelayanan para Serafim
Kata Serafim kemungkinan besar berasal dari akar Ibrani yang berarti “cinta” (walaupun ada beberapa kalangan mengatakan bahwa artinya “yang terbakar” atau “kaum ningrat”). adalah untuk memuji nama dan sifat Bapa di Sorga. Pelayanan mereka berkaitan secara langsung dengan Allah dan Singgasana-Nya di Sorga. Kemuliaan Serafim digambarkan Yehezkiel dengan keempat makhluk hidup. Ia tidak menyebutnya serafim, tetapi mereka juga melaksanakan pelayanan untuk Allah.
KERUB
- Kerub nyata ada dan mereka sangat kuat, di dalam injil Kerub merupakan symbol dari beda-benda sorgawi. Mereka memiliki sayap, kaki dan tangan. Yehezkiel 10 menggambarkan kerub secara rinci, dan bukan hanya memiliki sayap dan tangan, tetapi “penuh mata dan dikelilingi oleh roda-roda ditengah roda-roda, mereka secara berkesinambungan memuliakan Allah. Kita dapat melihat para kerub disamping singgasana Allah secara jelas “TUHAN itu Raja, maka bangsa-bangsa gemetar. Ia duduk di atas kerub-kerub, maka bumi goyang”. (Mazmur 99:1).
- Di dalam Kejadian 3:24, kita diberitahu bahwa Kerub menjaga pohon kehidupan di taman Eden “Ia menghalau manusia itu dan di sebelah timur taman Eden ditempatkan-Nyalah beberapa kerub dengan pedang yang bernyala-nyala dan menyambar-nyambar, untuk menjaga jalan ke pohon kehidupan. Didalam kemah suci di padang belantara, rancangan yang mewakili kerub penjaga membentuk sebagian dari tutup pendamaian dan dibuat dari emas (baca keluaran 25 : 18).
- Para Kerub melakukan lebih dari sekedar menjaga tempat paling suci dari mereka yang tidak berhak masuk ke dalam kehadiran Allah, mereka juga menjamin hak Imam untuk dapat memasukki tempat suci dengan darah sebagai perantara dengan Allah atas nama bangsa Israel. Para Kerub tidak akan menolak orang Kristen (Keluarga Kristus) yang paling sederhana pun untuk masuk ke singgasana karena jasa-jasa Kristus di kayu salib! Tirai dalam bait suci telah di robek sebagaimana Efesus 2:19.
Training Doa Guardian
Komentar
Posting Komentar