Perasaan Kristus
8 November
Perasaan Kristus
Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama , menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus ,
( Filipi 2:5 )
Kita mengerti bahwa memiliki pikiran Kristus itu
Akan membuat kita mengerti cara berpikir-Nya
mengerti mengapa Dia
melakukan perbuatan- perbuatan-Nya
dan mengerti juga Jalan- Jalan-Nya.
Mengenali pikiran Kristus dan
mencoba berpikir Seperti Kristus ,
Sudah dapat membuat orang menjadi sangat berhasil.
Tetapi bagi Tuhan ,rupanya itu Saja tidak cukup ,
Dia berkata:
" Aku bukan hanya Pribadi yang punya pikiran,
tetapi Aku juga Pribadi yang punya perasaan."
Mengenali perasaan yang Ada
pada Kristus Yesus itu sungguh menakjubkan.
Tuhan Akan mengungkapkan
perasaan-Nya kepada kita semua.
Biarlah anda mulai bisa di bawa Tuhan
untuk Mengenali bukan hanya perasaan-Nya ,
tetapi juga perasaan yang Ada pada-Nya.
Sehingga ketika Dia mulai Bergerak ,
Hidup kita bukan lagi ditentukan Oleh pikiran
dan perasaan kita sendiri
tetapi mulai di kendalikan Oleh pikiran-Nya dan perasaan-Nya.
Di situlah kita Akan mulai Mengenal
Dia dengan Lebih Utuh lagi
Mau?
Disalin dari Renungan Harian "Dari Sang Raja" oleh Pdt. Petrus Agung Purnomo
Perasaan Kristus
Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama , menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus ,
( Filipi 2:5 )
Kita mengerti bahwa memiliki pikiran Kristus itu
Akan membuat kita mengerti cara berpikir-Nya
mengerti mengapa Dia
melakukan perbuatan- perbuatan-Nya
dan mengerti juga Jalan- Jalan-Nya.
Mengenali pikiran Kristus dan
mencoba berpikir Seperti Kristus ,
Sudah dapat membuat orang menjadi sangat berhasil.
Tetapi bagi Tuhan ,rupanya itu Saja tidak cukup ,
Dia berkata:
" Aku bukan hanya Pribadi yang punya pikiran,
tetapi Aku juga Pribadi yang punya perasaan."
Mengenali perasaan yang Ada
pada Kristus Yesus itu sungguh menakjubkan.
Tuhan Akan mengungkapkan
perasaan-Nya kepada kita semua.
Biarlah anda mulai bisa di bawa Tuhan
untuk Mengenali bukan hanya perasaan-Nya ,
tetapi juga perasaan yang Ada pada-Nya.
Sehingga ketika Dia mulai Bergerak ,
Hidup kita bukan lagi ditentukan Oleh pikiran
dan perasaan kita sendiri
tetapi mulai di kendalikan Oleh pikiran-Nya dan perasaan-Nya.
Di situlah kita Akan mulai Mengenal
Dia dengan Lebih Utuh lagi
Mau?
Disalin dari Renungan Harian "Dari Sang Raja" oleh Pdt. Petrus Agung Purnomo
Komentar
Posting Komentar