Keberanian dan Iman
4 Desember
Keberanian Dan Iman
Yosua bin Nun, pelayanmu , dialah yang akan masuk ke sana. Berilah kepadanya semangat , sebab dialah yang akan memimpin orang Israel sampai mereka memiliki negeri itu.
( Ulangan 1 : 38 )
Anda perlu membangun keberanian dan imanmu.
Banyak orang berkata: " Pak tumpangi saya ,
doakan saya, impartasikan..."
Saya berkata: Tidak semudah itu."
Apa pun yang akan di tuangkan
dan yang akan diberikan harus ada Wadahnya dulu.
Lihat janda dengan satu buli-buli?
nabinya berkata: " Minta dari tetanggamu
tempayan jangan terlalu sedikit".
Meminta tempayan untuk Wadahnya
Itulah yang dimaksud dengan courage atau keberanian.
Orang Kristen yang tidak membiarkan dirinya
membangun manusia batiniahnya,
dia tidak akan
terima impartasi yang ajaib.
Kalau pun dia terima akan lebih banyak yang terbuang
daripada yang disimpan buat dirinya.
Oleh karena itu Tuhan berkata kepada Musa
agar membangun sesuatu yang di dalam Yosua
terlebih dulu sebelum masuk ke tanah Kanaan
Disalin dari Renungan Harian "Dari Sang Raja" oleh Pdt. Petrus Agung Purnomo
Keberanian Dan Iman
Yosua bin Nun, pelayanmu , dialah yang akan masuk ke sana. Berilah kepadanya semangat , sebab dialah yang akan memimpin orang Israel sampai mereka memiliki negeri itu.
( Ulangan 1 : 38 )
Anda perlu membangun keberanian dan imanmu.
Banyak orang berkata: " Pak tumpangi saya ,
doakan saya, impartasikan..."
Saya berkata: Tidak semudah itu."
Apa pun yang akan di tuangkan
dan yang akan diberikan harus ada Wadahnya dulu.
Lihat janda dengan satu buli-buli?
nabinya berkata: " Minta dari tetanggamu
tempayan jangan terlalu sedikit".
Meminta tempayan untuk Wadahnya
Itulah yang dimaksud dengan courage atau keberanian.
Orang Kristen yang tidak membiarkan dirinya
membangun manusia batiniahnya,
dia tidak akan
terima impartasi yang ajaib.
Kalau pun dia terima akan lebih banyak yang terbuang
daripada yang disimpan buat dirinya.
Oleh karena itu Tuhan berkata kepada Musa
agar membangun sesuatu yang di dalam Yosua
terlebih dulu sebelum masuk ke tanah Kanaan
Disalin dari Renungan Harian "Dari Sang Raja" oleh Pdt. Petrus Agung Purnomo
Komentar
Posting Komentar