Akulah Jalan Kebenaran dan Hidup Kekal
AOC BANDUNG
23 JANUARI 2017
Akulah Jalan Kebenaran dan Hidup Kekal
By: Pdt. Djinarko
Yohanes 14:6
6: Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
6: Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
Murid Yesus itu selalu ikut dengan Tuhan, tapi mereka tidak tahu apa yang diajarkan Tuhan. Kekristenan yang tidak tertancap seperti gabah, akan mudah goncang, jatuh, seperti Petrus yang bisa menyangkal Yesus 3x. Orang Kristen yang keras dan tidak mau berubah, itu seperti batu, dan itu juga akan dibuang. Orang Kristen gabah dan batu itu orang yang tetap sembayang tapi tetap berbuat dosa.
1. JALAN
Tiap hari kita mengambil keputusan jalan mana yang harus diambil. Ketika engkau mengambil keputusan berjalan dengan Tuhan, engkau akan melihat pekerjaan Tuhan yang luar biasa. Setiap hari koreksi diri, karena hidup kita itu berjalan menuju kesempurnaan.
Gehazi ikut nabi, tapi ketika diberi uang dan ditolak oleh nabi, dia kembali dan mengambil uang itu.
Akhan menyembunyikan barang jarahan, sehingga seluruh keluarganya dirajam batu sampai mati.
Ananias Safira, kelihatannya dia mau memberi, tapi mereka membohongi Roh Kudus, akhirnya mati di tempat.
Seringkali kita ambil jalan kita sendiri atau jalan kata orang. Ada jalan yang disangka orang lurus tapi ujungnya maut. Ambil jalan via dolorosa, memang kelihatannya tidak enak tapi ujungnya enak. Kalau engkau jauh dari jalan Tuhan, hari ini ambil keputusan ikut Yesus sungguh-sungguh.
2. KEBENARAN
Kebenaran itu berbicara tentang karakter. Mempelai itu akan dilihat karakternya, tidak bisa hanya dilihat tampangnya saja.
-Belajar kudus.
Kudus itu bukan jadi aneh. Karakter Kristus itu mencakup perbedaan. Kristus tidak melihat perbedaan, Dia mengangkat orang dari dosa, entah orang miskin, orang jahat.
- Tetap mengampuni.
Jangan mudah menghakimi. Tuhan difitnah, dijahati, tetap mengampuni. Belajar untuk mengasihi, tetap mengampuni. Jangan kepahitan. Engkau tiap hari sakit hati, dalam satu tahun engkau akan kena sakit jantung. Jika terjadi kebencian, artinya engkau pernah cinta tapi ditolak.
- Mengasihi
Berani rugi walau dianggap bodoh.
- Rendah hati.
Kalau karaktermu belum sempurna? Belajar sempurna. Kalau belum bisa? Ya coba, coba, dan coba.
3. HIDUP
Belajar menjadi berkat, jangan hanya ingin diperhatikan, tapi belajar memperhatikan. Jangan hanya ingin diberi, tapi harus belajar memberi. Ketika hidupmu menjadi berkat, engkau pasti akan diberkati. Ketika engkau menabur, engkau itu pasti akan menuai. Jangan salah menabur atau salah tempat menabur. Kalau engkau menabur angin ya menuai badai.
Kita diciptakan untuk menjadi berkat, untuk memberkati.
- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -
Bobby Hartanto
Komentar
Posting Komentar