Berhenti Atau Jalan Terus
10 April
BERHENTI ATAU JALAN TERUS
Hidup kita seperti kendaraan yang melaju
dalam pendakian ke puncak.
Itu sebuah perjuangan yang berat,
dengan Medan
yang tak mudah yang harus ditaklukan.
Ada kalanya kita tergoda untuk berhenti
dan memimpikan tanah datar yang mudah.
Tapi di jalan yang naik,
berhenti adalah pilihan yang buruk.
Melanjutkan laju kita sampai ke puncak adalah
pilihan paling bijak dan akan menjamin
perjalanan kita berhasil.
Bagaimana kalau kita letih, lanjutkan!
Bagaimana kalau tekanan terasa begitu besar?
Lanjutkan!
Bagaimana kalau hambatan begitu besar ?
Jika perlu terbanglah, tetapi tetap lanjutkan!
Jalan terus dan jangan berhenti!
Disalin dari Renungan Harian "Daily Walk With The King "oleh Pdt. Petrus Agung Purnomo
BERHENTI ATAU JALAN TERUS
Hidup kita seperti kendaraan yang melaju
dalam pendakian ke puncak.
Itu sebuah perjuangan yang berat,
dengan Medan
yang tak mudah yang harus ditaklukan.
Ada kalanya kita tergoda untuk berhenti
dan memimpikan tanah datar yang mudah.
Tapi di jalan yang naik,
berhenti adalah pilihan yang buruk.
Melanjutkan laju kita sampai ke puncak adalah
pilihan paling bijak dan akan menjamin
perjalanan kita berhasil.
Bagaimana kalau kita letih, lanjutkan!
Bagaimana kalau tekanan terasa begitu besar?
Lanjutkan!
Bagaimana kalau hambatan begitu besar ?
Jika perlu terbanglah, tetapi tetap lanjutkan!
Jalan terus dan jangan berhenti!
Disalin dari Renungan Harian "Daily Walk With The King "oleh Pdt. Petrus Agung Purnomo
Komentar
Posting Komentar