Level Kepenuhan Roh Kudus
Level Kepenuhan Roh Kudus
Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, perlu untuk kita waspadai adanya 'hari yang jahat', 'masa yang sukar', 'panah api dari si Jahat' dan aktifitas dari roh-roh dunia itu sendiri yang terus berupaya untuk kembali mempengaruhi & mencetak ulang nature Ilahi yang sudah kita terima saat lahir baru untuk kembali membawa kecintaan akan dunia ini, cinta akan diri sendiri dan cinta akan uang (Yoh 15:3, Ef 5:15-16, 2 Tim 3:1) Semua itu adalah sarana yang dipakai oleh Iblis untuk melakukan penetrasi ke dalam kehidupan kita dan menaburkan pengaruh demonic-nya.
1. Kepenuhan Roh adalah suatu kondisi rohani yang harus terus di upayakan untuk kita alami dalam kehidupan sehari-hari (Ef 5:18)
Saat orang percaya terus mengupayakan diri untuk selalu hidup dalam level kepenuhan Roh yang terus bertumbuh, pengaruh demonic yang Iblis terus lepaskan melalui 'hari yang jahat' maupun 'masa yang sukar' tidak akan pernah berhasil mempengaruhi kehidupan orang-orang percaya. Seperti ada satu lapisan pelindung yang dinikmati oleh orang-orang percaya sehingga dalam mereka menjalani kehidupan sehari-hari, mereka tidak akan pernah bisa terkontaminasi oleh aktifitas roh-roh dunia yang sering bekerja menggunakan orang-orang tertentu yang sudah ada dalam kendali mereka. Orang-orang percaya bisa tetap berinteraksi dengan banyak orang tanpa harus tercemar oleh aktifitas roh-roh dunia yang ada dalam diri orang-orang lain - having contact without contamination! Sebaliknya, melalui interaksi yang terjadi, orang-orang percaya justru bisa menyebarkan pengaruh Ilahi yang terjadi dalam diri mereka ke orang-orang lain.
Tanpa kehidupan kita terus ada dalam pengaruh dari aktifitas pekerjaan Firman dan Roh, kehidupan kita jadi rentan untuk dipengaruhi oleh berbagai aktifitas dari roh-roh dunia/ hari yang jahat/ masa yang sukar.
2. Segera setelah terjadinya pencurahan Roh Kudus dalam hidup seseorang, pribadi Roh Kudus akan menolong orang yang bersangkutan untuk memiliki suatu rutinitas/ kebiasaan Ilahi yang baru sehingga level kepenuhan Roh dalam hidupnya akan dapat terjagai -bahkan terbangun makin meningkat (Gal 5:18)
Ada suatu standart kehidupan Roh yang sebetulnya Tuhan tetapkan bagi setiap orang percaya (Gal 5:16) - ditulis dalam Alkitab berbahasa Inggris dengan kalimat 'Walk in the Spirit' - diambil dari kata Yunani 'Peripateo' yang dapat diterjemahkan sebagai : Tindakan untuk menginjak-injak, berjalan dengan langkah lebar (sebagai pembuktian atas kemampuan yang di miliki). Dengan kata lain, Tuhan ingin menegaskan, bahwa seseorang yang hidup dalam kepenuhan Roh - Walk in the Spirit, berjalan didalam tuntunan Roh Kudus - akan selalu menikmati kehidupan yang berkemenangan dalam segala hal. Semua usaha Iblis untuk membawa kita kembali hidup dalam kedagingan tidak akan pernah berhasil! Dengan kuasa Roh, kita bisa dengan mudah menginjak-injak seluruh aktifitas roh dunia yang berupaya membawa kita kembali hidup dalam daging!
Supaya kehidupan sehari-hari kita bisa terus terjagai - selalu berada pada suatu level tertentu dari kepenuhan RohNya, pribadi Roh Kudus akan melatih kita untuk memiliki suatu gaya hidup/ kebiasaan yang membuat kita pasti terus bertumbuh dalam kepenuhan Roh...
Yang harus diwaspadai dari usaha untuk membangun kebiasaan/ gaya hidup yang Ilahi adalah adanya jebakan dari roh agamawi yang membuat kita jadi sibuk melakukan berbagai ritual kerohanian yang palsu - melakukan apa yang kita anggap sebagai suatu gaya hidup yang di prakarsai/ dilatih oleh Roh Kudus tanpa mengalami terjadinya kemajuan, pertumbuhan/ perubahan hidup yang nyata (2 Tim 3:5)
Pribadi Roh Kudus akan menuntun kita yang rindu hidup dalam kuasa Roh untuk mulai memiliki kebiasaan/ gaya hidup Ilahi (Gal 5:18) Alkitab berbahasa Inggris membahasakannya dengan kalimat: "be led of the Spirit" - Gal 5:18 - diambil dari kata Yunani: Ago yang juga dapat diterjemahkan sebagai Di pimpin secara di tuntun, untuk membawa sampai ke titik tujuan seperti menuntun seekor binatang; di pimpin dengan cara di temani hingga tiba di tempat tujuan.
Ada beberapa kebiasaan Ilahi yang akan Roh Kudus bangun/ latih dalam kehidupan kita sebagai dasar untuk Ia bergerak secara lebih leluasa melalui kehidupan sehari-hari kita:
a. Kebiasaan hidup dari firman - disiplin diri kita untuk secara rutin (satu jam sekali) mengimajinasikan & memperkatakan firman.
b. Kebiasaan hidup dalam tuntunan hati nurani - disiplin diri kita untuk terus mewaspadai berbagai pemikiran & emosi yang bergerak dalam batin kita; segala sesuatu yang negatif harus segera di waspadai dan perlu di tanggulangi karena bukan berasal dari Tuhan.
c. Kebiasaan hidup mengekspresikan dinamika Roh - latih diri kita untuk mulai mengenali suara ataupun aktifitas/ dorongan yang berasal dari Roh Kudus. Disiplin diri kita untuk selalu mentaati setiap dorongan Roh tersebut...
Bagi orang-orang yang terus hidup dalam pengaruh pekerjaan firman & Roh, mereka akan mendapati bagaimana kehidupan sehari-hari mereka justru jadi seperti obor besar yang menyala-nyala di tengah kegelapan dunia - menjadi patokan bagi orang-orang yang mencari kebenaran & terus memberikan pengharapan bagi mereka yang merindukan hadirnya realita Kerajaan Sorga dalam dunia ini...#AkuCintaTuhan (Ps. Steven Agustinus)
Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, perlu untuk kita waspadai adanya 'hari yang jahat', 'masa yang sukar', 'panah api dari si Jahat' dan aktifitas dari roh-roh dunia itu sendiri yang terus berupaya untuk kembali mempengaruhi & mencetak ulang nature Ilahi yang sudah kita terima saat lahir baru untuk kembali membawa kecintaan akan dunia ini, cinta akan diri sendiri dan cinta akan uang (Yoh 15:3, Ef 5:15-16, 2 Tim 3:1) Semua itu adalah sarana yang dipakai oleh Iblis untuk melakukan penetrasi ke dalam kehidupan kita dan menaburkan pengaruh demonic-nya.
1. Kepenuhan Roh adalah suatu kondisi rohani yang harus terus di upayakan untuk kita alami dalam kehidupan sehari-hari (Ef 5:18)
Saat orang percaya terus mengupayakan diri untuk selalu hidup dalam level kepenuhan Roh yang terus bertumbuh, pengaruh demonic yang Iblis terus lepaskan melalui 'hari yang jahat' maupun 'masa yang sukar' tidak akan pernah berhasil mempengaruhi kehidupan orang-orang percaya. Seperti ada satu lapisan pelindung yang dinikmati oleh orang-orang percaya sehingga dalam mereka menjalani kehidupan sehari-hari, mereka tidak akan pernah bisa terkontaminasi oleh aktifitas roh-roh dunia yang sering bekerja menggunakan orang-orang tertentu yang sudah ada dalam kendali mereka. Orang-orang percaya bisa tetap berinteraksi dengan banyak orang tanpa harus tercemar oleh aktifitas roh-roh dunia yang ada dalam diri orang-orang lain - having contact without contamination! Sebaliknya, melalui interaksi yang terjadi, orang-orang percaya justru bisa menyebarkan pengaruh Ilahi yang terjadi dalam diri mereka ke orang-orang lain.
Tanpa kehidupan kita terus ada dalam pengaruh dari aktifitas pekerjaan Firman dan Roh, kehidupan kita jadi rentan untuk dipengaruhi oleh berbagai aktifitas dari roh-roh dunia/ hari yang jahat/ masa yang sukar.
2. Segera setelah terjadinya pencurahan Roh Kudus dalam hidup seseorang, pribadi Roh Kudus akan menolong orang yang bersangkutan untuk memiliki suatu rutinitas/ kebiasaan Ilahi yang baru sehingga level kepenuhan Roh dalam hidupnya akan dapat terjagai -bahkan terbangun makin meningkat (Gal 5:18)
Ada suatu standart kehidupan Roh yang sebetulnya Tuhan tetapkan bagi setiap orang percaya (Gal 5:16) - ditulis dalam Alkitab berbahasa Inggris dengan kalimat 'Walk in the Spirit' - diambil dari kata Yunani 'Peripateo' yang dapat diterjemahkan sebagai : Tindakan untuk menginjak-injak, berjalan dengan langkah lebar (sebagai pembuktian atas kemampuan yang di miliki). Dengan kata lain, Tuhan ingin menegaskan, bahwa seseorang yang hidup dalam kepenuhan Roh - Walk in the Spirit, berjalan didalam tuntunan Roh Kudus - akan selalu menikmati kehidupan yang berkemenangan dalam segala hal. Semua usaha Iblis untuk membawa kita kembali hidup dalam kedagingan tidak akan pernah berhasil! Dengan kuasa Roh, kita bisa dengan mudah menginjak-injak seluruh aktifitas roh dunia yang berupaya membawa kita kembali hidup dalam daging!
Supaya kehidupan sehari-hari kita bisa terus terjagai - selalu berada pada suatu level tertentu dari kepenuhan RohNya, pribadi Roh Kudus akan melatih kita untuk memiliki suatu gaya hidup/ kebiasaan yang membuat kita pasti terus bertumbuh dalam kepenuhan Roh...
Yang harus diwaspadai dari usaha untuk membangun kebiasaan/ gaya hidup yang Ilahi adalah adanya jebakan dari roh agamawi yang membuat kita jadi sibuk melakukan berbagai ritual kerohanian yang palsu - melakukan apa yang kita anggap sebagai suatu gaya hidup yang di prakarsai/ dilatih oleh Roh Kudus tanpa mengalami terjadinya kemajuan, pertumbuhan/ perubahan hidup yang nyata (2 Tim 3:5)
Pribadi Roh Kudus akan menuntun kita yang rindu hidup dalam kuasa Roh untuk mulai memiliki kebiasaan/ gaya hidup Ilahi (Gal 5:18) Alkitab berbahasa Inggris membahasakannya dengan kalimat: "be led of the Spirit" - Gal 5:18 - diambil dari kata Yunani: Ago yang juga dapat diterjemahkan sebagai Di pimpin secara di tuntun, untuk membawa sampai ke titik tujuan seperti menuntun seekor binatang; di pimpin dengan cara di temani hingga tiba di tempat tujuan.
Ada beberapa kebiasaan Ilahi yang akan Roh Kudus bangun/ latih dalam kehidupan kita sebagai dasar untuk Ia bergerak secara lebih leluasa melalui kehidupan sehari-hari kita:
a. Kebiasaan hidup dari firman - disiplin diri kita untuk secara rutin (satu jam sekali) mengimajinasikan & memperkatakan firman.
b. Kebiasaan hidup dalam tuntunan hati nurani - disiplin diri kita untuk terus mewaspadai berbagai pemikiran & emosi yang bergerak dalam batin kita; segala sesuatu yang negatif harus segera di waspadai dan perlu di tanggulangi karena bukan berasal dari Tuhan.
c. Kebiasaan hidup mengekspresikan dinamika Roh - latih diri kita untuk mulai mengenali suara ataupun aktifitas/ dorongan yang berasal dari Roh Kudus. Disiplin diri kita untuk selalu mentaati setiap dorongan Roh tersebut...
Bagi orang-orang yang terus hidup dalam pengaruh pekerjaan firman & Roh, mereka akan mendapati bagaimana kehidupan sehari-hari mereka justru jadi seperti obor besar yang menyala-nyala di tengah kegelapan dunia - menjadi patokan bagi orang-orang yang mencari kebenaran & terus memberikan pengharapan bagi mereka yang merindukan hadirnya realita Kerajaan Sorga dalam dunia ini...#AkuCintaTuhan (Ps. Steven Agustinus)
Komentar
Posting Komentar