Seminar Anak Kerajaan 2
Sunday Celebration
Ps. Steven Agustinus
MINGGU, 26 Maret 2017
"OPENING SEMINAR KEBANGKITAN ANAK KERAJAAN"
Lanjutan dari part pertama
Walaupun Israel tidak berfungsi seperti seharusnya, pemeliharaan Tuhan selalu ada atas mereka. Tuhan sendiri terus menyertai orang Israel, tetapi karena ketidak percayaan, mereka terus berputar-putar di padang gurun. Tuhan terus menjaga mereka. Tiap pagi, Tuhan selalu menyediakan manna. Tidak perlu lagi orang Israel keluar untuk mencari uang. Kita tidak perlu keluar untuk mencari uang. Sudah ada porsi Bapa yang telah disediakan buat kita. Kita perlu keluar rumah untuk ?mengambil porsi kita?. Ketika kita memprioritaskan kerajaan Surga, semua yang dicari oleh bangsa-bangsa lain akan diberikan sebagai bonus. Bapa di surga tidak pernah memberi makanan kepada burung di sarangnya. Burung harus keluar dari sarangnya untuk mengumpulkan apa yang sudah disediakan bagi mereka. Mengapa kita bisa kuatir atas kehidupan kita? Hal ini dikarenakan kita tidak melihat Bapa sebagai penyedia kebutuhan hidup kita. Sadari bahwa pekerjaan kita adalah pekerjaan yang berbeda. Orang lain harus memikul kuk berat, tetapi kita memikul kuk yang berasal dari Tuhan. Kita harus terus memikul kuk, tetapi bukan kuk dari besi, melainkan kuk dari Tuhan. Matius 11: 28 berkata ?Marilah belajar dari padaKu?. Kuk yang dari Tuhan adalah kuk yang ringan dan enak. Mengapa orang percaya mengeluh? Karena mereka telah berhasil ditipu untuk hidup dalam tekanan si jahat dan hari yang jahat.
Masalah kerajaan Surga bukanlah soal makanan dan minuman. Kalau sampai berkekurangan, artinya ada sesuatu yang salah dalam kehidupan kita. Harus ada sikap hati yang akurat tertanam dalam kehidupan kita. Inilah saatnya tidak ada lagi ketakutan atau kekuatiran yang memasung kehidupan kita. Bapa selalu menyediakan kebutuhan kita secara sempurna dan tidak pernah kurang.
Sebagai anak raja adalah tidak wajar jika terus merasa kekurangan, karena Bapa ada adalah Bapa yang setia yang terus memelihara kehidupan kita. Kerajaan Surga selalu berbicara tentang kuasa (bukan hanya kata-kata). Itulah sebabnya kehidupan sehari-hari kita seharusnya memanifestasikan hidup sebagai anak raja yang tidak pernah berkekurangan. Kalau sampai ada yang kurang, mungkin gaya hidup kita yang salah. Tuhan tidak pernah memberkati kurang.
Pastikan kita menyadari bahwa tidak pada tempatnya kita terus bergumul untuk kebutuhan kita. Kalau kita berkekurangan, artinya kita yang salah dan harus membenahi gaya hidup kita, dasar keyakinan dan sikap hati kita. Israel saja yang dalam ketidak percayaannya, mereka selalu menikmati pemeliharaan Tuhan. Ketika orang Israel menjadi percaya, Tuhan membawa mereka masuk ke dalam Tanah Kanaan. Bahkan sungut-sungut orang Israel sampai membuat Musa menjadi kesal dan memukul batu untuk mengeluarkan air. Di sinilah Musa akhirnya digantikan dengan Yosua yang membawa generasi Israel yang percaya yang diutus untuk merebut kemenangan di tanah Kanaan.
Telah lahir generasi orang Israel yang percaya di bawah kepemimpinan Yosua. Generasi ini bukanlah generasi lama yang keras hati, yang walaupun menikmati pemeliharaan Tuhan, melihat tiang awan dan tiang api, tetapi tidak percaya sehinga mereka berputar-putar di padang gurun. Jangan bangga hanya dengan pemeliharan Tuhan setiap hari, atau berjalan di bawah tiang awan dan tiang api. Walaupun generasi lama mengalami tuntunan Tuhan, mereka tetap berputar-putar di padang gurun.
Telah lahir generasi baru yang akan menaklukan para raksasa. Israel lahirilah adalah gambaran dari gereja Tuhan. Yesus yang sudah bangkit dan siap naik ke Surga disaksikan oleh 500 saksi yang mendengar Yesus berkata agar jangan meninggalkan Yerusalem sampai mereka menerima kuasa dari tempat yang maha tinggi. Ada 380 orang yang mendengar, tetapi tidak percaya. Mereka melihat Yesus yang sudah bangkit dan mendengar Yesus berkata agar jangan meninggalkan Yerusalem. Pada hari Pentakosta hanya ada 120 orang percaya yang berkumpul. Inilah saatnya Tuhan membangkitkan orang percaya seperti 120 orang percaya yang percaya kepada JanjiNYA dan kepada apa yang Dia sampaikan. Bukan hanya percaya saja, tetapi kita juga mengalami pencurahan Roh.
Hanya dengan sorak sorai Tembok Yerikho yang sangat tebal menjadi roboh. Ketika Orang Israel berperang melawan orang Amalek, orang Israel menang saat Musa mengangkat tangannya. Ketika Orang Israel dipimpin oleh Daud, dan akhirnya dipimpin Salomo, bangsa-bangsa datang untuk mendengar kebijaksanaan Salomo. Ini adalah gambaran kita sebagai orang percaya yang akan dibangkitkan untuk menjadi tanda dan alamat di bumi ini.
Yehezkiel 36:24. Aku akan menjemput kamu dari antara bangsa-bangsa dan mengumpulkan kamu dari semua negeri dan akan membawa kamu kembali ke tanahmu.25. Aku akan mencurahkan kepadamu air jernih, yang akan mentahirkan kamu; dari segala kenajisanmu dan dari semua berhala-berhalamu Aku akan mentahirkan kamu.26. Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat.27. Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya.
Kita yang sudah terserak akan Tuhan kumpulkan kembali. Kisah 1:1. Hai Teofilus, dalam bukuku yang pertama aku menulis tentang segala sesuatu yang dikerjakan dan diajarkan Yesus,2. sampai pada hari Ia terangkat. Sebelum itu Ia telah memberi perintah- Nya oleh Roh Kudus kepada rasul-rasul yang dipilih-Nya.3. Kepada mereka Ia menunjukkan diri-Nya setelah penderitaan-Nya selesai, dan dengan banyak tanda Ia membuktikan, bahwa Ia hidup. Sebab selama empat puluh hari Ia berulang- ulang menampakkan diri dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah. 4.Pada suatu hari ketika Ia makan bersama-sama dengan mereka, Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem, dan menyuruh mereka tinggal di situ menantikan janji Bapa, /yang* -- demikian kata-Nya -- /"telah kamu dengar dari pada-Ku.5. Sebab Yohanes membaptis dengan air, tetapi tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus.6.Maka bertanyalah mereka yang berkumpul di situ: "Tuhan, maukah Engkau pada masa ini memulihkan kerajaan bagi Israel? 7. Jawab-Nya: "Engkau tidak perlu mengetahui masa dan waktu, yang ditetapkan Bapa sendiri menurut kuasa-Nya.8.Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.
Tuhan terus berbicara tentang kerajaan Surga. Tuhan tidak memulihkan kerajaan Israel seperti yang murid-murid pikirkan. Dari berbagai bangsa dalam Kisah Para Rasul 2, berkumpul banyak orang Israel yang berpikir bahwa suatu saat kerajaan Israel akan dipulihkan. Di hari pentakosta, orang-orang Israel mendapati bahwa murid-murid Yesus berkata-kata dalam bahasa mereka tentang perbuatan-perbuatan Tuhan. Hal ini lah yang membuat bangsa Israel termenung dan disadarkan. Mereka berpikir bahwa mereka sudah melakukan hal ini dan hal lainnya, tetapi pencurahan Roh Kudus malah diberikan kepada murid-murid Yesus, dan bukan kepada mereka. Inilah yang membuat mereka bertanya kepada Petrus apa yang harus mereka lalukan.
Bersambung ke part ke-3............
untuk memperoleh materi lengkap dalam format MP3, DVD silahkan hubungi bagian penjualan BCC, WA/Telegram/SMS di 089680888929, atau pin BB : 5D550DE1
GBU
Ps. Steven Agustinus
MINGGU, 26 Maret 2017
"OPENING SEMINAR KEBANGKITAN ANAK KERAJAAN"
Lanjutan dari part pertama
Walaupun Israel tidak berfungsi seperti seharusnya, pemeliharaan Tuhan selalu ada atas mereka. Tuhan sendiri terus menyertai orang Israel, tetapi karena ketidak percayaan, mereka terus berputar-putar di padang gurun. Tuhan terus menjaga mereka. Tiap pagi, Tuhan selalu menyediakan manna. Tidak perlu lagi orang Israel keluar untuk mencari uang. Kita tidak perlu keluar untuk mencari uang. Sudah ada porsi Bapa yang telah disediakan buat kita. Kita perlu keluar rumah untuk ?mengambil porsi kita?. Ketika kita memprioritaskan kerajaan Surga, semua yang dicari oleh bangsa-bangsa lain akan diberikan sebagai bonus. Bapa di surga tidak pernah memberi makanan kepada burung di sarangnya. Burung harus keluar dari sarangnya untuk mengumpulkan apa yang sudah disediakan bagi mereka. Mengapa kita bisa kuatir atas kehidupan kita? Hal ini dikarenakan kita tidak melihat Bapa sebagai penyedia kebutuhan hidup kita. Sadari bahwa pekerjaan kita adalah pekerjaan yang berbeda. Orang lain harus memikul kuk berat, tetapi kita memikul kuk yang berasal dari Tuhan. Kita harus terus memikul kuk, tetapi bukan kuk dari besi, melainkan kuk dari Tuhan. Matius 11: 28 berkata ?Marilah belajar dari padaKu?. Kuk yang dari Tuhan adalah kuk yang ringan dan enak. Mengapa orang percaya mengeluh? Karena mereka telah berhasil ditipu untuk hidup dalam tekanan si jahat dan hari yang jahat.
Masalah kerajaan Surga bukanlah soal makanan dan minuman. Kalau sampai berkekurangan, artinya ada sesuatu yang salah dalam kehidupan kita. Harus ada sikap hati yang akurat tertanam dalam kehidupan kita. Inilah saatnya tidak ada lagi ketakutan atau kekuatiran yang memasung kehidupan kita. Bapa selalu menyediakan kebutuhan kita secara sempurna dan tidak pernah kurang.
Sebagai anak raja adalah tidak wajar jika terus merasa kekurangan, karena Bapa ada adalah Bapa yang setia yang terus memelihara kehidupan kita. Kerajaan Surga selalu berbicara tentang kuasa (bukan hanya kata-kata). Itulah sebabnya kehidupan sehari-hari kita seharusnya memanifestasikan hidup sebagai anak raja yang tidak pernah berkekurangan. Kalau sampai ada yang kurang, mungkin gaya hidup kita yang salah. Tuhan tidak pernah memberkati kurang.
Pastikan kita menyadari bahwa tidak pada tempatnya kita terus bergumul untuk kebutuhan kita. Kalau kita berkekurangan, artinya kita yang salah dan harus membenahi gaya hidup kita, dasar keyakinan dan sikap hati kita. Israel saja yang dalam ketidak percayaannya, mereka selalu menikmati pemeliharaan Tuhan. Ketika orang Israel menjadi percaya, Tuhan membawa mereka masuk ke dalam Tanah Kanaan. Bahkan sungut-sungut orang Israel sampai membuat Musa menjadi kesal dan memukul batu untuk mengeluarkan air. Di sinilah Musa akhirnya digantikan dengan Yosua yang membawa generasi Israel yang percaya yang diutus untuk merebut kemenangan di tanah Kanaan.
Telah lahir generasi orang Israel yang percaya di bawah kepemimpinan Yosua. Generasi ini bukanlah generasi lama yang keras hati, yang walaupun menikmati pemeliharaan Tuhan, melihat tiang awan dan tiang api, tetapi tidak percaya sehinga mereka berputar-putar di padang gurun. Jangan bangga hanya dengan pemeliharan Tuhan setiap hari, atau berjalan di bawah tiang awan dan tiang api. Walaupun generasi lama mengalami tuntunan Tuhan, mereka tetap berputar-putar di padang gurun.
Telah lahir generasi baru yang akan menaklukan para raksasa. Israel lahirilah adalah gambaran dari gereja Tuhan. Yesus yang sudah bangkit dan siap naik ke Surga disaksikan oleh 500 saksi yang mendengar Yesus berkata agar jangan meninggalkan Yerusalem sampai mereka menerima kuasa dari tempat yang maha tinggi. Ada 380 orang yang mendengar, tetapi tidak percaya. Mereka melihat Yesus yang sudah bangkit dan mendengar Yesus berkata agar jangan meninggalkan Yerusalem. Pada hari Pentakosta hanya ada 120 orang percaya yang berkumpul. Inilah saatnya Tuhan membangkitkan orang percaya seperti 120 orang percaya yang percaya kepada JanjiNYA dan kepada apa yang Dia sampaikan. Bukan hanya percaya saja, tetapi kita juga mengalami pencurahan Roh.
Hanya dengan sorak sorai Tembok Yerikho yang sangat tebal menjadi roboh. Ketika Orang Israel berperang melawan orang Amalek, orang Israel menang saat Musa mengangkat tangannya. Ketika Orang Israel dipimpin oleh Daud, dan akhirnya dipimpin Salomo, bangsa-bangsa datang untuk mendengar kebijaksanaan Salomo. Ini adalah gambaran kita sebagai orang percaya yang akan dibangkitkan untuk menjadi tanda dan alamat di bumi ini.
Yehezkiel 36:24. Aku akan menjemput kamu dari antara bangsa-bangsa dan mengumpulkan kamu dari semua negeri dan akan membawa kamu kembali ke tanahmu.25. Aku akan mencurahkan kepadamu air jernih, yang akan mentahirkan kamu; dari segala kenajisanmu dan dari semua berhala-berhalamu Aku akan mentahirkan kamu.26. Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat.27. Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya.
Kita yang sudah terserak akan Tuhan kumpulkan kembali. Kisah 1:1. Hai Teofilus, dalam bukuku yang pertama aku menulis tentang segala sesuatu yang dikerjakan dan diajarkan Yesus,2. sampai pada hari Ia terangkat. Sebelum itu Ia telah memberi perintah- Nya oleh Roh Kudus kepada rasul-rasul yang dipilih-Nya.3. Kepada mereka Ia menunjukkan diri-Nya setelah penderitaan-Nya selesai, dan dengan banyak tanda Ia membuktikan, bahwa Ia hidup. Sebab selama empat puluh hari Ia berulang- ulang menampakkan diri dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah. 4.Pada suatu hari ketika Ia makan bersama-sama dengan mereka, Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem, dan menyuruh mereka tinggal di situ menantikan janji Bapa, /yang* -- demikian kata-Nya -- /"telah kamu dengar dari pada-Ku.5. Sebab Yohanes membaptis dengan air, tetapi tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus.6.Maka bertanyalah mereka yang berkumpul di situ: "Tuhan, maukah Engkau pada masa ini memulihkan kerajaan bagi Israel? 7. Jawab-Nya: "Engkau tidak perlu mengetahui masa dan waktu, yang ditetapkan Bapa sendiri menurut kuasa-Nya.8.Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.
Tuhan terus berbicara tentang kerajaan Surga. Tuhan tidak memulihkan kerajaan Israel seperti yang murid-murid pikirkan. Dari berbagai bangsa dalam Kisah Para Rasul 2, berkumpul banyak orang Israel yang berpikir bahwa suatu saat kerajaan Israel akan dipulihkan. Di hari pentakosta, orang-orang Israel mendapati bahwa murid-murid Yesus berkata-kata dalam bahasa mereka tentang perbuatan-perbuatan Tuhan. Hal ini lah yang membuat bangsa Israel termenung dan disadarkan. Mereka berpikir bahwa mereka sudah melakukan hal ini dan hal lainnya, tetapi pencurahan Roh Kudus malah diberikan kepada murid-murid Yesus, dan bukan kepada mereka. Inilah yang membuat mereka bertanya kepada Petrus apa yang harus mereka lalukan.
Bersambung ke part ke-3............
untuk memperoleh materi lengkap dalam format MP3, DVD silahkan hubungi bagian penjualan BCC, WA/Telegram/SMS di 089680888929, atau pin BB : 5D550DE1
GBU
Komentar
Posting Komentar