Seminar Karakter GKKD 27-4-17
= Seminar Karakter =
Ev. Daniel Tjipto
Kemah Daud Ministries Jogja
27 April 2017
Kita adalah manusia yang diciptakan segambar dengan Tuhan (Kejadian 1:26).
Kalau kita belajar terbuka dan berkata kepada Tuhan, "Memang Engkau tidak masuk akal dalam pikiranku." Tetapi masuklah. Aku mau mengalami yang ajaib.
Karena kekristenan yang sejati adalah mengalami Tuhan. Tuhan ingin setiap kita mengalami dan melakukan seperti yang Yesus lakukan.
Kita tidak pernah mengalami mukjizat karena kita tidak pernah mencoba yang baru.
Kita membatasi bahwa Yesus yang kita sembah itu luar biasa.
Aku percaya karena melihat!
Percayalah, Tuhan tidak sulit membuat kita kaya!
Semua Tuhan sediakan bagi kita tapi kita harus ada di jalur yang benar.
Seperti Puzzle!
Bait Allah adalah tempat Tuhan ada. Dimana Tuhan ada keajaiban, terobosan dan keluarbiasaan pasti terjadi.
Kita bisa alami keluarbiasaan karena tugas kita diselesaikan dengan baik!
1) Apakah tugas kita?
2) Apakah kita sudah lakukan bagian kita dengan benar atau belum?
3) Apakah hidup kita sudah menjadi Mezbah atau Altar Tuhan?
Mezbah memiliki arti:
*1) Air!*
Yesaya 35:8
Air itu bicara pentahiran atau ditahirkan!
Semua yang kotor terhapuskan. Sudahkah kita jalan di jalan yang kudus.
Jangan hidup dengan karepe dewe. Dimanapun kita ditetapkan; suka dan duka tetaplah disitu.
Kita ditahirkan. Kita dimurnikan.
Air bicara Roh Kudus!
Kita harus disucikan dan dilahirkan.
*2) Pedang*
a) Pedang Untuk Berperang.
b) Pedang Bermata Dua.
c) Pedang Untuk Memotong - trauma dan kepahitan.
Apakah firman Tuhan ada di dalam hidupmu?
Biarlah keajaiban firmanNya merasuk sampai ke tulang-tulang kita seperti Elisa. Sehingga saat mayat bersinggungan dengan tulang-tulang Elisa maka kebangkitan terjadi.
*3) Rumah*
Sadar bahwa Tuhan akan berdiam dalam hidup kita.
Karena itu kita harus kudus.
Hubungan dengan Bapa di Sorga apakah masih beres?
*4) Mahligai*
Berikan kepada Tuhan diatas rata-rata!
Daud menari diatas rata-rata! Dia hempaskan harga diri. Dia menari dengan "cawat."
Hiduplah diatas rata-rata.
Hidup akan dirubah Tuhan 100% kalau sampai ke level 4.
Alamilah level ke 4 maka hidupmu akan berkelimpahan, tidak akan kekurangan.
Abraham. Yusuf. Henokh. Mereka alami level ke 4.
Pisahkan dirimu dari dunia untuk ikut di Mahligai Tuhan. Hidup bagi Kristus.
Kalau kita sampai level ke 4 maka kita akan di pakai menjadi bintang-bintang Tuhan.
Penglihatan oleh Bp. Daniel
*Pertama,*
Kita akan mengabarkan Yesus adalah Raja. Kita akan pergi ke tempat-tempat untuk menyampaikan Yesus sebagai Raja. Cara kita memperlakukan Yesus sebagai Raja!
*Kedua,*
Kita akan dapat sepatu baru - sandal kerendahan hati. New Ministries.
*Ketiga,*
Ada beberapa orang yang mendapatkan bola-bola. Bola-bola kalau dilepaskan maka akan terjadi ledakan yang membuat pertobatan dimana-mana.
*Keempat,*
Gereja ini akan mulai memberkati bangsa-bangsa. Beresi kehidupanmu - wadahmu, karaktermu, punya hati yang mau dikoreksi.
Seperti emas yang mau dibentuk sampai murni.
*Kelima,*
Tanda-tanda ajaib akan terjadi di tengah-tengah kita. Hidup dalam supraalami; jangan batasi Tuhan.
Resume by : Joseph Budi Abdipatra
Ev. Daniel Tjipto
Kemah Daud Ministries Jogja
27 April 2017
Kita adalah manusia yang diciptakan segambar dengan Tuhan (Kejadian 1:26).
Kalau kita belajar terbuka dan berkata kepada Tuhan, "Memang Engkau tidak masuk akal dalam pikiranku." Tetapi masuklah. Aku mau mengalami yang ajaib.
Karena kekristenan yang sejati adalah mengalami Tuhan. Tuhan ingin setiap kita mengalami dan melakukan seperti yang Yesus lakukan.
Kita tidak pernah mengalami mukjizat karena kita tidak pernah mencoba yang baru.
Kita membatasi bahwa Yesus yang kita sembah itu luar biasa.
Aku percaya karena melihat!
Percayalah, Tuhan tidak sulit membuat kita kaya!
Semua Tuhan sediakan bagi kita tapi kita harus ada di jalur yang benar.
Seperti Puzzle!
Bait Allah adalah tempat Tuhan ada. Dimana Tuhan ada keajaiban, terobosan dan keluarbiasaan pasti terjadi.
Kita bisa alami keluarbiasaan karena tugas kita diselesaikan dengan baik!
1) Apakah tugas kita?
2) Apakah kita sudah lakukan bagian kita dengan benar atau belum?
3) Apakah hidup kita sudah menjadi Mezbah atau Altar Tuhan?
Mezbah memiliki arti:
*1) Air!*
Yesaya 35:8
Air itu bicara pentahiran atau ditahirkan!
Semua yang kotor terhapuskan. Sudahkah kita jalan di jalan yang kudus.
Jangan hidup dengan karepe dewe. Dimanapun kita ditetapkan; suka dan duka tetaplah disitu.
Kita ditahirkan. Kita dimurnikan.
Air bicara Roh Kudus!
Kita harus disucikan dan dilahirkan.
*2) Pedang*
a) Pedang Untuk Berperang.
b) Pedang Bermata Dua.
c) Pedang Untuk Memotong - trauma dan kepahitan.
Apakah firman Tuhan ada di dalam hidupmu?
Biarlah keajaiban firmanNya merasuk sampai ke tulang-tulang kita seperti Elisa. Sehingga saat mayat bersinggungan dengan tulang-tulang Elisa maka kebangkitan terjadi.
*3) Rumah*
Sadar bahwa Tuhan akan berdiam dalam hidup kita.
Karena itu kita harus kudus.
Hubungan dengan Bapa di Sorga apakah masih beres?
*4) Mahligai*
Berikan kepada Tuhan diatas rata-rata!
Daud menari diatas rata-rata! Dia hempaskan harga diri. Dia menari dengan "cawat."
Hiduplah diatas rata-rata.
Hidup akan dirubah Tuhan 100% kalau sampai ke level 4.
Alamilah level ke 4 maka hidupmu akan berkelimpahan, tidak akan kekurangan.
Abraham. Yusuf. Henokh. Mereka alami level ke 4.
Pisahkan dirimu dari dunia untuk ikut di Mahligai Tuhan. Hidup bagi Kristus.
Kalau kita sampai level ke 4 maka kita akan di pakai menjadi bintang-bintang Tuhan.
Penglihatan oleh Bp. Daniel
*Pertama,*
Kita akan mengabarkan Yesus adalah Raja. Kita akan pergi ke tempat-tempat untuk menyampaikan Yesus sebagai Raja. Cara kita memperlakukan Yesus sebagai Raja!
*Kedua,*
Kita akan dapat sepatu baru - sandal kerendahan hati. New Ministries.
*Ketiga,*
Ada beberapa orang yang mendapatkan bola-bola. Bola-bola kalau dilepaskan maka akan terjadi ledakan yang membuat pertobatan dimana-mana.
*Keempat,*
Gereja ini akan mulai memberkati bangsa-bangsa. Beresi kehidupanmu - wadahmu, karaktermu, punya hati yang mau dikoreksi.
Seperti emas yang mau dibentuk sampai murni.
*Kelima,*
Tanda-tanda ajaib akan terjadi di tengah-tengah kita. Hidup dalam supraalami; jangan batasi Tuhan.
Resume by : Joseph Budi Abdipatra
Komentar
Posting Komentar