KETEKUNAN
4 May
KETEKUNAN
Ketekunan tak terlalu kita sukai.
Karena ketekunan sering
kita anggap sebagai
penantian dan penundaan.
Tak ada yang suka
dengan penantian apalagi penundaan.
Kita lebih suka yang seketika atau instant.
Namun ketekunan
menghasilkan kematangan,
tahan uji dan pembuktian sejati.
Iman bergerak
bersama ketekunan dan bukan ketergesaan.
Yang dilahirkan dengan
ketekunan jelas berbeda dengan ketergesaan.
Ayo tekun, tetap setia.
Gunung ada puncaknya, laut ada dasarnya.
Jalan penantian kita pun pasti berujung.
Tekun ya
Disalin dari Renungan Harian "Daily Walk With The King "oleh Pdt. Petrus Agung Purnomo
KETEKUNAN
Ketekunan tak terlalu kita sukai.
Karena ketekunan sering
kita anggap sebagai
penantian dan penundaan.
Tak ada yang suka
dengan penantian apalagi penundaan.
Kita lebih suka yang seketika atau instant.
Namun ketekunan
menghasilkan kematangan,
tahan uji dan pembuktian sejati.
Iman bergerak
bersama ketekunan dan bukan ketergesaan.
Yang dilahirkan dengan
ketekunan jelas berbeda dengan ketergesaan.
Ayo tekun, tetap setia.
Gunung ada puncaknya, laut ada dasarnya.
Jalan penantian kita pun pasti berujung.
Tekun ya
Disalin dari Renungan Harian "Daily Walk With The King "oleh Pdt. Petrus Agung Purnomo
Komentar
Posting Komentar