Jubah Yang Diperlebar
25 June
JUBAH YANG DIPERLEBAR
Di Matius 23:5 , orang Farisi disebut "memperluas
batas jubahnya, " enlarge the border of their
garments. Ternyata jubah juga simbol
dari level
pemakainya.
Orang Farisi memperlebarnya, atau dengan
kata lain mengangkat diri lebih tinggi,
inilah bentuk arogansi yang mengerikan.
Sebab seharusnya peninggian datang dari Tuhan
bukan dari manusia, apalagi diri sendiri.
Hidup rendah hatilah yang Tuhan sukai.
Hidup meninggikan diri supaya terpandang
menjijikkan di mata Tuhan.
Kalau Tuhan sudah jijik, tidak mungkin mendekat.
Ada yang arogan karena kaya,
Ada yang bangga dengan jalan hidup
miskin yang dipilihnya.
Pilihan bisa berbeda, tetapi jika sama-sama
arogan,
baunya juga tidak berbeda.
Jadi hiduplah dengan kerendahaan hati
Disalin dari Renungan Harian "Daily Walk With The King "oleh Pdt. Petrus Agung Purnomo
JUBAH YANG DIPERLEBAR
Di Matius 23:5 , orang Farisi disebut "memperluas
batas jubahnya, " enlarge the border of their
garments. Ternyata jubah juga simbol
dari level
pemakainya.
Orang Farisi memperlebarnya, atau dengan
kata lain mengangkat diri lebih tinggi,
inilah bentuk arogansi yang mengerikan.
Sebab seharusnya peninggian datang dari Tuhan
bukan dari manusia, apalagi diri sendiri.
Hidup rendah hatilah yang Tuhan sukai.
Hidup meninggikan diri supaya terpandang
menjijikkan di mata Tuhan.
Kalau Tuhan sudah jijik, tidak mungkin mendekat.
Ada yang arogan karena kaya,
Ada yang bangga dengan jalan hidup
miskin yang dipilihnya.
Pilihan bisa berbeda, tetapi jika sama-sama
arogan,
baunya juga tidak berbeda.
Jadi hiduplah dengan kerendahaan hati
Disalin dari Renungan Harian "Daily Walk With The King "oleh Pdt. Petrus Agung Purnomo
Komentar
Posting Komentar