Perintah Tuhan Kepada Yosua
“PERINTAH TUHAN TERHADAP YOSUA“
By Ps. Hendrik Yoseph Gomulya
Writer : -Joseph J
YOSUA 1:2
Tiba-tiba Yosua mendengar sebuah kabar bahwa Musa telah mati....Yosua paling dekat dengan Musa, saya percaya Yosua tidak pernah bermimpi untuk dia menjadi pemimpin. Tapi Tuhan menaruh perkataan di Roh saya bahwa kesetiaan seseorang ketika dia bisa menundukkan diri di bawah pemimpin, maka dia akan mendapat berkat pemimpin. Seperti apa engkau menundukkan diri di bawah seorang pemimpin maka sebenarnya Tuhan sedang persiapkan engkau menjadi seorang pemimpin. Saya percaya Yosua tidak pernah berpikir atau mengharapkan sebelumnya, dia tidak pernah bermimpi memimpin bangsa yang besar, dia akan melanjutkan masa daripada Musa. Ketika orang tidak pernah berpikir itu saudara, bukan berarti Tuhan tidak memikirkan Yosua. Tuhan itu memilih, Tuhan yang punya rencana. Seseorang tidak pernah memikirkan masa depanmu tapi Tuhan memikirkan masa depanmu. Mungkin saudara tidak pernah bisa membayangkan akan apa yang Tuhan rencanakan tetapi Tuhan punya rencana yang besar atas hidupmu.
YOSUA 4:18
Sewaktu Yosua menerima kabar ini, Yosua di pilih Tuhan, saya yakin seorang pemimpin bukan di pilih tanpa di persiapkan,...Amin. banyak orang ingin menjadi pemimpin tapi dadakan, tiba-tiba, tapi seorang sedang di persiapkan Tuhan melewati proses demi proses persiapan itu...
Amin...
Dan waktu proses persiapan itu, saya percaya Yosua adalah seorang pemimpin, seorang hamba, seorang yang punya kerendahan hati di mana Musa berada, Yosua berada dia punya hati hamba, pengabdian, dia tidak punya ingin apa2 bagi bangsa Israel, bagi Musa dan ketika dia mengabdi seperti itu ternyata diam2 Tuhan memilih dia.
Ayat 18
Jadi satu kali Yosua memimpin sungai yordan, itu jalan yang tidak bisa di seberangi dengan jalan. Saya yakin bangsa Israel mendengar cerita dari ayah ibu kakek mereka ketika mereka menyeberabgi laut Teberau. Tapi mereka tidak pernah melihat itu, tetapi waktu zaman Yosua pengurapan yang sama, Tuhan membelah sungai Yordan.
Ayat 19,20,21,22,23 hal yang menarik, lihat saudara yang di katakan para imam. Saya percaya ketika hati Yosua dan para imam menjejakkan kaki awal ketika menyeberangi sungai Yordan itu, Tuhan akan memberikan kakimu basah untuk melihat sungai bisa di buat kering.Seorang pemimpin akan dilihat dari tindakan imannya,bagaimana dia mengatasi masalah itu.
Joshua 5:9.
“Dan berfirmanlah Tuhan kepada Yosua:Hari ini telah Kuhapuskan cela Mesir itu dari padamu.Itulah nama tempat itu disebut Gilgal sampai sekarang”.
Gilgal artinya MENGGULUNG. Dikatakan dalam Firman bahwa Tuhan akan menghapus celah Mesir dari umatnya.Saya bertanya, Tuhan kenapa begitu penting Engkau menhapus celah Mesir itu…?
Waktu di Mesir,mereka mengalami perbudakan, akibat dari perbudakan itu mereka memiliki mental seorang BUDAK.Dan untuk menghapus mental itu, mereka harus tinggal di Gilgal.Mereka harus hilangkan semua itu,mereka harus menghapus itu, karena kalau mental iu masih mereka bawa diKanaan, maka mereka akan diperbudak oleh orang orang Kanaan.Kanaan itu gambaran apa..? susu, madu, kekayaan, kelimpahan…Maka ketika mental itu masih mereka bawa, maka mereka akan diperbudak oleh kekayaan,kelimpahan itu.
Joshua 4:3.
“Dan perintahkanlah kepada mereka,demikian:angkatlah dua belas batu dari sini dari tengah tengah sungai Yordan ini,dari tempat berjejak kaki para imam itu,bawalah semuanya itu ke seberang dan letakkanlah di tempat kamu akan bermalam nanti malam.”
Ada tempat dimana kita mengingat dan mengenal akan perbuatan Tuhan yang ajaib.Tuhan mengerti bangsa Israel adalah bangsa yang kurang setia, gampang bersungut sungut,gampang melupakan sesuatu hal.Ketika Tuhan memerintahkan hal itu,Tuhan ingin supaya setiap kita tidak pernah melupakan apa yang pernah Dia lakukan dalam hidup kita.Dia tidak mau kita melupakanya.Kita semua sudah ditebus oleh darah yang kudus, yaitu Darah Yesus, ingat pengorbananNya atas hidup kita.Ketika engkau merasa tidak punya masa depan, ingat satu Pribadi yang memberikan hidupNya buat kita. Kalau Dia berikan nyawaNya,masakan dia tidak memberikan masa depan buat kita, bukankah itu janjiNya buat setiap kita yang percaya,yang akan memberikan masa depan yang gilang gemilang,amin.
Tuhan Yesus memberkati….
By Ps. Hendrik Yoseph Gomulya
Writer : -Joseph J
YOSUA 1:2
Tiba-tiba Yosua mendengar sebuah kabar bahwa Musa telah mati....Yosua paling dekat dengan Musa, saya percaya Yosua tidak pernah bermimpi untuk dia menjadi pemimpin. Tapi Tuhan menaruh perkataan di Roh saya bahwa kesetiaan seseorang ketika dia bisa menundukkan diri di bawah pemimpin, maka dia akan mendapat berkat pemimpin. Seperti apa engkau menundukkan diri di bawah seorang pemimpin maka sebenarnya Tuhan sedang persiapkan engkau menjadi seorang pemimpin. Saya percaya Yosua tidak pernah berpikir atau mengharapkan sebelumnya, dia tidak pernah bermimpi memimpin bangsa yang besar, dia akan melanjutkan masa daripada Musa. Ketika orang tidak pernah berpikir itu saudara, bukan berarti Tuhan tidak memikirkan Yosua. Tuhan itu memilih, Tuhan yang punya rencana. Seseorang tidak pernah memikirkan masa depanmu tapi Tuhan memikirkan masa depanmu. Mungkin saudara tidak pernah bisa membayangkan akan apa yang Tuhan rencanakan tetapi Tuhan punya rencana yang besar atas hidupmu.
YOSUA 4:18
Sewaktu Yosua menerima kabar ini, Yosua di pilih Tuhan, saya yakin seorang pemimpin bukan di pilih tanpa di persiapkan,...Amin. banyak orang ingin menjadi pemimpin tapi dadakan, tiba-tiba, tapi seorang sedang di persiapkan Tuhan melewati proses demi proses persiapan itu...
Amin...
Dan waktu proses persiapan itu, saya percaya Yosua adalah seorang pemimpin, seorang hamba, seorang yang punya kerendahan hati di mana Musa berada, Yosua berada dia punya hati hamba, pengabdian, dia tidak punya ingin apa2 bagi bangsa Israel, bagi Musa dan ketika dia mengabdi seperti itu ternyata diam2 Tuhan memilih dia.
Ayat 18
Jadi satu kali Yosua memimpin sungai yordan, itu jalan yang tidak bisa di seberangi dengan jalan. Saya yakin bangsa Israel mendengar cerita dari ayah ibu kakek mereka ketika mereka menyeberabgi laut Teberau. Tapi mereka tidak pernah melihat itu, tetapi waktu zaman Yosua pengurapan yang sama, Tuhan membelah sungai Yordan.
Ayat 19,20,21,22,23 hal yang menarik, lihat saudara yang di katakan para imam. Saya percaya ketika hati Yosua dan para imam menjejakkan kaki awal ketika menyeberangi sungai Yordan itu, Tuhan akan memberikan kakimu basah untuk melihat sungai bisa di buat kering.Seorang pemimpin akan dilihat dari tindakan imannya,bagaimana dia mengatasi masalah itu.
Joshua 5:9.
“Dan berfirmanlah Tuhan kepada Yosua:Hari ini telah Kuhapuskan cela Mesir itu dari padamu.Itulah nama tempat itu disebut Gilgal sampai sekarang”.
Gilgal artinya MENGGULUNG. Dikatakan dalam Firman bahwa Tuhan akan menghapus celah Mesir dari umatnya.Saya bertanya, Tuhan kenapa begitu penting Engkau menhapus celah Mesir itu…?
Waktu di Mesir,mereka mengalami perbudakan, akibat dari perbudakan itu mereka memiliki mental seorang BUDAK.Dan untuk menghapus mental itu, mereka harus tinggal di Gilgal.Mereka harus hilangkan semua itu,mereka harus menghapus itu, karena kalau mental iu masih mereka bawa diKanaan, maka mereka akan diperbudak oleh orang orang Kanaan.Kanaan itu gambaran apa..? susu, madu, kekayaan, kelimpahan…Maka ketika mental itu masih mereka bawa, maka mereka akan diperbudak oleh kekayaan,kelimpahan itu.
Joshua 4:3.
“Dan perintahkanlah kepada mereka,demikian:angkatlah dua belas batu dari sini dari tengah tengah sungai Yordan ini,dari tempat berjejak kaki para imam itu,bawalah semuanya itu ke seberang dan letakkanlah di tempat kamu akan bermalam nanti malam.”
Ada tempat dimana kita mengingat dan mengenal akan perbuatan Tuhan yang ajaib.Tuhan mengerti bangsa Israel adalah bangsa yang kurang setia, gampang bersungut sungut,gampang melupakan sesuatu hal.Ketika Tuhan memerintahkan hal itu,Tuhan ingin supaya setiap kita tidak pernah melupakan apa yang pernah Dia lakukan dalam hidup kita.Dia tidak mau kita melupakanya.Kita semua sudah ditebus oleh darah yang kudus, yaitu Darah Yesus, ingat pengorbananNya atas hidup kita.Ketika engkau merasa tidak punya masa depan, ingat satu Pribadi yang memberikan hidupNya buat kita. Kalau Dia berikan nyawaNya,masakan dia tidak memberikan masa depan buat kita, bukankah itu janjiNya buat setiap kita yang percaya,yang akan memberikan masa depan yang gilang gemilang,amin.
Tuhan Yesus memberkati….
Komentar
Posting Komentar