MEMBAWA TERANG KEMULIAAN TUHAN
Minggu, 11 Juni 2017
Siaran Tunda
Ibadah JKI Hananeel Surya
Ps. Stephen Timothy
MEMBAWA TERANG KEMULIAAN TUHAN
Ada sebuah survei, usia rata-rata orang-orang Indonesia adalah 69 tahun. Kebanyakan waktu kita digunakan untuk hal-hal yang bukannya tidak penting, tetapi menyita banyak waktu kita, antara lain : Tidur 200.000 jam, makan 28.000 jam, berpindah tempat 33.000 jam, bekerja 79.000 jam dan lain sebagainya. Artinya secara utuh, sisanya adalah 6.744 hari atau 18,5 tahun, itu jika usia kita mencapai 69 tahun.
Misalkan jika usia kita sudah mencapai 40 tahun ke atas, maka sisa waktu kita sudah tidak banyak lagi. Dan dari sisa waktu itu, akan kita gunakan untuk apakah waktu kita? Apakah untuk kemuliaan Tuhan atau hal yang lainnya?
Firman hari ini didasarkan oleh ayat ini :
"Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan Tuhan terbit atasmu. Sebab sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi, dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa; tetapi terang Tuhan terbit atasmu, dan kemuliaanNya menjadi nyata atasmu.,"
Yesaya 60:1-2
Di dalam ayat yang ke-2 dikatakan, ada sebuah masalah yang terjadi, yaitu "Sebab sesungguhnya kegelapan menutupi bumi dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa."
Ada sebuah kekelaman yang menutupi bumi dan bangsa-bangsa.
Ps. Stephen mungkin tidak terlalu tahu apa yang sedang terjadi di Indonesia, karena sedang belajar di Londok. Akan tetapi di London, UK, tempatnya sedang belajar saat ini, beberapa waktu yang lalu sempat terjadi teror pembantaian. Dan tempat kejadian itu berjarak hanya 10 menit dari tempat tinggalnya.
Biasanya, warga di sekitar sana terbiasa berjalan kesana kemari, malam-malam banyak yang pergi ke pub, klub malam, dan lain sebagainya. Suatu malam, tiba-tiba saja ada mobil yang menabrak orang-orang yang sedang berjalan. Tidak hanya itu, mereka kemudia berhenti, turun dari mobil dan mulai membacok orang-orang lainnya.
Suasana sangat kacau saat itu, orang-orang berlarian dan juga yang sedang berlumuran darah, mendatangi toko-toko dan minta pertolongan.
Sebelumnya ada kejadian juga di Manchester, di London. Dan setelah kejadian itu setiap hari ada pasukan anti bom, yang setiap saat berjaga-jaga disana dan kondisinya terasa tidak aman dan was-was. Mereka setiap hari, mengorek tong sampah, melihat kesana kemari karena kuatir ada bom.
Negara yang Ps. Stephen anggap aman, tetapi ternyata bisa juga ada kejadian seperti itu.
Di hari pertama, Ps. Stephen masuk kuliah ia diberikan goodie bag, yang isinya buku-buku panduan belajar, dan berbagai keperluan lainnya. Dan yang membuatnya terkejut adalah diberikan buku panduan untuk berhubungan seks yang aman, sekotak alat pengaman, dan bahkan diberikan link yang bisa didaftarkan untuk berkenalan dengan lawan jenis dan berhubungan (seks).
Ya, disana semudah itu untuk dapat jatuh ke dalam dosa, di sebuah kota yang Stephen anggap aman.
Kegelapan menutupi bumi - itu masalah kita bersama, masalah yang sedang terjadi di seluruh bumi ini.
Namun di ayat ke-2 juga diberikan solusinya, yaitu "Kemuliaan Tuhan. Terang Tuhan dan kemuliaan Tuhan nyata."
Jadi, masalahnya adalah kegelapan menutupi bumi dan solusinya adalah kemuliaan Tuhan. Bagaimana kita memasukkan kemuliaan Tuhan ke dalam diri kita dan bagaimana kita membawanya di setiap langkah kita. Itulah yang dinamakan "Glorious Invasion".
Di dalam waktu kita yang sudah tidak panjang ini, maukah kita membawa terang kemuliaan Tuhan dimanapun kita pergi? Membawa kemuliaan Tuhan, bukan berarti kita harus menjadi Pendeta, melayani di tarian, musik atau pelayanan lainnya. Tetapi di dalam setiap hal yang kita kerjakan, dalam pekerjaan kita, hubungan kita, sekolah kita, keluarga kita. Dimanapun dan apapun yang kita kerjakan, kemuliaan Tuhan terang atas hidup kita.
Ada 5 langkah yang perlu kita lakukan untuk menjadi seseorang yang membawa terang kemuliaan Tuhan dimanapun kita berada :
1. Cleansing / pembersihan
Kita tidak bisa membawa kemuliaan Tuhan, kalau hidup kita masih kotor dan belum kosong, belum bisa menjadi benjana yang siap diisi oleh Tuhan. Ini bukan selalu berarti kita sudah pernah mengikuti retret pemulihan atau inner healing.
Karena terkadang tanpa disadari ada hal-hal yang masih harus dibereskan dalam hidup kita.
Beberapa tanda bahwa ternyata kita masih memerlukan inner healing :
- Mudah sakit hati, mudah iritasi ketika melihat orang lain berhasil
- Mudah emosi dan tidak terkontrol, sensitif. Maksud orang baik, tetapi karena salah bicara kita jadi tersinggung
- Sulit mengasihi
- Marah dan kesal, menyalahkan diri sendiri atau bahkan Tuhan
- Tidak mempunyai tujuan yang jelas dalam hidup ini
Jika masih ada salah satu dari tanda-tanda ini, kita memerlukan proses cleansing ini dalam hidup kita.
Sebelum Stephen berangkat ke UK, ia pikir, ah tidak perlu diantar sudah gede (meski tetap ada penari yang mengantar juga), jadi hanya say goodbye dengan keluarga di rumah. Sesampainya di UK, juga sendirian, merantau.
Di awal-awal Stephen tinggal sendirian di UK, tiba-tiba ia bisa merasa sendirian, kesepian seakan tidak ada yang peduli. Namun di saat itulah ia merasakan, bahwa Tuhan yang paling peduli terhadap hidupnya, merasakan 40 menit berjalan menikmati di sebelah kanan sungai dan kiri taman, bersama Tuhan.
Cek hatimu, apakah masih ada yang tidak berkenan di hadapan Tuhan, apakah masih ada yang tidak Tuhan suka, apakah kita bisa mengucap syukur dalam segala hal.
2. Mencari dan mengetahui panggilan dalam hidup kita
Cara paling mudah adalah berkomunikasi dan mempunyai hubungan pribadi dengan Tuhan. Namun ada juga hal yang Tuhan singkapkan di waktu-waktu tertentu mengenai apa yang jadi panggilan Tuhan dalam hidup kita.
Ada 4 faktor :
2.1) Apakah kita sungguh-sungguh mencintai atau menyukai yang kita lakukan?
2.2) Apakah kita sungguh-sungguh pandai atau hebat atau baik dalam melakukan itu?
2.3) Apakah kita bisa mendapatkan profit atau hasil dari yang kita lakukan? Kalau hanya jago, tapi tidak menghasilkan apa-apa, mungkin bukan itu destiny kita.
2.4) Apakah itu berdampak orang lain? Apakah memberkati orang lain?
Stephen suka bekerja dan sibuk, tidak suka kalau bersantai dan menganggur. Ia sangat menyukai kesibukan. Jadi, ia apply ke berbagai jenis pekerjaan dan salah satunya sebagai Home Carer, merawat orang tua, menyiapkan makanan dan membersihkan rumah mereka. Juga sebagai Cleaning Servce. Semua hal ini lumayan menghabiskan waktu tetapi jika Sabtu, Stephen juga berjualan beer supaya sekalian bisa menonton bola.
Di dalam pekerjaan Stephen yang cukup banyak ini, meski half time / part time, kariernya cukup cepat naik. Sebagai Cleaning Service, ia dipercayakan untuk memegangsemua kunci yang ada dan admin. Dengan gaji yang juga lumayan.
Sebagai Home Carer, Stephen juga sangat dicintai dan menjadi favorit Opa-opa dan Oma-oma disana. Sehingga mereka sering kali request meminta supaya Stephen yang merawat mereka. Dan sebagai upahnya, jika bekerja enam jam seminggu maka akan diberikan mobil (tapi belum dapat karena ia sedang pulang sebulan saat ini).
Di tempat jualan Beer, seperti SPG di Indonesia. Stephen juga dipercaya sebagai Supervisor hanya dengan empat kali datang kesana.
Kalau itu adalah sesuatu yang kamu suka untuk lakukan, kamu hebat melakukan itu, mendapatkan profit dan menjadi berkat, itulah yang menjadi destiny-mu.
Caritau apa yang menjadi destiny-mu, jalani dan hidup di dalamnya.
3. Hidup di dalam panggilan
Tidak cukup hanya sekedar tahu destiny kita, tetapi hidup dan berada di puncak destiny-mu.
Gimana caranya?
3.1 Memaksimalkan, menggabungkan antara yang rohani dan jasmani
Ketika kita hanya memaksimalkan yang jasmani, mungkin kita bisa hebat melakukan itu, tapi ada batasnya. Orang-orang di dunia juga bekerja keras, memaksimalkan diri mereka sedemikian rupa untuk bisa menjadi naik dan hebat. Dan kita tidak bisa lebih hebat dari orang-orang dunia (gak ada bedanya) karena kita hanya mengandalkan kekuatan dan pikiran kita sendiri.
Tetapi ketika kita menambahkan yang rohani, kekuatan dan keperkasaan Tuhan, maka kita memiliki kecepatan dan kekuatan dua kali lipat dari orang dunia. Itulah yang akan membedakan kita dari orang-orang di dunia.
Ketika apapun yang kita lakukan dan kita tambahkan faktor Tuhan, maka akan ada hal yang ajaib yang bisa terjadi dalam hidup kita.
Caranya, tanya Tuhan apa yang Dia inginkan untuk kita lakukan, dan ijinkan Tuhan memimpin dan belajar nurut sama Tuhan.
Kalau kita hanya mengandalkan kekuatan dan pikiran kita, gak akan bisa maksimal. Tetapi ketika kita andalkan Tuhan, kita akan mengalami lompatan yang tidak pernah kita pikirkan sebelumnya.
4. A touch from Heaven
Ini yang namanya mujizat dan keajaiban. Bukan hal jasmani dan manusiawi yang kita lakukan.
Saat Stephen baru sampai di UK, ia belum ada tempat tinggal karena sudah penuh semua. Ia hanya tinggal di hotel dan selama disana, ia hanya berdoa dan tidak tahu besok akan tinggal dimana karena hotel disana mahal.
Malaj itu, Stephen hanya berdoa, "Tuhan, saya butuh tempat tinggal, saya butuh mujizatnya."
Keesokan harinya, ia duduk di restoran, menumpang wifi, cek online. Ia menelpon sebuah agency, dan ada tempat yang masih baru, baru selesai dibangun dan dijual dengan harga setengah dari harga normal. Dan langsung dapat tempat, masih baru semuanya belum pernah digunakan orang lain.
Ya, sudah ada tempat yang Tuhan sudah sediakan buat kita, ketika kita percaya!
Buat manusia, tidak mungkin karena Stephen udah cek dari di Indonesia dan semua sudah penuh. Namun tiba-tiba saja, ada bangunan masih baru dibuka dengan harga setengahnya saja.
Kalau bukan Tuhan, itu tidak mungkin.
Kalau kita mau menjadi terang, we need a touch from Heaven. Kita gak bisa pakai kekuatan dan pengetahuan diri sendiri, karena itu terbatas. Ketika kita berkata, "Aku mau membawa kemuliaanMu, Tuhan." Kita membutuhkan A touch from Heaven. Dan Dia-lah Tuhan penyelamatmu, Tuhan yang ada di sisimu dan tidak pernah meninggalkanmu.
Stephen juga mendaftar di agency untuk pemeran figuran. Dan disana, ia hanya dibayar setengah dari yang dijanjikan. Setiap kali menelpon selalu dilempar kesana kemari. Tetapi suatu hari...
5. Jalan di dalam Karunia-karunia Ilahi
Bagaimana roh-Nya yang kudus tidak lagi terpisah di dalam diri kita, tetapi tinggal di dalam diri kita.
P.S Tadi baru dengar sampai sini, buru-buru pergi diajak pergi makan hehehe... Jadi kalau ada yang punya catatan lengkap bagian akhirnya, tolong posting juga dan ijin copas bagian akhirnya saja yaaaa ^^
Thank you ;)
Selviani Lakmudin
Siaran Tunda
Ibadah JKI Hananeel Surya
Ps. Stephen Timothy
MEMBAWA TERANG KEMULIAAN TUHAN
Ada sebuah survei, usia rata-rata orang-orang Indonesia adalah 69 tahun. Kebanyakan waktu kita digunakan untuk hal-hal yang bukannya tidak penting, tetapi menyita banyak waktu kita, antara lain : Tidur 200.000 jam, makan 28.000 jam, berpindah tempat 33.000 jam, bekerja 79.000 jam dan lain sebagainya. Artinya secara utuh, sisanya adalah 6.744 hari atau 18,5 tahun, itu jika usia kita mencapai 69 tahun.
Misalkan jika usia kita sudah mencapai 40 tahun ke atas, maka sisa waktu kita sudah tidak banyak lagi. Dan dari sisa waktu itu, akan kita gunakan untuk apakah waktu kita? Apakah untuk kemuliaan Tuhan atau hal yang lainnya?
Firman hari ini didasarkan oleh ayat ini :
"Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan Tuhan terbit atasmu. Sebab sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi, dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa; tetapi terang Tuhan terbit atasmu, dan kemuliaanNya menjadi nyata atasmu.,"
Yesaya 60:1-2
Di dalam ayat yang ke-2 dikatakan, ada sebuah masalah yang terjadi, yaitu "Sebab sesungguhnya kegelapan menutupi bumi dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa."
Ada sebuah kekelaman yang menutupi bumi dan bangsa-bangsa.
Ps. Stephen mungkin tidak terlalu tahu apa yang sedang terjadi di Indonesia, karena sedang belajar di Londok. Akan tetapi di London, UK, tempatnya sedang belajar saat ini, beberapa waktu yang lalu sempat terjadi teror pembantaian. Dan tempat kejadian itu berjarak hanya 10 menit dari tempat tinggalnya.
Biasanya, warga di sekitar sana terbiasa berjalan kesana kemari, malam-malam banyak yang pergi ke pub, klub malam, dan lain sebagainya. Suatu malam, tiba-tiba saja ada mobil yang menabrak orang-orang yang sedang berjalan. Tidak hanya itu, mereka kemudia berhenti, turun dari mobil dan mulai membacok orang-orang lainnya.
Suasana sangat kacau saat itu, orang-orang berlarian dan juga yang sedang berlumuran darah, mendatangi toko-toko dan minta pertolongan.
Sebelumnya ada kejadian juga di Manchester, di London. Dan setelah kejadian itu setiap hari ada pasukan anti bom, yang setiap saat berjaga-jaga disana dan kondisinya terasa tidak aman dan was-was. Mereka setiap hari, mengorek tong sampah, melihat kesana kemari karena kuatir ada bom.
Negara yang Ps. Stephen anggap aman, tetapi ternyata bisa juga ada kejadian seperti itu.
Di hari pertama, Ps. Stephen masuk kuliah ia diberikan goodie bag, yang isinya buku-buku panduan belajar, dan berbagai keperluan lainnya. Dan yang membuatnya terkejut adalah diberikan buku panduan untuk berhubungan seks yang aman, sekotak alat pengaman, dan bahkan diberikan link yang bisa didaftarkan untuk berkenalan dengan lawan jenis dan berhubungan (seks).
Ya, disana semudah itu untuk dapat jatuh ke dalam dosa, di sebuah kota yang Stephen anggap aman.
Kegelapan menutupi bumi - itu masalah kita bersama, masalah yang sedang terjadi di seluruh bumi ini.
Namun di ayat ke-2 juga diberikan solusinya, yaitu "Kemuliaan Tuhan. Terang Tuhan dan kemuliaan Tuhan nyata."
Jadi, masalahnya adalah kegelapan menutupi bumi dan solusinya adalah kemuliaan Tuhan. Bagaimana kita memasukkan kemuliaan Tuhan ke dalam diri kita dan bagaimana kita membawanya di setiap langkah kita. Itulah yang dinamakan "Glorious Invasion".
Di dalam waktu kita yang sudah tidak panjang ini, maukah kita membawa terang kemuliaan Tuhan dimanapun kita pergi? Membawa kemuliaan Tuhan, bukan berarti kita harus menjadi Pendeta, melayani di tarian, musik atau pelayanan lainnya. Tetapi di dalam setiap hal yang kita kerjakan, dalam pekerjaan kita, hubungan kita, sekolah kita, keluarga kita. Dimanapun dan apapun yang kita kerjakan, kemuliaan Tuhan terang atas hidup kita.
Ada 5 langkah yang perlu kita lakukan untuk menjadi seseorang yang membawa terang kemuliaan Tuhan dimanapun kita berada :
1. Cleansing / pembersihan
Kita tidak bisa membawa kemuliaan Tuhan, kalau hidup kita masih kotor dan belum kosong, belum bisa menjadi benjana yang siap diisi oleh Tuhan. Ini bukan selalu berarti kita sudah pernah mengikuti retret pemulihan atau inner healing.
Karena terkadang tanpa disadari ada hal-hal yang masih harus dibereskan dalam hidup kita.
Beberapa tanda bahwa ternyata kita masih memerlukan inner healing :
- Mudah sakit hati, mudah iritasi ketika melihat orang lain berhasil
- Mudah emosi dan tidak terkontrol, sensitif. Maksud orang baik, tetapi karena salah bicara kita jadi tersinggung
- Sulit mengasihi
- Marah dan kesal, menyalahkan diri sendiri atau bahkan Tuhan
- Tidak mempunyai tujuan yang jelas dalam hidup ini
Jika masih ada salah satu dari tanda-tanda ini, kita memerlukan proses cleansing ini dalam hidup kita.
Sebelum Stephen berangkat ke UK, ia pikir, ah tidak perlu diantar sudah gede (meski tetap ada penari yang mengantar juga), jadi hanya say goodbye dengan keluarga di rumah. Sesampainya di UK, juga sendirian, merantau.
Di awal-awal Stephen tinggal sendirian di UK, tiba-tiba ia bisa merasa sendirian, kesepian seakan tidak ada yang peduli. Namun di saat itulah ia merasakan, bahwa Tuhan yang paling peduli terhadap hidupnya, merasakan 40 menit berjalan menikmati di sebelah kanan sungai dan kiri taman, bersama Tuhan.
Cek hatimu, apakah masih ada yang tidak berkenan di hadapan Tuhan, apakah masih ada yang tidak Tuhan suka, apakah kita bisa mengucap syukur dalam segala hal.
2. Mencari dan mengetahui panggilan dalam hidup kita
Cara paling mudah adalah berkomunikasi dan mempunyai hubungan pribadi dengan Tuhan. Namun ada juga hal yang Tuhan singkapkan di waktu-waktu tertentu mengenai apa yang jadi panggilan Tuhan dalam hidup kita.
Ada 4 faktor :
2.1) Apakah kita sungguh-sungguh mencintai atau menyukai yang kita lakukan?
2.2) Apakah kita sungguh-sungguh pandai atau hebat atau baik dalam melakukan itu?
2.3) Apakah kita bisa mendapatkan profit atau hasil dari yang kita lakukan? Kalau hanya jago, tapi tidak menghasilkan apa-apa, mungkin bukan itu destiny kita.
2.4) Apakah itu berdampak orang lain? Apakah memberkati orang lain?
Stephen suka bekerja dan sibuk, tidak suka kalau bersantai dan menganggur. Ia sangat menyukai kesibukan. Jadi, ia apply ke berbagai jenis pekerjaan dan salah satunya sebagai Home Carer, merawat orang tua, menyiapkan makanan dan membersihkan rumah mereka. Juga sebagai Cleaning Servce. Semua hal ini lumayan menghabiskan waktu tetapi jika Sabtu, Stephen juga berjualan beer supaya sekalian bisa menonton bola.
Di dalam pekerjaan Stephen yang cukup banyak ini, meski half time / part time, kariernya cukup cepat naik. Sebagai Cleaning Service, ia dipercayakan untuk memegangsemua kunci yang ada dan admin. Dengan gaji yang juga lumayan.
Sebagai Home Carer, Stephen juga sangat dicintai dan menjadi favorit Opa-opa dan Oma-oma disana. Sehingga mereka sering kali request meminta supaya Stephen yang merawat mereka. Dan sebagai upahnya, jika bekerja enam jam seminggu maka akan diberikan mobil (tapi belum dapat karena ia sedang pulang sebulan saat ini).
Di tempat jualan Beer, seperti SPG di Indonesia. Stephen juga dipercaya sebagai Supervisor hanya dengan empat kali datang kesana.
Kalau itu adalah sesuatu yang kamu suka untuk lakukan, kamu hebat melakukan itu, mendapatkan profit dan menjadi berkat, itulah yang menjadi destiny-mu.
Caritau apa yang menjadi destiny-mu, jalani dan hidup di dalamnya.
3. Hidup di dalam panggilan
Tidak cukup hanya sekedar tahu destiny kita, tetapi hidup dan berada di puncak destiny-mu.
Gimana caranya?
3.1 Memaksimalkan, menggabungkan antara yang rohani dan jasmani
Ketika kita hanya memaksimalkan yang jasmani, mungkin kita bisa hebat melakukan itu, tapi ada batasnya. Orang-orang di dunia juga bekerja keras, memaksimalkan diri mereka sedemikian rupa untuk bisa menjadi naik dan hebat. Dan kita tidak bisa lebih hebat dari orang-orang dunia (gak ada bedanya) karena kita hanya mengandalkan kekuatan dan pikiran kita sendiri.
Tetapi ketika kita menambahkan yang rohani, kekuatan dan keperkasaan Tuhan, maka kita memiliki kecepatan dan kekuatan dua kali lipat dari orang dunia. Itulah yang akan membedakan kita dari orang-orang di dunia.
Ketika apapun yang kita lakukan dan kita tambahkan faktor Tuhan, maka akan ada hal yang ajaib yang bisa terjadi dalam hidup kita.
Caranya, tanya Tuhan apa yang Dia inginkan untuk kita lakukan, dan ijinkan Tuhan memimpin dan belajar nurut sama Tuhan.
Kalau kita hanya mengandalkan kekuatan dan pikiran kita, gak akan bisa maksimal. Tetapi ketika kita andalkan Tuhan, kita akan mengalami lompatan yang tidak pernah kita pikirkan sebelumnya.
4. A touch from Heaven
Ini yang namanya mujizat dan keajaiban. Bukan hal jasmani dan manusiawi yang kita lakukan.
Saat Stephen baru sampai di UK, ia belum ada tempat tinggal karena sudah penuh semua. Ia hanya tinggal di hotel dan selama disana, ia hanya berdoa dan tidak tahu besok akan tinggal dimana karena hotel disana mahal.
Malaj itu, Stephen hanya berdoa, "Tuhan, saya butuh tempat tinggal, saya butuh mujizatnya."
Keesokan harinya, ia duduk di restoran, menumpang wifi, cek online. Ia menelpon sebuah agency, dan ada tempat yang masih baru, baru selesai dibangun dan dijual dengan harga setengah dari harga normal. Dan langsung dapat tempat, masih baru semuanya belum pernah digunakan orang lain.
Ya, sudah ada tempat yang Tuhan sudah sediakan buat kita, ketika kita percaya!
Buat manusia, tidak mungkin karena Stephen udah cek dari di Indonesia dan semua sudah penuh. Namun tiba-tiba saja, ada bangunan masih baru dibuka dengan harga setengahnya saja.
Kalau bukan Tuhan, itu tidak mungkin.
Kalau kita mau menjadi terang, we need a touch from Heaven. Kita gak bisa pakai kekuatan dan pengetahuan diri sendiri, karena itu terbatas. Ketika kita berkata, "Aku mau membawa kemuliaanMu, Tuhan." Kita membutuhkan A touch from Heaven. Dan Dia-lah Tuhan penyelamatmu, Tuhan yang ada di sisimu dan tidak pernah meninggalkanmu.
Stephen juga mendaftar di agency untuk pemeran figuran. Dan disana, ia hanya dibayar setengah dari yang dijanjikan. Setiap kali menelpon selalu dilempar kesana kemari. Tetapi suatu hari...
5. Jalan di dalam Karunia-karunia Ilahi
Bagaimana roh-Nya yang kudus tidak lagi terpisah di dalam diri kita, tetapi tinggal di dalam diri kita.
P.S Tadi baru dengar sampai sini, buru-buru pergi diajak pergi makan hehehe... Jadi kalau ada yang punya catatan lengkap bagian akhirnya, tolong posting juga dan ijin copas bagian akhirnya saja yaaaa ^^
Thank you ;)
Selviani Lakmudin
Komentar
Posting Komentar