Agen Kerajaan Surga
Agen Kerajaan Surga
Hingga hari ini masih ada banyak orang percaya yang 'terbentur & terjebak' dalam alam lahiriah yang ada di bumi ini. Sehingga apapun yang terjadi/ ia alami di alam lahiriah ini selalu ia terima dengan kepasrahan sebagai sesuatu yang 'sudah final' dalam hidupnya. Mungkin sebagai orang percaya, ia mengatakan bahwa Tuhan itu memang ada dan firmanNya sangatlah berkuasa; tapi jika sudah 'berbenturan' dengan fakta lahiriah, ia lebih 'memilih untuk mempercayai' apa yang terpampang di hadapan matanya sebagai suatu fakta yang baku. Ia tidak (baca: belum) memiliki suatu dasar keyakinan bahwa firman sang Rajalah yang menjadi penentu akhir dari segala sesuatu yang seharusnya terjadi di dalam kehidupan ini.
Saya berikan suatu ilustrasi: Bagi pabrik pembuat Smartphone yang anda pegang sekarang, mereka telah menetapkan suatu standart yang seharusnya akan dapat di munculkan oleh Smartphone buatan mereka itu.
Jika seandainya 'khusus' untuk Smartphone yang sekarang anda pergunakan, ternyata tidak bisa memunculkan 'perform' seperti yang di nyatakan oleh pabrik pembuatnya, artinya ada suatu 'kekeliruan/ kecacatan' dari produk tersebut. Adalah suatu kebodohan jika kita hanya 'pasrah' dan 'menganggap wajar' atas kekeliruan/ kecacatan Smartphone yang kita miliki, sementara dari pihak pabrik pembuatnya sudah menyatakan bahwa mereka siap untuk memperbaiki atau bahkan 'mengganti dengan unit yang baru' sehingga setiap Smartphone yang dipergunakan oleh sang pembeli akan dipastikan dapat berfungsi seperti standart yang sudah di tetapkan oleh pabrik pembuatnya...
Itulah sebetulnya yang Bapa sorgawi lakukan atas manusia yang Ia ciptakan. Ada 'standart minimum' yang Ia tetapkan untuk manusia berfungsi di bumi ini. Tapi akibat dosa, kehidupan manusia jadi mengalami kerusakan yang hebat sehingga 'hampir tidak akan pernah bisa diperbaiki lagi' - itulah alasan mengapa Tuhan menyediakan pengalaman Kelahiran baru, menjadi Ciptaan Baru!
Dia melakukan 'penggantian unit' bagi kita! Dan unit yang baru ini memiliki karakteristik/ kemampuan yang persis sama seperti yang ditetapkan sebagai standart dari 'pabrik pembuatnya'; inilah daftar dari kemampuan Ilahi yang dimiliki oleh setiap Ciptaan Baru:
1. Sebagai Ciptaan Baru kita bisa hidup dalam 'dua dunia' pada waktu yang bersamaan: dunia lahiriah ini & dunia roh. Dunia lahiriah di jalani berdasar apa yang kita lihat, raba/ rasa dengan menggunakan panca indera lahiriah kita; dunia roh, kita jalani berdasarkan apa yang secara terus menerus 'berbicara' dalam pikiran kita, terus 'terlihat' dalam imajinasi kita & memunculkan suatu efek tertentu dalam emosi/ perasaan kita (Mark 11:24, Rom 8:5, Gal 5:16)
2. Sebagai Ciptaan Baru, kita di tetapkan untuk hidup hanya dari firman yang keluar dari mulut Tuhan (Rom 12:3, Gal 2:19-20, Mat 4:4, Rom 4:18-24)
Dengan terus memperkatakan & mengimajinasikan apa yang sudah Tuhan firmankan sampai kita merasakan batin kita jadi bergelora penuh semangat, kita sedang membukakan akses untuk apa yang Tuhan firmankan tersebut jadi bermanifestasi dalam kehidupan sehari-hari kita (Yos 1:8, Maz 1:1-3)
3. Dengan terbangunnya kehidupan iman dalam hidup Ciptaan Baru, secara otomatis akan tercipta juga berbagai kemampuan Ilahi untuk menjadi seorang Penakluk Dunia (1 Yoh 5:4)
Segala sesuatu yang tidak sejalan dengan firman yang Ia berikan dalam hidup kita, artinya tidak datang dari Tuhan dan boleh (baca: Harus) kita ubahkan dengan menggunakan kuasa firmanNya (Rom 4:16-24)
4. Sebagai Ciptaan Baru, kita memiliki akses yang terbuka untuk dengan leluasa memasuki ruang Tahta dan bernegosiasi/ 'mendiskusikan hasil akhir' dari berbagai perkara dengan Bapa (Ibr 9:14, 10:19-22, 1 Yoh 3:19-22)
5. Sebagai Ciptaan Baru, keberadaan kita sehari-hari adalah merupakan Bait dari Allah yang Hidup; dapat dikatakan bahwa setiap orang yang berinteraksi dengan diri kita, mereka secara langsung dan secara pribadi sedang berinteraksi dengan keberadaan Tuhan yang berdiam di dalam hidup kita (1 Kor 3:16, 1 Yoh 3:24, 2 Kor 6:16, Why 21:3-4)
6. Tingkat realita kuasa & kemuliaan Tuhan yang bisa dimanifestasikan oleh Ciptaan Baru dalam kehidupan sehari-harinya didasari oleh seberapa sehat/ kuat persekutuan pribadi yang ia bangun dengan Tuhan dalam kehidupan sehari-harinya (Yoh 15:1-8, Rom 4:16-24)
7. Setiap Ciptaan Baru dapat dikatakan merupakan 'agen Kerajaan' yang di utus untuk 'menyamar' dalam kehidupan sehari-hari, diperlengkapi dengan kuasa/ kemampuan untuk mendemonstrasikan kuasa Kerajaan dan di tugaskan untuk menghancurkan aktifitas Musuh setiapkali ia menjumpainya dalam kehidupan sehari-hari (Kis 1:8, 1 Kor 15:45, 1 Yoh 2:27, 1 Yoh 3:8b)
Dengan kita mengetahui - dan mulai meyakini - bahwa itulah standart minimal kehidupan kita sebagai Ciptaan Baru, jika ada dari antara kita sebagai orang percaya yang memiliki kehidupan sehari-hari yang 'di bawah standart' tersebut, sudah waktunya kita memberi diri kita untuk 'di servis ulang' oleh 'pabrik pembuat kita' yaitu firman & RohNya (Yoh 3:6-8, 1 Yoh 3:19)
Nikmati & jalanilah kehidupan istimewa yang Tuhan sudah sediakan sebagai Ciptaan Baru! #AkuCintaTuhan (Ps. Steven Agustinus)
Hingga hari ini masih ada banyak orang percaya yang 'terbentur & terjebak' dalam alam lahiriah yang ada di bumi ini. Sehingga apapun yang terjadi/ ia alami di alam lahiriah ini selalu ia terima dengan kepasrahan sebagai sesuatu yang 'sudah final' dalam hidupnya. Mungkin sebagai orang percaya, ia mengatakan bahwa Tuhan itu memang ada dan firmanNya sangatlah berkuasa; tapi jika sudah 'berbenturan' dengan fakta lahiriah, ia lebih 'memilih untuk mempercayai' apa yang terpampang di hadapan matanya sebagai suatu fakta yang baku. Ia tidak (baca: belum) memiliki suatu dasar keyakinan bahwa firman sang Rajalah yang menjadi penentu akhir dari segala sesuatu yang seharusnya terjadi di dalam kehidupan ini.
Saya berikan suatu ilustrasi: Bagi pabrik pembuat Smartphone yang anda pegang sekarang, mereka telah menetapkan suatu standart yang seharusnya akan dapat di munculkan oleh Smartphone buatan mereka itu.
Jika seandainya 'khusus' untuk Smartphone yang sekarang anda pergunakan, ternyata tidak bisa memunculkan 'perform' seperti yang di nyatakan oleh pabrik pembuatnya, artinya ada suatu 'kekeliruan/ kecacatan' dari produk tersebut. Adalah suatu kebodohan jika kita hanya 'pasrah' dan 'menganggap wajar' atas kekeliruan/ kecacatan Smartphone yang kita miliki, sementara dari pihak pabrik pembuatnya sudah menyatakan bahwa mereka siap untuk memperbaiki atau bahkan 'mengganti dengan unit yang baru' sehingga setiap Smartphone yang dipergunakan oleh sang pembeli akan dipastikan dapat berfungsi seperti standart yang sudah di tetapkan oleh pabrik pembuatnya...
Itulah sebetulnya yang Bapa sorgawi lakukan atas manusia yang Ia ciptakan. Ada 'standart minimum' yang Ia tetapkan untuk manusia berfungsi di bumi ini. Tapi akibat dosa, kehidupan manusia jadi mengalami kerusakan yang hebat sehingga 'hampir tidak akan pernah bisa diperbaiki lagi' - itulah alasan mengapa Tuhan menyediakan pengalaman Kelahiran baru, menjadi Ciptaan Baru!
Dia melakukan 'penggantian unit' bagi kita! Dan unit yang baru ini memiliki karakteristik/ kemampuan yang persis sama seperti yang ditetapkan sebagai standart dari 'pabrik pembuatnya'; inilah daftar dari kemampuan Ilahi yang dimiliki oleh setiap Ciptaan Baru:
1. Sebagai Ciptaan Baru kita bisa hidup dalam 'dua dunia' pada waktu yang bersamaan: dunia lahiriah ini & dunia roh. Dunia lahiriah di jalani berdasar apa yang kita lihat, raba/ rasa dengan menggunakan panca indera lahiriah kita; dunia roh, kita jalani berdasarkan apa yang secara terus menerus 'berbicara' dalam pikiran kita, terus 'terlihat' dalam imajinasi kita & memunculkan suatu efek tertentu dalam emosi/ perasaan kita (Mark 11:24, Rom 8:5, Gal 5:16)
2. Sebagai Ciptaan Baru, kita di tetapkan untuk hidup hanya dari firman yang keluar dari mulut Tuhan (Rom 12:3, Gal 2:19-20, Mat 4:4, Rom 4:18-24)
Dengan terus memperkatakan & mengimajinasikan apa yang sudah Tuhan firmankan sampai kita merasakan batin kita jadi bergelora penuh semangat, kita sedang membukakan akses untuk apa yang Tuhan firmankan tersebut jadi bermanifestasi dalam kehidupan sehari-hari kita (Yos 1:8, Maz 1:1-3)
3. Dengan terbangunnya kehidupan iman dalam hidup Ciptaan Baru, secara otomatis akan tercipta juga berbagai kemampuan Ilahi untuk menjadi seorang Penakluk Dunia (1 Yoh 5:4)
Segala sesuatu yang tidak sejalan dengan firman yang Ia berikan dalam hidup kita, artinya tidak datang dari Tuhan dan boleh (baca: Harus) kita ubahkan dengan menggunakan kuasa firmanNya (Rom 4:16-24)
4. Sebagai Ciptaan Baru, kita memiliki akses yang terbuka untuk dengan leluasa memasuki ruang Tahta dan bernegosiasi/ 'mendiskusikan hasil akhir' dari berbagai perkara dengan Bapa (Ibr 9:14, 10:19-22, 1 Yoh 3:19-22)
5. Sebagai Ciptaan Baru, keberadaan kita sehari-hari adalah merupakan Bait dari Allah yang Hidup; dapat dikatakan bahwa setiap orang yang berinteraksi dengan diri kita, mereka secara langsung dan secara pribadi sedang berinteraksi dengan keberadaan Tuhan yang berdiam di dalam hidup kita (1 Kor 3:16, 1 Yoh 3:24, 2 Kor 6:16, Why 21:3-4)
6. Tingkat realita kuasa & kemuliaan Tuhan yang bisa dimanifestasikan oleh Ciptaan Baru dalam kehidupan sehari-harinya didasari oleh seberapa sehat/ kuat persekutuan pribadi yang ia bangun dengan Tuhan dalam kehidupan sehari-harinya (Yoh 15:1-8, Rom 4:16-24)
7. Setiap Ciptaan Baru dapat dikatakan merupakan 'agen Kerajaan' yang di utus untuk 'menyamar' dalam kehidupan sehari-hari, diperlengkapi dengan kuasa/ kemampuan untuk mendemonstrasikan kuasa Kerajaan dan di tugaskan untuk menghancurkan aktifitas Musuh setiapkali ia menjumpainya dalam kehidupan sehari-hari (Kis 1:8, 1 Kor 15:45, 1 Yoh 2:27, 1 Yoh 3:8b)
Dengan kita mengetahui - dan mulai meyakini - bahwa itulah standart minimal kehidupan kita sebagai Ciptaan Baru, jika ada dari antara kita sebagai orang percaya yang memiliki kehidupan sehari-hari yang 'di bawah standart' tersebut, sudah waktunya kita memberi diri kita untuk 'di servis ulang' oleh 'pabrik pembuat kita' yaitu firman & RohNya (Yoh 3:6-8, 1 Yoh 3:19)
Nikmati & jalanilah kehidupan istimewa yang Tuhan sudah sediakan sebagai Ciptaan Baru! #AkuCintaTuhan (Ps. Steven Agustinus)
Komentar
Posting Komentar