Benih Firman Allah
BENIH FIRMAN ALLAH
Ir Lukas Yoesianto
Kita ini beruntung, dan patut bersyukur karena banyak hamba Tuhan dari berbagai negara yang Tuhan kirimkan ke tempat ini. Mereka membawa benih yaitu firman Allah. Setiap kotbah, setiap nubuatan, setiap deklarasi adalah benih firman Tuhan.
Berjaga-jaga Supaya Iblis Tidak Mencuri Firman (Lukas 8:11-12)
Inilah arti perumpamaan itu: Benih itu ialah firman Allah.Yang jatuh di pinggir jalan itu ialah orang yang telah mendengarnya; kemudian datanglah Iblis lalu mengambil firman itu dari dalam hati mereka, supaya mereka jangan percaya dan diselamatkan.
Jadi, setiap kita harus berjaga-jaga dengan memakai perlengkapan senjata Allah agar iblis tidak bisa mengambil firman Allah dalam hidup kita dengan mudah dan tanpa perlawanan.
Kadang-kadang firman yang kita dapatkan digenapi minggu depan, bulan depan bahkan bertahun-tahun (Yusuf mendapatkan mimpi pada usia 17 tahun digenapi usia 30 tahun; begitupun Abraham - mendapatkan panggilan pada usia 75 tahun dan penggenapannya di usia 100) - Lukas 8:13.
Kadang-kadang firman yang kita dapatkan digenapi minggu depan, bulan depan bahkan bertahun-tahun (Yusuf mendapatkan mimpi pada usia 17 tahun digenapi usia 30 tahun; begitupun Abraham - mendapatkan panggilan pada usia 75 tahun dan penggenapannya di usia 100) - Lukas 8:13.
Menjadi Tanah yang Baik (Lukas 8:15)
Yang jatuh di tanah yang baik itu ialah orang, yang setelah mendengar firman itu, menyimpannya dalam hati yang baik dan mengeluarkan buah dalam ketekunan."
Jadi, satu benih itu kalau jatuh di tanah yang baik, yaitu firman yang terdengar dan disimpan dengan baik, akan menghasilkan buah dalam ketekunan. Saat kita mendengarkan atau membaca firman, kita membutuhkan, hikmat, wahyu dan pengertian, sehingga kita bisa menangkap firman itu dengan benar. Kalau kita mengerti Firman yang kita dengar atau kita baca maka firman itu akan berbuah. Ada yang 30, 60 dan 100 kali lipat dari satu benih saja.
Kita memiliki banyak kebutuhan; membutuhkan untuk liburan, untuk membeli rumah, untuk membayar uang sekolah dan untuk membiayai kehidupan. Jika kita mempercayai firman tentang penyediaan Tuhan maka kita akan mengalami kecukupan dan kelimpahan sesuai dengan firman yang kita percayai. MIsalkan, untuk memenuhi berbagai kebutuhan, percayailah Filipi 4:19. Allah akan memenuhi segala keperluan kita menurut standard Tuhan. Standard pemenuhannya adalah menurut kekayaan dan kemuliaan Tuhan.
Dari satu ayat itu saja, kita terima dengan baik, simpan di hati yang baik (lembut) dan terus direnungkan; sementara kita renungkan ayat itu maka Tuhan wahyukan dalam hidup kita dari ayat-ayat yang lain. Sementara kita terus mepercayai firman itu, Tuhan yang akan bertindak menjadi firman itu kenyataan dalam hidup kita.
Milikilah Benih Firman
Mulailah cek hidup Saudara. Adakah benih firman yang Saudara miliki dalam berbagai bidang kehidupan Saudara. Catat itu baik-baik, hafalkan dan perkatakan atau deklarasikan sesering mungkin. Berikut contoh benih firman untuk:
Pernikahan (1 Petrus 3:1-7). Kalau benih Firman ini ada dalam pernikahan kita maka pernikahan kita akan semakin kuat dan luar biasa.
Anak-anak (Yesaya 54:13). Anak-anak kita akan menjadi murid Tuhan. Dari satu ayat saja maka hidup pernikahan dan anak-anak kita akan jadi ajaib.
Pekerjaan (Kejadian 39:2, 23). Menjadi orang yang berhasil dalam pekerjaan.
Berbuah dalam ketekunan memang membutuhkan waktu tetapi tidak akan sia-sia kalau itu menghasilkan 30, 60 dan 100 kali lipat!
Contoh Orang yang Memiliki Benih Firman:
Yusuf (Kisah Para Rasul 7:9-14)
Yusuf mendapatkan dua mimpi. Itu adalah benih yang ditanam Tuhan dalam hidup Yusuf melalui mimpi. Benih itu membutuhkan waktu 13 tahun untuk bisa berbuah-buah. 13 tahun dalam proses; Yusuf tetap memelihara benih firman Tuhan. Yusuf masuk penjara karena difitnah. Tetapi benih ilahi (satu waktu menjadi raja) tetap terjaga bersih sesuai dengan panggilan, dia tidak kehilangan ketajaman rohaninya, buktinya ia mampu mengartikan mimpi juru minuman dan juru roti.
Kalau kita punya benih firman tentang keuangan, dan benih itu bekerja kuat dalam hidup kita, kita tidak akan kekurangan. Justru kita menjadi orang yang menyalurkan berkat-berkat yang ajaib. Kita memproduksi berkat-berkat itu bagi banyak orang.
Abraham (Ibrani 6:14-16)
Firman ini datang kepada Abraham, sementara dia menanti firman digenapi dia tetap diberkati. Lihatlah buah yang dihasilkan di dalam hidupnya sungguh besar dan ajaib dari benih firman yang masuk di dalam hidupnya.
Ibrani 11:8-12.
Seandainya kita hanya memiliki 1 benih saja. Bukankah itu ajaib. Apalagi kalau kita memiliki banyak benih firman Tuhan di dalam hidup kita. Kalau kita pelihara firman maka kita akan menikmati benih itu tumbuh menjadi 30, 60 dan 100 kali lipat (Lukas 11:27) Kalau kita meneliti hukum kesembuhan maka kita akan mendapatkan kesembuhan. Kalau kita meneliti hukum keuangan maka kita akan mendapatkan lompatan keuangan (Yakobus 1:21-2). Kalau kita bertekun maka kita akan beroleh kemerdekaan karenanya.
Seandainya kita hanya memiliki 1 benih saja. Bukankah itu ajaib. Apalagi kalau kita memiliki banyak benih firman Tuhan di dalam hidup kita. Kalau kita pelihara firman maka kita akan menikmati benih itu tumbuh menjadi 30, 60 dan 100 kali lipat (Lukas 11:27) Kalau kita meneliti hukum kesembuhan maka kita akan mendapatkan kesembuhan. Kalau kita meneliti hukum keuangan maka kita akan mendapatkan lompatan keuangan (Yakobus 1:21-2). Kalau kita bertekun maka kita akan beroleh kemerdekaan karenanya.
GKKD Yogyakarta
Ir Lukas Yoesianto
Kita ini beruntung, dan patut bersyukur karena banyak hamba Tuhan dari berbagai negara yang Tuhan kirimkan ke tempat ini. Mereka membawa benih yaitu firman Allah. Setiap kotbah, setiap nubuatan, setiap deklarasi adalah benih firman Tuhan.
Berjaga-jaga Supaya Iblis Tidak Mencuri Firman (Lukas 8:11-12)
Inilah arti perumpamaan itu: Benih itu ialah firman Allah.Yang jatuh di pinggir jalan itu ialah orang yang telah mendengarnya; kemudian datanglah Iblis lalu mengambil firman itu dari dalam hati mereka, supaya mereka jangan percaya dan diselamatkan.
Jadi, setiap kita harus berjaga-jaga dengan memakai perlengkapan senjata Allah agar iblis tidak bisa mengambil firman Allah dalam hidup kita dengan mudah dan tanpa perlawanan.
Kadang-kadang firman yang kita dapatkan digenapi minggu depan, bulan depan bahkan bertahun-tahun (Yusuf mendapatkan mimpi pada usia 17 tahun digenapi usia 30 tahun; begitupun Abraham - mendapatkan panggilan pada usia 75 tahun dan penggenapannya di usia 100) - Lukas 8:13.
Kadang-kadang firman yang kita dapatkan digenapi minggu depan, bulan depan bahkan bertahun-tahun (Yusuf mendapatkan mimpi pada usia 17 tahun digenapi usia 30 tahun; begitupun Abraham - mendapatkan panggilan pada usia 75 tahun dan penggenapannya di usia 100) - Lukas 8:13.
Menjadi Tanah yang Baik (Lukas 8:15)
Yang jatuh di tanah yang baik itu ialah orang, yang setelah mendengar firman itu, menyimpannya dalam hati yang baik dan mengeluarkan buah dalam ketekunan."
Jadi, satu benih itu kalau jatuh di tanah yang baik, yaitu firman yang terdengar dan disimpan dengan baik, akan menghasilkan buah dalam ketekunan. Saat kita mendengarkan atau membaca firman, kita membutuhkan, hikmat, wahyu dan pengertian, sehingga kita bisa menangkap firman itu dengan benar. Kalau kita mengerti Firman yang kita dengar atau kita baca maka firman itu akan berbuah. Ada yang 30, 60 dan 100 kali lipat dari satu benih saja.
Kita memiliki banyak kebutuhan; membutuhkan untuk liburan, untuk membeli rumah, untuk membayar uang sekolah dan untuk membiayai kehidupan. Jika kita mempercayai firman tentang penyediaan Tuhan maka kita akan mengalami kecukupan dan kelimpahan sesuai dengan firman yang kita percayai. MIsalkan, untuk memenuhi berbagai kebutuhan, percayailah Filipi 4:19. Allah akan memenuhi segala keperluan kita menurut standard Tuhan. Standard pemenuhannya adalah menurut kekayaan dan kemuliaan Tuhan.
Dari satu ayat itu saja, kita terima dengan baik, simpan di hati yang baik (lembut) dan terus direnungkan; sementara kita renungkan ayat itu maka Tuhan wahyukan dalam hidup kita dari ayat-ayat yang lain. Sementara kita terus mepercayai firman itu, Tuhan yang akan bertindak menjadi firman itu kenyataan dalam hidup kita.
Milikilah Benih Firman
Mulailah cek hidup Saudara. Adakah benih firman yang Saudara miliki dalam berbagai bidang kehidupan Saudara. Catat itu baik-baik, hafalkan dan perkatakan atau deklarasikan sesering mungkin. Berikut contoh benih firman untuk:
Pernikahan (1 Petrus 3:1-7). Kalau benih Firman ini ada dalam pernikahan kita maka pernikahan kita akan semakin kuat dan luar biasa.
Anak-anak (Yesaya 54:13). Anak-anak kita akan menjadi murid Tuhan. Dari satu ayat saja maka hidup pernikahan dan anak-anak kita akan jadi ajaib.
Pekerjaan (Kejadian 39:2, 23). Menjadi orang yang berhasil dalam pekerjaan.
Berbuah dalam ketekunan memang membutuhkan waktu tetapi tidak akan sia-sia kalau itu menghasilkan 30, 60 dan 100 kali lipat!
Contoh Orang yang Memiliki Benih Firman:
Yusuf (Kisah Para Rasul 7:9-14)
Yusuf mendapatkan dua mimpi. Itu adalah benih yang ditanam Tuhan dalam hidup Yusuf melalui mimpi. Benih itu membutuhkan waktu 13 tahun untuk bisa berbuah-buah. 13 tahun dalam proses; Yusuf tetap memelihara benih firman Tuhan. Yusuf masuk penjara karena difitnah. Tetapi benih ilahi (satu waktu menjadi raja) tetap terjaga bersih sesuai dengan panggilan, dia tidak kehilangan ketajaman rohaninya, buktinya ia mampu mengartikan mimpi juru minuman dan juru roti.
Kalau kita punya benih firman tentang keuangan, dan benih itu bekerja kuat dalam hidup kita, kita tidak akan kekurangan. Justru kita menjadi orang yang menyalurkan berkat-berkat yang ajaib. Kita memproduksi berkat-berkat itu bagi banyak orang.
Abraham (Ibrani 6:14-16)
Firman ini datang kepada Abraham, sementara dia menanti firman digenapi dia tetap diberkati. Lihatlah buah yang dihasilkan di dalam hidupnya sungguh besar dan ajaib dari benih firman yang masuk di dalam hidupnya.
Ibrani 11:8-12.
Seandainya kita hanya memiliki 1 benih saja. Bukankah itu ajaib. Apalagi kalau kita memiliki banyak benih firman Tuhan di dalam hidup kita. Kalau kita pelihara firman maka kita akan menikmati benih itu tumbuh menjadi 30, 60 dan 100 kali lipat (Lukas 11:27) Kalau kita meneliti hukum kesembuhan maka kita akan mendapatkan kesembuhan. Kalau kita meneliti hukum keuangan maka kita akan mendapatkan lompatan keuangan (Yakobus 1:21-2). Kalau kita bertekun maka kita akan beroleh kemerdekaan karenanya.
Seandainya kita hanya memiliki 1 benih saja. Bukankah itu ajaib. Apalagi kalau kita memiliki banyak benih firman Tuhan di dalam hidup kita. Kalau kita pelihara firman maka kita akan menikmati benih itu tumbuh menjadi 30, 60 dan 100 kali lipat (Lukas 11:27) Kalau kita meneliti hukum kesembuhan maka kita akan mendapatkan kesembuhan. Kalau kita meneliti hukum keuangan maka kita akan mendapatkan lompatan keuangan (Yakobus 1:21-2). Kalau kita bertekun maka kita akan beroleh kemerdekaan karenanya.
GKKD Yogyakarta
Komentar
Posting Komentar