CAWAN CINTA Ev Nany Susanty, SH
IBADAH BAHTERA
Cup Of Blessing
Jumat, 30 Juni 2017
Ev Nany Susanty, SH
CAWAN CINTA
Hari-hari ini saya sedang mempelajari Bilangan 14, Bangsa Israel sewaktu keluar dari Mesir, Disitu ada tentang Cawan
Cawan dibuat dari emas murni dan harus 10 syikal.
Jadi sebenarnya cawan itu adalah rencana Tuhan dengan ukuran yg sudah ditentukan.
1 syikal sama dengan 11,5 gram.
Jadi 1 cawan 1 ons lebih emas murni.
Kita harus mengisi Cawan, supaya cawan kita penuh.
Salah satu cara isi cawan itu harus di isi dengan Cinta. Cinta itu butuh pengorbanan.
Di Taman Getsemani : Tuhan Yesus berkata, jikalau boleh lalukan cawan ini daripada-Ku. Tetapi bukan kehendak-Ku, biar kehendak-Mu yang jadi.
Kalau kita merindukan yg ilahi keluar dari hidup kita dan mengeluarkan bau yg harum kemanapun kita pergi, maka tidak boleh ada kedagingan.
Biar semua kedagingan, kita serahkan kedalam cawan cinta kita kepada Tuhan.
Belajar dari Rut.
Rut itu adalah orang Moab, namun karena kerelaan Rut masuk dalam keluarga Elimelekh dan kehidupan Naomi mengeluarkan keharuman ilahi, sehingga Rut rela meninggalkan allahnya dan memilih Allah Israel. Karena Rut tau itulah yg ilahi.
Rut mengambil keputusan mengikut Allah Israel dan meninggalkan keluarganya. Hubungan darahnya diputuskan dari keturunan Moab.
Lepas dari keluarga, tradisi dan teman.
Rut melepaskan masa depannya. Karena tidak ada yg bisa diharapkan dari Naomi. Namun berharap kepada Allahnya Naomi.
Sehingga Rut mengalami yg ajaib disebut Cup of Blessings.
Sehingga seluruh Israel tau, bahwa Rut mengeluarkan bau yg harum.
Biar kita lepaskan semua ilah kita dan gantikan dengan Jehovah yg kita kenal dengan Yesus Kristus.
Apa yg menjadi ilah kita?
Harta, istri, suami atau pekerjaan? Lepaskan semua.
Juga ada ikatan lain, seperti hobby atau harta atau apapun. Matikan semua kedagingan kita, supaya kesukaan Tuhan menjadi kesukaan kita.
Seperti Rut melepaskan segala2nya hanya untuk mengikuti Allahnya Naomi.
Writer : Joshua Ivan Sudrajat
Cup Of Blessing
Jumat, 30 Juni 2017
Ev Nany Susanty, SH
CAWAN CINTA
Hari-hari ini saya sedang mempelajari Bilangan 14, Bangsa Israel sewaktu keluar dari Mesir, Disitu ada tentang Cawan
Cawan dibuat dari emas murni dan harus 10 syikal.
Jadi sebenarnya cawan itu adalah rencana Tuhan dengan ukuran yg sudah ditentukan.
1 syikal sama dengan 11,5 gram.
Jadi 1 cawan 1 ons lebih emas murni.
Kita harus mengisi Cawan, supaya cawan kita penuh.
Salah satu cara isi cawan itu harus di isi dengan Cinta. Cinta itu butuh pengorbanan.
Di Taman Getsemani : Tuhan Yesus berkata, jikalau boleh lalukan cawan ini daripada-Ku. Tetapi bukan kehendak-Ku, biar kehendak-Mu yang jadi.
Kalau kita merindukan yg ilahi keluar dari hidup kita dan mengeluarkan bau yg harum kemanapun kita pergi, maka tidak boleh ada kedagingan.
Biar semua kedagingan, kita serahkan kedalam cawan cinta kita kepada Tuhan.
Belajar dari Rut.
Rut itu adalah orang Moab, namun karena kerelaan Rut masuk dalam keluarga Elimelekh dan kehidupan Naomi mengeluarkan keharuman ilahi, sehingga Rut rela meninggalkan allahnya dan memilih Allah Israel. Karena Rut tau itulah yg ilahi.
Rut mengambil keputusan mengikut Allah Israel dan meninggalkan keluarganya. Hubungan darahnya diputuskan dari keturunan Moab.
Lepas dari keluarga, tradisi dan teman.
Rut melepaskan masa depannya. Karena tidak ada yg bisa diharapkan dari Naomi. Namun berharap kepada Allahnya Naomi.
Sehingga Rut mengalami yg ajaib disebut Cup of Blessings.
Sehingga seluruh Israel tau, bahwa Rut mengeluarkan bau yg harum.
Biar kita lepaskan semua ilah kita dan gantikan dengan Jehovah yg kita kenal dengan Yesus Kristus.
Apa yg menjadi ilah kita?
Harta, istri, suami atau pekerjaan? Lepaskan semua.
Juga ada ikatan lain, seperti hobby atau harta atau apapun. Matikan semua kedagingan kita, supaya kesukaan Tuhan menjadi kesukaan kita.
Seperti Rut melepaskan segala2nya hanya untuk mengikuti Allahnya Naomi.
Writer : Joshua Ivan Sudrajat
Komentar
Posting Komentar