Menikmati Segala Sesuatu Yang Terbaik
Hidup Dalam Keakuratan Menikmati Yang Terbaik Dari Tuhan
Setiapkali arahan & tuntunan Roh datang dalam hidup kita, tujuannya selalu untuk memposisikan kehidupan sehari-hari kita jadi efektif, berbuah & berdampak bagi kerajaanNya; dengan kata lain, Tuhan menghendaki untuk kita memiliki kehidupan yang akurat.
1. Pastikan kita memiliki sikap hati yang akurat dalam mendengarkan suara Tuhan: mendengarkan dengan sungguh-sungguh/ penuh perhatian dan dengan penuh minat (dari kata Ibrani: Shama-Shama - Ul 28:1)
2. Pastikan apa yang kita dengar sebagai suara Tuhan kita simpan dalam hati & memori kita (dari kata Ibrani: Shamar) Kita lakukan dengan setia sehingga Tuhan tidak perlu mengulang memberi perintah yang sama kepada kita (Ul 28:1)
3. Setiap langkah ketaatan akan selalu memposisikan dan mendekatkan kita pada banyak berkat yang memang sudah Bapa sediakan bagi anak-anakNya (Ul 28:2)
4. Adalah merupakan kehendak Bapa untuk selalu memposisikan kita sebagai anak-anakNya berada diatas - memiliki derajat, posisi, kehormatan/ status yang lebih mulia dibandingkan kelompok masyarakat/ bangsa-bangsa lain di bumi ini. Ingat, kita adalah bangsa yang terpilih - dari sekian banyak suku & bangsa, Tuhan memilih orang-orang percaya untuk menjadi 'bangsa yang baru' - bangsa yang terpilih, bangsa yang kudus (Ul 28:1, 1 Pet 2:9-10)
5. Perintah utama yang mendasari berbagai perintah/ arahan Tuhan lainnya adalah : Baik-baik mendengarkan suara Tuhan - memiliki sikap hati/ kecenderungan hati yang mendengarkan suara Tuhan dengan penuh perhatian & penuh minat. Sikap hati ini akan otomatis membuat kehidupan sehari-hari kita jadi selalu dilingkupi dengan berkat Tuhan. Kita menjadi orang yang diberkatiNya (Ul 28:2, Maz 1:1-3)
6. Pada saat kita menjadi orang yang diberkatiNya, otomatis lokasi tempat tinggal, pekerjaan, keluarga/ anak-anak, hasil usaha, berbagai aktifitas yang kita jalani dan bahkan binatang peliharaan kita akan jadi ikut diberkati oleh Tuhan (Ul 28:3-6)
7. Meski kita tetap akan menghadapi tantangan dalam hidup ini (ingat, bukan masalah! Masalah selalu bermula dari masih adanya ketidak akuratan dalam area tertentu dari hidup kita sehingga saat terjadi suatu peristiwa tertentu, hal tersebut jadi menekan hidup kita. Tantangan adalah merupakan usaha Musuh yang memanfaatkan berbagai peristiwa, situasi/ keadaan, sistem kehidupan, orang-orang tertentu yang ada dalam kendali/ kuasanya demi untuk menghambat atau mengalihkan fokus kita dari menuntaskan agenda sorga dalam hidup kita) - jadi meskipun kita masih akan menghadapi tantangan, tapi Tuhan yang menyertai kita, akan selalu memberi jalan keluar, kemampuan untuk kita bisa mengatasi, menaklukkan tantangan tersebut (Ul 28:7, 1 Kor 10:13)
8. Langkah ketaatan yang kita jalani karena mencintai Dia akan membuat Tuhan memerintahkan berbagai berkat lahiriah, berkat finansial untuk datang menghampiri kita. Berhentilah untuk mencari-cari uang; Bapa sudah menyediakan apa yang menjadi porsi berkat kita - bahkan Tuhan sendiri yang akan memerintahkan untuk berkat itu menghampiri kita...! (Ul 28:8, Mat 6:33)
9. Dengan terus mendengarkan dan dengan setia menjalani arahan Tuhan, akan terus terbangun pola kehidupan yang akurat dalam hidup kita. Secara spesifik Tuhan ''memisahkan' kita dari antara bangsa-bangsa lain. Tuhan membuat hidup kita jadi 'kudus dihadapanNya' - dari kata Ibrani: Qadosh (Ul 28:9) Menjadi umat yang Kudus di hadapan hadirat Tuhan (dipisahkan - set apart just for Himself) akan mengkondisikan hidup kita jadi diistimewakan olehNya (Mal 3:16-18)
10. Ketika kita dengan setia terus memposisikan diri untuk menjadi pelaku firman, Tuhan-pun akan memposisikan hidup kita untuk jadi sarana tempat Dia memanifestasikan keberadaanNya di bumi ini.
Dalam Alkitab ada banyak kisah yang menyatakan bagaimana Tuhan mewahyukan DiriNya ke dalam hidup orang-orang tertentu, dan melalui hidup orang-orang itulah Tuhan membuat keberadaan Dirinya jadi nyata di bumi ini (Ul 28:10)
11. Tuhan akan membuat setiap orang yang hidup dalam keakuratan untuk menikmati segala sesuatu yang terbaik yang berasal dari Tuhan secara melimpah (Ul 28:11)
12. Tuhan akan membawa setiap orang yang hidup akurat untuk memiliki akses terhadap gudang persediaan Tuhan sehingga apapun yang dibutuhkan untuk meraih kesuksesan dalam pekerjaan, kondisi finansial dapat diterima sepenuhnya (Ul 28:12)
13. Tuhan akan memposisikan setiap orang yang hidup dalam keakuratan untuk 'menjadi kepala' - memiliki posisi untuk mempengaruhi & berdampak di berbagai area kehidupan sosial; terus memperluas teritorial pengaruh yang dimiliki dalam kehidupan sehari-harinya.
Walau bukan berarti harus ada di posisi/ jabatan nomor satu, tapi Tuhan akan selalu memposisikan dalam posisi yang berdampak dalam domain yang ada (Ul 28:13-14)
14. Setiap arahan & tuntunan Roh yang datang dalam hidup kita harus selalu diresponi dengan setia, dengan tekun. Kehidupan kita akan menghasilkan buah-buah kerajaan saat kita terus bertekun dalam mempraktekkan suara Tuhan yang datang dalam hidup kita (Luk 8:15) #AkuCintaTuhan (Ps. Steven Agustinus)
Setiapkali arahan & tuntunan Roh datang dalam hidup kita, tujuannya selalu untuk memposisikan kehidupan sehari-hari kita jadi efektif, berbuah & berdampak bagi kerajaanNya; dengan kata lain, Tuhan menghendaki untuk kita memiliki kehidupan yang akurat.
1. Pastikan kita memiliki sikap hati yang akurat dalam mendengarkan suara Tuhan: mendengarkan dengan sungguh-sungguh/ penuh perhatian dan dengan penuh minat (dari kata Ibrani: Shama-Shama - Ul 28:1)
2. Pastikan apa yang kita dengar sebagai suara Tuhan kita simpan dalam hati & memori kita (dari kata Ibrani: Shamar) Kita lakukan dengan setia sehingga Tuhan tidak perlu mengulang memberi perintah yang sama kepada kita (Ul 28:1)
3. Setiap langkah ketaatan akan selalu memposisikan dan mendekatkan kita pada banyak berkat yang memang sudah Bapa sediakan bagi anak-anakNya (Ul 28:2)
4. Adalah merupakan kehendak Bapa untuk selalu memposisikan kita sebagai anak-anakNya berada diatas - memiliki derajat, posisi, kehormatan/ status yang lebih mulia dibandingkan kelompok masyarakat/ bangsa-bangsa lain di bumi ini. Ingat, kita adalah bangsa yang terpilih - dari sekian banyak suku & bangsa, Tuhan memilih orang-orang percaya untuk menjadi 'bangsa yang baru' - bangsa yang terpilih, bangsa yang kudus (Ul 28:1, 1 Pet 2:9-10)
5. Perintah utama yang mendasari berbagai perintah/ arahan Tuhan lainnya adalah : Baik-baik mendengarkan suara Tuhan - memiliki sikap hati/ kecenderungan hati yang mendengarkan suara Tuhan dengan penuh perhatian & penuh minat. Sikap hati ini akan otomatis membuat kehidupan sehari-hari kita jadi selalu dilingkupi dengan berkat Tuhan. Kita menjadi orang yang diberkatiNya (Ul 28:2, Maz 1:1-3)
6. Pada saat kita menjadi orang yang diberkatiNya, otomatis lokasi tempat tinggal, pekerjaan, keluarga/ anak-anak, hasil usaha, berbagai aktifitas yang kita jalani dan bahkan binatang peliharaan kita akan jadi ikut diberkati oleh Tuhan (Ul 28:3-6)
7. Meski kita tetap akan menghadapi tantangan dalam hidup ini (ingat, bukan masalah! Masalah selalu bermula dari masih adanya ketidak akuratan dalam area tertentu dari hidup kita sehingga saat terjadi suatu peristiwa tertentu, hal tersebut jadi menekan hidup kita. Tantangan adalah merupakan usaha Musuh yang memanfaatkan berbagai peristiwa, situasi/ keadaan, sistem kehidupan, orang-orang tertentu yang ada dalam kendali/ kuasanya demi untuk menghambat atau mengalihkan fokus kita dari menuntaskan agenda sorga dalam hidup kita) - jadi meskipun kita masih akan menghadapi tantangan, tapi Tuhan yang menyertai kita, akan selalu memberi jalan keluar, kemampuan untuk kita bisa mengatasi, menaklukkan tantangan tersebut (Ul 28:7, 1 Kor 10:13)
8. Langkah ketaatan yang kita jalani karena mencintai Dia akan membuat Tuhan memerintahkan berbagai berkat lahiriah, berkat finansial untuk datang menghampiri kita. Berhentilah untuk mencari-cari uang; Bapa sudah menyediakan apa yang menjadi porsi berkat kita - bahkan Tuhan sendiri yang akan memerintahkan untuk berkat itu menghampiri kita...! (Ul 28:8, Mat 6:33)
9. Dengan terus mendengarkan dan dengan setia menjalani arahan Tuhan, akan terus terbangun pola kehidupan yang akurat dalam hidup kita. Secara spesifik Tuhan ''memisahkan' kita dari antara bangsa-bangsa lain. Tuhan membuat hidup kita jadi 'kudus dihadapanNya' - dari kata Ibrani: Qadosh (Ul 28:9) Menjadi umat yang Kudus di hadapan hadirat Tuhan (dipisahkan - set apart just for Himself) akan mengkondisikan hidup kita jadi diistimewakan olehNya (Mal 3:16-18)
10. Ketika kita dengan setia terus memposisikan diri untuk menjadi pelaku firman, Tuhan-pun akan memposisikan hidup kita untuk jadi sarana tempat Dia memanifestasikan keberadaanNya di bumi ini.
Dalam Alkitab ada banyak kisah yang menyatakan bagaimana Tuhan mewahyukan DiriNya ke dalam hidup orang-orang tertentu, dan melalui hidup orang-orang itulah Tuhan membuat keberadaan Dirinya jadi nyata di bumi ini (Ul 28:10)
11. Tuhan akan membuat setiap orang yang hidup dalam keakuratan untuk menikmati segala sesuatu yang terbaik yang berasal dari Tuhan secara melimpah (Ul 28:11)
12. Tuhan akan membawa setiap orang yang hidup akurat untuk memiliki akses terhadap gudang persediaan Tuhan sehingga apapun yang dibutuhkan untuk meraih kesuksesan dalam pekerjaan, kondisi finansial dapat diterima sepenuhnya (Ul 28:12)
13. Tuhan akan memposisikan setiap orang yang hidup dalam keakuratan untuk 'menjadi kepala' - memiliki posisi untuk mempengaruhi & berdampak di berbagai area kehidupan sosial; terus memperluas teritorial pengaruh yang dimiliki dalam kehidupan sehari-harinya.
Walau bukan berarti harus ada di posisi/ jabatan nomor satu, tapi Tuhan akan selalu memposisikan dalam posisi yang berdampak dalam domain yang ada (Ul 28:13-14)
14. Setiap arahan & tuntunan Roh yang datang dalam hidup kita harus selalu diresponi dengan setia, dengan tekun. Kehidupan kita akan menghasilkan buah-buah kerajaan saat kita terus bertekun dalam mempraktekkan suara Tuhan yang datang dalam hidup kita (Luk 8:15) #AkuCintaTuhan (Ps. Steven Agustinus)
Komentar
Posting Komentar