Rebut Semua Kemenangan
REBUT SEMUA KEMENANGAN
GBI SHEKINAH TEMANGGUNG
Minggu, 2 Juli 2017
Pdt Petrus Hadi Mulya Santoso
Hakim-hakim 4:8 (TB) Jawab Barak kepada Debora: "Jika engkau turut maju aku pun maju, tetapi jika engkau tidak turut maju aku pun tidak maju."
http://www.bibleforandroid.com/v/15cdec68c37e
Hari ini kita belajar tentang Barak. Barak diberikan kesempatan selama sepuluh tahun untuk dibangkitkan menjadi Hakim atas Israel.
Tahun ke 20 Barak berkata kepada Debora, jika Debora Maju berperang ia ikut maju dan sebaliknya jika Debora tidak maju berperang. ia pun tidak maju berperang.
Barak kehilangan jatahnya, Jatah fia diberikan kepada Debora. Debora mendapatkan Kehormatan tetapi Barak tidak memperoleh.
Yael yang mendapatkan kesempatan untuk menjadi seorang Pahlawan karena membunuh Sisera.
Tema Kita Adalah Glorious Time seharusnya kita mengalami Masa Kemuliaan, Masa Kejayaan, Masa Kelimpahan.
Ada beberapa orang yang diberikan kesempatan untuk menikmati Masa Kemuliaan, Masa Kelimpahan.
Kita harus menanggapi setiap kesempatan yang Tuhan berikan untuk mengalami Masa Kemuliaan.
Posisi Hakim kenapa Tuhan berikan kepada Barak ? Karena Tuhan tahu kemampuan Barak.
Tuhan memberikan tawaran kepada kita karena Tuhan tahu kemampuan atau Talenta.
Tuhan tawarkan kepada orang yang mempunyai vocal bagus untuk melayani sebagai Singer, Worship Leader.
Tuhan tahu kemampuan kita untuk menduduki gunung, maka Tuhan tawarkan untuk mendaki gunung.
Tuhan tawarkan kepada orang-orang yang mempunyai panggilan Tentara untuk berperang.
Tuhan tawarkan kepada Para Pekerja nya untuk bekerja memenangkan jiwa dan menyiapkan Lumbung Pangan Dunia.
Seringkali kita tidak memperhatikan orang-orang yang ada di sekitar kita, mereka punya talenta tetapi mereka tidak punya kesempatan.
Kita juga sering tidak memperhatikan setiap kesempatan yang datang.
Jika kita ditawarkan sesuatu kita juga harus Hati-hati supaya kita tidak kehilangan yang dari Tuhan.
Beberapa waktu yang lalu ada seseorang yang bermimpi melihat Malaikat-Malaikat Tuhan naik turun memberikan hadiah kepada orang-orang yang ikut Doa, Pujian dan Penyembahan selama 24 jam.
Tuhan melihat kesungguhan kita di dalam doa itu.
Acara Kemarin di Bandung saya mengatakan bahwa kita orang-orang Kristen harus berjuang untuk memperoleh setiap Janji Tuhan karena Iman Tanpa Perbuatan Adalah Mati.
Saya Tahun 79 Bertobat, Jatuh dalam dosa merokok pada tahun 1980 ini memerlukan perjuangan yang dahsyat untuk lepas dari Rokok.
Demikian juga saya dalam Mengampuni Papa saya, saya harus berjuang untuk mengampuni papa saya, selama bertahun-tahun, tidak bisa instant.
Hakim 4:9
Debora berkata Baik Aku turut Maju bersama engkau, tetapi engkau tidak akan mendapatkan Kehormatan dalam perjalanan Mu.
Barak kehilangan jatahnya, Jatah yang terbaik diberikan kepada Debora.
Barak menganggap remeh setiap jatah dan kesempatan yang Tuhan berikan.
Saya berharap kita semuanya tidak menganggap remeh setiap jatah yang Tuhan sediakan untuk kita.
Jika Tuhan berikan kesempatan kepada kita, kita langsung sambar dab jangan anggap remeh setiap kesempatan.
Jangan biarkan jatah kita diambil oleh orang lain Jatah itu tidak bisa hilang namun TUHAN tetapkan dan bisa diambil orang lain.
Hari ini kita belajar dari Mordelkhai. Mordekhai adalah Gabungan Antara
Debora dan Yael.
Ester 2:21-22 Ester 2 : 5
Mordekhai adalah orang bissa, ia hanya seorang pergunakan setiap kesempatan
Mordekhai tidak mempunyai kesempatan seperti yang lainnya. Mordekhai mengerti, setiap keadaan kesempatan.
Kita tahu bahwa Mordekhai tidak mempunyai kesempatan khusus, dia tidak terima janji secara khusus.
Mordekhai menikmati setiap janji Tuhan dalam hidupnya. Barak terima janji khusus namun dia tidak mendapatkan jatahnya.
Mordekhai orang biasa, ketika ia mendengar rencana Pemberontakan Bigtan dan Teres. Ia melaporkan kepada Ester dan Ester memberikan informasi kepada raja atas nama Mordekhai.
Mordekhai tidak suka terhadap pemberontakan, ia mempunyai sensitivitas yang tinggi, ia mempunyai mata RAJAWALI dan melihat yang jahat.
Bagaimana Menggenapi Hidup Tov ? Kita harus mengerti apa yang harus dilakukan, Berani Ambil Resiko Seperti Mordhekai.
Ester 3:2
Mordekhai mempunyai Basic Bagaimana Cara Menyembah Elohim dengan benar. Mordekhai tahu mana yang diperbolehkan oleh Elohim dan mana yang tidak !
Mordekhai tidak mau menyembah manusia, ia hanya menyembah Elohim.
Jika kita mendapatkan masalah kita sering kali cepat mencari siapa yang dapat menolong dia untuk keluar dr masalah, ini yang Tuhan yang bisa mengeluarkan kita.
Banyak di dalam Keluarga Bahtera yang kecewa karena tidak lagi mendapatkan apapun semuanya rutinitas. Mereka mau tidak mau berjuang menuju untuk memperoleh janji Tuhan.
Kita harus berjuang untuk kuat untuk memperoleh Pleroma
Hakim 3 : 6 Spirit Intimidasi.
Haman begitu marah dengan Mordekhai.
Orang-orang disuruh sujud menyembah, Mordekhai tidak mau menyembah Haman.
Semuanya bisa menyalahkan Mordekhai, Ester juga bisa menyalahkan Mordekhai. Gara-gara Mordekhai seluruh bangsa terancam dibinasakan oleh bahtera.
Ketika kita sedang melakukan Firman Tuhan kadang kita mengalami situasi yang terbalik. Kelihatannya tidak mendekat kepada janji Tuhan, semuanya kelihatan kacau.
Seringkali kita disibukkan dengan pekerjaan sehingga tidak memperhatikan ibadah yang sejati.
Kita sudah berdoa dan berjuang namun tidak terjadi sesuatu apapun.
Ester 4:1
Mordekhai hidup bukan buat diri nya sendiri bahkan ia hidup untuk bangsa nya.
Israel yang tadinya bangsa buangan mengalami peperangan rohani.
Meskipun Mordekhai pengasuh bayi, dia mempunyai mental raja.
Gereja bukan hanya jadi wakil Tuhan di dunia tetapi harus bertindak luar biasa.
Ester 4:13
Ester diingatkan bahwa jika bukan Tuhan maka semuanya tidak bisa, kita bisa karena Anugerah TUHAN.
Tuhan sanggup menolong orang Yahudi dengan berbaga macam cara.
Ester menolong bangsa Yahudi dengan gelar ratunya.
Jika kita diberikan kesempatan untuk menabur keuangan tabur dengan baik, punya tenaga kuat bantu pekerjaan Tuhan.
Minta spirit Mordekhai supaya kita mengerjakan apa yang tidak dilakukan oleh gereja
Ester 6:2,11 Mordekhai berjuang dan mendapatkan promosi dari Tuhan.
Amin
Writer Joshua Ivan Sudrajat
GBI SHEKINAH TEMANGGUNG
Minggu, 2 Juli 2017
Pdt Petrus Hadi Mulya Santoso
Hakim-hakim 4:8 (TB) Jawab Barak kepada Debora: "Jika engkau turut maju aku pun maju, tetapi jika engkau tidak turut maju aku pun tidak maju."
http://www.bibleforandroid.com/v/15cdec68c37e
Hari ini kita belajar tentang Barak. Barak diberikan kesempatan selama sepuluh tahun untuk dibangkitkan menjadi Hakim atas Israel.
Tahun ke 20 Barak berkata kepada Debora, jika Debora Maju berperang ia ikut maju dan sebaliknya jika Debora tidak maju berperang. ia pun tidak maju berperang.
Barak kehilangan jatahnya, Jatah fia diberikan kepada Debora. Debora mendapatkan Kehormatan tetapi Barak tidak memperoleh.
Yael yang mendapatkan kesempatan untuk menjadi seorang Pahlawan karena membunuh Sisera.
Tema Kita Adalah Glorious Time seharusnya kita mengalami Masa Kemuliaan, Masa Kejayaan, Masa Kelimpahan.
Ada beberapa orang yang diberikan kesempatan untuk menikmati Masa Kemuliaan, Masa Kelimpahan.
Kita harus menanggapi setiap kesempatan yang Tuhan berikan untuk mengalami Masa Kemuliaan.
Posisi Hakim kenapa Tuhan berikan kepada Barak ? Karena Tuhan tahu kemampuan Barak.
Tuhan memberikan tawaran kepada kita karena Tuhan tahu kemampuan atau Talenta.
Tuhan tawarkan kepada orang yang mempunyai vocal bagus untuk melayani sebagai Singer, Worship Leader.
Tuhan tahu kemampuan kita untuk menduduki gunung, maka Tuhan tawarkan untuk mendaki gunung.
Tuhan tawarkan kepada orang-orang yang mempunyai panggilan Tentara untuk berperang.
Tuhan tawarkan kepada Para Pekerja nya untuk bekerja memenangkan jiwa dan menyiapkan Lumbung Pangan Dunia.
Seringkali kita tidak memperhatikan orang-orang yang ada di sekitar kita, mereka punya talenta tetapi mereka tidak punya kesempatan.
Kita juga sering tidak memperhatikan setiap kesempatan yang datang.
Jika kita ditawarkan sesuatu kita juga harus Hati-hati supaya kita tidak kehilangan yang dari Tuhan.
Beberapa waktu yang lalu ada seseorang yang bermimpi melihat Malaikat-Malaikat Tuhan naik turun memberikan hadiah kepada orang-orang yang ikut Doa, Pujian dan Penyembahan selama 24 jam.
Tuhan melihat kesungguhan kita di dalam doa itu.
Acara Kemarin di Bandung saya mengatakan bahwa kita orang-orang Kristen harus berjuang untuk memperoleh setiap Janji Tuhan karena Iman Tanpa Perbuatan Adalah Mati.
Saya Tahun 79 Bertobat, Jatuh dalam dosa merokok pada tahun 1980 ini memerlukan perjuangan yang dahsyat untuk lepas dari Rokok.
Demikian juga saya dalam Mengampuni Papa saya, saya harus berjuang untuk mengampuni papa saya, selama bertahun-tahun, tidak bisa instant.
Hakim 4:9
Debora berkata Baik Aku turut Maju bersama engkau, tetapi engkau tidak akan mendapatkan Kehormatan dalam perjalanan Mu.
Barak kehilangan jatahnya, Jatah yang terbaik diberikan kepada Debora.
Barak menganggap remeh setiap jatah dan kesempatan yang Tuhan berikan.
Saya berharap kita semuanya tidak menganggap remeh setiap jatah yang Tuhan sediakan untuk kita.
Jika Tuhan berikan kesempatan kepada kita, kita langsung sambar dab jangan anggap remeh setiap kesempatan.
Jangan biarkan jatah kita diambil oleh orang lain Jatah itu tidak bisa hilang namun TUHAN tetapkan dan bisa diambil orang lain.
Hari ini kita belajar dari Mordelkhai. Mordekhai adalah Gabungan Antara
Debora dan Yael.
Ester 2:21-22 Ester 2 : 5
Mordekhai adalah orang bissa, ia hanya seorang pergunakan setiap kesempatan
Mordekhai tidak mempunyai kesempatan seperti yang lainnya. Mordekhai mengerti, setiap keadaan kesempatan.
Kita tahu bahwa Mordekhai tidak mempunyai kesempatan khusus, dia tidak terima janji secara khusus.
Mordekhai menikmati setiap janji Tuhan dalam hidupnya. Barak terima janji khusus namun dia tidak mendapatkan jatahnya.
Mordekhai orang biasa, ketika ia mendengar rencana Pemberontakan Bigtan dan Teres. Ia melaporkan kepada Ester dan Ester memberikan informasi kepada raja atas nama Mordekhai.
Mordekhai tidak suka terhadap pemberontakan, ia mempunyai sensitivitas yang tinggi, ia mempunyai mata RAJAWALI dan melihat yang jahat.
Bagaimana Menggenapi Hidup Tov ? Kita harus mengerti apa yang harus dilakukan, Berani Ambil Resiko Seperti Mordhekai.
Ester 3:2
Mordekhai mempunyai Basic Bagaimana Cara Menyembah Elohim dengan benar. Mordekhai tahu mana yang diperbolehkan oleh Elohim dan mana yang tidak !
Mordekhai tidak mau menyembah manusia, ia hanya menyembah Elohim.
Jika kita mendapatkan masalah kita sering kali cepat mencari siapa yang dapat menolong dia untuk keluar dr masalah, ini yang Tuhan yang bisa mengeluarkan kita.
Banyak di dalam Keluarga Bahtera yang kecewa karena tidak lagi mendapatkan apapun semuanya rutinitas. Mereka mau tidak mau berjuang menuju untuk memperoleh janji Tuhan.
Kita harus berjuang untuk kuat untuk memperoleh Pleroma
Hakim 3 : 6 Spirit Intimidasi.
Haman begitu marah dengan Mordekhai.
Orang-orang disuruh sujud menyembah, Mordekhai tidak mau menyembah Haman.
Semuanya bisa menyalahkan Mordekhai, Ester juga bisa menyalahkan Mordekhai. Gara-gara Mordekhai seluruh bangsa terancam dibinasakan oleh bahtera.
Ketika kita sedang melakukan Firman Tuhan kadang kita mengalami situasi yang terbalik. Kelihatannya tidak mendekat kepada janji Tuhan, semuanya kelihatan kacau.
Seringkali kita disibukkan dengan pekerjaan sehingga tidak memperhatikan ibadah yang sejati.
Kita sudah berdoa dan berjuang namun tidak terjadi sesuatu apapun.
Ester 4:1
Mordekhai hidup bukan buat diri nya sendiri bahkan ia hidup untuk bangsa nya.
Israel yang tadinya bangsa buangan mengalami peperangan rohani.
Meskipun Mordekhai pengasuh bayi, dia mempunyai mental raja.
Gereja bukan hanya jadi wakil Tuhan di dunia tetapi harus bertindak luar biasa.
Ester 4:13
Ester diingatkan bahwa jika bukan Tuhan maka semuanya tidak bisa, kita bisa karena Anugerah TUHAN.
Tuhan sanggup menolong orang Yahudi dengan berbaga macam cara.
Ester menolong bangsa Yahudi dengan gelar ratunya.
Jika kita diberikan kesempatan untuk menabur keuangan tabur dengan baik, punya tenaga kuat bantu pekerjaan Tuhan.
Minta spirit Mordekhai supaya kita mengerjakan apa yang tidak dilakukan oleh gereja
Ester 6:2,11 Mordekhai berjuang dan mendapatkan promosi dari Tuhan.
Amin
Writer Joshua Ivan Sudrajat
Komentar
Posting Komentar