Waspadalah
Waspadalah
Gila - gilaan mengejar Tuhan dan firmanNya setiap hari merupakan cara yang paling tepat untuk kita dapat berkemenangan dalam segala hal. Tapi saya pun menyadari, ternyata hal itu tidak semudah mengatakannya.
Sebab itu semua membutuhkan seluruh kekuatan, hati, dan jiwa yang berfokus pada Kristus sebagai pusat kehidupan. Namun sebenarnya hal itu bukanlah hal yang sulit, karena Tuhan sesungguhnya tidak menuntut banyak dari kita. Ia hanya menghendaki diri kita bisa mengasihiNya dengan segenap hati, jiwa, dan kekuatan.
Itulah perintah yang pertama. Hal itu tentunya mempunyai tujuan, agar kehidupan kita senantiasa dapat akurat dan selaras dengan kehendakNya. Ini jugalah yang Tuhan inginkan terbangun pada bangsa Israel. Sebab tanpa kehidupan yang akurat, maka otomatis 'KUK BESI' akan menjadi bagian kita.
Ulangan 28:47-48 "Karena engkau tidak mau menjadi hamba kepada TUHAN, Allahmu, dengan sukacita dan gembira hati walaupun kelimpahan akan segala-galanya,
maka dengan menanggung lapar dan haus, dengan telanjang dan kekurangan akan segala-galanya engkau akan menjadi hamba kepada musuh yang akan disuruh TUHAN melawan engkau. Ia akan membebankan kuk besi ke atas tengkukmu, sampai engkau dipunahkan-Nya.
Dari ayat diatas, saya mendapati masa ujian terhadap kesungguhan hati kita dalam mengejar Tuhan bukanlah pada saat masa sukar, melainkan justru pada masa kelimpahan. Sebab faktanya memanglah demikian. Ada begitu banyak orang yg pada saat masa sukar begitu sungguh - sungguh mencari Tuhan, tapi pada saat kelimpahan datang, dirinya justru mulai secara perlahan tidak lagi gigih dan bertekun dalam mengejar hal - hal yang ilahi.
Ulangan 6:10-15 "Maka apabila TUHAN, Allahmu, telah membawa engkau masuk ke negeri yang dijanjikan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, yakni Abraham, Ishak dan Yakub, untuk memberikannya kepadamu - kota-kota yang besar dan baik, yang tidak kaudirikan;
rumah-rumah, penuh berisi berbagai-bagai barang baik, yang tidak kauisi; sumur-sumur yang tidak kaugali; kebun-kebun anggur dan kebun-kebun zaitun, yang tidak kautanami - dan apabila engkau sudah makan dan menjadi kenyang,
MAKA BERHATI-HATILAH, supaya jangan engkau melupakan TUHAN, yang telah membawa kamu keluar dari tanah Mesir, dari rumah perbudakan.
Engkau harus takut akan TUHAN, Allahmu; kepada Dia haruslah engkau beribadah dan demi nama-Nya haruslah engkau bersumpah.
Janganlah kamu mengikuti allah lain, dari antara allah bangsa-bangsa sekelilingmu,
sebab TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu di tengah-tengahmu, supaya jangan bangkit murka TUHAN, Allahmu, terhadap engkau, sehingga Ia memunahkan engkau dari muka bumi."
Tuhan memberi peringatan tersebut bukanlah tanpa sebab. Ia tau persis kondisi hati manusia yang 'sangat rentan' (Yer 17:9-10) Manusia pertama - Adam dan Hawa saja bisa jatuh dalam dosa hanya karena satu pohon dan satu 'buah'. Apalagi kita yang saat ini dikelilingi oleh kenikmatan dan kemilau dunia yang seringkali menyilaukan mata kita. Tapi puji Tuhan, sebagai orang percaya Ia telah memberikan hati yang baru kepada kita (Yeh 11:19) dan menjadikan kita sebagai ciptaan baru. Namun kabar buruknya adalah kita tetap tidak bisa menjamin bahwa hidup kita akan kebal dari godaan dan dosa!!
Kolose 4:14 Salam kepadamu dari tabib Lukas yang kekasih dan dari Demas.
2 Timotius 4:10....karena Demas telah mencintai dunia ini dan meninggalkan aku. Ia telah berangkat ke Tesalonika. Kreskes telah pergi ke Galatia dan Titus ke Dalmatia.
Demas adalah contoh konkrit. Rekan sepelayanan Paulus ini akhirnya kembali mencinta dunia dan meninggalkan kegerakan!!
Secara khusus Roh memperingati saya pada pagi hari ini: "Berhati hatilah terhadap segala kelimpahan dan tawaran kenikmatan dunia. Tidak ada jaminan engkau bisa terus akurat. Karena dalam hal ini yang menentukan adalah dirimu sendiri.
Seberapa besar tekad dan kekonsistenanmu dalam menjaga hatimu untuk tetap mencintai Aku yang akan membuat kasih setiaKu terus nyata untuk menuntun hidupmu berjalan dalam jalan kebenaran."
Yeremia 17:10 "Aku, TUHAN, yang menyelidiki hati, yang menguji batin, untuk memberi balasan kepada setiap orang setimpal dengan tingkah langkahnya, setimpal dengan hasil perbuatannya."
Sulit tentunya menjaga hati. Tapi Tuhan memberikan Roh KudusNya kepada kita!!
Yohanes 16:13 Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.
Sekali lagi Tuhan berkata dalam batin saya: "Sadarilah akan keberadaan Roh Kudus yang Kuberikan kepadamu. Jangan abaikan DiriNya. Mintalah kekuatan kepadaNya. Senantiasa berinteraksilah dengan pribadiNya karena Dialah yang akan menuntun hatimu berjalan dalam jalan kebenaran. Roh Kudus adalah jaminan yang Kuberikan kepadaMu!! Dia ada bersamamu senantiasa!! Bertanyalah kepadaNya jika engkau alami kebingungan dalam pengambilan keputusan, mintalah kepadaNya apapun yang engkau butuhkan, dan taatilah DiriNya!!" #AkuCintaTuhan (Ps. Steven Agustinus)
Gila - gilaan mengejar Tuhan dan firmanNya setiap hari merupakan cara yang paling tepat untuk kita dapat berkemenangan dalam segala hal. Tapi saya pun menyadari, ternyata hal itu tidak semudah mengatakannya.
Sebab itu semua membutuhkan seluruh kekuatan, hati, dan jiwa yang berfokus pada Kristus sebagai pusat kehidupan. Namun sebenarnya hal itu bukanlah hal yang sulit, karena Tuhan sesungguhnya tidak menuntut banyak dari kita. Ia hanya menghendaki diri kita bisa mengasihiNya dengan segenap hati, jiwa, dan kekuatan.
Itulah perintah yang pertama. Hal itu tentunya mempunyai tujuan, agar kehidupan kita senantiasa dapat akurat dan selaras dengan kehendakNya. Ini jugalah yang Tuhan inginkan terbangun pada bangsa Israel. Sebab tanpa kehidupan yang akurat, maka otomatis 'KUK BESI' akan menjadi bagian kita.
Ulangan 28:47-48 "Karena engkau tidak mau menjadi hamba kepada TUHAN, Allahmu, dengan sukacita dan gembira hati walaupun kelimpahan akan segala-galanya,
maka dengan menanggung lapar dan haus, dengan telanjang dan kekurangan akan segala-galanya engkau akan menjadi hamba kepada musuh yang akan disuruh TUHAN melawan engkau. Ia akan membebankan kuk besi ke atas tengkukmu, sampai engkau dipunahkan-Nya.
Dari ayat diatas, saya mendapati masa ujian terhadap kesungguhan hati kita dalam mengejar Tuhan bukanlah pada saat masa sukar, melainkan justru pada masa kelimpahan. Sebab faktanya memanglah demikian. Ada begitu banyak orang yg pada saat masa sukar begitu sungguh - sungguh mencari Tuhan, tapi pada saat kelimpahan datang, dirinya justru mulai secara perlahan tidak lagi gigih dan bertekun dalam mengejar hal - hal yang ilahi.
Ulangan 6:10-15 "Maka apabila TUHAN, Allahmu, telah membawa engkau masuk ke negeri yang dijanjikan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, yakni Abraham, Ishak dan Yakub, untuk memberikannya kepadamu - kota-kota yang besar dan baik, yang tidak kaudirikan;
rumah-rumah, penuh berisi berbagai-bagai barang baik, yang tidak kauisi; sumur-sumur yang tidak kaugali; kebun-kebun anggur dan kebun-kebun zaitun, yang tidak kautanami - dan apabila engkau sudah makan dan menjadi kenyang,
MAKA BERHATI-HATILAH, supaya jangan engkau melupakan TUHAN, yang telah membawa kamu keluar dari tanah Mesir, dari rumah perbudakan.
Engkau harus takut akan TUHAN, Allahmu; kepada Dia haruslah engkau beribadah dan demi nama-Nya haruslah engkau bersumpah.
Janganlah kamu mengikuti allah lain, dari antara allah bangsa-bangsa sekelilingmu,
sebab TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu di tengah-tengahmu, supaya jangan bangkit murka TUHAN, Allahmu, terhadap engkau, sehingga Ia memunahkan engkau dari muka bumi."
Tuhan memberi peringatan tersebut bukanlah tanpa sebab. Ia tau persis kondisi hati manusia yang 'sangat rentan' (Yer 17:9-10) Manusia pertama - Adam dan Hawa saja bisa jatuh dalam dosa hanya karena satu pohon dan satu 'buah'. Apalagi kita yang saat ini dikelilingi oleh kenikmatan dan kemilau dunia yang seringkali menyilaukan mata kita. Tapi puji Tuhan, sebagai orang percaya Ia telah memberikan hati yang baru kepada kita (Yeh 11:19) dan menjadikan kita sebagai ciptaan baru. Namun kabar buruknya adalah kita tetap tidak bisa menjamin bahwa hidup kita akan kebal dari godaan dan dosa!!
Kolose 4:14 Salam kepadamu dari tabib Lukas yang kekasih dan dari Demas.
2 Timotius 4:10....karena Demas telah mencintai dunia ini dan meninggalkan aku. Ia telah berangkat ke Tesalonika. Kreskes telah pergi ke Galatia dan Titus ke Dalmatia.
Demas adalah contoh konkrit. Rekan sepelayanan Paulus ini akhirnya kembali mencinta dunia dan meninggalkan kegerakan!!
Secara khusus Roh memperingati saya pada pagi hari ini: "Berhati hatilah terhadap segala kelimpahan dan tawaran kenikmatan dunia. Tidak ada jaminan engkau bisa terus akurat. Karena dalam hal ini yang menentukan adalah dirimu sendiri.
Seberapa besar tekad dan kekonsistenanmu dalam menjaga hatimu untuk tetap mencintai Aku yang akan membuat kasih setiaKu terus nyata untuk menuntun hidupmu berjalan dalam jalan kebenaran."
Yeremia 17:10 "Aku, TUHAN, yang menyelidiki hati, yang menguji batin, untuk memberi balasan kepada setiap orang setimpal dengan tingkah langkahnya, setimpal dengan hasil perbuatannya."
Sulit tentunya menjaga hati. Tapi Tuhan memberikan Roh KudusNya kepada kita!!
Yohanes 16:13 Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.
Sekali lagi Tuhan berkata dalam batin saya: "Sadarilah akan keberadaan Roh Kudus yang Kuberikan kepadamu. Jangan abaikan DiriNya. Mintalah kekuatan kepadaNya. Senantiasa berinteraksilah dengan pribadiNya karena Dialah yang akan menuntun hatimu berjalan dalam jalan kebenaran. Roh Kudus adalah jaminan yang Kuberikan kepadaMu!! Dia ada bersamamu senantiasa!! Bertanyalah kepadaNya jika engkau alami kebingungan dalam pengambilan keputusan, mintalah kepadaNya apapun yang engkau butuhkan, dan taatilah DiriNya!!" #AkuCintaTuhan (Ps. Steven Agustinus)
Komentar
Posting Komentar