Iman dan Kesabaran
22 September
IMAN DAN KESABARAN
... agar kamu jangan menjadi lamban, tetapi
menjadi penurut-penurut mereka yang oleh
iman dan kesabaran mendapat bagian dalam
apa yang dijanjikan Allah. ( Ibrani 6 : 12 )
Penelitian sosiologi menunjukkan: jika
seseorang berbuat baik, kabar tentang
kebaikannya akan menyebar dan diketahui
oleh 4 orang. Tetapi jika seseorang
berbuat tidak baik, kabar buruk itu akan
sampai kepada 10 orang.
Jadi kekuatan penyebaran sesuatu yang
jahat itu lebih cepat
dari pada kebaikan.
Setan berkata: " Kalau engkau ikut dengan
aku dapat memberikan secepat-cepatnya
yang engkau inginkan."
Tetapi kalau Anda ikut Tuhan, perlu iman
dan kesabaran sampai yang
Tuhan janjikan menjadi kenyataan. Anda harus
mengatakan kepada dirimu sendiri:
"Bagaimana pun aku harus punya iman dan
kesabaran! "
Kalau tidak, Anda mudah terkecoh dan terjerat
oleh setan.
Mengapa seseorang bisa begitu marah dan
akhirnya bisa berbuat begitu jahat?
Oleh karena sebenarnya ada kepahitan dan
rasa tertolak dalam dirinya.
Kebaikan itu lebih lamban bergeraknya dan
jauh lebih makan waktu
dibandingkan kejahatan,
sebab itu untuk ikut Tuhan
Anda harus mempunyai kesabaran
Disalin dari Renungan Harian "Dari Hati Sang Raja" oleh Pdt. Petrus Agung Purnomo
IMAN DAN KESABARAN
... agar kamu jangan menjadi lamban, tetapi
menjadi penurut-penurut mereka yang oleh
iman dan kesabaran mendapat bagian dalam
apa yang dijanjikan Allah. ( Ibrani 6 : 12 )
Penelitian sosiologi menunjukkan: jika
seseorang berbuat baik, kabar tentang
kebaikannya akan menyebar dan diketahui
oleh 4 orang. Tetapi jika seseorang
berbuat tidak baik, kabar buruk itu akan
sampai kepada 10 orang.
Jadi kekuatan penyebaran sesuatu yang
jahat itu lebih cepat
dari pada kebaikan.
Setan berkata: " Kalau engkau ikut dengan
aku dapat memberikan secepat-cepatnya
yang engkau inginkan."
Tetapi kalau Anda ikut Tuhan, perlu iman
dan kesabaran sampai yang
Tuhan janjikan menjadi kenyataan. Anda harus
mengatakan kepada dirimu sendiri:
"Bagaimana pun aku harus punya iman dan
kesabaran! "
Kalau tidak, Anda mudah terkecoh dan terjerat
oleh setan.
Mengapa seseorang bisa begitu marah dan
akhirnya bisa berbuat begitu jahat?
Oleh karena sebenarnya ada kepahitan dan
rasa tertolak dalam dirinya.
Kebaikan itu lebih lamban bergeraknya dan
jauh lebih makan waktu
dibandingkan kejahatan,
sebab itu untuk ikut Tuhan
Anda harus mempunyai kesabaran
Disalin dari Renungan Harian "Dari Hati Sang Raja" oleh Pdt. Petrus Agung Purnomo
Komentar
Posting Komentar