BERKAT SETIA DAN BIJAKSANA
Doa Terobosan & Pergerakan
Ev. Nany Susanty
21 Oktober 2017, 18.00
Kemah Daud Ministries Jogja
Kita sebagai pelayan; jangan sampai ketinggalan saat kedatangan Yesus kali ke 2.
Tuhan mau pekerja yang setia dan bijaksana.
(Matius 24:45-47)
Di akhir jaman ini Tuhan mau dan mencari pekerja yang setia dan bijaksana.
Bijaksana: semua di atur dengan baik dan semua rapi.
Pekerjaan apapun yang Tuhan berikan (rutin) sering kali membosenkan; tetapi kesetiaan adalah lakukan dengan rutin namun penuh dengan sukacita.
*Berkat dari Setia & Bijaksana:*
*1) Dipercaya untuk memberi makan.*
Matius 24:45 (TB)
"Siapakah hamba yang setia dan bijaksana, yang diangkat oleh tuannya atas orang-orangnya untuk memberikan mereka makanan pada waktunya?
*2) Diangkat menjadi pengawas atas yang dimiliki Tuhan.*
Matius 24:47 (TB)
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya tuannya itu akan mengangkat dia menjadi pengawas segala miliknya.
Matius 24:48-51
Matius 24:37-39
*Yang bijaksana dan setia itu yang bagaimana?*
*Pertama, yang matang rohani (punya hubungan pribadi dengan Tuhan yang dalam).*
(Kejadian 24:1-2)
Kalau dia bijaksana dan setia maka dia akan dipercaya untuk menjadi kuasa atas kepunyaannya.
Dia setia, bijaksana dan dapat dipercaya sehingga dia diandalkan saat Abraham mencarikan jodoh bagi Ishak, anaknya.
Tuhan pilih yang paling tua (masak, matang). Rohani, iman dan pengikutan kita matang dan bisa dipercaya. Inilah yang dicari Tuhan. Tuhan tidak mencari yang ikut-ikutan.
Sekalipun muda; kita bisa menjadi matang; dengan cara punya kedekatan dengan Tuhan (saat teduh). Sibuk dan tidak baca firman sebenarnya kita dangkal!
Masuk dalam kedalaman; matang dan alami kemanisan dengan Tuhan sehingga orang bisa menikmati kematangan yang Tuhan kerjakan dalam hidup kita.
Eliezer - Allah adalah pertolongan!
*Kedua, ada roh penundukan diri (submit)*
(Kejadian 24:3-9)
Seorang yang submit; walaupun yang di lakukan bukan pekerjaannya maka dia tidak membantah (tunduk 100%).
Tangan ditaruh di pangkal paha adalah tanda submit! Kita lakukan apapun yang Tuhan mau.
Kalau kita hobby dan apapun yang kita lakukan tetapi Tuhan tidak mau
*Ketiga, melakukan tugas dengan persiapan dan strategi!*
(Kejadian 24:10)
Kita mau WRN; siapkan dengan baik; buat pekerjaan rumah lebih awal.
Eliezer membawa 10 unta dan bawa barang yang indah-indah.
Bagaimana caranya Nahor tahu bahwa Abraham diberkati; kalau Eliezer tidak membawa 10 unta?
Atur rumah tangga dengan baik. Kerjakan dengan baik yang menjadi tanggung jawab kita. Alkitab katakan, "kalau kita tidak bekerja jangan makan!"
Jangan memperalat Tuhan untuk kepentingan kita sendiri!
*Keempat, mengandalkan Tuhan*
(Kejadian 24:12)
Bergantung kepada Tuhan! Jangan bergantung pada manusia.
*Kelima, menjadi pengamat yang baik*
(Kejadian 24:13-16)
Untuk jadi pengamat; minta tanda-tanda dari Tuhan.
Kalau kita bergantung sama Tuhan maka apa yang tidak mungkin jadi mungkin dan jadi ketemu.
*Keenam, tidak menunda-nunda waktu*
(Kejadian 24:56-58)
Kalau kita bisa kerjakan saat ini mengapa kita musti tunda selesaikan hari besoknya.
Anak muda itu suka menunda-nunda; ini kayak anak kecil!
Jangan tunda waktu karena waktu tidak bisa kembali; disiplin dan sesuai jadwal!
Amin.
Ev. Nany Susanty
21 Oktober 2017, 18.00
Kemah Daud Ministries Jogja
Kita sebagai pelayan; jangan sampai ketinggalan saat kedatangan Yesus kali ke 2.
Tuhan mau pekerja yang setia dan bijaksana.
(Matius 24:45-47)
Di akhir jaman ini Tuhan mau dan mencari pekerja yang setia dan bijaksana.
Bijaksana: semua di atur dengan baik dan semua rapi.
Pekerjaan apapun yang Tuhan berikan (rutin) sering kali membosenkan; tetapi kesetiaan adalah lakukan dengan rutin namun penuh dengan sukacita.
*Berkat dari Setia & Bijaksana:*
*1) Dipercaya untuk memberi makan.*
Matius 24:45 (TB)
"Siapakah hamba yang setia dan bijaksana, yang diangkat oleh tuannya atas orang-orangnya untuk memberikan mereka makanan pada waktunya?
*2) Diangkat menjadi pengawas atas yang dimiliki Tuhan.*
Matius 24:47 (TB)
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya tuannya itu akan mengangkat dia menjadi pengawas segala miliknya.
Matius 24:48-51
Matius 24:37-39
*Yang bijaksana dan setia itu yang bagaimana?*
*Pertama, yang matang rohani (punya hubungan pribadi dengan Tuhan yang dalam).*
(Kejadian 24:1-2)
Kalau dia bijaksana dan setia maka dia akan dipercaya untuk menjadi kuasa atas kepunyaannya.
Dia setia, bijaksana dan dapat dipercaya sehingga dia diandalkan saat Abraham mencarikan jodoh bagi Ishak, anaknya.
Tuhan pilih yang paling tua (masak, matang). Rohani, iman dan pengikutan kita matang dan bisa dipercaya. Inilah yang dicari Tuhan. Tuhan tidak mencari yang ikut-ikutan.
Sekalipun muda; kita bisa menjadi matang; dengan cara punya kedekatan dengan Tuhan (saat teduh). Sibuk dan tidak baca firman sebenarnya kita dangkal!
Masuk dalam kedalaman; matang dan alami kemanisan dengan Tuhan sehingga orang bisa menikmati kematangan yang Tuhan kerjakan dalam hidup kita.
Eliezer - Allah adalah pertolongan!
*Kedua, ada roh penundukan diri (submit)*
(Kejadian 24:3-9)
Seorang yang submit; walaupun yang di lakukan bukan pekerjaannya maka dia tidak membantah (tunduk 100%).
Tangan ditaruh di pangkal paha adalah tanda submit! Kita lakukan apapun yang Tuhan mau.
Kalau kita hobby dan apapun yang kita lakukan tetapi Tuhan tidak mau
*Ketiga, melakukan tugas dengan persiapan dan strategi!*
(Kejadian 24:10)
Kita mau WRN; siapkan dengan baik; buat pekerjaan rumah lebih awal.
Eliezer membawa 10 unta dan bawa barang yang indah-indah.
Bagaimana caranya Nahor tahu bahwa Abraham diberkati; kalau Eliezer tidak membawa 10 unta?
Atur rumah tangga dengan baik. Kerjakan dengan baik yang menjadi tanggung jawab kita. Alkitab katakan, "kalau kita tidak bekerja jangan makan!"
Jangan memperalat Tuhan untuk kepentingan kita sendiri!
*Keempat, mengandalkan Tuhan*
(Kejadian 24:12)
Bergantung kepada Tuhan! Jangan bergantung pada manusia.
*Kelima, menjadi pengamat yang baik*
(Kejadian 24:13-16)
Untuk jadi pengamat; minta tanda-tanda dari Tuhan.
Kalau kita bergantung sama Tuhan maka apa yang tidak mungkin jadi mungkin dan jadi ketemu.
*Keenam, tidak menunda-nunda waktu*
(Kejadian 24:56-58)
Kalau kita bisa kerjakan saat ini mengapa kita musti tunda selesaikan hari besoknya.
Anak muda itu suka menunda-nunda; ini kayak anak kecil!
Jangan tunda waktu karena waktu tidak bisa kembali; disiplin dan sesuai jadwal!
Amin.
Komentar
Posting Komentar