Hineni Ini Aku
Study Kata: HINENI: Ini Aku
Dlm Tradisi ibadah Yahudi, seorang pemimpin ibadah/ doa/ pujian di dalam Sinagoga (Chazzan), yaitu "Song Leader"-nya, dia memulai pelayanannya dg berkata הִנֵּנִי - HINENI.
Hal tersebut sbg suatu konfirmasi kepada Allah dan kepada dirinya sendiri, bahwa dia sepenuhnya fokus dan hadir untuk tanggung jawab yg besar untuk melayani jemaat Allah. Selengkapnya, dia membuka doa awal ibadah dgn:
HINENI HE'ANI MIMA'AS - הִנְנִי הֶעָנִי מִמַּעַשׂ - artinya: Ini aku, seorang miskin yang melayani (ingin melakukan suatu perbuatan baik).
Pernyataan tsb. berarti bahwa dia yg sedang mendekati Allah sebagai seorang yg miskin di hadapan-Nya. Sebagai seorang yang hidupnya sepenuhnya bergantung kepada Allah. Spt bangsa Israel yg hanya dapat hidup karena, makan dari roti manna pemberian Allah di padang gurun. Sebagai seorang yang tidak layak mendapatkan apapun dari Allah, dan sebagai pendosa yg perlu belas kasihan pengampunan.
Inilah pentingnya posisi seorang Song Leader dlm suatu ibadah. Sebab, dia membawa jemaat kepada Allah dlm penyembahan kepada Allah dlm ibadah.
Bukan suatu kebetulan bahwa Tuhan Yesus, memulai Khotbah-Nya di Bukit dg sabda: "Berbahagialah orang yg miskin dihadapan Allah".
Ada keterkaitan antara doa awal ibadah Yahudi dan Sabda Yesus pada pembukaan khotbah-Nya di Bukit itu, yg sama-sama mengangkat suatu topik "manusia yang miskin" yg mendapat belas kasihan dari Allah.
Tetapi darimana perkataan HINENI ini berasal?
Kapan perkataan HINENI ini ditulis dalam Alkitab?
Dan apakah makna ungkapan yg begitu terkenal hingga kini?
Mengapa HINENI itu bermakna kesiapan seorang yg bertugas.
Pastilah HINENI memiliki dasar filosofis semitis yg Alkitabiah. Sehingga Tuhan Yesus-pun dlmm Khotbah-Nya di Bukit, Diapun melihat makna yg terkandung dalam suatu ibadah orang Yahudi yang memuat prinsip HINENI ini?
Mari kita berstudy kata mengenai הִנֵּנִי - HINENI ini, di :
http://www.sarapanpagi.org/hineni-ini-aku-vt8096.html#p42447
Selamat pagi, selamat hari Minggu, hari Tuhan, selamat beribadah 😊🙏✝📖💒🇮🇩
Dlm Tradisi ibadah Yahudi, seorang pemimpin ibadah/ doa/ pujian di dalam Sinagoga (Chazzan), yaitu "Song Leader"-nya, dia memulai pelayanannya dg berkata הִנֵּנִי - HINENI.
Hal tersebut sbg suatu konfirmasi kepada Allah dan kepada dirinya sendiri, bahwa dia sepenuhnya fokus dan hadir untuk tanggung jawab yg besar untuk melayani jemaat Allah. Selengkapnya, dia membuka doa awal ibadah dgn:
HINENI HE'ANI MIMA'AS - הִנְנִי הֶעָנִי מִמַּעַשׂ - artinya: Ini aku, seorang miskin yang melayani (ingin melakukan suatu perbuatan baik).
Pernyataan tsb. berarti bahwa dia yg sedang mendekati Allah sebagai seorang yg miskin di hadapan-Nya. Sebagai seorang yang hidupnya sepenuhnya bergantung kepada Allah. Spt bangsa Israel yg hanya dapat hidup karena, makan dari roti manna pemberian Allah di padang gurun. Sebagai seorang yang tidak layak mendapatkan apapun dari Allah, dan sebagai pendosa yg perlu belas kasihan pengampunan.
Inilah pentingnya posisi seorang Song Leader dlm suatu ibadah. Sebab, dia membawa jemaat kepada Allah dlm penyembahan kepada Allah dlm ibadah.
Bukan suatu kebetulan bahwa Tuhan Yesus, memulai Khotbah-Nya di Bukit dg sabda: "Berbahagialah orang yg miskin dihadapan Allah".
Ada keterkaitan antara doa awal ibadah Yahudi dan Sabda Yesus pada pembukaan khotbah-Nya di Bukit itu, yg sama-sama mengangkat suatu topik "manusia yang miskin" yg mendapat belas kasihan dari Allah.
Tetapi darimana perkataan HINENI ini berasal?
Kapan perkataan HINENI ini ditulis dalam Alkitab?
Dan apakah makna ungkapan yg begitu terkenal hingga kini?
Mengapa HINENI itu bermakna kesiapan seorang yg bertugas.
Pastilah HINENI memiliki dasar filosofis semitis yg Alkitabiah. Sehingga Tuhan Yesus-pun dlmm Khotbah-Nya di Bukit, Diapun melihat makna yg terkandung dalam suatu ibadah orang Yahudi yang memuat prinsip HINENI ini?
Mari kita berstudy kata mengenai הִנֵּנִי - HINENI ini, di :
http://www.sarapanpagi.org/hineni-ini-aku-vt8096.html#p42447
Selamat pagi, selamat hari Minggu, hari Tuhan, selamat beribadah 😊🙏✝📖💒🇮🇩
Komentar
Posting Komentar