PERSEPSI MEMILIKI DAYA RUSAK LUAR BIASA
10 Oktober
PERSEPSI MEMILIKI DAYA RUSAK YANG LUAR BIASA
Tetapi sesungguhnya penyakit kitalah yang
ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang
dipikulnya, padahal kita mengira dia kena
tulah, di pukul dan di tindas Allah
( Yesaya 53 : 4 )
Persepsi yang tidak tepat terhadap hal-hal yang mirip
tetapi yang sebetulnya sangat berbeda
akan membuat kita salah langkah atau tersesat,
salah arah atau salah mengambil keputusan.
Buah dari persepsi yang negatif akan cepat sekali kita tuai.
"Mengira" adalah persepsi manusia terhadap Tuhan
dan cara memperhitungkan Tuhan tanpa peduli
perasaan-Nya yang sesungguhnya, tanpa perhitungan
apakah cara atau sikap kita mendukakan
Tuhan atau tidak.
Persepsi itu berpotensi sangat menipu, terbukti
pada orang-orang Yahudi di zaman Yesus:
Belajarlah mengenal Tuhan dengan mengalami Dia
secara pribadi; perkenalkan dirimu apa adanya,
jumpailah dan alamiah Dia secara pribadi,
pahami Dia melalui firman-firman-Nya.
Disalin dari Renungan Harian "Dari Hati Sang Raja" oleh Pdt. Petrus Agung Purnomo
PERSEPSI MEMILIKI DAYA RUSAK YANG LUAR BIASA
Tetapi sesungguhnya penyakit kitalah yang
ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang
dipikulnya, padahal kita mengira dia kena
tulah, di pukul dan di tindas Allah
( Yesaya 53 : 4 )
Persepsi yang tidak tepat terhadap hal-hal yang mirip
tetapi yang sebetulnya sangat berbeda
akan membuat kita salah langkah atau tersesat,
salah arah atau salah mengambil keputusan.
Buah dari persepsi yang negatif akan cepat sekali kita tuai.
"Mengira" adalah persepsi manusia terhadap Tuhan
dan cara memperhitungkan Tuhan tanpa peduli
perasaan-Nya yang sesungguhnya, tanpa perhitungan
apakah cara atau sikap kita mendukakan
Tuhan atau tidak.
Persepsi itu berpotensi sangat menipu, terbukti
pada orang-orang Yahudi di zaman Yesus:
Belajarlah mengenal Tuhan dengan mengalami Dia
secara pribadi; perkenalkan dirimu apa adanya,
jumpailah dan alamiah Dia secara pribadi,
pahami Dia melalui firman-firman-Nya.
Disalin dari Renungan Harian "Dari Hati Sang Raja" oleh Pdt. Petrus Agung Purnomo
Komentar
Posting Komentar