SENJATA KERENDAHAN HATI
*SENJATA KERENDAHAN HATI*
Bagian 2: Kerendahan Hati adalah senjata yang ampuh.
Oleh Pdt. Petrus Agung Purnomo
@ Konser Doa, Live Streaming by Rhema Radio Semarang
24 Desember 2012, 19.00 WIB
Beberapa waktu yang lalu pak Petrus mendapat penglihatan; Dia melihat pertumbuhan seorang anak yang digendong ayahnya, mulut bayi itu mengecap2 minta makan, bayi itu diberi makan dan senang sekali. Anak itu tanpa berpikir apa-apa , saat terlambat makan menangis, saat happy tertawa-tertawa lucu dan semua orang senang. Kemudian anak itu semakin besar dan mulai belajar berjalan dan mulai makan makanan yang berfariasi , dia tumbuh dengan baik. Anak itu tidak khawatir apapun , saat keinginannya tidak terpenuhi mereka hanya ngambek dan menangis. Dalam penglihatan itu anak itu semakin besar dan sudah bisa lari, ayah anak itu mulai mengajukan pertanyan-pertanyaan kepada anak itu. Anak itu sudah mulai berpikir tapi masih terbatas dan tidak berat. Kemudian anak itu mulai sekolah, dan anak itu mulai berpikir tapi masih terbatas dan tidak jauh kedepan. Kemudian anak itu menjadi pemuda dan mulai berpikir jauh ke depan dan mulai mengitung dan menimbang .
Akhirnya anak itu mencapai usia akhil balik. Ayah itu berkata kamu sudah saatnya meneruskan yang aku punya dan mulai masuk pelatihan dan siap untuk menerima tanggung jawab untuk mengawasi dan menghitung segala sesuatu yang dulu menjadi beban pikiran orang tuanya sekarang menjadi pikirannya dan bebannya juga.
Seharusnya jika kita sudah mencapai akhil balik Kita berhak untuk menerima segala warisan kita. Saat ini kita masih sering enjoy with my self, tapi saat kita mulai diberi kepercayaan untuk melakukan pekerjaan Bapa, dan melakukan pekerjaan kerajaan sorga dan segala sesuatu yang berhubungan dengan jiwa-jiwa, saat kita bisa lakukan itu berarti kita sudah akhil balik dan kita menerima tanggung jawab itu tandanya kita sudah dewasa.
Saat kita mau berdiri buat bangsa kita, berdoa , keluar untuk jiwa-jiwa, saat kita mau melakukan pekerjaan Tuhan dan mau didik oleh Tuhan untuk bekerja itu akan sangat luar bisa. Tapi banyak dari kita tidak mau diajar oleh Bapa nya.
Banyak dari kita sudah besar tp tidak bertanggung jawab , itu tanda belum dewasa. Saat kita mau berperang untuk bangsa ini bukan untuk kepentingan pribadi itu tandanya kita sudah dewasa.
· *Kesaksian pak Budon:*
Saat itu dia sakit dan diajak kesurga, dia diajak oleh malaikat untuk melihat ke bawah ke kota smg, dia melihat banyak mahluk-mahluk kecil seperti kartun tapi mengerikan banyak yang menempel pada orang-orang.
Cara kerjanya mereka menempel pada orang-orang yang sedang jalan dan mulai berubah marah-marah karen iblis mulai membisiki sesuatu dan mulai mengendalikan orang itu sepenuhnya. Kemudian dia dibawa ketempat yang lebih tinggi dan dia melihat ada roh pengusa suatu kota bentuknya seperti kabut tipis kadang berubah-ubah, dia bisa mengacaukan satu kota sehingga satu kota bisa menjadi kacau dan macet hanya dengan roh kebingungan yang disebarkan.
Kemudian dia dibawa semakin tinggi dia melihat seperti kubah, kubah itu adalah kubah perlindungan kota semarang dari kaca, kemudian dia dibawa semakin keatas dia lihat ada orang bersayap membawa pedang kemudian orang itu menenpelkan pedang itu pada kaca dia sempat bingung masa hanya begitu caranya melindungi kaca itu supaya tidak pecah, ternyata ditempat lain ada iblis memegang palu memukul kaca itu dan menjadi retak , tapi saat orang itu menempelkan pedang dan memperkatakan setiap kerobekan dan celah ditembel dalam nama Tuhan Yesus dan itu terjadi setiap celah dan retak itu kembali utuh. Lalu dia bertanya-tanya kok mudah ya hanya begitu?, kemudian malaikat itu berkata kamu juga bisa , mau coba?
Lalu dia disuruh ikut melakukan sama serti orang itu, dia diberi pedang dan dia hanya menempelkannya dan memperkatakan semua celah dan retak ditutup didalam nama Tuhan Yesus dan itu terjadi kuncinya hanya iman dan percaya. Tapi dia melihat orang yang melakukan itu ternyata tidak banyak perbandingan orang yang melakukan itu 1:3 karena hanya sedikit orang yang mau berdiri buat kota ini . Dia tanya bagai mana caranya supaya kota ini bisa tetap terlindung, caranya simple hanya berdoa dan berdiri untuk kota hanya 5 menit dan lakukan dengan iman dan percaya itu terjadi. Kemudian dia dikembalikan oleh malaikat ke rumah sakit, saat itu baru dia percaya ternyata alam roh itu nyata. Saat kita angkat benner itu besar efeknya. Terima kasih Tuhan memberkati.
· *Kembali ke pak Petrus Agung Purnomo*
Berdoa dan berdiri untuk kota itu sangat besar pengaruhnya, karena alam roh itu real. Kita harus siap untuk tgl 4 Feb nanti.
Saat kita berdoa, kita menjadi seperni anak yang sudah dewasa, dan kita berhak terima warisan rohani.
· (1 Petrus 5:5-11) ini senjata peperangan rohani yang harus kita miliki.
Tuhan memberikan anugrahnya pada orang yang rendah hati, saat kita merendahkan hati kita itu berarti kita dapat anugrah pemberian dari Tuhan, sadarlah dan berjaga2lah ( waspadalah dengan hati-hati musuhmu berkeliling mengawasimu, lawanlah) . Tuhan dari semua anugrah yang telah memanggil kamu akan melengkapi, meneguhkan dan mengokohkan kamu.
Semua itu sumbernya anugrah yang bisa didapat dari kerendahan hati . kerendahan hati itu sebetulnya benae-benar sadar bahwa sebetulnya kita tidak mampu dan hanya karena Tuhan yang memampukannya, kesadaran yang sungguh-sungguh dari dalam batinnya.
Semakin diberi anugrah kita bekerja semakin keras karena kita sadar kita diberi kepercayaan, anugrah adalah semua yang deberikan untuk kita dan hanya untuk kita, kita semua harus mendapatkan itu. Tapi kita tidak boleh malas tapi sebaliknya harus semakin bekerja keras.
Saat kita diberi anugrah itu kita diberi kemampuan untuk mendapat hasil lebih banyak, kalau kita santai itu artinya kita tidak bertanggung jawab. Hubungannya dengan peperangan Rohani adalah kita tidak mungkin mengalahkan setan karena mereka telah hidup jauh lebih lama dari kita, tapi oleh anugrah dan kerendahan hati kita dimampukan untuk mengalahkan setan. Saat daging kita yang bekerja tidak mungkin dapat berhadapan dengan yang supranatural, saat kita pakai daging (kesombongan) saat itu juga kita keluar dari proteksi Tuhan.
Semua yang dari manusia itu menjadi santapan setan. Dalam kerendahan hari itulah kekuatan Tuhan dan anugrah Tuhan turun dan itulah rahasia kemenangan peperangan roh. Oleh karena itu kita harus tanya Roh Kudus, maka Tuhan yang bertanggung jawab penuh karena Tuhan yang menyuruh dan itu proteksi penuh.
Kesaksian pak Petrus Agung,
Anaknya Samuel mendapat angpau dari saudara dan mamanya, saat dia berdoa tanya Tuhan uang itu untuk apa Tuhan menyuruhnya untuk dipersembahkan buat Tuhan semuanya tapi ternyata angpaonya hilang separuh dan pak Petrus saat itu sudah lelah maka ditinggal tidur tapi Samuel tidak bisa tidur.
Saat paginya masih belum ketemu dan Samuel tidak bisa tidur maka seluruh tempat dirumah itu dicari sampai ketempat pembantu. Saat Pak Petrus membaca alkitab Tuhan memberi tahu bahwa uangnya masih ada didalam rumah itu lalu pak Petrus bertanya apa yang harus dia lakukan, dan Tuhan hanya menyuruh pak Petrus berdoa mengikat roh orang yang mengambil uang itu dan mengembalikan saat itu juga, setelah itu dia kembali membaca alkitab . Kemudian sekitar seperempat jam kemudian ada mbak pembantu yang masuk dan bertanya dimana sih hilangnya kemudian dia mengangkat tumpukan pakaian dan ternyata uang itu langsung jatuh semua yang hilang, uang itu kembali.
Yesus itu sangat ampuh. Kita harus tanya Tuhan caranya karena setiap kasus berbeda caranya. Bukan metodenya karena itu hanya akan menjadi taurat, tapi dengan tanya Tuhan itu perendahan diri. Maka Yesus berkata “ diluar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.”
Mari kita kenakan jubah kerendahan hati, sadar setiap kali kalau kita tidak bisa, tapi Tuhan bisa, saat kita tidak berdaya kuasa-Nya sempurna.
Saat kita berkata Tuhan aku tidak bisa kalau bukan Tuhan yang jamin, yang memampukan. Tuhan akan bekerja dengan sempurna. Dari awal sadar kalau kita itu tidak bisa, tidak mampu, belajar nyerah itu jauh lebih mudah.
Bagian 2: Kerendahan Hati adalah senjata yang ampuh.
Oleh Pdt. Petrus Agung Purnomo
@ Konser Doa, Live Streaming by Rhema Radio Semarang
24 Desember 2012, 19.00 WIB
Beberapa waktu yang lalu pak Petrus mendapat penglihatan; Dia melihat pertumbuhan seorang anak yang digendong ayahnya, mulut bayi itu mengecap2 minta makan, bayi itu diberi makan dan senang sekali. Anak itu tanpa berpikir apa-apa , saat terlambat makan menangis, saat happy tertawa-tertawa lucu dan semua orang senang. Kemudian anak itu semakin besar dan mulai belajar berjalan dan mulai makan makanan yang berfariasi , dia tumbuh dengan baik. Anak itu tidak khawatir apapun , saat keinginannya tidak terpenuhi mereka hanya ngambek dan menangis. Dalam penglihatan itu anak itu semakin besar dan sudah bisa lari, ayah anak itu mulai mengajukan pertanyan-pertanyaan kepada anak itu. Anak itu sudah mulai berpikir tapi masih terbatas dan tidak berat. Kemudian anak itu mulai sekolah, dan anak itu mulai berpikir tapi masih terbatas dan tidak jauh kedepan. Kemudian anak itu menjadi pemuda dan mulai berpikir jauh ke depan dan mulai mengitung dan menimbang .
Akhirnya anak itu mencapai usia akhil balik. Ayah itu berkata kamu sudah saatnya meneruskan yang aku punya dan mulai masuk pelatihan dan siap untuk menerima tanggung jawab untuk mengawasi dan menghitung segala sesuatu yang dulu menjadi beban pikiran orang tuanya sekarang menjadi pikirannya dan bebannya juga.
Seharusnya jika kita sudah mencapai akhil balik Kita berhak untuk menerima segala warisan kita. Saat ini kita masih sering enjoy with my self, tapi saat kita mulai diberi kepercayaan untuk melakukan pekerjaan Bapa, dan melakukan pekerjaan kerajaan sorga dan segala sesuatu yang berhubungan dengan jiwa-jiwa, saat kita bisa lakukan itu berarti kita sudah akhil balik dan kita menerima tanggung jawab itu tandanya kita sudah dewasa.
Saat kita mau berdiri buat bangsa kita, berdoa , keluar untuk jiwa-jiwa, saat kita mau melakukan pekerjaan Tuhan dan mau didik oleh Tuhan untuk bekerja itu akan sangat luar bisa. Tapi banyak dari kita tidak mau diajar oleh Bapa nya.
Banyak dari kita sudah besar tp tidak bertanggung jawab , itu tanda belum dewasa. Saat kita mau berperang untuk bangsa ini bukan untuk kepentingan pribadi itu tandanya kita sudah dewasa.
· *Kesaksian pak Budon:*
Saat itu dia sakit dan diajak kesurga, dia diajak oleh malaikat untuk melihat ke bawah ke kota smg, dia melihat banyak mahluk-mahluk kecil seperti kartun tapi mengerikan banyak yang menempel pada orang-orang.
Cara kerjanya mereka menempel pada orang-orang yang sedang jalan dan mulai berubah marah-marah karen iblis mulai membisiki sesuatu dan mulai mengendalikan orang itu sepenuhnya. Kemudian dia dibawa ketempat yang lebih tinggi dan dia melihat ada roh pengusa suatu kota bentuknya seperti kabut tipis kadang berubah-ubah, dia bisa mengacaukan satu kota sehingga satu kota bisa menjadi kacau dan macet hanya dengan roh kebingungan yang disebarkan.
Kemudian dia dibawa semakin tinggi dia melihat seperti kubah, kubah itu adalah kubah perlindungan kota semarang dari kaca, kemudian dia dibawa semakin keatas dia lihat ada orang bersayap membawa pedang kemudian orang itu menenpelkan pedang itu pada kaca dia sempat bingung masa hanya begitu caranya melindungi kaca itu supaya tidak pecah, ternyata ditempat lain ada iblis memegang palu memukul kaca itu dan menjadi retak , tapi saat orang itu menempelkan pedang dan memperkatakan setiap kerobekan dan celah ditembel dalam nama Tuhan Yesus dan itu terjadi setiap celah dan retak itu kembali utuh. Lalu dia bertanya-tanya kok mudah ya hanya begitu?, kemudian malaikat itu berkata kamu juga bisa , mau coba?
Lalu dia disuruh ikut melakukan sama serti orang itu, dia diberi pedang dan dia hanya menempelkannya dan memperkatakan semua celah dan retak ditutup didalam nama Tuhan Yesus dan itu terjadi kuncinya hanya iman dan percaya. Tapi dia melihat orang yang melakukan itu ternyata tidak banyak perbandingan orang yang melakukan itu 1:3 karena hanya sedikit orang yang mau berdiri buat kota ini . Dia tanya bagai mana caranya supaya kota ini bisa tetap terlindung, caranya simple hanya berdoa dan berdiri untuk kota hanya 5 menit dan lakukan dengan iman dan percaya itu terjadi. Kemudian dia dikembalikan oleh malaikat ke rumah sakit, saat itu baru dia percaya ternyata alam roh itu nyata. Saat kita angkat benner itu besar efeknya. Terima kasih Tuhan memberkati.
· *Kembali ke pak Petrus Agung Purnomo*
Berdoa dan berdiri untuk kota itu sangat besar pengaruhnya, karena alam roh itu real. Kita harus siap untuk tgl 4 Feb nanti.
Saat kita berdoa, kita menjadi seperni anak yang sudah dewasa, dan kita berhak terima warisan rohani.
· (1 Petrus 5:5-11) ini senjata peperangan rohani yang harus kita miliki.
Tuhan memberikan anugrahnya pada orang yang rendah hati, saat kita merendahkan hati kita itu berarti kita dapat anugrah pemberian dari Tuhan, sadarlah dan berjaga2lah ( waspadalah dengan hati-hati musuhmu berkeliling mengawasimu, lawanlah) . Tuhan dari semua anugrah yang telah memanggil kamu akan melengkapi, meneguhkan dan mengokohkan kamu.
Semua itu sumbernya anugrah yang bisa didapat dari kerendahan hati . kerendahan hati itu sebetulnya benae-benar sadar bahwa sebetulnya kita tidak mampu dan hanya karena Tuhan yang memampukannya, kesadaran yang sungguh-sungguh dari dalam batinnya.
Semakin diberi anugrah kita bekerja semakin keras karena kita sadar kita diberi kepercayaan, anugrah adalah semua yang deberikan untuk kita dan hanya untuk kita, kita semua harus mendapatkan itu. Tapi kita tidak boleh malas tapi sebaliknya harus semakin bekerja keras.
Saat kita diberi anugrah itu kita diberi kemampuan untuk mendapat hasil lebih banyak, kalau kita santai itu artinya kita tidak bertanggung jawab. Hubungannya dengan peperangan Rohani adalah kita tidak mungkin mengalahkan setan karena mereka telah hidup jauh lebih lama dari kita, tapi oleh anugrah dan kerendahan hati kita dimampukan untuk mengalahkan setan. Saat daging kita yang bekerja tidak mungkin dapat berhadapan dengan yang supranatural, saat kita pakai daging (kesombongan) saat itu juga kita keluar dari proteksi Tuhan.
Semua yang dari manusia itu menjadi santapan setan. Dalam kerendahan hari itulah kekuatan Tuhan dan anugrah Tuhan turun dan itulah rahasia kemenangan peperangan roh. Oleh karena itu kita harus tanya Roh Kudus, maka Tuhan yang bertanggung jawab penuh karena Tuhan yang menyuruh dan itu proteksi penuh.
Kesaksian pak Petrus Agung,
Anaknya Samuel mendapat angpau dari saudara dan mamanya, saat dia berdoa tanya Tuhan uang itu untuk apa Tuhan menyuruhnya untuk dipersembahkan buat Tuhan semuanya tapi ternyata angpaonya hilang separuh dan pak Petrus saat itu sudah lelah maka ditinggal tidur tapi Samuel tidak bisa tidur.
Saat paginya masih belum ketemu dan Samuel tidak bisa tidur maka seluruh tempat dirumah itu dicari sampai ketempat pembantu. Saat Pak Petrus membaca alkitab Tuhan memberi tahu bahwa uangnya masih ada didalam rumah itu lalu pak Petrus bertanya apa yang harus dia lakukan, dan Tuhan hanya menyuruh pak Petrus berdoa mengikat roh orang yang mengambil uang itu dan mengembalikan saat itu juga, setelah itu dia kembali membaca alkitab . Kemudian sekitar seperempat jam kemudian ada mbak pembantu yang masuk dan bertanya dimana sih hilangnya kemudian dia mengangkat tumpukan pakaian dan ternyata uang itu langsung jatuh semua yang hilang, uang itu kembali.
Yesus itu sangat ampuh. Kita harus tanya Tuhan caranya karena setiap kasus berbeda caranya. Bukan metodenya karena itu hanya akan menjadi taurat, tapi dengan tanya Tuhan itu perendahan diri. Maka Yesus berkata “ diluar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.”
Mari kita kenakan jubah kerendahan hati, sadar setiap kali kalau kita tidak bisa, tapi Tuhan bisa, saat kita tidak berdaya kuasa-Nya sempurna.
Saat kita berkata Tuhan aku tidak bisa kalau bukan Tuhan yang jamin, yang memampukan. Tuhan akan bekerja dengan sempurna. Dari awal sadar kalau kita itu tidak bisa, tidak mampu, belajar nyerah itu jauh lebih mudah.
Komentar
Posting Komentar