JANGKAULAH HATI BAPA YANG TERDALAM
JANGKAULAH HATI BAPA YANG TERDALAM
Saya merasa dari hari ke hari, Roh Kudus seperti terus membawa saya secara pribadi untuk bersentuhan dan hidup hanya dari 'firman yang keluar dari mulut Allah' (Mat 4:4)
~~ 1. Roh membawa saya untuk setiap hari membenahi kecenderungan hati saya agar selalu tertuju kepada kebenaran & realita keberadaanNya.
Sebelum seseorang bisa bersentuhan secara langsung dengan 'firman yang keluar dari mulut Allah', pertama-tama ia harus membenahi kecenderungan hatinya.
Tanpa seseorang mencintai dan menghargai firmanNya, ia tidak akan pernah bersentuhan dengan firman tersebut.
Seakan-akan 'firman yang keluar dari mulut Allah' tersebut memiliki suatu 'kepribadian' yang membuatnya hanya bisa di temui oleh orang-orang yang memang mencintai kebenaran / firmanNya.
Itu sebabnya, mintalah untuk Roh Kudus bekerja dan memberikan kepadamu hati yang lembut, yang selalu haus-lapar akan firmanNya.
Kondisi hati kita yang haus-lapar itulah yang akan mengundang datangnya firman ke dalam hidup kita...
~~ 2. Saat hati kita terus tertuju pada kebenaran, Roh Kudus akan jadi penuntun yang membawa kita memasuki ruang tahta.
Ruang tahta hanya akan dapat dimasuki oleh mereka yang rela melakukan penyaliban daging, sangkal diri-pikul salib karena memang mencintai Dia - tidak ada kedagingan / perbuatan daging yang akan bisa bertahan dihadapan hadiratNya !
Tidak bisa tidak, hanya dengan kita terus memikirkan hal-hal yang dari Roh, hidup dalam tuntunan RohNya, kita akan alami bagaimana Roh Kudus mengkondisikan hidup kita jadi mulai bersentuhan dengan firman & realita keberadaanNya !
Yohanes 14:23
Jawab Yesus: "Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia...
Waktu doa, penyembahan, maupun saat teduh tidak lagi akan berlaku secara agamawi; realita keberadaan Bapa, Kristus & Roh Kudus akan bermanifestasi secara nyata.
Akan terjadi interaksi yang mendalam seperti satu keluarga - kita seperti di bawa menyatu dengan pribadi yang Ilahi tersebut.
~~ 3. Bermodalkan 'firman terakhir' yang Roh Kudus singkapkan, saya bisa mulai membangun dimensi kedekatan dengan Bapa.
Ada satu rahasia yang Roh Kudus sampaikan kepada saya: "Jika engkau ingin menjangkau Bapa, mulailah dengan menjadikan firman yang sudah Aku singkapkan kepadamu menjadi awal percakapanmu dengan Bapa.
Sampaikan apa yang kau pikirkan / yakini berkaitan dengan firman tersebut.
Belajarlah untuk berkata-kata secara sedemikian rupa sehingga engkau jadi makin terbangun - manusia rohmu jadi makin berkobar-kobar, penuh keantusiasan.
Engkau akan mendapati datangnya berbagai pemahaman baru dalam pikiranmu.
Itulah Bapa yang sedang memberikan opiniNya - itu firman yang keluar dari mulut Allah !"
Bapa berkomunikasi dengan menggunakan bahasa 'knowing' - entah bagaimana, secara tiba-tiba pikiran / hati kita akan 'memahami, mengerti' sesuatu.
Ini bukan pemahaman yang datang dari informasi yang kita terima; ini adalah jenis pemahaman yang berasal dari pikiran Tuhan dan secara Ilahi diimpartasikan oleh Roh Kudus masuk ke dalam pikiran / hati kita.
Dan setiapkali kita datangnya 'firman yang keluar dari mulut Allah', kita akan merasakan bagaimana manusia roh kita akan jadi berkobar-kobar / bergelora penuh keantusiasan (Luk 24:32)
~~ 4. Melalui kedekatan yang kita miliki dengan Bapa, kita jadi memiliki keleluasaan untuk menceritakan apa yang sedang kita alami kepada Bapa dan menerima solusi dari padaNya.
Dengan secara konsisten terus menjagai waktu untuk bersekutu dengan Bapa, akan terbangun 'kedekatan dengan DiriNya'.
Kita jadi memiliki kesadaran akan keberadaanNya yang terus bertambah kuat dalam pikiran / batin kita; kita jadi memiliki keleluasaan didalam roh kita untuk berkata-kata dan menyatakan apa yang ada dalam hati kita kepadaNya.
Dengan adanya kesadaran akan keberadaan Tuhan terbangun makin kuat dalam pikiran / batin kita, kita jadi merasa seperti sedang ada dalam sambungan telepon dan bercakap-cakap secara langsung dengan DiriNya !
Menceritakan keberadaan kita dan mengharapkan untuk menerima respon dari padaNya dengan segera adalah sesuatu yang sangat dimungkinkan - kita sedang ada dalam percakapan langsung (open and direct communication) dengan Bapa di ruang Tahta....
~~ 5. Setiap solusi yang Bapa berikan selalu berupa firman yang akan menciptakan 'dunia yang baru' bagi kita.
Terkadang kita akan menerima firman yang sepertinya 'tidak ada kaitannya' dengan apa yang sedang kita tanyakan kepadaNya; terkadang firman yang Dia berikan terasa sangat jauh dari kemungkinan untuk dapat tergenapi.
Tapi ingat selalu, setiap firman yang Dia berikan akan mengubahkan dunia / kehidupan yang kita miliki; dan kalaupun firman tersebut bagi kita terasa sangat jauh dari realita yang bisa terjadi, tapi bukankah justru karena sepertinya sulit untuk bisa tergenapi maka Tuhan menegaskan agar kita menerima firman tersebut dengan percaya (dengan iman / keyakinan bahwa jika Tuhan yang sudah berjanji, maka Dia adalah pribadi yang selalu sanggup menggenapi janji/ firmanNya sendiri) ?
Dengan kita meyakini apa yang Dia firmankan, kita akan melihat bagaimana firman tersebut akan menciptakan berbagai situasi / keadaan yang akan membuat hal-hal mustahil sekalipun jadi akan terwujud secara begitu saja...
Yohanes 1:3
Segala sesuatu dijadikan oleh Dia (firman) dan tanpa Dia (firman) tidak ada suatu pun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.
AkuCintaTuhan
Ps. Steven Agustinus
Saya merasa dari hari ke hari, Roh Kudus seperti terus membawa saya secara pribadi untuk bersentuhan dan hidup hanya dari 'firman yang keluar dari mulut Allah' (Mat 4:4)
~~ 1. Roh membawa saya untuk setiap hari membenahi kecenderungan hati saya agar selalu tertuju kepada kebenaran & realita keberadaanNya.
Sebelum seseorang bisa bersentuhan secara langsung dengan 'firman yang keluar dari mulut Allah', pertama-tama ia harus membenahi kecenderungan hatinya.
Tanpa seseorang mencintai dan menghargai firmanNya, ia tidak akan pernah bersentuhan dengan firman tersebut.
Seakan-akan 'firman yang keluar dari mulut Allah' tersebut memiliki suatu 'kepribadian' yang membuatnya hanya bisa di temui oleh orang-orang yang memang mencintai kebenaran / firmanNya.
Itu sebabnya, mintalah untuk Roh Kudus bekerja dan memberikan kepadamu hati yang lembut, yang selalu haus-lapar akan firmanNya.
Kondisi hati kita yang haus-lapar itulah yang akan mengundang datangnya firman ke dalam hidup kita...
~~ 2. Saat hati kita terus tertuju pada kebenaran, Roh Kudus akan jadi penuntun yang membawa kita memasuki ruang tahta.
Ruang tahta hanya akan dapat dimasuki oleh mereka yang rela melakukan penyaliban daging, sangkal diri-pikul salib karena memang mencintai Dia - tidak ada kedagingan / perbuatan daging yang akan bisa bertahan dihadapan hadiratNya !
Tidak bisa tidak, hanya dengan kita terus memikirkan hal-hal yang dari Roh, hidup dalam tuntunan RohNya, kita akan alami bagaimana Roh Kudus mengkondisikan hidup kita jadi mulai bersentuhan dengan firman & realita keberadaanNya !
Yohanes 14:23
Jawab Yesus: "Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia...
Waktu doa, penyembahan, maupun saat teduh tidak lagi akan berlaku secara agamawi; realita keberadaan Bapa, Kristus & Roh Kudus akan bermanifestasi secara nyata.
Akan terjadi interaksi yang mendalam seperti satu keluarga - kita seperti di bawa menyatu dengan pribadi yang Ilahi tersebut.
~~ 3. Bermodalkan 'firman terakhir' yang Roh Kudus singkapkan, saya bisa mulai membangun dimensi kedekatan dengan Bapa.
Ada satu rahasia yang Roh Kudus sampaikan kepada saya: "Jika engkau ingin menjangkau Bapa, mulailah dengan menjadikan firman yang sudah Aku singkapkan kepadamu menjadi awal percakapanmu dengan Bapa.
Sampaikan apa yang kau pikirkan / yakini berkaitan dengan firman tersebut.
Belajarlah untuk berkata-kata secara sedemikian rupa sehingga engkau jadi makin terbangun - manusia rohmu jadi makin berkobar-kobar, penuh keantusiasan.
Engkau akan mendapati datangnya berbagai pemahaman baru dalam pikiranmu.
Itulah Bapa yang sedang memberikan opiniNya - itu firman yang keluar dari mulut Allah !"
Bapa berkomunikasi dengan menggunakan bahasa 'knowing' - entah bagaimana, secara tiba-tiba pikiran / hati kita akan 'memahami, mengerti' sesuatu.
Ini bukan pemahaman yang datang dari informasi yang kita terima; ini adalah jenis pemahaman yang berasal dari pikiran Tuhan dan secara Ilahi diimpartasikan oleh Roh Kudus masuk ke dalam pikiran / hati kita.
Dan setiapkali kita datangnya 'firman yang keluar dari mulut Allah', kita akan merasakan bagaimana manusia roh kita akan jadi berkobar-kobar / bergelora penuh keantusiasan (Luk 24:32)
~~ 4. Melalui kedekatan yang kita miliki dengan Bapa, kita jadi memiliki keleluasaan untuk menceritakan apa yang sedang kita alami kepada Bapa dan menerima solusi dari padaNya.
Dengan secara konsisten terus menjagai waktu untuk bersekutu dengan Bapa, akan terbangun 'kedekatan dengan DiriNya'.
Kita jadi memiliki kesadaran akan keberadaanNya yang terus bertambah kuat dalam pikiran / batin kita; kita jadi memiliki keleluasaan didalam roh kita untuk berkata-kata dan menyatakan apa yang ada dalam hati kita kepadaNya.
Dengan adanya kesadaran akan keberadaan Tuhan terbangun makin kuat dalam pikiran / batin kita, kita jadi merasa seperti sedang ada dalam sambungan telepon dan bercakap-cakap secara langsung dengan DiriNya !
Menceritakan keberadaan kita dan mengharapkan untuk menerima respon dari padaNya dengan segera adalah sesuatu yang sangat dimungkinkan - kita sedang ada dalam percakapan langsung (open and direct communication) dengan Bapa di ruang Tahta....
~~ 5. Setiap solusi yang Bapa berikan selalu berupa firman yang akan menciptakan 'dunia yang baru' bagi kita.
Terkadang kita akan menerima firman yang sepertinya 'tidak ada kaitannya' dengan apa yang sedang kita tanyakan kepadaNya; terkadang firman yang Dia berikan terasa sangat jauh dari kemungkinan untuk dapat tergenapi.
Tapi ingat selalu, setiap firman yang Dia berikan akan mengubahkan dunia / kehidupan yang kita miliki; dan kalaupun firman tersebut bagi kita terasa sangat jauh dari realita yang bisa terjadi, tapi bukankah justru karena sepertinya sulit untuk bisa tergenapi maka Tuhan menegaskan agar kita menerima firman tersebut dengan percaya (dengan iman / keyakinan bahwa jika Tuhan yang sudah berjanji, maka Dia adalah pribadi yang selalu sanggup menggenapi janji/ firmanNya sendiri) ?
Dengan kita meyakini apa yang Dia firmankan, kita akan melihat bagaimana firman tersebut akan menciptakan berbagai situasi / keadaan yang akan membuat hal-hal mustahil sekalipun jadi akan terwujud secara begitu saja...
Yohanes 1:3
Segala sesuatu dijadikan oleh Dia (firman) dan tanpa Dia (firman) tidak ada suatu pun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.
AkuCintaTuhan
Ps. Steven Agustinus
Komentar
Posting Komentar