BERI MEREKA MAKAN
SHRK 4 April 2018.
Ev Hadassah
Kmrn Pak Daniel kotbah tentang zona nyaman. Pada waktu saya di Harvey Centre, saya frustasi, ngak ada makanan indonesia (indomie, ayam geprek, dll). Saya ini suka nya diam dikamar, dengerin lagu, tapi saya harus ketemu dgn banyak org (kamar nya di rolling), ngak sopan kalau ngak tegur sapa.
Akhirnya sampai suatu saat ada org yg memberkati dgn memberikan saya uang. Saya menikmati makan demi makanan. Akhirnya didikan Tuhan datang, disaat aku alami blesing Tuhan yg banyak mengapa saya alami tekanan buat jiwa saya? Meragukan akan harvey centre. Ketika kita merasa teraniaya, datang ke Tuhan.
Kemudian Tuhan bicara tentang trampolin, ketika kita dilempar kebawah maka kita akan meloncat semakin tinggi, jgn sampai kita menjadi trampolin yg jebol. Jgn pernah anggap remeh Firman Tuhan.
Aniaya akan membuat engkau lebih cepat sampai ke tujuan. Kuda spy berlari lbh cepat maka harus dipecut, bahkan lbh jauh drpd kekuatan nya. Dia didik kita krn mencintai kita, DIA ngak mau kita terhentikan krn berkat, dll. Berkat bisa membuat kita berhenti krn nyaman. Seringkali Tuhan berikan aniaya dlm hdp kita. Kejar panggilan kita dan selesaikan dgn kuat. Tujuan akhir kita bukan hanya berkat. Berkat hanya bekal kita spy sampai pd kebenaran.
Matius 13:12 Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan; tetapi siapa yang tidak mempunyai, apa pun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya. Ketika Tuhan berikan mandat tentang Harvey Centre, saya mulai cari tanah / gedung yg ujung2 nya membuat saya sampai stress. Tuhan akhirnya bicara lakukan bagian mu jgn harapkan fasilitas. Beri makan mrk. Tiba2 saya ingat akan 1 tempat yg pernah saya beri makan, saya cuma kasih dan tinggal begitu saja. Saya akhirnya jajaki, dan mulai beri makan, pengobatan gratis, beri donasi baju2, lalu berikan sekolah minggu di rumah2 mrk.
Kita harus jd berkat buat banyak org. Itu adalah DNA kita.
All by HIS love, mercy, grace and kindness
HIS Beloved DAVID דָּוִד
Ev Hadassah
Kmrn Pak Daniel kotbah tentang zona nyaman. Pada waktu saya di Harvey Centre, saya frustasi, ngak ada makanan indonesia (indomie, ayam geprek, dll). Saya ini suka nya diam dikamar, dengerin lagu, tapi saya harus ketemu dgn banyak org (kamar nya di rolling), ngak sopan kalau ngak tegur sapa.
Akhirnya sampai suatu saat ada org yg memberkati dgn memberikan saya uang. Saya menikmati makan demi makanan. Akhirnya didikan Tuhan datang, disaat aku alami blesing Tuhan yg banyak mengapa saya alami tekanan buat jiwa saya? Meragukan akan harvey centre. Ketika kita merasa teraniaya, datang ke Tuhan.
Kemudian Tuhan bicara tentang trampolin, ketika kita dilempar kebawah maka kita akan meloncat semakin tinggi, jgn sampai kita menjadi trampolin yg jebol. Jgn pernah anggap remeh Firman Tuhan.
Aniaya akan membuat engkau lebih cepat sampai ke tujuan. Kuda spy berlari lbh cepat maka harus dipecut, bahkan lbh jauh drpd kekuatan nya. Dia didik kita krn mencintai kita, DIA ngak mau kita terhentikan krn berkat, dll. Berkat bisa membuat kita berhenti krn nyaman. Seringkali Tuhan berikan aniaya dlm hdp kita. Kejar panggilan kita dan selesaikan dgn kuat. Tujuan akhir kita bukan hanya berkat. Berkat hanya bekal kita spy sampai pd kebenaran.
Matius 13:12 Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan; tetapi siapa yang tidak mempunyai, apa pun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya. Ketika Tuhan berikan mandat tentang Harvey Centre, saya mulai cari tanah / gedung yg ujung2 nya membuat saya sampai stress. Tuhan akhirnya bicara lakukan bagian mu jgn harapkan fasilitas. Beri makan mrk. Tiba2 saya ingat akan 1 tempat yg pernah saya beri makan, saya cuma kasih dan tinggal begitu saja. Saya akhirnya jajaki, dan mulai beri makan, pengobatan gratis, beri donasi baju2, lalu berikan sekolah minggu di rumah2 mrk.
Kita harus jd berkat buat banyak org. Itu adalah DNA kita.
All by HIS love, mercy, grace and kindness
HIS Beloved DAVID דָּוִד
Komentar
Posting Komentar