PEMULIHAN DI AKHIR ZAMAN
PEMULIHAN DI AKHIR ZAMAN
Terjadi 3 pemulihan besar yang Allah lakukan di bumi ini :
1. Pada saat orang mengatakan bahwa Allah telah gagal dalam rencana penciptaan manusia ( Adam & Hawa ) dimana mereka yang seharusnya bertugas untuk mengalahkan Lucifer ( Iblis ) tetapi ternyata kalah dan jatuh dalam dosa, Allah mengirimkan Adam kedua yaitu Tuhan Yesus Kristus untuk mengalahkan maut ( 1 Kor 15:45 ) dan menebus manusia dari segala dosanya. Penebusan ini adalah proses pemulihan manusia kembali pada peta dan teladan Allah untuk mengalami hidup kekal. Allah tak pernah gagal, pemulihan melalui darah Yesus menunjukkan bahwa Allah berdaulat atas seluruh ciptaanNya dan hanya Yesuslah Juruselamat umat manusia.
2. Sepanjang tahun manusia melihat dan mengklaim bahwa Allah telah gagal dalam memilih suatu bangsa yang dikhususkan bagiNya. Israel bangsa pilihan Allah justru bangsa yang senantiasa memberontak kepada Allah sampai akhirnya menyalibkan Yesus dan tercerai berai kemana-mana. Sekali lagi Allah berdaulat atas FirmanNya. Dimuliakan FirmanNya yang hidup. Tanggal 14 Mei 1948 Israel bersatu kembali dan saat ini Israel dipulihkan menjadi negara yang berpengaruh dan akan tiba saatnya dimana Israel berdamai dengan Allah dan menerima Yesus sebagai Juruselamatnya.
3. Sepanjang tahun manusia juga menganggap Allah telah gagal memilih Gereja untuk menjadi saksi, memberitakan injil keselamatan dimana sejak yesus kembali ke Surga, gereja justru mengalami kemunduran dan cenderung timbul perpecahan di mana-mana. Sejarah membuktikan Firman Allah digenapi. Gereja mengalami pemulihan dalam pengajaran kuasa dan kesaksian. Saat ini gereja menuju pada kesatuan roh dan kesempurnaan tubuh Kristus ( bukan kesatuan organisasi tetapi kesatuan oraganisme ).
Kembali kepada pola Gereja Perjanjian Baru yang dipenuhi oleh Kemuliaan Kristus dan melaksanakan seluruh perintah Allah secara lengkap. Mempelai Kristus yaitu Gereja Tuhan Yesus Kristus semakin sempurna dalam pengajaran dan kuasa.
A. Surat Kepada 7 Sidang Jemaat
Surat kepada 7 Sidang Jemaat ini dibuat melalui Rasul Yohanes di Pulau Patmos untuk memperingatkan gereja tahun mendatang.
Tujuh kota di Yunani dipakai sebagai gambaran tipe gereja karena arti daripada kota itu sesuai dengan kondisi jemaat pada tahun itu.
Surat kepada 7 gereja merupakan sejarah yang menuju kesempurnaan kepenuhan Kristus disamping adanya teguran untuk bertobat bagi mereka yang melakukan pelanggaran.
Setiap surat dimulai dengan kata " kepada malaikat jemaat " ini menunjukkan bahwa di setiap kota ada malaikat yang bertugas mengawal kota itu. Jadi malaikat bukan penatua / gembala / hamba Tuhan seperti di tafsirkan banyak orang, tetapi malaikat Allah yang sebenarnya bertugas untuk menuai di akhir zaman ( Mat 13:39b ). Dalam Alkitab asli bahasa Ibrani maupun Yunani menunjukkan kepada malaikat utusan Allah, pembawa berita ( Aggelos, Yunani - Angel, Inggris ).
Sampai saat ini setiap kota memiliki malaikat sendiri-sendiri dan baru berfungsi kalau ada gereja lokal yang bersatu dan memiliki visi yang sama untuk memenangkan kota tersebut.
Dalam membahas surat-surat tersebut, kita dapat membaginya menjadi 6 bagian :
1. Wujud keberadaan Tuhan
2. Pujian terhadap sikap dan iman jemaat
3. Teguran dan ancaman terhdap kesalahn yang diperbuat
4. Masihat dan hiburan untuk bertobat dan melangkah maju
5. Janji Tuhan bagi pemenang yang dapat keluar atau bertobat dari kesalahan yang diperbuat.
6. Arti atau keadaan jemaat dan periode tahun jemaat
B. Jemaat Efesus ( Wahyu 2:1-8 )
Wujud keberadaan Tuhan :
Yang memegang tujuh bintang di tangan kananNya dan berjalan diantara ketujuh kaki dian dari emas.
Pujian :
- Berjerih payah dan tekun
- Geram terhadap orang jahat dan pendusta yang mengaku rasul
- Sabar menderita karena nama Tuhan
- Membenci pengikut Nikolaus
Teguran dan ancaman :
- Berbalik dari kasih semula
- Jatuh terlalu dalam
- Akan diambil kaki dian dari tempatnya
Nasehat dan Hiburan :
- Bertobat
- kembali pada kasih mula-mula
Janji bagi Pemenang :
- Akan diberi makan dari pohon kehidupan yang ada di Firdaus.
Arti atau keberadaan jemaat dan periode tahun :
Efesus artinya " Biarkan Berlalu " dan berlangsung tahun 33 s/d 100.
Efesus, gereja yang kehilangan kasih mula-mula mendapat pelajaran mahal yaitu dengan diangkatnya kaki dian ( pelayanan Tuhan ) dari kota tersebut. Sampai saat ini di kota Efesus tidak pernah ditemukan gereja yang dapat melaksanakan ibadahnya kembali. Penduduknya beribadah ke kota lain. Firman Allah digenapi ( Tuhan mengangkat kaki dian ). Janganlah kaki dian persekutuan yang ada diangkat karena kehilangan kasih. Jemaat tipe ini sudah hilang dimakan waktu, tetapi orang Kristen yang kehilangan kasih semakin banyak ditemui pada masa ini.
C. Jemaat Smirna ( Wahyu 2:8-11 )
Wujud keberadaan Tuhan :
Yang Awal dan yang Akhir yang telah mati dan bangkit kembali.
Pujian :
- Susah dan miskin namun kaya
- Difitnah orang Yahudi / Jemaat Iblis
Teguran dan ancaman :
- tidak ada
Nasehat dan hiburan :
- Jangan takut menderita.
- Setia sampai mati
Janji bagi pemenang :
- Akan dikaruniai mahkota kehidupan
- Tak akan menderita oleh kematian kedua
Arti atau keberadaan jemaat dan periode masa :
Smirna artinya Mur yang dihancurkan terjadi tahun 100 s/d 312.
Pada masa jemaat ini orang-orang Kristen dikejar dan dibunuh melalui adu melawan singa lapar selama masa pemerintahan 10 kaisar Roma secara terus menerus ( 10 hari dalam Wahyu 2:10 ). Jemaat tipe ini sudah hilang oleh waktu tetapi orang Kristen martir masih di dapati sampai pada kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali. Penganiayaan masa kini adalah penganiayaan jiwa atau rohani ( lebih berat resiko dan tekanannya ) seperti fitnah, penyaliban daging atau penyangkalan diri, diberhentikan dari kerja karena kesaksian Kristus.
Kesepuluh Kaisar Romawi yang melakukan penganiayaan :
1. Nero ( 33-68 M ), Rasul Paulus dipancung kepalanya.
2. Domisian ( 81 - 96 M ), rasul Yohanes digodok dalam minyak mendidih kemudian dibuang ke Pulau Patmos ( 95 M ).
3. Terajan ( 98 - 117 M ), Ignatius murid Petrus mati di kandang singa.
4. Orelius ( 161 - 180 M ), policap dan Justine tokoh gereja dibunuh.
5. Septimus Zebros ( 202 - 211 M ) membunuh orang tua teolog besar dari Afrika, Origen.
6. Meximus ( 235 - 237 M ) melakukan pembunuhan orang Kristen secara massal dan menguburkan 60 orang dalam satu liang kubur.
7. Desius ( 249-253 M ) bertekad memusnahkan agama Kristen.
8. Balerian ( 257 - 260 M ) membunuh Seperian, uskup dari Kartago.
9. Orelian ( 270 - 275 M )
10. Dioklesian ( 303 - 312 M ) ia membakar gereja dan Alkitab serta menganiaya umat Kristen secara tuntas tetapi Kekristenan tidak pernah mati.
D. Jemaat Pergamus ( Wahyu 2:12-17 )
Wujud Keberadaan Tuhan :
Yang memakai pedang yang tajam dan bermata dua
Pujian :
- Tidak menyangkal iman dan nama Tuhan sekalipun diam ditahta iblis.
- Antipas menjadi martir yang suci.
Teguran dan ancaman :
- Ada yang menganut ajaran Bileam dan nasehat Balak yang menyesatkan Israel.
- Ada yang mengikuti ajaran Nikolaus.
- Akan datang dan memerangi mereka dengan pedang di mulutNya.
Nasehat dan hiburan :
- Bertobat
Janji bagi pemenang :
- Akan diberi manna yang tersembunyi dan batu putih bertuliskan nama baru yang tidak diketahui oleh siapapun juga kecuali dirinya sendiri.
Arti atau keberadaan jemaat dan periode masa :
Pergamus artinya : perkawinan/asimilasi, terjadi antara tahun 312 s/d 590 M.
Jemaat tipe ini adalah jemaat yang kompromi dengan kekayaan sehingga terjadi perkawinan antara kehidupan rohani dengan kehidupan politik. Pada masa itu Konstantin menjadi kaisar Roma dan menyatakan Kristen sebagai agama negara. Dia mengangkat dirinya sebagai pemimpin gereja dan gereja diperalat negara untuk melaksanakan kebijaksanaan politik dan ekonomi. Sebagai pemimpin gereja sebenarnya kaisar ini tidak pernah bertobat menerima Kristus dan sampai kematiannya tidak pernah dibabtis. Hal ini menimbulkan masalah bagi pemimpin gereja sehingga disepakati jenasah kaisar dibabtis dengan percikan air di dahi. Mulai saat itulah dikenal babtis secara percik dan babtis percik sesungguhnya babtisan untuk orang sakit atau orang mati. Klimaksa dari perkawinan ini adalah terjadinya Perang Salib ( 1096 - 1270 ) yang sebenarnya hanya untuk membela kepentingan negara ( kaisar) tetapi berkedok agama.
E. Jemaat Tiatira ( Wahyu 2:18-29 )
Wujud keberadaan Tuhan :
Anak Allah yang mataNya begaikan nyala api dan kakiNya bagaikan tembaga.
Pujian :
- Berkarya dalam kasih / iman dan pelayanan serta ketekunan.
- Yang terakhir banyak bekerja.
Teguran dan ancaman :
- Membiarkan wanita Izebel (gambaran ratu Semiramis, pendiri agama Babel) menyesatkan hamba-hamba Tuhan.
- Tidak juga bertobat dari zinahnya ( perzinahan rohani ).
- Akan dilemparkan ke dalam kesukaran besar.
- Akan dimatikan anak-anaknya bila tidak bertobat dari perbuatan perempuan itu.
Nasehat dan hiburan :
- Bertobat
- Bagi yang tidak ikut ajaran Iblis, tidak menanggung beban hukuman asal jangan goyah.
Janji bagi pemenang :
- Dikaruniai kuasa atas bangsa-bangsa
- Memerintah dengan tongkat besi ( yang meremukkan seperti tembikar tukang periuk ).
Arti atau keberadaan dan periode masa :
Tiatira artinya Misa, berlangsung mulai tahun 590.
Jemaat tipe ini tidak akan diangkat kalau tidak bertobat bahkan akan masuk masa kesukaran besar ( Wahyu 2:22 ).
F. Jemaat Sardis ( Wahyu 3:1-6 )
Wujud keberadaan Tuhan :
Memiliki ketujuh Roh Allah dan ketujuh bintang itu.
Pujian :
- Ada beberapa yang tidak mencemarkan pakaiannya.
Teguran dan ancaman :
- Dikatakan hidup padahal mati
- Tak satupun pekerjaan yang didapati sempurna
Nasehat dan hiburan :
- Bangun dan kuatkanlah yang sudah hampir mati.
- Patuhi apa yang sudah diterima dan didengar.
- Bertobat dan berjaga karena Tuhan datang seperti pencuri.
Janji Tuhan bagi pemenang :
- Akan dikenakan pakaian putih
- Namanya diakui dihadapan Bapa dan para malaikatNya
- Dan tidak dicoret dari kitab kehidupan
Arti atau keberadaan jemaat dan periode masa :
Sardis artinya Luput dari Kesesatan mulai terjadi tahun 1517 sampai tahun 2018 M.
Jemaat tipe Sardis kemungkinan tidak terangkat karena kedatangan Tuhan akan seperti pencuri ( Wahyu 3:3 ). Bagi anak terang, mereka yang bersungguh-sungguh di dalam Tuhan Yesus, kedatanganNya tidak akan sebagai pencuri ( 1 Tes 5:1-4 ).
G. Jemaat Filadelfia ( Wahyu 3:7-13 )
Wujud keberadaan Tuhan :
Yang Kudus, Yang Benar, yang memegang kunci Daud apabila Ia membuka tidak ada yang dapat menutup, apabila Ia menutup tidak ada yang bisa membuka.
Pujian :
- Dengan kekuatan yang tidak seberapa namun tidak menyangkal Tuhan dan menuruti Firman.
- Tekun menantikan Tuhan.
Teguran dan ancaman :
- Tidak ada teguran
Nasehat dan hiburan :
- Pegang teguh apa yang sudah dimiliki.
- Jangan biarkan mahkota terlepas
Janji Tuhan bagi pemenang :
- Iblis akan tersungkur di kaki jemaat
- Dilindungi dari masa kesukaran yang akan melanda dunia ini.
- Dijadikan soko guru di Bait Suci
- Akan dituliskan nama yang baru.
Arti atau keberadaan jemaat dan periode masa :
Filadelfia artinya Kasih Persaudaraan dan dimulai dari tahun 1725 sampai pengangkatan 2011.
H. Jemaat Laodikia ( Wahyu 3:14-22 )
Wujud keberadaan Tuhan :
Dari Amin saksi yang Setia dan Benar
Pujian :
- Tidak ada
Teguran dan ancaman :
- Kegiatannya tidak dingin dan tidak panas ( suam-suam kuku ).
- Akan dimuntahkan dari mulut Tuhan.
- Melarat, buta, malang dan telanjang.
Nasehat dan hiburan :
- Membeli emas yang sudah murni ( imannya teruji )
- Kain putih membungkus ketelanjangan ( kekudusan ).
- Minyak untuk melumas mata ( Roh Kudus membuka mata rohani terhadap pengajaran Firman Tuhan ).
- Bertobat dan membuka pintu bagi Tuhan (menjadikan Yesus sebagai Tuhan).
- Yang dikasihi dihajar.
Janji Tuhan bagi pemenang :
- Akan didudukkan bersama-sama dengan Tuhan diatas tahtaNya.
- Namanya diakui dihadapan Bapa dan para malaikatNya seperti Tuhan Yesus menang dan duduk bersama-sama Allah Bapa diatas tahtaNya.
Arti atau keberadaan jemaat dan periode masa :
Pada masa ini orang-orang awam dapat menjadi hamba Tuhan tanpa harus melalui pendidikan formal sekolah Teologia. Namun akibat dari kaum awam lainnya timbul gereja yang suam-suam kuku. Majelis yang mengendalikan gereja secara berlebih membuat Roh Kudus sulit untuk berkarya dalam gereja tersebut sampai akhirnya Tuhan Yesus mengetuk pintu minta ijin masuk kembali dalam gerejaNya ( Wahyu 3:20 ). Gereja tipe Laodikia tidak akan terangkat, bahkan karena suam-suam, Tuhan memuntahkannya masuk dalam masa kesukaran besar.
I. Penggenapannya pada saat ini
Setelah Tuhan naik ke Surga, jemaat mengalami kemajuan pesat dalam hal pemberitaan Injil sampai puncaknya mereka mengalami aniaya dibnuh karena nama Yesus. Tetapi pada tahun 312 M, Kaisar Konstantin menjadi Kaisar Romawi dan menyatakan bahwa Kristen menjadi agama negara. Akibatnya umat Kristen yang sebelumnya tertekan oleh aniaya dan banyak berdoa menjadi merasa bebas dan kendorlah perjuangan doa mereka. Mereka kurang berjaga-jaga hingga akhirnya unsur agama Babel masuk dalam gereja.
J. Kemunduran Gereja
Gereja mengalami kemunduran dengan hilangnya beberapa pengajaran :
1. Tahun 130
Nubuatan, penumpangan tangan hilang dari gereja.
2. Tahun 150
Babtisan Roh Kudus dan Karunia Roh Kudus hilang dari jemaat.
3. Tahun 185
Babtisan bayi pertama kali dilakukan. Alkitab menjelaskan bahwa mereka yang boleh dibabtis hanya mereka yang sudah bertobat menerima Yesus ( Kis 2:38 ). Bayi belum bisa bertobat sehingga untuk keselamatannya merupakan tanggung jawab orang tuanya ( 1 Kor 7:14 ).
4. Tahun 210
Keimanan orang percaya diatur oleh aturan manusia. Firman Allah menyatakan bahwa kita adalah imamat yang rajani ( 1 Pet 2:9 ) jadi semua yang telah terima Yesus berhak menjadi imam-imam Allah yang mempunyai martabat sebagai raja bahkan ada memerintah sebagai imam Allah dan raja 1000 tahun lamanya ( Wahyu 20:6 ).
5. Tahun 240
Kesucian dialnggar dalam kehidupan jemaat. Pelanggaran kesucian pada jemaat dapat berbentuk kompromi terhdap kebiasaan buruk yang merusak tubuh ( merokok ), percabulan bahkan kemungkinan adanya perceraian atau diaken beristri dua.
6. Tahun 350
Keselamatan oleh iman kepada karya Tuhan yesus kristus sebagai kasih karunia Allah ( Ef 2:8-9 ) menghilang dari ajaran gereja. Keselamatan harus diarih melalui amal perbuatan dan hal ini tidak ada bedanya dengan agama lain. Penyimpangan pengajaran memuncak pada abad keenam belas ketika gereja memperjualbelikan surat pengampunan dosa.
7. Tahun 392
Gereja kompromi dengan negara. Aturan negara telah menghambat pertumbuhan jemaat dan pimpinan gereja diambil alih oleh kaisar setelah Konstantin.
K. Pemulihan Gereja
1. Pemulihan iman kepada Yesus
Setelah masa kemunduran yang dalam yaitu saat pengampunan dosa diperjualbelikan, Tuhan bangkitkan seorang tokoh reformis bernama Martin Luther pada tahun 1517 yang membawa gereja kembali kepada iman keselamatan di dalam Tuhan Yesus Kristus. Dan dikenal sebagai gerakan Protestan. Dari gerakan ini muncullah berbagai kelompok denominasi gereja seperti Lutheran, Presbiterian, Calvinis, Zwingly / Menonite.
2. Pemulihan Babtisan air sesuai Firman Allah :
( diselam, di dalam nama Tuhan Yesus Kristus )
Pemulihan berlangsung terus dengan munculnya gerakan Ana Babtis diprakarsai oleh Hubmaier pada tahun 1523 yang membawa babtis air kembali kepada arti dan prosesnya sesuai dengan Firman Tuhan yaitu di selam ( Babtiso, Yunani = ditenggelamkan, basah seluruh tubuh ).
Sesuai dengan makna babtis air itu sendiri yaitu mati dalam Kristus dikuburkan dan bangkit bersama Kristus ( Roma 6:3-4 ) maka pada waktu jemaat di selam menggambarkan proses kematian dan keluar air menggambarkan proses kebangkitan.
3. Pemulihan Pertobatan Sejati, tanda kelahiran baru dan mengejar kekudusan
Pemulihan berikutnya adalah pertobatan sejati untuk kelahiran baru dalam upaya mencapai kekudusan. Pemulihan dimulai tahun 1700 dan dipelopori oleh gerakan Metodis bertujuan untuk membawa jemaat hidup berkemenangan. Pertobatan berasal dari kata Metanoia ( Yunani ) artinya berubah cara berpikirnya dari kebiasaan terus menerus memikirkan perkara kedagingan / duniawi diubah untuk memikirkan semua kebenaran Firman Allah dan melakukannya dengan bantuan Roh Kudus.
Seluruh kehidupan yang semula hanya untuk pribadi (egosentris) sesudah bertobat seluruh kehidupan dipersembahkan bagi kemuliaan Allah. Segala sesuatu yang kita kerjakan adalah untuk kemuliaan Allah ( 1 Kor 10:31 b ).
4. Pemulihan Kesembuhan Ilahi
Gerakan Moravian dengan kelompok Bala Keselamatan yang dipelopori William Booth mendorong jemaat untuk aktif dalam penginjilan.
Sesuai dengan asal katanya, gereja yaitu Ecclesia berarti dipanggil keluar untuk menjadi saksi Kristus. Jadi gereja yang tidak pernah mengabarkan injil keselamatan namanya bukan gereja ( yang sesuai dengan maksud Alkitab ).
5. Pemulihan Kesembuhan Ilahi
Gerakan Christian Mission Aliance ( CMA ) yang pelayanannya dikenal melalui Kemah Injil memperkenalkan Kesembuhan Ilahi dengan pelayanan mereka. Tokoh yang mempelopori pemulihan ini adalah AB. Simpson dan AJ. Gordon. Gereja semakin disempurnakan pengajarannya melalui penggenapan Firman Allah yang berbunyi " oleh bilur-bilur Tuhan Yesus semua yang sakit telah sembuh ", 1 Petrus 2:24.
6. Pemulihan Kasih Persaudaraan
Gerakan The Brothern membawa gereja kembali kepada kasih semula ( Ef 2:4-5 ) yaitu dengan diterapkannya pelayanan diakonia (pemeliharaan orang miskin, janda, jompo, yatim piatu) secara lebih intensif. Pada masa ini nyata kasih persaudaraan ( Filadelfia ) dalam hubungan sesama manusia.
7. Pemulihan Babtisan Roh Kudus
Gerakan Pentakosta muncul tahun 1901 sebagai penggenapan Firman Allah dalam Yoel 2:28-29 bahwa pada hari-hari terakhir Tuhan akan mencurahkan RohNya keatas semua manusia. Melalui gerakan ini Tuhan menyatakan kuasaNya melalui pelaksanaan Baptisan Roh Kudus ( Luk 3:16 ) yang disertai dengan manifestasi berbagai karunia ( 1 Kor 12,14 ) dan kuasa dalam pemberitaan Injil ( Kis 1:8 ).
8. Pemulihan Penumpangan tangan, Tubuh Kristus dan Karunia-karunia Roh Kudus
Gerakan Hujan Akhir dimulai tahun 1948 melengkapi proses pemulihan gereja dengan bangkitnya pelayan-pelayan Kristus ( 1 Petrus 2:9 ). Mereka diutus melalui penumpangan tangan dan tubuh Kristus menyatakan eksistensinya melalui 5 jawatan Allah ( Rasul, Nabi, Penginjil, Gembala dan Pengajar, Ef 4:11-13 ). Gerakan ini muncul sebagai penggenapan Firman Allah akan adanya tuaian besar di hujan akhir ( Yoel 2:23 ) yang disertai dengan karunia-karunia Roh Kudus dalam setiap pelayanannya.
9. Pemulihan Kuasa Pujian dan Penyembahan
Gerakan Kharismatik ( Pantekosta Baru ) pada tahun 1960 merupakan penggenapan wahyu Tuhan dalam Amos 9:11 bahwa di akhir zaman Tuhan akan mendirikan kembali Pondok Daun yaitu suatu rumah kediaman Allah tempat orang berbakti melalui pujian dan penyembahan.
Kharismatik dimulai dari kalangan Katolik di Amerika yang mendambakan kuasa dalam kehidupan mereka dan dalam ibadahnya banyak disertai mujizat dan kesembuhan ilahi.
10. Pemulihan Hidup Berjemaat, Gereja Lokal, Kegerakan akhir menuju gereja yang penuh kemuliaan Kristus
Gerakan injil Sepenuh ( Full Gospel ) sejak tahun 1970 melakukan pemulihan dalam berjemaat yang disertai dengan pemulihan gereja yang dipenuhi kemuliaan Kristus (Ef 1:23) akan membawa gereja sebagai mempelai Kristus yang tak bercacat di hdapan Tuhan dan siap untuk dijemput oleh mempelai pria yaitu Tuhan Yesus melalui peristiwa pengangkatan ( Ef 5:25-27 ).
Saat ini banyak gereja / persekutuan telah melalui berbagai fase pemulihan sampai kepada kehidupan berjemaat yang dipenuhi kemuliaan Kristus sehingga hal ini menunjukkan bahwa pengangkatan gereja tidak lama lagi.
Yang dimaksud gereja diatas bukan membicarakan gedung, alirannya maupun organisasinya tetapi langsung berbicara terhadap pribadi lepas pribadi sebagai Bait Allah yang hidup yang tubuhnya dapat diubah dalam sekejab (1 Kor 15:51-53).
Jemaat yang terangkat adalah :
Dari pembahasan diatas kita sudah melihat bahwa tidak semua jenis jemaat terangkat hanya jemaat tipe Filadelfia !!!
Apakah ciri jemaat Filadelfia yang nyata ada dalam gereja saat ini ?
Cirinya adalah jemaat yang melakukan seluruh kehendak Allah dan kasih persaudaraan tetap dibina dan dipelihara.
Tuhan Yesus menyatakan dalam FirmanNya ( Mat 7:21 ) " Bukan setiap orang yang berseru kepadaKu Tuhan, Tuhan akan masuk ke dalam Kerajaan Surga melainkan dia yang melakukan kehendak BapaKu yang di Surga. "
Jadi agar diangkat lakukan semua kehendak Allah yaitu beriman kepada Tuhan Yesus sebagai Anak Domba Allah yang telah disembelih menjadi korban untuk menebus dosa manusia, alami babtisan air sesuai dengan Firman Allah yaitu diselam di dalam nama Bapa, Putra dan Roh Kudus yaitu Tuhan Yesus Kristus sebagai tanda kematian dalam kematian Kristus dan mengalami kuasa kebangkitan di dalam Tuhan Yesus Kristus.
Lakukan pertobatan sejati untuk mengejar kekudusan. Tanpa kekudusan orang tidak dapat melihat Kerajaan Allah.
( Ibr 12:14 ).
Lakukan pemberitaan Injil dan alami kesembuhan ilahi. Lakukan perintah " Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri " ( Mat 22:39 ).
Alami babtisan Roh Kudus dan penumpangan tangan untuk melayani Tuhan dan memperoleh karunia Roh Kudus.
Lakukan Pujian dan Penyembahan sebagai dupa yang harum dihadapan Allah.
Hiduplah berjemaat untuk menyatakan kasihmu kepada sesama terutama kepada saudara seiman ( Gal 6:10, Ibr 10:24-25 ).
Untuk melakukan seluruh kehendak Allah bukan berarti saudara harus masuk ke Gereja Kharismatik atau Injil Sepenuh tetapi saudara sebagai gereja / Bait Allah yang hidup lakukan semua kehendak Allah.
Sekalipun pembaca dari latar belakang Protestan tetapi kalau melakukan seluruh kehendak Allah (termasuk mengalami babtisan air secara selam), baptisan Roh Kudus dan setia berharap menantikan kedatanganNya ), Firman Allah menjamin akan diangkat ( Wahyu 3:10 ).
Tetapi sekalipun pembaca adalah jemaat Pentakosta, Kharismatik tetapi tidak menjaga kekudusan dan kehilangan kasih maka ada kemungkinan tidak terangkat kalau tidak segera bertobat.
Jadi yang utama adalah Iman, Pengharapan dan Kasih ( 1 Kor 13:13 ).
1. Beriman bahwa oleh kuasa darah Yesus mereka yang menerimaNya mengalami kelahiran baru ( Yoh 3:5-7 ) dan beriman mengalami pengangkatan.
2. Pengharapan akan penggenapan janji-janji Allah yang rindu menantikan kedatangan Tuhan untuk memperoleh Mahkota Kebenaran ( 1 Tes 4:16-17, 2 Tim 4:8 ).
3. Kasih yang mempersatukan sebagai hal utama karena ciri utama jemaat tipe Filadelfia sesuai dengan artinya kasih persaudaraan.
Saat ini jika saudara belum mengalami anugerah keselamatan di dalam Tuhan Yesus dan belum melakukan seluruh kehendak Allah terimalah Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamatmu, undanglah masuk dalam hatimu dan serahkan hidupmu untuk menjadi pelaku Firman yang setia. Mintalah Roh Kudus untuk menolong saudara melakukan seluruh ketetapan Allah maka damai sejahtera Allah akan menguasai hidupmu di dalam Kristus Yesus.
1. Pada saat orang mengatakan bahwa Allah telah gagal dalam rencana penciptaan manusia ( Adam & Hawa ) dimana mereka yang seharusnya bertugas untuk mengalahkan Lucifer ( Iblis ) tetapi ternyata kalah dan jatuh dalam dosa, Allah mengirimkan Adam kedua yaitu Tuhan Yesus Kristus untuk mengalahkan maut ( 1 Kor 15:45 ) dan menebus manusia dari segala dosanya. Penebusan ini adalah proses pemulihan manusia kembali pada peta dan teladan Allah untuk mengalami hidup kekal. Allah tak pernah gagal, pemulihan melalui darah Yesus menunjukkan bahwa Allah berdaulat atas seluruh ciptaanNya dan hanya Yesuslah Juruselamat umat manusia.
2. Sepanjang tahun manusia melihat dan mengklaim bahwa Allah telah gagal dalam memilih suatu bangsa yang dikhususkan bagiNya. Israel bangsa pilihan Allah justru bangsa yang senantiasa memberontak kepada Allah sampai akhirnya menyalibkan Yesus dan tercerai berai kemana-mana. Sekali lagi Allah berdaulat atas FirmanNya. Dimuliakan FirmanNya yang hidup. Tanggal 14 Mei 1948 Israel bersatu kembali dan saat ini Israel dipulihkan menjadi negara yang berpengaruh dan akan tiba saatnya dimana Israel berdamai dengan Allah dan menerima Yesus sebagai Juruselamatnya.
3. Sepanjang tahun manusia juga menganggap Allah telah gagal memilih Gereja untuk menjadi saksi, memberitakan injil keselamatan dimana sejak yesus kembali ke Surga, gereja justru mengalami kemunduran dan cenderung timbul perpecahan di mana-mana. Sejarah membuktikan Firman Allah digenapi. Gereja mengalami pemulihan dalam pengajaran kuasa dan kesaksian. Saat ini gereja menuju pada kesatuan roh dan kesempurnaan tubuh Kristus ( bukan kesatuan organisasi tetapi kesatuan oraganisme ).
Kembali kepada pola Gereja Perjanjian Baru yang dipenuhi oleh Kemuliaan Kristus dan melaksanakan seluruh perintah Allah secara lengkap. Mempelai Kristus yaitu Gereja Tuhan Yesus Kristus semakin sempurna dalam pengajaran dan kuasa.
A. Surat Kepada 7 Sidang Jemaat
Surat kepada 7 Sidang Jemaat ini dibuat melalui Rasul Yohanes di Pulau Patmos untuk memperingatkan gereja tahun mendatang.
Tujuh kota di Yunani dipakai sebagai gambaran tipe gereja karena arti daripada kota itu sesuai dengan kondisi jemaat pada tahun itu.
Surat kepada 7 gereja merupakan sejarah yang menuju kesempurnaan kepenuhan Kristus disamping adanya teguran untuk bertobat bagi mereka yang melakukan pelanggaran.
Setiap surat dimulai dengan kata " kepada malaikat jemaat " ini menunjukkan bahwa di setiap kota ada malaikat yang bertugas mengawal kota itu. Jadi malaikat bukan penatua / gembala / hamba Tuhan seperti di tafsirkan banyak orang, tetapi malaikat Allah yang sebenarnya bertugas untuk menuai di akhir zaman ( Mat 13:39b ). Dalam Alkitab asli bahasa Ibrani maupun Yunani menunjukkan kepada malaikat utusan Allah, pembawa berita ( Aggelos, Yunani - Angel, Inggris ).
Sampai saat ini setiap kota memiliki malaikat sendiri-sendiri dan baru berfungsi kalau ada gereja lokal yang bersatu dan memiliki visi yang sama untuk memenangkan kota tersebut.
Dalam membahas surat-surat tersebut, kita dapat membaginya menjadi 6 bagian :
1. Wujud keberadaan Tuhan
2. Pujian terhadap sikap dan iman jemaat
3. Teguran dan ancaman terhdap kesalahn yang diperbuat
4. Masihat dan hiburan untuk bertobat dan melangkah maju
5. Janji Tuhan bagi pemenang yang dapat keluar atau bertobat dari kesalahan yang diperbuat.
6. Arti atau keadaan jemaat dan periode tahun jemaat
B. Jemaat Efesus ( Wahyu 2:1-8 )
Wujud keberadaan Tuhan :
Yang memegang tujuh bintang di tangan kananNya dan berjalan diantara ketujuh kaki dian dari emas.
Pujian :
- Berjerih payah dan tekun
- Geram terhadap orang jahat dan pendusta yang mengaku rasul
- Sabar menderita karena nama Tuhan
- Membenci pengikut Nikolaus
Teguran dan ancaman :
- Berbalik dari kasih semula
- Jatuh terlalu dalam
- Akan diambil kaki dian dari tempatnya
Nasehat dan Hiburan :
- Bertobat
- kembali pada kasih mula-mula
Janji bagi Pemenang :
- Akan diberi makan dari pohon kehidupan yang ada di Firdaus.
Arti atau keberadaan jemaat dan periode tahun :
Efesus artinya " Biarkan Berlalu " dan berlangsung tahun 33 s/d 100.
Efesus, gereja yang kehilangan kasih mula-mula mendapat pelajaran mahal yaitu dengan diangkatnya kaki dian ( pelayanan Tuhan ) dari kota tersebut. Sampai saat ini di kota Efesus tidak pernah ditemukan gereja yang dapat melaksanakan ibadahnya kembali. Penduduknya beribadah ke kota lain. Firman Allah digenapi ( Tuhan mengangkat kaki dian ). Janganlah kaki dian persekutuan yang ada diangkat karena kehilangan kasih. Jemaat tipe ini sudah hilang dimakan waktu, tetapi orang Kristen yang kehilangan kasih semakin banyak ditemui pada masa ini.
C. Jemaat Smirna ( Wahyu 2:8-11 )
Wujud keberadaan Tuhan :
Yang Awal dan yang Akhir yang telah mati dan bangkit kembali.
Pujian :
- Susah dan miskin namun kaya
- Difitnah orang Yahudi / Jemaat Iblis
Teguran dan ancaman :
- tidak ada
Nasehat dan hiburan :
- Jangan takut menderita.
- Setia sampai mati
Janji bagi pemenang :
- Akan dikaruniai mahkota kehidupan
- Tak akan menderita oleh kematian kedua
Arti atau keberadaan jemaat dan periode masa :
Smirna artinya Mur yang dihancurkan terjadi tahun 100 s/d 312.
Pada masa jemaat ini orang-orang Kristen dikejar dan dibunuh melalui adu melawan singa lapar selama masa pemerintahan 10 kaisar Roma secara terus menerus ( 10 hari dalam Wahyu 2:10 ). Jemaat tipe ini sudah hilang oleh waktu tetapi orang Kristen martir masih di dapati sampai pada kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali. Penganiayaan masa kini adalah penganiayaan jiwa atau rohani ( lebih berat resiko dan tekanannya ) seperti fitnah, penyaliban daging atau penyangkalan diri, diberhentikan dari kerja karena kesaksian Kristus.
Kesepuluh Kaisar Romawi yang melakukan penganiayaan :
1. Nero ( 33-68 M ), Rasul Paulus dipancung kepalanya.
2. Domisian ( 81 - 96 M ), rasul Yohanes digodok dalam minyak mendidih kemudian dibuang ke Pulau Patmos ( 95 M ).
3. Terajan ( 98 - 117 M ), Ignatius murid Petrus mati di kandang singa.
4. Orelius ( 161 - 180 M ), policap dan Justine tokoh gereja dibunuh.
5. Septimus Zebros ( 202 - 211 M ) membunuh orang tua teolog besar dari Afrika, Origen.
6. Meximus ( 235 - 237 M ) melakukan pembunuhan orang Kristen secara massal dan menguburkan 60 orang dalam satu liang kubur.
7. Desius ( 249-253 M ) bertekad memusnahkan agama Kristen.
8. Balerian ( 257 - 260 M ) membunuh Seperian, uskup dari Kartago.
9. Orelian ( 270 - 275 M )
10. Dioklesian ( 303 - 312 M ) ia membakar gereja dan Alkitab serta menganiaya umat Kristen secara tuntas tetapi Kekristenan tidak pernah mati.
D. Jemaat Pergamus ( Wahyu 2:12-17 )
Wujud Keberadaan Tuhan :
Yang memakai pedang yang tajam dan bermata dua
Pujian :
- Tidak menyangkal iman dan nama Tuhan sekalipun diam ditahta iblis.
- Antipas menjadi martir yang suci.
Teguran dan ancaman :
- Ada yang menganut ajaran Bileam dan nasehat Balak yang menyesatkan Israel.
- Ada yang mengikuti ajaran Nikolaus.
- Akan datang dan memerangi mereka dengan pedang di mulutNya.
Nasehat dan hiburan :
- Bertobat
Janji bagi pemenang :
- Akan diberi manna yang tersembunyi dan batu putih bertuliskan nama baru yang tidak diketahui oleh siapapun juga kecuali dirinya sendiri.
Arti atau keberadaan jemaat dan periode masa :
Pergamus artinya : perkawinan/asimilasi, terjadi antara tahun 312 s/d 590 M.
Jemaat tipe ini adalah jemaat yang kompromi dengan kekayaan sehingga terjadi perkawinan antara kehidupan rohani dengan kehidupan politik. Pada masa itu Konstantin menjadi kaisar Roma dan menyatakan Kristen sebagai agama negara. Dia mengangkat dirinya sebagai pemimpin gereja dan gereja diperalat negara untuk melaksanakan kebijaksanaan politik dan ekonomi. Sebagai pemimpin gereja sebenarnya kaisar ini tidak pernah bertobat menerima Kristus dan sampai kematiannya tidak pernah dibabtis. Hal ini menimbulkan masalah bagi pemimpin gereja sehingga disepakati jenasah kaisar dibabtis dengan percikan air di dahi. Mulai saat itulah dikenal babtis secara percik dan babtis percik sesungguhnya babtisan untuk orang sakit atau orang mati. Klimaksa dari perkawinan ini adalah terjadinya Perang Salib ( 1096 - 1270 ) yang sebenarnya hanya untuk membela kepentingan negara ( kaisar) tetapi berkedok agama.
E. Jemaat Tiatira ( Wahyu 2:18-29 )
Wujud keberadaan Tuhan :
Anak Allah yang mataNya begaikan nyala api dan kakiNya bagaikan tembaga.
Pujian :
- Berkarya dalam kasih / iman dan pelayanan serta ketekunan.
- Yang terakhir banyak bekerja.
Teguran dan ancaman :
- Membiarkan wanita Izebel (gambaran ratu Semiramis, pendiri agama Babel) menyesatkan hamba-hamba Tuhan.
- Tidak juga bertobat dari zinahnya ( perzinahan rohani ).
- Akan dilemparkan ke dalam kesukaran besar.
- Akan dimatikan anak-anaknya bila tidak bertobat dari perbuatan perempuan itu.
Nasehat dan hiburan :
- Bertobat
- Bagi yang tidak ikut ajaran Iblis, tidak menanggung beban hukuman asal jangan goyah.
Janji bagi pemenang :
- Dikaruniai kuasa atas bangsa-bangsa
- Memerintah dengan tongkat besi ( yang meremukkan seperti tembikar tukang periuk ).
Arti atau keberadaan dan periode masa :
Tiatira artinya Misa, berlangsung mulai tahun 590.
Jemaat tipe ini tidak akan diangkat kalau tidak bertobat bahkan akan masuk masa kesukaran besar ( Wahyu 2:22 ).
F. Jemaat Sardis ( Wahyu 3:1-6 )
Wujud keberadaan Tuhan :
Memiliki ketujuh Roh Allah dan ketujuh bintang itu.
Pujian :
- Ada beberapa yang tidak mencemarkan pakaiannya.
Teguran dan ancaman :
- Dikatakan hidup padahal mati
- Tak satupun pekerjaan yang didapati sempurna
Nasehat dan hiburan :
- Bangun dan kuatkanlah yang sudah hampir mati.
- Patuhi apa yang sudah diterima dan didengar.
- Bertobat dan berjaga karena Tuhan datang seperti pencuri.
Janji Tuhan bagi pemenang :
- Akan dikenakan pakaian putih
- Namanya diakui dihadapan Bapa dan para malaikatNya
- Dan tidak dicoret dari kitab kehidupan
Arti atau keberadaan jemaat dan periode masa :
Sardis artinya Luput dari Kesesatan mulai terjadi tahun 1517 sampai tahun 2018 M.
Jemaat tipe Sardis kemungkinan tidak terangkat karena kedatangan Tuhan akan seperti pencuri ( Wahyu 3:3 ). Bagi anak terang, mereka yang bersungguh-sungguh di dalam Tuhan Yesus, kedatanganNya tidak akan sebagai pencuri ( 1 Tes 5:1-4 ).
G. Jemaat Filadelfia ( Wahyu 3:7-13 )
Wujud keberadaan Tuhan :
Yang Kudus, Yang Benar, yang memegang kunci Daud apabila Ia membuka tidak ada yang dapat menutup, apabila Ia menutup tidak ada yang bisa membuka.
Pujian :
- Dengan kekuatan yang tidak seberapa namun tidak menyangkal Tuhan dan menuruti Firman.
- Tekun menantikan Tuhan.
Teguran dan ancaman :
- Tidak ada teguran
Nasehat dan hiburan :
- Pegang teguh apa yang sudah dimiliki.
- Jangan biarkan mahkota terlepas
Janji Tuhan bagi pemenang :
- Iblis akan tersungkur di kaki jemaat
- Dilindungi dari masa kesukaran yang akan melanda dunia ini.
- Dijadikan soko guru di Bait Suci
- Akan dituliskan nama yang baru.
Arti atau keberadaan jemaat dan periode masa :
Filadelfia artinya Kasih Persaudaraan dan dimulai dari tahun 1725 sampai pengangkatan 2011.
H. Jemaat Laodikia ( Wahyu 3:14-22 )
Wujud keberadaan Tuhan :
Dari Amin saksi yang Setia dan Benar
Pujian :
- Tidak ada
Teguran dan ancaman :
- Kegiatannya tidak dingin dan tidak panas ( suam-suam kuku ).
- Akan dimuntahkan dari mulut Tuhan.
- Melarat, buta, malang dan telanjang.
Nasehat dan hiburan :
- Membeli emas yang sudah murni ( imannya teruji )
- Kain putih membungkus ketelanjangan ( kekudusan ).
- Minyak untuk melumas mata ( Roh Kudus membuka mata rohani terhadap pengajaran Firman Tuhan ).
- Bertobat dan membuka pintu bagi Tuhan (menjadikan Yesus sebagai Tuhan).
- Yang dikasihi dihajar.
Janji Tuhan bagi pemenang :
- Akan didudukkan bersama-sama dengan Tuhan diatas tahtaNya.
- Namanya diakui dihadapan Bapa dan para malaikatNya seperti Tuhan Yesus menang dan duduk bersama-sama Allah Bapa diatas tahtaNya.
Arti atau keberadaan jemaat dan periode masa :
Pada masa ini orang-orang awam dapat menjadi hamba Tuhan tanpa harus melalui pendidikan formal sekolah Teologia. Namun akibat dari kaum awam lainnya timbul gereja yang suam-suam kuku. Majelis yang mengendalikan gereja secara berlebih membuat Roh Kudus sulit untuk berkarya dalam gereja tersebut sampai akhirnya Tuhan Yesus mengetuk pintu minta ijin masuk kembali dalam gerejaNya ( Wahyu 3:20 ). Gereja tipe Laodikia tidak akan terangkat, bahkan karena suam-suam, Tuhan memuntahkannya masuk dalam masa kesukaran besar.
I. Penggenapannya pada saat ini
Setelah Tuhan naik ke Surga, jemaat mengalami kemajuan pesat dalam hal pemberitaan Injil sampai puncaknya mereka mengalami aniaya dibnuh karena nama Yesus. Tetapi pada tahun 312 M, Kaisar Konstantin menjadi Kaisar Romawi dan menyatakan bahwa Kristen menjadi agama negara. Akibatnya umat Kristen yang sebelumnya tertekan oleh aniaya dan banyak berdoa menjadi merasa bebas dan kendorlah perjuangan doa mereka. Mereka kurang berjaga-jaga hingga akhirnya unsur agama Babel masuk dalam gereja.
J. Kemunduran Gereja
Gereja mengalami kemunduran dengan hilangnya beberapa pengajaran :
1. Tahun 130
Nubuatan, penumpangan tangan hilang dari gereja.
2. Tahun 150
Babtisan Roh Kudus dan Karunia Roh Kudus hilang dari jemaat.
3. Tahun 185
Babtisan bayi pertama kali dilakukan. Alkitab menjelaskan bahwa mereka yang boleh dibabtis hanya mereka yang sudah bertobat menerima Yesus ( Kis 2:38 ). Bayi belum bisa bertobat sehingga untuk keselamatannya merupakan tanggung jawab orang tuanya ( 1 Kor 7:14 ).
4. Tahun 210
Keimanan orang percaya diatur oleh aturan manusia. Firman Allah menyatakan bahwa kita adalah imamat yang rajani ( 1 Pet 2:9 ) jadi semua yang telah terima Yesus berhak menjadi imam-imam Allah yang mempunyai martabat sebagai raja bahkan ada memerintah sebagai imam Allah dan raja 1000 tahun lamanya ( Wahyu 20:6 ).
5. Tahun 240
Kesucian dialnggar dalam kehidupan jemaat. Pelanggaran kesucian pada jemaat dapat berbentuk kompromi terhdap kebiasaan buruk yang merusak tubuh ( merokok ), percabulan bahkan kemungkinan adanya perceraian atau diaken beristri dua.
6. Tahun 350
Keselamatan oleh iman kepada karya Tuhan yesus kristus sebagai kasih karunia Allah ( Ef 2:8-9 ) menghilang dari ajaran gereja. Keselamatan harus diarih melalui amal perbuatan dan hal ini tidak ada bedanya dengan agama lain. Penyimpangan pengajaran memuncak pada abad keenam belas ketika gereja memperjualbelikan surat pengampunan dosa.
7. Tahun 392
Gereja kompromi dengan negara. Aturan negara telah menghambat pertumbuhan jemaat dan pimpinan gereja diambil alih oleh kaisar setelah Konstantin.
K. Pemulihan Gereja
1. Pemulihan iman kepada Yesus
Setelah masa kemunduran yang dalam yaitu saat pengampunan dosa diperjualbelikan, Tuhan bangkitkan seorang tokoh reformis bernama Martin Luther pada tahun 1517 yang membawa gereja kembali kepada iman keselamatan di dalam Tuhan Yesus Kristus. Dan dikenal sebagai gerakan Protestan. Dari gerakan ini muncullah berbagai kelompok denominasi gereja seperti Lutheran, Presbiterian, Calvinis, Zwingly / Menonite.
2. Pemulihan Babtisan air sesuai Firman Allah :
( diselam, di dalam nama Tuhan Yesus Kristus )
Pemulihan berlangsung terus dengan munculnya gerakan Ana Babtis diprakarsai oleh Hubmaier pada tahun 1523 yang membawa babtis air kembali kepada arti dan prosesnya sesuai dengan Firman Tuhan yaitu di selam ( Babtiso, Yunani = ditenggelamkan, basah seluruh tubuh ).
Sesuai dengan makna babtis air itu sendiri yaitu mati dalam Kristus dikuburkan dan bangkit bersama Kristus ( Roma 6:3-4 ) maka pada waktu jemaat di selam menggambarkan proses kematian dan keluar air menggambarkan proses kebangkitan.
3. Pemulihan Pertobatan Sejati, tanda kelahiran baru dan mengejar kekudusan
Pemulihan berikutnya adalah pertobatan sejati untuk kelahiran baru dalam upaya mencapai kekudusan. Pemulihan dimulai tahun 1700 dan dipelopori oleh gerakan Metodis bertujuan untuk membawa jemaat hidup berkemenangan. Pertobatan berasal dari kata Metanoia ( Yunani ) artinya berubah cara berpikirnya dari kebiasaan terus menerus memikirkan perkara kedagingan / duniawi diubah untuk memikirkan semua kebenaran Firman Allah dan melakukannya dengan bantuan Roh Kudus.
Seluruh kehidupan yang semula hanya untuk pribadi (egosentris) sesudah bertobat seluruh kehidupan dipersembahkan bagi kemuliaan Allah. Segala sesuatu yang kita kerjakan adalah untuk kemuliaan Allah ( 1 Kor 10:31 b ).
4. Pemulihan Kesembuhan Ilahi
Gerakan Moravian dengan kelompok Bala Keselamatan yang dipelopori William Booth mendorong jemaat untuk aktif dalam penginjilan.
Sesuai dengan asal katanya, gereja yaitu Ecclesia berarti dipanggil keluar untuk menjadi saksi Kristus. Jadi gereja yang tidak pernah mengabarkan injil keselamatan namanya bukan gereja ( yang sesuai dengan maksud Alkitab ).
5. Pemulihan Kesembuhan Ilahi
Gerakan Christian Mission Aliance ( CMA ) yang pelayanannya dikenal melalui Kemah Injil memperkenalkan Kesembuhan Ilahi dengan pelayanan mereka. Tokoh yang mempelopori pemulihan ini adalah AB. Simpson dan AJ. Gordon. Gereja semakin disempurnakan pengajarannya melalui penggenapan Firman Allah yang berbunyi " oleh bilur-bilur Tuhan Yesus semua yang sakit telah sembuh ", 1 Petrus 2:24.
6. Pemulihan Kasih Persaudaraan
Gerakan The Brothern membawa gereja kembali kepada kasih semula ( Ef 2:4-5 ) yaitu dengan diterapkannya pelayanan diakonia (pemeliharaan orang miskin, janda, jompo, yatim piatu) secara lebih intensif. Pada masa ini nyata kasih persaudaraan ( Filadelfia ) dalam hubungan sesama manusia.
7. Pemulihan Babtisan Roh Kudus
Gerakan Pentakosta muncul tahun 1901 sebagai penggenapan Firman Allah dalam Yoel 2:28-29 bahwa pada hari-hari terakhir Tuhan akan mencurahkan RohNya keatas semua manusia. Melalui gerakan ini Tuhan menyatakan kuasaNya melalui pelaksanaan Baptisan Roh Kudus ( Luk 3:16 ) yang disertai dengan manifestasi berbagai karunia ( 1 Kor 12,14 ) dan kuasa dalam pemberitaan Injil ( Kis 1:8 ).
8. Pemulihan Penumpangan tangan, Tubuh Kristus dan Karunia-karunia Roh Kudus
Gerakan Hujan Akhir dimulai tahun 1948 melengkapi proses pemulihan gereja dengan bangkitnya pelayan-pelayan Kristus ( 1 Petrus 2:9 ). Mereka diutus melalui penumpangan tangan dan tubuh Kristus menyatakan eksistensinya melalui 5 jawatan Allah ( Rasul, Nabi, Penginjil, Gembala dan Pengajar, Ef 4:11-13 ). Gerakan ini muncul sebagai penggenapan Firman Allah akan adanya tuaian besar di hujan akhir ( Yoel 2:23 ) yang disertai dengan karunia-karunia Roh Kudus dalam setiap pelayanannya.
9. Pemulihan Kuasa Pujian dan Penyembahan
Gerakan Kharismatik ( Pantekosta Baru ) pada tahun 1960 merupakan penggenapan wahyu Tuhan dalam Amos 9:11 bahwa di akhir zaman Tuhan akan mendirikan kembali Pondok Daun yaitu suatu rumah kediaman Allah tempat orang berbakti melalui pujian dan penyembahan.
Kharismatik dimulai dari kalangan Katolik di Amerika yang mendambakan kuasa dalam kehidupan mereka dan dalam ibadahnya banyak disertai mujizat dan kesembuhan ilahi.
10. Pemulihan Hidup Berjemaat, Gereja Lokal, Kegerakan akhir menuju gereja yang penuh kemuliaan Kristus
Gerakan injil Sepenuh ( Full Gospel ) sejak tahun 1970 melakukan pemulihan dalam berjemaat yang disertai dengan pemulihan gereja yang dipenuhi kemuliaan Kristus (Ef 1:23) akan membawa gereja sebagai mempelai Kristus yang tak bercacat di hdapan Tuhan dan siap untuk dijemput oleh mempelai pria yaitu Tuhan Yesus melalui peristiwa pengangkatan ( Ef 5:25-27 ).
Saat ini banyak gereja / persekutuan telah melalui berbagai fase pemulihan sampai kepada kehidupan berjemaat yang dipenuhi kemuliaan Kristus sehingga hal ini menunjukkan bahwa pengangkatan gereja tidak lama lagi.
Yang dimaksud gereja diatas bukan membicarakan gedung, alirannya maupun organisasinya tetapi langsung berbicara terhadap pribadi lepas pribadi sebagai Bait Allah yang hidup yang tubuhnya dapat diubah dalam sekejab (1 Kor 15:51-53).
Jemaat yang terangkat adalah :
Dari pembahasan diatas kita sudah melihat bahwa tidak semua jenis jemaat terangkat hanya jemaat tipe Filadelfia !!!
Apakah ciri jemaat Filadelfia yang nyata ada dalam gereja saat ini ?
Cirinya adalah jemaat yang melakukan seluruh kehendak Allah dan kasih persaudaraan tetap dibina dan dipelihara.
Tuhan Yesus menyatakan dalam FirmanNya ( Mat 7:21 ) " Bukan setiap orang yang berseru kepadaKu Tuhan, Tuhan akan masuk ke dalam Kerajaan Surga melainkan dia yang melakukan kehendak BapaKu yang di Surga. "
Jadi agar diangkat lakukan semua kehendak Allah yaitu beriman kepada Tuhan Yesus sebagai Anak Domba Allah yang telah disembelih menjadi korban untuk menebus dosa manusia, alami babtisan air sesuai dengan Firman Allah yaitu diselam di dalam nama Bapa, Putra dan Roh Kudus yaitu Tuhan Yesus Kristus sebagai tanda kematian dalam kematian Kristus dan mengalami kuasa kebangkitan di dalam Tuhan Yesus Kristus.
Lakukan pertobatan sejati untuk mengejar kekudusan. Tanpa kekudusan orang tidak dapat melihat Kerajaan Allah.
( Ibr 12:14 ).
Lakukan pemberitaan Injil dan alami kesembuhan ilahi. Lakukan perintah " Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri " ( Mat 22:39 ).
Alami babtisan Roh Kudus dan penumpangan tangan untuk melayani Tuhan dan memperoleh karunia Roh Kudus.
Lakukan Pujian dan Penyembahan sebagai dupa yang harum dihadapan Allah.
Hiduplah berjemaat untuk menyatakan kasihmu kepada sesama terutama kepada saudara seiman ( Gal 6:10, Ibr 10:24-25 ).
Untuk melakukan seluruh kehendak Allah bukan berarti saudara harus masuk ke Gereja Kharismatik atau Injil Sepenuh tetapi saudara sebagai gereja / Bait Allah yang hidup lakukan semua kehendak Allah.
Sekalipun pembaca dari latar belakang Protestan tetapi kalau melakukan seluruh kehendak Allah (termasuk mengalami babtisan air secara selam), baptisan Roh Kudus dan setia berharap menantikan kedatanganNya ), Firman Allah menjamin akan diangkat ( Wahyu 3:10 ).
Tetapi sekalipun pembaca adalah jemaat Pentakosta, Kharismatik tetapi tidak menjaga kekudusan dan kehilangan kasih maka ada kemungkinan tidak terangkat kalau tidak segera bertobat.
Jadi yang utama adalah Iman, Pengharapan dan Kasih ( 1 Kor 13:13 ).
1. Beriman bahwa oleh kuasa darah Yesus mereka yang menerimaNya mengalami kelahiran baru ( Yoh 3:5-7 ) dan beriman mengalami pengangkatan.
2. Pengharapan akan penggenapan janji-janji Allah yang rindu menantikan kedatangan Tuhan untuk memperoleh Mahkota Kebenaran ( 1 Tes 4:16-17, 2 Tim 4:8 ).
3. Kasih yang mempersatukan sebagai hal utama karena ciri utama jemaat tipe Filadelfia sesuai dengan artinya kasih persaudaraan.
Saat ini jika saudara belum mengalami anugerah keselamatan di dalam Tuhan Yesus dan belum melakukan seluruh kehendak Allah terimalah Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamatmu, undanglah masuk dalam hatimu dan serahkan hidupmu untuk menjadi pelaku Firman yang setia. Mintalah Roh Kudus untuk menolong saudara melakukan seluruh ketetapan Allah maka damai sejahtera Allah akan menguasai hidupmu di dalam Kristus Yesus.