ANGGREK. BULAN
Anggrek Bulan
Bagi para pecinta bunga anggrek tentunya tidak asing dengan jenis anggrek bulan. Tanaman yang hidup dengan menempel pada tanaman lain ini menjadi sangat cantik jika bunganya mekar. Bunga ini dominan berwarna putih dan beberapa warna lain yang juga menarik. Untuk mendapatkan banyak bunga yang bermekaran dari tangkai-tangkai bunganya maka anggrek harus diperlakukan dengan benar. Banyak wanita yang menyukai kecantikan bunga ini bahkan berkat kecantikan bunga ini membuatnya dijadikan sebagai bunga nasional Indonesia.
Ada 2 jenis anggrek yaitu Epiphyt dan Terrestris atau anggrek tanah. Apakah perbedaan dari kedua anggrek tersebut? Anggrek Epiphyt hidup menempel pada tanaman lain tetapi tidak mengganggu tanaman yang ditumpanginya. Anggrek Terrestris hidup pada tanah humus yang subur. Anda harus tahu tentang media atau tempat untuk menanam bunga anggrek yang baik sesuai dengan jenis anggrek itu sendiri. Untuk menanam bunga anggrek, Anda tidak harus menggunakan pot karena tanaman anggrek bisa menempel pada tanaman lain. Namun untuk mendapat hasil budidaya yang maksimal, tentunya Anda harus menggunakan pot tersendiri.
Bagi para pecinta bunga pasti merasa belum lengkap kalau tidak mengoleksi bunga anggrek bulan. Budidaya bunga ini terbilang cukup mudah apalagi bunga ini bisa tumbuh di berbagai iklim. Budidaya bunga ini bisa dilakukan dengan cara alami namun ada juga yang memerlukan teknik tertentu. Indonesia terkenal di dunia karena memiliki bunga anggrek dengan jenis paling banyak yaitu sekitar 3500 spesies yang didapat dari hasil kawin silang. Jenis anggrek yang paling banyak dibudidayakan di Indonesia adalah jenis Dendrobium karena jenis anggrek ini harganya masih terjangkau, memiliki banyak warna dan perawatannya lebih mudah. Berikut ini langkah-langkah dan cara menanam anggrek bulan.
*1. Memilih Bibit Bunga Anggrek*
Sebelum menanam bunga anggrek, Anda harus memilih bibit dengan kualitas bagus. Pilih bibit yang siap untuk dibudidayakan, kriteria bibit yang bagus adalah bibit yang telah berusia 1 tahun serta telah memiliki daun dan akar.
Tanamlah bibit berkualitas tersebut ke dalam plastik selama 3 bulan, setelah itu dipindahkan ke dalam pot kecil dengan diameter 6 cm sampai 12 cm. Anda harus memberikan pupuk organik secara benar selama proses pembibitan agar pertumbuhan anggrek and bisa tumbuh maksimal. Setelah 3 bulan berada di pot kecil, cara menanam anggrek bulan selanjutnya adalah memindahkan anggrek ke dalam pot yang berukuran lebih besar.
*2. Tanam di Tempat yang Benar*
Cara menanam anggrek bulan selanjutnya adalah menanamnya di tempat yang benar. Anggrek bulan tidak memerlukan sinar matahari yang banyak, hanya butuh sekitar 20% setiap hari. Tempatkan anggrek pada tempat yang teduh atau terhalang sinar matahari seperti di bawah pohon rindang atau digantung di atap teras rumah. Suhu yang cocok untuk anggrek pada siang hari sekitar 30 derajat celcius dan pada malam hari sekitar 23 derajat.
Pilih lokasi yang mempunyai intensitas matahari yang baik karena pertumbuhan tanaman anggrek dipengaruhi oleh intensitas sinar matahari. Sesuaikan pula jenis tanaman anggrek dengan lokasi penanaman berdasarkan intensitas matahari yang didapat sehingga anggrek bisa tumbuh secara maksimal. Berdasarkan intensitas cahaya, ada 3 jenis anggrek yang berdasarkan intensitas cahaya tersebut.
Jenis pertama, tanaman anggrek yang harus terkena sinar matahari secara langsung yaitu anggrek Vanda, anggrek Arachnis dan anggrek Renanthera. Jenis kedua adalah jenis anggrek yang bisa tumbuh di tempat yang tidak terkena sinar matahari secara langsung yaitu anggrek Ancedium, anggrek Dendrobium, dan anggrek Cattleya. Jenis tanaman anggrek yang tidak suka terkena sinar matahari harus ditempatkan di tempat teduh. Bagi Anda yang mempunyai halaman rumah yang teduh, sebaiknya Anda menanam jenis Anggrek Paphiopedilum dan anggrek Phalaenopsis.
*3. Atur Ketinggian Pot Anggrek*
Selain kondisi lingkungan, ketinggian lokasi penanaman juga memengaruhi pertumbuhan anggrek yang Anda pelihara. Berdasarkan ketinggian lokasi tanam anggrek ada tiga jenis. Bila Anda tinggal di lokasi dengan ketinggian 1001 meter di atas permukaan laut (MDPL), jenis anggrek yang cocok untuk Anda tanam adalah anggrek cymbidium dan anggrek miltonia. Jika Anda tinggal pada ketinggian 500 sampai 1000 MDPL maka Anda bisa budidayakan anggrek jenis Dendrobium, Oncidium atau Cattleya Anda harus menempatkan tanaman ini.
Jenis ketiga adalah anggrek yang sebaiknya ditempatkan pada ketinggian 500 MDPL. Salah satu contoh tanaman anggrek yang tumbuh pada ketinggian ini adalah anggrek jenis Vanda dan Arachnis. Selain ketinggian lokasi tanam, Anda juga harus perhatikan sirkulasi udara. Tempat yang baik untuk pertumbuhan anggrek adalah tempat yang memiliki angin sepoi-sepoi yang tidak terlalu besar anginnya. Kelembaban udara juga harus diperhatikan agar tanaman anggrek bisa tumbuh subur dan menghasilkan bunga yang indah.
*4. Perhatikan Anggrek dari Daunnya*
Hasil perawatan anggrek bulan bisa dilihat dari warna daunnya. Jika daun anggrek bulan berwarna hijau berarti anggrek mendapatkan intensitas sinar matahari yang cukup. Jika daun berwarna hijau tua berarti anggrek kurang mendapatkan intensitas cahaya matahari. Jika daun anggrek berwarna kecoklatan berarti anggrek tersebut kelebihan intensitas cahaya matahari seperti terbakar.
*5. Jaga kelembaban Anggrek*
Walaupun anggrek lebih suka hidup di tempat kering, namun penyiramannya harus tetap teratur agar anggrek tumbuh dengan baik. Harus tetap Anda ingat, jumlah air yang berlebihan bisa merusak tanaman ini karena anggrek bulan hanya bisa menerima tingkat kelembaban maksimum sebesar 70%. Media tanam yang terlampau basah dapat menyebabkan anggrek membusuk karena jamur atau bakteri pada media tanam semakin berkembang.
*6. Jagalah Sirkulasi Udara*
Hembusan angin yang pas (tidak terlalu kencang) dapat memacu pertumbuhan tanaman anggrek bulan sehingga bunga tersebut akan mekar dengan sempurna. Hembusan angin juga dapat menjaga kondisi suhu dan kelembaban lingkungan. Jika sirkulasi udara di tempat pemeliharaan anggrek kurang baik, maka Anda memasang kipas angin untuk menggantikan hembusan angin alami.
*7. Durasi Penyiraman Harus Tepat*
Untuk penyiraman anggrek bulan sebaiknya dilakukan 2 atau 3 kali sehari saat udara sedang panas (kemarau). Cara penyiraman yang baik adalah penyiraman diarahkan langsung ke akar dengan menggunakan air bersih pada pagi dan sore hari. Jangan pernah gunakan air kotor untuk menyiram anggrek.
*8. Jauhkan Anggrek dari Hama dan Penyakit*
Untuk menghindari serangan atau menghilangkan hama dan penyakit, Anda perlu melakukan penyemprotan insektisida dan fungisida setiap minggu hanya satu kali pada sore hari.
*9. Atur Jumlah Nutrisi*
Pemupukan yang teratur dilakukan untuk menjaga ketersediaan asupan nutrisi bagi pertumbuhan anggrek bulan. Pemberian pupuk yang rutin dapat membuat tanaman menjadi subur dan rajin berbunga. Sebaiknya pupuk yang digunakan mengandung kalsium (Ca), Phospor (P), dan Kalium (K). Pemupukan dilakukan rutin setiap 2 minggu sekali. Pupuk bisa diberikan dengan cara dilarutkan atau disemprotkan dengan menggunakan sprayer. Anda juga bisa memberikan pupuk daun agar anggrek bulan semakin tumbuh subur dan terlihat cantik.
10. Akar bibit bunga anggrek
Setelah tiga bulan akar akan mulai tumbuh. Seringkali akar tersebut menyembul keluar dari tanah. Saat melihat keadaan seperti ini mungkin secara spontan Anda akan memasukan kembali akar yang menyembul ke dalam tanah. Jangan lakukan hal itu karena akan membahayakan tanaman anggrek yang Anda tanam.
Sebaiknya Anda memindahkan tanaman tersebut ke dalam pot yang lebih besar.
*11. Batang bunga anggrek*
Selanjutnya, cara budidaya anggrek bulan adalah dengan mengecek batang bunga anggrek. Ada beberapa tanaman anggrek yang memiliki batang yang tinggi. Agar batang tersebut tidak mudah roboh, Anda bisa menggunakan tiang penyangga pada batang. Tiang penyangga ini gunanya untuk memastikan batang anggrek tetap bisa berdiri tegak.
*12. Menempatkan pada suhu yang tepat*
Anggrek akan tumbuh dengan baik pada lokasi yang mempunyai suhu sekitar 14 derajat celcius hingga 36 derajat celcius. Rahasia paling utama agar anggrek bulan dapat tumbuh segar setiap saat adalah dengan menjaga suhunya agar tetap terjaga.
*13. Cara Memindahkan Anggrek*
Jangan memindahkan anggrek secara sembarangan. Sebelum mencabut bibit anggrek, siapkan pot kosong lainnya untuk digunakan sebagai tempat baru bagi anggrek tersebut. Setelah pot baru siap untuk digunakan, Anda bisa memindahkan anggrek tersebut. Anda harus memastikan posisinya terlihat sempurna dan tambahkan media tanam lainnya seperti pakis cincang. Tanaman anggrek tipe tanaman yang suka menempel, jadi keberadaan pakis cincang ini untuk ditempelkan dengan anggrek.
Bagi Anda yang masih pemula dan ingin mencoba membudidayakan tanaman anggrek, cobalah untuk budidayakan anggrek hitam atau anggrek bulan di sekitar rumah Anda.
Anggrek cukup mudah untuk tumbuh dalam pot saja. Selamat menerapkan cara budidaya bunga anggrek yang telah dipaparkan. Nikmatilah keindahan bunga anggrek sebagai hasil budidaya Anda sendiri.
Joshua Ivan Sudrajat
Bagi para pecinta bunga anggrek tentunya tidak asing dengan jenis anggrek bulan. Tanaman yang hidup dengan menempel pada tanaman lain ini menjadi sangat cantik jika bunganya mekar. Bunga ini dominan berwarna putih dan beberapa warna lain yang juga menarik. Untuk mendapatkan banyak bunga yang bermekaran dari tangkai-tangkai bunganya maka anggrek harus diperlakukan dengan benar. Banyak wanita yang menyukai kecantikan bunga ini bahkan berkat kecantikan bunga ini membuatnya dijadikan sebagai bunga nasional Indonesia.
Ada 2 jenis anggrek yaitu Epiphyt dan Terrestris atau anggrek tanah. Apakah perbedaan dari kedua anggrek tersebut? Anggrek Epiphyt hidup menempel pada tanaman lain tetapi tidak mengganggu tanaman yang ditumpanginya. Anggrek Terrestris hidup pada tanah humus yang subur. Anda harus tahu tentang media atau tempat untuk menanam bunga anggrek yang baik sesuai dengan jenis anggrek itu sendiri. Untuk menanam bunga anggrek, Anda tidak harus menggunakan pot karena tanaman anggrek bisa menempel pada tanaman lain. Namun untuk mendapat hasil budidaya yang maksimal, tentunya Anda harus menggunakan pot tersendiri.
Bagi para pecinta bunga pasti merasa belum lengkap kalau tidak mengoleksi bunga anggrek bulan. Budidaya bunga ini terbilang cukup mudah apalagi bunga ini bisa tumbuh di berbagai iklim. Budidaya bunga ini bisa dilakukan dengan cara alami namun ada juga yang memerlukan teknik tertentu. Indonesia terkenal di dunia karena memiliki bunga anggrek dengan jenis paling banyak yaitu sekitar 3500 spesies yang didapat dari hasil kawin silang. Jenis anggrek yang paling banyak dibudidayakan di Indonesia adalah jenis Dendrobium karena jenis anggrek ini harganya masih terjangkau, memiliki banyak warna dan perawatannya lebih mudah. Berikut ini langkah-langkah dan cara menanam anggrek bulan.
*1. Memilih Bibit Bunga Anggrek*
Sebelum menanam bunga anggrek, Anda harus memilih bibit dengan kualitas bagus. Pilih bibit yang siap untuk dibudidayakan, kriteria bibit yang bagus adalah bibit yang telah berusia 1 tahun serta telah memiliki daun dan akar.
Tanamlah bibit berkualitas tersebut ke dalam plastik selama 3 bulan, setelah itu dipindahkan ke dalam pot kecil dengan diameter 6 cm sampai 12 cm. Anda harus memberikan pupuk organik secara benar selama proses pembibitan agar pertumbuhan anggrek and bisa tumbuh maksimal. Setelah 3 bulan berada di pot kecil, cara menanam anggrek bulan selanjutnya adalah memindahkan anggrek ke dalam pot yang berukuran lebih besar.
*2. Tanam di Tempat yang Benar*
Cara menanam anggrek bulan selanjutnya adalah menanamnya di tempat yang benar. Anggrek bulan tidak memerlukan sinar matahari yang banyak, hanya butuh sekitar 20% setiap hari. Tempatkan anggrek pada tempat yang teduh atau terhalang sinar matahari seperti di bawah pohon rindang atau digantung di atap teras rumah. Suhu yang cocok untuk anggrek pada siang hari sekitar 30 derajat celcius dan pada malam hari sekitar 23 derajat.
Pilih lokasi yang mempunyai intensitas matahari yang baik karena pertumbuhan tanaman anggrek dipengaruhi oleh intensitas sinar matahari. Sesuaikan pula jenis tanaman anggrek dengan lokasi penanaman berdasarkan intensitas matahari yang didapat sehingga anggrek bisa tumbuh secara maksimal. Berdasarkan intensitas cahaya, ada 3 jenis anggrek yang berdasarkan intensitas cahaya tersebut.
Jenis pertama, tanaman anggrek yang harus terkena sinar matahari secara langsung yaitu anggrek Vanda, anggrek Arachnis dan anggrek Renanthera. Jenis kedua adalah jenis anggrek yang bisa tumbuh di tempat yang tidak terkena sinar matahari secara langsung yaitu anggrek Ancedium, anggrek Dendrobium, dan anggrek Cattleya. Jenis tanaman anggrek yang tidak suka terkena sinar matahari harus ditempatkan di tempat teduh. Bagi Anda yang mempunyai halaman rumah yang teduh, sebaiknya Anda menanam jenis Anggrek Paphiopedilum dan anggrek Phalaenopsis.
*3. Atur Ketinggian Pot Anggrek*
Selain kondisi lingkungan, ketinggian lokasi penanaman juga memengaruhi pertumbuhan anggrek yang Anda pelihara. Berdasarkan ketinggian lokasi tanam anggrek ada tiga jenis. Bila Anda tinggal di lokasi dengan ketinggian 1001 meter di atas permukaan laut (MDPL), jenis anggrek yang cocok untuk Anda tanam adalah anggrek cymbidium dan anggrek miltonia. Jika Anda tinggal pada ketinggian 500 sampai 1000 MDPL maka Anda bisa budidayakan anggrek jenis Dendrobium, Oncidium atau Cattleya Anda harus menempatkan tanaman ini.
Jenis ketiga adalah anggrek yang sebaiknya ditempatkan pada ketinggian 500 MDPL. Salah satu contoh tanaman anggrek yang tumbuh pada ketinggian ini adalah anggrek jenis Vanda dan Arachnis. Selain ketinggian lokasi tanam, Anda juga harus perhatikan sirkulasi udara. Tempat yang baik untuk pertumbuhan anggrek adalah tempat yang memiliki angin sepoi-sepoi yang tidak terlalu besar anginnya. Kelembaban udara juga harus diperhatikan agar tanaman anggrek bisa tumbuh subur dan menghasilkan bunga yang indah.
*4. Perhatikan Anggrek dari Daunnya*
Hasil perawatan anggrek bulan bisa dilihat dari warna daunnya. Jika daun anggrek bulan berwarna hijau berarti anggrek mendapatkan intensitas sinar matahari yang cukup. Jika daun berwarna hijau tua berarti anggrek kurang mendapatkan intensitas cahaya matahari. Jika daun anggrek berwarna kecoklatan berarti anggrek tersebut kelebihan intensitas cahaya matahari seperti terbakar.
*5. Jaga kelembaban Anggrek*
Walaupun anggrek lebih suka hidup di tempat kering, namun penyiramannya harus tetap teratur agar anggrek tumbuh dengan baik. Harus tetap Anda ingat, jumlah air yang berlebihan bisa merusak tanaman ini karena anggrek bulan hanya bisa menerima tingkat kelembaban maksimum sebesar 70%. Media tanam yang terlampau basah dapat menyebabkan anggrek membusuk karena jamur atau bakteri pada media tanam semakin berkembang.
*6. Jagalah Sirkulasi Udara*
Hembusan angin yang pas (tidak terlalu kencang) dapat memacu pertumbuhan tanaman anggrek bulan sehingga bunga tersebut akan mekar dengan sempurna. Hembusan angin juga dapat menjaga kondisi suhu dan kelembaban lingkungan. Jika sirkulasi udara di tempat pemeliharaan anggrek kurang baik, maka Anda memasang kipas angin untuk menggantikan hembusan angin alami.
*7. Durasi Penyiraman Harus Tepat*
Untuk penyiraman anggrek bulan sebaiknya dilakukan 2 atau 3 kali sehari saat udara sedang panas (kemarau). Cara penyiraman yang baik adalah penyiraman diarahkan langsung ke akar dengan menggunakan air bersih pada pagi dan sore hari. Jangan pernah gunakan air kotor untuk menyiram anggrek.
*8. Jauhkan Anggrek dari Hama dan Penyakit*
Untuk menghindari serangan atau menghilangkan hama dan penyakit, Anda perlu melakukan penyemprotan insektisida dan fungisida setiap minggu hanya satu kali pada sore hari.
*9. Atur Jumlah Nutrisi*
Pemupukan yang teratur dilakukan untuk menjaga ketersediaan asupan nutrisi bagi pertumbuhan anggrek bulan. Pemberian pupuk yang rutin dapat membuat tanaman menjadi subur dan rajin berbunga. Sebaiknya pupuk yang digunakan mengandung kalsium (Ca), Phospor (P), dan Kalium (K). Pemupukan dilakukan rutin setiap 2 minggu sekali. Pupuk bisa diberikan dengan cara dilarutkan atau disemprotkan dengan menggunakan sprayer. Anda juga bisa memberikan pupuk daun agar anggrek bulan semakin tumbuh subur dan terlihat cantik.
10. Akar bibit bunga anggrek
Setelah tiga bulan akar akan mulai tumbuh. Seringkali akar tersebut menyembul keluar dari tanah. Saat melihat keadaan seperti ini mungkin secara spontan Anda akan memasukan kembali akar yang menyembul ke dalam tanah. Jangan lakukan hal itu karena akan membahayakan tanaman anggrek yang Anda tanam.
Sebaiknya Anda memindahkan tanaman tersebut ke dalam pot yang lebih besar.
*11. Batang bunga anggrek*
Selanjutnya, cara budidaya anggrek bulan adalah dengan mengecek batang bunga anggrek. Ada beberapa tanaman anggrek yang memiliki batang yang tinggi. Agar batang tersebut tidak mudah roboh, Anda bisa menggunakan tiang penyangga pada batang. Tiang penyangga ini gunanya untuk memastikan batang anggrek tetap bisa berdiri tegak.
*12. Menempatkan pada suhu yang tepat*
Anggrek akan tumbuh dengan baik pada lokasi yang mempunyai suhu sekitar 14 derajat celcius hingga 36 derajat celcius. Rahasia paling utama agar anggrek bulan dapat tumbuh segar setiap saat adalah dengan menjaga suhunya agar tetap terjaga.
*13. Cara Memindahkan Anggrek*
Jangan memindahkan anggrek secara sembarangan. Sebelum mencabut bibit anggrek, siapkan pot kosong lainnya untuk digunakan sebagai tempat baru bagi anggrek tersebut. Setelah pot baru siap untuk digunakan, Anda bisa memindahkan anggrek tersebut. Anda harus memastikan posisinya terlihat sempurna dan tambahkan media tanam lainnya seperti pakis cincang. Tanaman anggrek tipe tanaman yang suka menempel, jadi keberadaan pakis cincang ini untuk ditempelkan dengan anggrek.
Bagi Anda yang masih pemula dan ingin mencoba membudidayakan tanaman anggrek, cobalah untuk budidayakan anggrek hitam atau anggrek bulan di sekitar rumah Anda.
Anggrek cukup mudah untuk tumbuh dalam pot saja. Selamat menerapkan cara budidaya bunga anggrek yang telah dipaparkan. Nikmatilah keindahan bunga anggrek sebagai hasil budidaya Anda sendiri.
Joshua Ivan Sudrajat
Komentar
Posting Komentar