GENERASI PENAKLUK DUNIA
GENERASI PENAKLUK DUNIA
Dimensi kegerakan yang Tuhan sedang mulai curahkan melalui acara retreat yang lalu akan berbeda dibandingkan dengan kegerakan yang pernah tercurah dimasa lalu. Jika dimasa lalu, pencurahan Roh selalu dikaitkan dengan menyembuhkan orang sakit & mengusir setan-setan, maka pencurahan Roh kali ini justru akan banyak berkaitan dengan membangkitkan orang-orang benar menjadi orang-orang yang berpengaruh, terpandang & disegani atas kota & bangsa.
1. Setiap kegerakan Roh memiliki suatu pola.
Tanpa mengenali pola kerja Tuhan, kita justru akan cenderung jadi 'menyerongkan' kegerakan yang ada.
Hingga hari ini masih ada terlalu banyak orang percaya yang berupaya mengejar realita Tuhan untuk pada akhirnya dapat di pergunakan guna membangun pelayanan pribadi (individual). Kehidupan yang bersifat individual inilah yang seringkali membuat pencurahan Roh jadi ter-distrack. Masing-masing individu yang pernah alami pencurahan Roh jadi terkondisikan untuk membangun pelayanan sendiri-sendiri dan pada akhirnya justru jadi makin jauh dari penggenapan tujuan Tuhan yang sesungguhnya. Sesungguhnya, tujuan Tuhan dalam setiap pencurahan Roh adl membangkitkan sebanyak mungkin orang-orang benar yang mau bertindak, meresponi isi hati & rencana Tuhan atas bangsa. Setiapkali pencurahan Roh di pergunakan hanya untuk 'memperbesar/ memperbanyak' jumlah jemaat/ gereja, maka pencurahan Roh tidak akan bertahan lama; pasti kembali padam!
2. Pola Tuhan dalam kegerakan adalah : Memposisikan orang-orang benar untuk terhubung akurat dengan para bapa kegerakan/ sumber anugerah; menangkap impian sang sumber kegerakan dan menjadikannya sebagai visi; mengarahkan hidup sesuai dengan visi yang di terima: itulah kehidupan Iman. Dan melalui kehidupan Iman yang di jalani, kita menaklukkan dunia.
a. Memposisikan orang benar untuk terhubung akurat dengan sumber kegerakan.
Salah satu alasan penyebab ada banyak orang percaya yang masih terus bergumul dengan prinsip pembapaan adalah karena faktor kehidupan individual yang masih dibawa oleh masing-masing pribadi dan ketidak sediaan orang percaya yang bersangkutan untuk 'kehilangan jati dirinya'. Maksudnya, ada begitu banyak orang yang 'tidak rela' kehilangan jati dirinya dan di bentuk ulang untuk mengadopsi kehidupan Ilahi yang sudah Tuhan bangun dalam hidup sang sumber anugerah. Ketidak sediaan ini bersumber pada kehidupan individual (Self) yang seharusnya tidak boleh lagi ada dalam hidup setiap orang percaya. Tuhan sedang melahirkan suatu generasi yang hidup dalam pola hidup corporate, bukan individual lagi.
b. Menangkap impian dari sumber anugerah dan dijadikan sebagai visi dalam hidupnya.
Setiap orang percaya yang memposisikan diri secara akurat menjadi anak rohani dari seorang sumber kegerakan tidak perlu bergumul untuk menerima visi/ tujuan hidup dari Tuhan. Roh Kudus akan mengambil impian yang pernah Dia taruh dalam hidup seorang sumber anugerah dan mengubahnya menjadi suatu visi dlm hidup sang anak rohani. Alasan ada banyaknya 'ragam pelayanan' (yang seringkali tidak berdampak apapun bagi kerajaan Sorga) maupun terintegrasi satu sama lain adalah karena ada banyak orang percaya yang rindu berfungsi dalam pelayanan tapi tidak mau memposisikan dirinya sebagai seorang anak bagi seorang sumber kegerakan. Tapi saya yakin, pola pelayanan yang akurat sedang terus Tuhan bangun sehingga pelayanan Tubuh Kristus akan betul-betul termanifestasi melalui gerejaNya di hari-hari terakhir ini.
c. Mengarahkan hidup/ masa depan sesuai dengan visi yang di terima.
Kehidupan setiap orang benar adalah hidup oleh Iman. Artinya ada suatu arahan tentang masa depan, janji penyertaan Tuhan maupun berbagai konfirmasi tentang apa yang harus ia lakukan yang di terimanya melalui seorang bapa rohani dan pekerjaan Roh Kudus yang terjadi dalam hidup orang yang bersangkutan. Dengan orang yang bersangkutan mengambil keputusan untuk mentaati arahan yang TUHAN berikan, tanpa disadari oleh orang yang bersangkutan sesungguhnya ia sedang dipersiapkan untuk menjadi orang-orang kegerakan yang bakal Tuhan munculkan. Ingat, kegerakan Roh yang kali ini adalah berbicara tentang kebangkitan orang benar yang akan Dia pakai membawa perubahan atas kota-kota dan bahkan bangsa. Kuasa anugerah akan terus bermanifestasi dan memampukan orang-orang tersebut menaklukkan setiap kelemahan & keterbatasan dalam hidupnya.
d. Menaklukkan dunia.
Hanya mereka yang hidup oleh Iman yang akan Tuhan munculkan sebagai penakluk dunia ini. Berbagai pola hidup/ sistem dunia yang selama ini membelenggu/ menekan kehidupan banyak orang akan alami perubahan melalui orang-orang benar yang berfungsi sebagai pembawa kegerakan. Melalui orang-orang benar inilah pola hidup kerajaan surga akan diperkenalkan dan menjadi pola hidup semua orang. Kita sedang melangkah membukakan jalan bagi termanifestasinya kerajaan 1000 tahun di bumi ini.
Matius 13:43 Pada waktu itulah orang-orang benar akan bercahaya seperti matahari dalam Kerajaan Bapa mereka. Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!"
#AkuCintaTuhan
Ps. Steven Agustinus
Dimensi kegerakan yang Tuhan sedang mulai curahkan melalui acara retreat yang lalu akan berbeda dibandingkan dengan kegerakan yang pernah tercurah dimasa lalu. Jika dimasa lalu, pencurahan Roh selalu dikaitkan dengan menyembuhkan orang sakit & mengusir setan-setan, maka pencurahan Roh kali ini justru akan banyak berkaitan dengan membangkitkan orang-orang benar menjadi orang-orang yang berpengaruh, terpandang & disegani atas kota & bangsa.
1. Setiap kegerakan Roh memiliki suatu pola.
Tanpa mengenali pola kerja Tuhan, kita justru akan cenderung jadi 'menyerongkan' kegerakan yang ada.
Hingga hari ini masih ada terlalu banyak orang percaya yang berupaya mengejar realita Tuhan untuk pada akhirnya dapat di pergunakan guna membangun pelayanan pribadi (individual). Kehidupan yang bersifat individual inilah yang seringkali membuat pencurahan Roh jadi ter-distrack. Masing-masing individu yang pernah alami pencurahan Roh jadi terkondisikan untuk membangun pelayanan sendiri-sendiri dan pada akhirnya justru jadi makin jauh dari penggenapan tujuan Tuhan yang sesungguhnya. Sesungguhnya, tujuan Tuhan dalam setiap pencurahan Roh adl membangkitkan sebanyak mungkin orang-orang benar yang mau bertindak, meresponi isi hati & rencana Tuhan atas bangsa. Setiapkali pencurahan Roh di pergunakan hanya untuk 'memperbesar/ memperbanyak' jumlah jemaat/ gereja, maka pencurahan Roh tidak akan bertahan lama; pasti kembali padam!
2. Pola Tuhan dalam kegerakan adalah : Memposisikan orang-orang benar untuk terhubung akurat dengan para bapa kegerakan/ sumber anugerah; menangkap impian sang sumber kegerakan dan menjadikannya sebagai visi; mengarahkan hidup sesuai dengan visi yang di terima: itulah kehidupan Iman. Dan melalui kehidupan Iman yang di jalani, kita menaklukkan dunia.
a. Memposisikan orang benar untuk terhubung akurat dengan sumber kegerakan.
Salah satu alasan penyebab ada banyak orang percaya yang masih terus bergumul dengan prinsip pembapaan adalah karena faktor kehidupan individual yang masih dibawa oleh masing-masing pribadi dan ketidak sediaan orang percaya yang bersangkutan untuk 'kehilangan jati dirinya'. Maksudnya, ada begitu banyak orang yang 'tidak rela' kehilangan jati dirinya dan di bentuk ulang untuk mengadopsi kehidupan Ilahi yang sudah Tuhan bangun dalam hidup sang sumber anugerah. Ketidak sediaan ini bersumber pada kehidupan individual (Self) yang seharusnya tidak boleh lagi ada dalam hidup setiap orang percaya. Tuhan sedang melahirkan suatu generasi yang hidup dalam pola hidup corporate, bukan individual lagi.
b. Menangkap impian dari sumber anugerah dan dijadikan sebagai visi dalam hidupnya.
Setiap orang percaya yang memposisikan diri secara akurat menjadi anak rohani dari seorang sumber kegerakan tidak perlu bergumul untuk menerima visi/ tujuan hidup dari Tuhan. Roh Kudus akan mengambil impian yang pernah Dia taruh dalam hidup seorang sumber anugerah dan mengubahnya menjadi suatu visi dlm hidup sang anak rohani. Alasan ada banyaknya 'ragam pelayanan' (yang seringkali tidak berdampak apapun bagi kerajaan Sorga) maupun terintegrasi satu sama lain adalah karena ada banyak orang percaya yang rindu berfungsi dalam pelayanan tapi tidak mau memposisikan dirinya sebagai seorang anak bagi seorang sumber kegerakan. Tapi saya yakin, pola pelayanan yang akurat sedang terus Tuhan bangun sehingga pelayanan Tubuh Kristus akan betul-betul termanifestasi melalui gerejaNya di hari-hari terakhir ini.
c. Mengarahkan hidup/ masa depan sesuai dengan visi yang di terima.
Kehidupan setiap orang benar adalah hidup oleh Iman. Artinya ada suatu arahan tentang masa depan, janji penyertaan Tuhan maupun berbagai konfirmasi tentang apa yang harus ia lakukan yang di terimanya melalui seorang bapa rohani dan pekerjaan Roh Kudus yang terjadi dalam hidup orang yang bersangkutan. Dengan orang yang bersangkutan mengambil keputusan untuk mentaati arahan yang TUHAN berikan, tanpa disadari oleh orang yang bersangkutan sesungguhnya ia sedang dipersiapkan untuk menjadi orang-orang kegerakan yang bakal Tuhan munculkan. Ingat, kegerakan Roh yang kali ini adalah berbicara tentang kebangkitan orang benar yang akan Dia pakai membawa perubahan atas kota-kota dan bahkan bangsa. Kuasa anugerah akan terus bermanifestasi dan memampukan orang-orang tersebut menaklukkan setiap kelemahan & keterbatasan dalam hidupnya.
d. Menaklukkan dunia.
Hanya mereka yang hidup oleh Iman yang akan Tuhan munculkan sebagai penakluk dunia ini. Berbagai pola hidup/ sistem dunia yang selama ini membelenggu/ menekan kehidupan banyak orang akan alami perubahan melalui orang-orang benar yang berfungsi sebagai pembawa kegerakan. Melalui orang-orang benar inilah pola hidup kerajaan surga akan diperkenalkan dan menjadi pola hidup semua orang. Kita sedang melangkah membukakan jalan bagi termanifestasinya kerajaan 1000 tahun di bumi ini.
Matius 13:43 Pada waktu itulah orang-orang benar akan bercahaya seperti matahari dalam Kerajaan Bapa mereka. Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!"
#AkuCintaTuhan
Ps. Steven Agustinus
Komentar
Posting Komentar