HIDUP KITA MENJADI KESAKSIAN
HIDUP KITA MENJADI KESAKSIAN
Filipi 1:6 (VMD) Allah telah memulai pekerjaan baik di tengah-tengahmu. Dan aku percaya Ia akan terus melakukannya sampai selesai hingga Kristus Yesus datang kembali.
Dari ayat tersebut ada beberapa pemahaman yang saya dapatkan:
1. Ayat itu tidak bisa diterjemahkan secara individu, melainkan secara korporat. Ada terlalu banyak orang Kristen memakai ayat itu untuk menjalankan ambisi pribadinya, untuk melakukan keinginan hatinya, dan untuk mendapatkan kesuksesan pribadi. Padahal sangat jelas hal itu ditujukan untuk kehidupan berjemaat di Filipi. Paulus tidak mengarahkan ayat itu pada seseorang, tetapi pada 'jemaat/korporat/keluarga rohani'.
Jadi tidak ada sama sekali 'spirit individualistis' pada ayat itu. Kita tidak bisa 'mengklaim' ayat itu untuk kepentingan pribadi!
2. Pekerjaan baik' yang dimaksud adalah agenda Kerajaan Surga dalam lokalitas jemaat Filipi, yaitu setiap proyek - proyek pekerjaan sebagai strategi/perwujudan dari agenda itu sendiri!
3. Tuhan sebagai pribadi yang setia, dan yang telah mencurahkan isi hatiNya kepada kita untuk dikerjakan akan terus senantiasa menuntun/memimpin/mengarahkan, dan memberikan kekuatan dan juga kemampuan kepada kita untuk menyelesaikan setiap tugas/bagian kita dalam agenda besar secara korporat. Sehingga apa saja yang KITA lakukan pasti akan berhasil!
4. Saya merasakan ayat tersebut mengandung dimensi roh kesehatian dan kerukunan yang sangat kuat. Karena tidaklah mungkin suatu pekerjaan yang dikerjakan secara korporat dapat terus berlanjut jika tidak ada kesehatian dan kerukunan.
Mazmur 133:1-3 Nyanyian ziarah Daud. Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun! Seperti minyak yang baik di atas kepala meleleh ke janggut, yang meleleh ke janggut Harun dan ke leher jubahnya. Seperti embun gunung Hermon yang turun ke atas gunung-gunung Sion. Sebab ke sanalah TUHAN memerintahkan berkat, kehidupan untuk selama-lamanya.
Saya percaya, ketika ada kesehatian (mewarisi dinamika roh, agenda, dan tujuan yang sama seperti yang Tuhan berikan pada pemimpin/ bapa rohani) dan kerukunan di tengah - tengah kita, maka segala hal yang kita butuhkan untuk menyelesaikan setiap agenda Tuhan/pekerjaan baik akan diperintahkan oleh Tuhan begitu saja tanpa kita harus bergumul! Ya, apa saja yang KITA butuhkan akan DIPERINTAHKAN Tuhan untuk datang kepada kita!
5. Saya yakin, Tuhan sedang terus melanjutkan kegerakan yang ada dengan disertai oleh perkara - perkara besar. Apa yang orang anggap mustahil untuk dikerjakan, akan kita kerjakan dengan penyertaan Tuhan.
Sehingga apa yang mustahil akan menjadi mungkin, dan apa yang tidak ada, akan menjadi ada! Dengan demikian nama Tuhan akan dimasyurkan sampai ke ujung bumi lewat kesaksian hidup kita! #AkuCintaTuhan
Ps. Steven Agustinus
Filipi 1:6 (VMD) Allah telah memulai pekerjaan baik di tengah-tengahmu. Dan aku percaya Ia akan terus melakukannya sampai selesai hingga Kristus Yesus datang kembali.
Dari ayat tersebut ada beberapa pemahaman yang saya dapatkan:
1. Ayat itu tidak bisa diterjemahkan secara individu, melainkan secara korporat. Ada terlalu banyak orang Kristen memakai ayat itu untuk menjalankan ambisi pribadinya, untuk melakukan keinginan hatinya, dan untuk mendapatkan kesuksesan pribadi. Padahal sangat jelas hal itu ditujukan untuk kehidupan berjemaat di Filipi. Paulus tidak mengarahkan ayat itu pada seseorang, tetapi pada 'jemaat/korporat/keluarga rohani'.
Jadi tidak ada sama sekali 'spirit individualistis' pada ayat itu. Kita tidak bisa 'mengklaim' ayat itu untuk kepentingan pribadi!
2. Pekerjaan baik' yang dimaksud adalah agenda Kerajaan Surga dalam lokalitas jemaat Filipi, yaitu setiap proyek - proyek pekerjaan sebagai strategi/perwujudan dari agenda itu sendiri!
3. Tuhan sebagai pribadi yang setia, dan yang telah mencurahkan isi hatiNya kepada kita untuk dikerjakan akan terus senantiasa menuntun/memimpin/mengarahkan, dan memberikan kekuatan dan juga kemampuan kepada kita untuk menyelesaikan setiap tugas/bagian kita dalam agenda besar secara korporat. Sehingga apa saja yang KITA lakukan pasti akan berhasil!
4. Saya merasakan ayat tersebut mengandung dimensi roh kesehatian dan kerukunan yang sangat kuat. Karena tidaklah mungkin suatu pekerjaan yang dikerjakan secara korporat dapat terus berlanjut jika tidak ada kesehatian dan kerukunan.
Mazmur 133:1-3 Nyanyian ziarah Daud. Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun! Seperti minyak yang baik di atas kepala meleleh ke janggut, yang meleleh ke janggut Harun dan ke leher jubahnya. Seperti embun gunung Hermon yang turun ke atas gunung-gunung Sion. Sebab ke sanalah TUHAN memerintahkan berkat, kehidupan untuk selama-lamanya.
Saya percaya, ketika ada kesehatian (mewarisi dinamika roh, agenda, dan tujuan yang sama seperti yang Tuhan berikan pada pemimpin/ bapa rohani) dan kerukunan di tengah - tengah kita, maka segala hal yang kita butuhkan untuk menyelesaikan setiap agenda Tuhan/pekerjaan baik akan diperintahkan oleh Tuhan begitu saja tanpa kita harus bergumul! Ya, apa saja yang KITA butuhkan akan DIPERINTAHKAN Tuhan untuk datang kepada kita!
5. Saya yakin, Tuhan sedang terus melanjutkan kegerakan yang ada dengan disertai oleh perkara - perkara besar. Apa yang orang anggap mustahil untuk dikerjakan, akan kita kerjakan dengan penyertaan Tuhan.
Sehingga apa yang mustahil akan menjadi mungkin, dan apa yang tidak ada, akan menjadi ada! Dengan demikian nama Tuhan akan dimasyurkan sampai ke ujung bumi lewat kesaksian hidup kita! #AkuCintaTuhan
Ps. Steven Agustinus
Komentar
Posting Komentar