His Covenant
His Covenant
*Yesaya 55:3 (TB) Sendengkanlah telingamu dan datanglah kepada-Ku; dengarkanlah, maka kamu akan hidup! Aku hendak mengikat perjanjian abadi dengan kamu, menurut kasih setia yang teguh yang Kujanjikan kepada Daud.*
*Isaiah 55:3 New International Version (NIV)*
3 Give ear and come to me;
listen, that you may live.
I will make an *everlasting covenant* with you,
*my faithful love promised to David.*
Renungan :
Sore ini Tuhan Memberikan Arahan Untuk Belajar Tentang Perjanjian. Untuk Acara Pesta Perjanjian Tuhan Memberikan Everlasting Covenant. Seperti Tuhan Memberikan Perjanjian Kepada Daud. Dalam NIV mengatakan Everlasting Covenant.
Janji, dalam Perjanjian Lama bahasa Ibrani tidak ada istilah khusus bagi konsep atau tindakan berjanji. Orang Ibrani hanya menyatakan, bahwa seseorang 'berkata' atau 'berbicara' ( אמר - 'AMAR, דבר - DAVAR) itu adalah "janji".
Alkitab berisi Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Sering sekali kita mendengar dan mengucapkannya, tetapi tahukah kita apa yang dimaksud dengan “perjanjian” ini? Kata “perjanjian” dalam bahasa Ibrani adalah brît dan dalam bahasa Yunani adalah diathéke dalam hal ini adalah ikatan hubungan antara Tuhan dan umat-Nya.
Kalau ada perjanjian dua orang dalam dunia perdagangan, maka ikatan perjanjian di antara keduanya dalam bahasa Inggris disebut agreement yang maknanya “persetujuan”, “permufakatan”. Namun hubungan antara Tuhan dan umat-Nya laksana dua pribadi yang mengikat tali perkawinan. Itu tidak cukup diikat dengan kata agreement, tetapi covenant.
Kata “perjanjian” dalam makna covenant memiliki kekuatan yang sangat besar dalam mengikat hubungan antara Tuhan Semesta Alam dan umat-Nya. Kata itu merupakan peringatan, bahwa umat Tuhan terikat dengan satu pribadi yaitu Allah Penciptanya, ibarat orang yang sudah menikah tidak bisa hidup suka-suka sendiri seperti saat dirinya masih lajang. Sebagai umat Tuhan, kita juga tidak bisa hidup suka-suka sendiri. Dalam Perjanjian Lama, Inilah yang membedakan umat Israel dengan bangsa-bangsa lain. Dalam Perjanjian Baru, hal serupa ini juga masih berlaku bagi kita. Orang percaya terikat perjanjian dengan Tuhan, sebab orang percaya (Hidup sesuai aturan Tuhan) adalah mempelai Kristus. Karena itu kita tidak boleh hidup suka-suka sendiri. Perjanjian ini sangat mengikat dan mengandung resiko ketika kita melanggarnya dan menaatinya yaitu menerima kutuk atau berkat.
Ada Banyak Perjanjian Yang Tuhan berikan Dalam Kehidupan Tokoh-Tokoh Dalam Alkitab, Perjanjian Daud, Perjanjian Abraham, Perjanjian Yosua, Perjanjian Kekal, Perjanjian Darah Yesus, Perjanjian Garam dan lain-lain.
Mari Siapkan Hati Kita Untuk Masuk Dalam Pesta Perjanjian Tuhan.
Jatiwangi, 5 Juni 2018
By His Grace
Joshua Ivan Sudrajat
*Yesaya 55:3 (TB) Sendengkanlah telingamu dan datanglah kepada-Ku; dengarkanlah, maka kamu akan hidup! Aku hendak mengikat perjanjian abadi dengan kamu, menurut kasih setia yang teguh yang Kujanjikan kepada Daud.*
*Isaiah 55:3 New International Version (NIV)*
3 Give ear and come to me;
listen, that you may live.
I will make an *everlasting covenant* with you,
*my faithful love promised to David.*
Renungan :
Sore ini Tuhan Memberikan Arahan Untuk Belajar Tentang Perjanjian. Untuk Acara Pesta Perjanjian Tuhan Memberikan Everlasting Covenant. Seperti Tuhan Memberikan Perjanjian Kepada Daud. Dalam NIV mengatakan Everlasting Covenant.
Janji, dalam Perjanjian Lama bahasa Ibrani tidak ada istilah khusus bagi konsep atau tindakan berjanji. Orang Ibrani hanya menyatakan, bahwa seseorang 'berkata' atau 'berbicara' ( אמר - 'AMAR, דבר - DAVAR) itu adalah "janji".
Alkitab berisi Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Sering sekali kita mendengar dan mengucapkannya, tetapi tahukah kita apa yang dimaksud dengan “perjanjian” ini? Kata “perjanjian” dalam bahasa Ibrani adalah brît dan dalam bahasa Yunani adalah diathéke dalam hal ini adalah ikatan hubungan antara Tuhan dan umat-Nya.
Kalau ada perjanjian dua orang dalam dunia perdagangan, maka ikatan perjanjian di antara keduanya dalam bahasa Inggris disebut agreement yang maknanya “persetujuan”, “permufakatan”. Namun hubungan antara Tuhan dan umat-Nya laksana dua pribadi yang mengikat tali perkawinan. Itu tidak cukup diikat dengan kata agreement, tetapi covenant.
Kata “perjanjian” dalam makna covenant memiliki kekuatan yang sangat besar dalam mengikat hubungan antara Tuhan Semesta Alam dan umat-Nya. Kata itu merupakan peringatan, bahwa umat Tuhan terikat dengan satu pribadi yaitu Allah Penciptanya, ibarat orang yang sudah menikah tidak bisa hidup suka-suka sendiri seperti saat dirinya masih lajang. Sebagai umat Tuhan, kita juga tidak bisa hidup suka-suka sendiri. Dalam Perjanjian Lama, Inilah yang membedakan umat Israel dengan bangsa-bangsa lain. Dalam Perjanjian Baru, hal serupa ini juga masih berlaku bagi kita. Orang percaya terikat perjanjian dengan Tuhan, sebab orang percaya (Hidup sesuai aturan Tuhan) adalah mempelai Kristus. Karena itu kita tidak boleh hidup suka-suka sendiri. Perjanjian ini sangat mengikat dan mengandung resiko ketika kita melanggarnya dan menaatinya yaitu menerima kutuk atau berkat.
Ada Banyak Perjanjian Yang Tuhan berikan Dalam Kehidupan Tokoh-Tokoh Dalam Alkitab, Perjanjian Daud, Perjanjian Abraham, Perjanjian Yosua, Perjanjian Kekal, Perjanjian Darah Yesus, Perjanjian Garam dan lain-lain.
Mari Siapkan Hati Kita Untuk Masuk Dalam Pesta Perjanjian Tuhan.
Jatiwangi, 5 Juni 2018
By His Grace
Joshua Ivan Sudrajat
Komentar
Posting Komentar