PEPERANGAN ROHANI
Bagi yang belum, mintalah untuk dibaptis dgn Roh Kudus, sangat penting untuk peperangan.
"Peperangan Rohani"
Roh Kudus dan kuasaNya.
Dalam peperangan rohani kita memerlukan kuasa (power, dunamos) dari Roh Kudus, maka artinya kita harus hidup dlm persekutuan yg intim dgn Roh Kudus, sehingga kuasaNya diimpartasikan kpd kita utk kita pergunakan dlm ketepatan, bukan semau kita. Ini adalah salah satu janji terbesar di Alkitab, yaitu Bapa memberikan RohNya sendiri tinggal diam dlm kita. Hanya RohNyalah yg dpt menuntun kita berperang dlm kemenangan. Mintalah agar kita dibaptis oleh Roh Kudus dan terus dipenuhi setiap hari.
Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem, dan menyuruh mereka tinggal di situ menantikan janji Bapa.....(Kis 1 : 4)
Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku.(Kis 1 : 8)
Roh yg ada padamu lebih berkuasa daripada roh yg ada pada orang2 milik dunia ini...(1 Yoh 4 : 4-BIS)
Bukan dgn kekuatan militer dan bukan pula dgn kekuatanmu sendiri engkau akan berhasil, melainkan dgn roh-Ku. Rintangan sebesar gunung pun akan tersingkir dari depanmu (Zakaria 4 : 6-7 BIS).
Demikian juga Roh membantu kita dlm kelemahan kita; sebab kita tdk tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa utk kita kepada Allah dgn keluhan2 yg tdk terucapkan (Roma 8 : 26).
Untuk wilayah kita, kita minta agar sungai kehidupan dari Tahta Allah mengalir; terjadi lawatan/aliran Roh Kudus, seperti yg terjadi dlm kitab Yehezkiel 47, sehingga tuaian menjadi sangat banyak, ...
sehingga ke mana saja sungai itu mengalir, segala makhluk hidup yg berkeriapan di sana akan hidup. Ikan-ikan akan menjadi sangat byk, sebab ke mana saja air itu sampai, air laut di situ menjadi tawar dan ke mana saja sungai itu mengalir, semuanya di sana hidup (Yehezkiel 47 : 9).
Doa di dalam Nama Yesus.
Doa kita berkuasa ketika kita naikkan dalam nama Yesus, karena artinya bukan sekedar kita yg meminta, tetapi Yesus melalui RohNya yg di dalam kita menaikkan permohonan kpd Bapa.
Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tdk dpt berbuat apa-apa......Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yg kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya. (Yohanes 15 : 5,7).
Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. (Matius 28 : 18).
Kita juga hrs membaca dan mempelajari Firman Tuhan (logos) dan bergaul dgn Firman Allah yg hidup, yaitu Yesus sendiri. Pada waktuh Yesus berperang di padang gurun, selalu berkata "Ada tertulis", karena Firman Allah yg tertulis adalah dasar yg sah, lebih kokoh dari langit bumi yg akan berlalu.
Dapat kita simpulkan bahwa :
*Kita juga harus mempelajari Firman Tuhan seluruhnya Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.
*Iblis ingin menyesatkan kita (bahkan Tuhan Yesus sekalipun) dengan menggunakan firman. Kita harus mengandalkan Roh Kudus, agar dapat memperkatakan/melakukan firman dalam ketepatan.
Roh Kudus yang dilambangkan dgn tongkat harus menjadi penuntun utama kita, jadi tangan kanan kita memegang tongkat, sementara pedang firman di tangan kiri kita.
Disalin dari "Indonesia Ada Di TanganMu" oleh Ev. Iin Tjipto Purnomo. W.
"Peperangan Rohani"
Roh Kudus dan kuasaNya.
Dalam peperangan rohani kita memerlukan kuasa (power, dunamos) dari Roh Kudus, maka artinya kita harus hidup dlm persekutuan yg intim dgn Roh Kudus, sehingga kuasaNya diimpartasikan kpd kita utk kita pergunakan dlm ketepatan, bukan semau kita. Ini adalah salah satu janji terbesar di Alkitab, yaitu Bapa memberikan RohNya sendiri tinggal diam dlm kita. Hanya RohNyalah yg dpt menuntun kita berperang dlm kemenangan. Mintalah agar kita dibaptis oleh Roh Kudus dan terus dipenuhi setiap hari.
Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem, dan menyuruh mereka tinggal di situ menantikan janji Bapa.....(Kis 1 : 4)
Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku.(Kis 1 : 8)
Roh yg ada padamu lebih berkuasa daripada roh yg ada pada orang2 milik dunia ini...(1 Yoh 4 : 4-BIS)
Bukan dgn kekuatan militer dan bukan pula dgn kekuatanmu sendiri engkau akan berhasil, melainkan dgn roh-Ku. Rintangan sebesar gunung pun akan tersingkir dari depanmu (Zakaria 4 : 6-7 BIS).
Demikian juga Roh membantu kita dlm kelemahan kita; sebab kita tdk tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa utk kita kepada Allah dgn keluhan2 yg tdk terucapkan (Roma 8 : 26).
Untuk wilayah kita, kita minta agar sungai kehidupan dari Tahta Allah mengalir; terjadi lawatan/aliran Roh Kudus, seperti yg terjadi dlm kitab Yehezkiel 47, sehingga tuaian menjadi sangat banyak, ...
sehingga ke mana saja sungai itu mengalir, segala makhluk hidup yg berkeriapan di sana akan hidup. Ikan-ikan akan menjadi sangat byk, sebab ke mana saja air itu sampai, air laut di situ menjadi tawar dan ke mana saja sungai itu mengalir, semuanya di sana hidup (Yehezkiel 47 : 9).
Doa di dalam Nama Yesus.
Doa kita berkuasa ketika kita naikkan dalam nama Yesus, karena artinya bukan sekedar kita yg meminta, tetapi Yesus melalui RohNya yg di dalam kita menaikkan permohonan kpd Bapa.
Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tdk dpt berbuat apa-apa......Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yg kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya. (Yohanes 15 : 5,7).
Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. (Matius 28 : 18).
Kita juga hrs membaca dan mempelajari Firman Tuhan (logos) dan bergaul dgn Firman Allah yg hidup, yaitu Yesus sendiri. Pada waktuh Yesus berperang di padang gurun, selalu berkata "Ada tertulis", karena Firman Allah yg tertulis adalah dasar yg sah, lebih kokoh dari langit bumi yg akan berlalu.
Dapat kita simpulkan bahwa :
*Kita juga harus mempelajari Firman Tuhan seluruhnya Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.
*Iblis ingin menyesatkan kita (bahkan Tuhan Yesus sekalipun) dengan menggunakan firman. Kita harus mengandalkan Roh Kudus, agar dapat memperkatakan/melakukan firman dalam ketepatan.
Roh Kudus yang dilambangkan dgn tongkat harus menjadi penuntun utama kita, jadi tangan kanan kita memegang tongkat, sementara pedang firman di tangan kiri kita.
Disalin dari "Indonesia Ada Di TanganMu" oleh Ev. Iin Tjipto Purnomo. W.
Komentar
Posting Komentar