PINTU TERBUKA
PINTU TERBUKA
Sion, 26 Juni 2018
Ev Ribkahningrum
Kesaksian :
Saya Lahir dari Keluarga Hamba Tuhan. Ayah saya seorang Pendeta. Ayah saya berada dalam satu Yayasan yang melayani Kegerakan Anak Muda bersama HambaNya Petrus Agung.
Waktu itu saya masih SMP, saya hanya melayani sebagai pemain keyboard, waktu itu masih ada Jambore Pelajar, Pak Yusak juga suka mengisi acara Jambore. Jika ada Jambore saya bolos sekolah selama seminggu.
Kemudian Pak Petrus Agung merintis Jemaat, tempat masih sewa dan hanya 25 orang, sedang kan ayah saya sudah menggembalakan Jemaat sekitar 125 orang dan sudah mempunyai tempat sendiri.
Lalu seorang hamba Tuhan senior di Semarang memanggil saya, dia berkata kenapa kamu tidak membantu pelayanan ayah kamu, kamu malah membantu pelayanan orang lain. Saya diam seribu bahasa, tidak menjawab pertanyaan hamba Tuhan.
Dua hari kemudian, entah ayah saya bisa mengetahui perkataan Hamba Tuhan tersebut, dia memanggil saya, dia tidak melarang saya untuk melayani hambaNya Petrus Agung, dia bilang suatu saat Gereja hambaNya jadi besar.
Ayah saya sudah meletakkan Dasar Firman Tuhan, Dasar Iman, saya melayani bersama HambaNya.
Mari Kita Buka Alkitab
Kisah Para Rasul 13:36 (TB) Sebab Daud melakukan kehendak Allah pada zamannya, lalu ia mangkat dan dibaringkan di samping nenek moyangnya, dan ia memang diserahkan kepada kebinasaan.
Daud Melakukan Kehendak Tuhan pada jamannya.
Kita diciptakan Tuhan dengan Purpose atau Tujuan. Tuhan mau kita melakukan Kehendak Tuhan dalam hidup kita.
Akar Kata Melakukan Dalam Bahasa Yunani adalah Hiperetheo atau Hyperetheo.
Melakukan Sama Dengan MELAYANI Tuhan.
Daud MELAYANI Tuhan By The Counsel of The God.
Acts 13:36 Amplified Bible (AMP)
36 For David, after he had served the purpose of God in his own generation, fell asleep and was buried among his fathers and experienced decay [in the grave];
Acts 13 : 36 The Message
“David, of course, having completed the work God set out for him, has been in the grave, dust and ashes, a long time now."
Saya MELAYANI Tuhan berdasarkan Nasehat-Nasehat Tuhan, lulus SMA saya tidak meneruskan Kuliah.
Saya Memilih Untuk Menjadi Guru Musik di sebuah Tempat Kursus Ternama, saya adalah Guru termuda pada waktu itu, saya mengajar kelas Electone.
Ketika Karir Sedang Naik, Tuhan meminta saya untuk Melayani HambaNya sepenuh waktu. Saya berkata Baik Tuhan, saya Taat mengikuti yang Tuhan mau.
Saya terhisap kedalam Master PlanNya Tuhan, saya kemudian diam dan simpan dalam Hati saya.
Ketika Pelayanan di Bali, saat sarapan Pagi dan Joseph masih kecil, Pak Agung menawarkan saya untuk Full Time, melayani bersama digerejanya.
Kemudian Beliau mengajak saya untuk ikut pelayanan ke NTB. Beliau bersama ibu Tina dan Joseph naik pesawat duluan.
Ketika saya antri tiket, uang di dompet hanya 500,- kemudian saya berdoa dan mau pake kartu kredit. Tuhan berkata Jangan Pakai Kartu Kredit. Kemudian Pak Agung sebelum boarding, ia balik lagi kasih saya uang 300.000 untuk beli tiket pesawat.
Daud sudah The Compkete The Work In God. Daud MELAYANI Tuhan dengan CaraBya Tuhan.
Kisah Para Rasul 10:35 (TB) Setiap orang dari bangsa mana pun yang takut akan Dia dan yang mengamalkan kebenaran berkenan kepada-Nya.
SYARAT PINTU TERBUKA :
MENGINGINKAN TUHAN
MELAKUKAN KEBENARAN
MELAYANI TUHAN BERDASARKAN HATI TUHAN
Mari Kita Siapkan Hati Untuk Melakukan Yang Tuhan dan Menginginkan Tuhan agar Pintu Terbuka dalam Hidup kita.
Tahun 2007, ketika Bahtera mengutus ke pulau-pulau, Pak Agung Mendapatkan jatah Lima Pulau, saya salah satu yang di utus. Saya diutus Ke NTB, sama seperti ketika awal Tuhan menawarkan saya fulltime.
Jangan Pernah Berhenti dan Puas Mengejar HatiNya.
Terus Ingini Tuhan !
Kejar Perkenanan Tuhan !
Matius 6:33 (TB) Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
PINTU TERBUKA :
PINTU ANUGERAH
PINTU KEMURAHAN
PINTU PERKENANAN
PINTU TEROBOSAN
PINTU PEMULIHAN
PINTU KEAJAIBAN
AMIN
Penulis Joshua Ivan Sudrajat
Sion, 26 Juni 2018
Ev Ribkahningrum
Kesaksian :
Saya Lahir dari Keluarga Hamba Tuhan. Ayah saya seorang Pendeta. Ayah saya berada dalam satu Yayasan yang melayani Kegerakan Anak Muda bersama HambaNya Petrus Agung.
Waktu itu saya masih SMP, saya hanya melayani sebagai pemain keyboard, waktu itu masih ada Jambore Pelajar, Pak Yusak juga suka mengisi acara Jambore. Jika ada Jambore saya bolos sekolah selama seminggu.
Kemudian Pak Petrus Agung merintis Jemaat, tempat masih sewa dan hanya 25 orang, sedang kan ayah saya sudah menggembalakan Jemaat sekitar 125 orang dan sudah mempunyai tempat sendiri.
Lalu seorang hamba Tuhan senior di Semarang memanggil saya, dia berkata kenapa kamu tidak membantu pelayanan ayah kamu, kamu malah membantu pelayanan orang lain. Saya diam seribu bahasa, tidak menjawab pertanyaan hamba Tuhan.
Dua hari kemudian, entah ayah saya bisa mengetahui perkataan Hamba Tuhan tersebut, dia memanggil saya, dia tidak melarang saya untuk melayani hambaNya Petrus Agung, dia bilang suatu saat Gereja hambaNya jadi besar.
Ayah saya sudah meletakkan Dasar Firman Tuhan, Dasar Iman, saya melayani bersama HambaNya.
Mari Kita Buka Alkitab
Kisah Para Rasul 13:36 (TB) Sebab Daud melakukan kehendak Allah pada zamannya, lalu ia mangkat dan dibaringkan di samping nenek moyangnya, dan ia memang diserahkan kepada kebinasaan.
Daud Melakukan Kehendak Tuhan pada jamannya.
Kita diciptakan Tuhan dengan Purpose atau Tujuan. Tuhan mau kita melakukan Kehendak Tuhan dalam hidup kita.
Akar Kata Melakukan Dalam Bahasa Yunani adalah Hiperetheo atau Hyperetheo.
Melakukan Sama Dengan MELAYANI Tuhan.
Daud MELAYANI Tuhan By The Counsel of The God.
Acts 13:36 Amplified Bible (AMP)
36 For David, after he had served the purpose of God in his own generation, fell asleep and was buried among his fathers and experienced decay [in the grave];
Acts 13 : 36 The Message
“David, of course, having completed the work God set out for him, has been in the grave, dust and ashes, a long time now."
Saya MELAYANI Tuhan berdasarkan Nasehat-Nasehat Tuhan, lulus SMA saya tidak meneruskan Kuliah.
Saya Memilih Untuk Menjadi Guru Musik di sebuah Tempat Kursus Ternama, saya adalah Guru termuda pada waktu itu, saya mengajar kelas Electone.
Ketika Karir Sedang Naik, Tuhan meminta saya untuk Melayani HambaNya sepenuh waktu. Saya berkata Baik Tuhan, saya Taat mengikuti yang Tuhan mau.
Saya terhisap kedalam Master PlanNya Tuhan, saya kemudian diam dan simpan dalam Hati saya.
Ketika Pelayanan di Bali, saat sarapan Pagi dan Joseph masih kecil, Pak Agung menawarkan saya untuk Full Time, melayani bersama digerejanya.
Kemudian Beliau mengajak saya untuk ikut pelayanan ke NTB. Beliau bersama ibu Tina dan Joseph naik pesawat duluan.
Ketika saya antri tiket, uang di dompet hanya 500,- kemudian saya berdoa dan mau pake kartu kredit. Tuhan berkata Jangan Pakai Kartu Kredit. Kemudian Pak Agung sebelum boarding, ia balik lagi kasih saya uang 300.000 untuk beli tiket pesawat.
Daud sudah The Compkete The Work In God. Daud MELAYANI Tuhan dengan CaraBya Tuhan.
Kisah Para Rasul 10:35 (TB) Setiap orang dari bangsa mana pun yang takut akan Dia dan yang mengamalkan kebenaran berkenan kepada-Nya.
SYARAT PINTU TERBUKA :
MENGINGINKAN TUHAN
MELAKUKAN KEBENARAN
MELAYANI TUHAN BERDASARKAN HATI TUHAN
Mari Kita Siapkan Hati Untuk Melakukan Yang Tuhan dan Menginginkan Tuhan agar Pintu Terbuka dalam Hidup kita.
Tahun 2007, ketika Bahtera mengutus ke pulau-pulau, Pak Agung Mendapatkan jatah Lima Pulau, saya salah satu yang di utus. Saya diutus Ke NTB, sama seperti ketika awal Tuhan menawarkan saya fulltime.
Jangan Pernah Berhenti dan Puas Mengejar HatiNya.
Terus Ingini Tuhan !
Kejar Perkenanan Tuhan !
Matius 6:33 (TB) Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
PINTU TERBUKA :
PINTU ANUGERAH
PINTU KEMURAHAN
PINTU PERKENANAN
PINTU TEROBOSAN
PINTU PEMULIHAN
PINTU KEAJAIBAN
AMIN
Penulis Joshua Ivan Sudrajat
Komentar
Posting Komentar