SIAPAKAH ORANG MUNAFIK ITU ?
SIAPAKAH ORANG MUNAFIK ITU ?
By : Pdt. Gilbert Lumoindong
#priscillastefanie
Mat 15 : 1 – 9
(1) Kemudian datanglah beberapa orang Farisi dan ahli Taurat dari Yerusalem kepada Yesus dan berkata :
(2) "Mengapa murid-murid-Mu melanggar adat istiadat nenek moyang kita ? Mereka tidak membasuh tangan sebelum makan."
(3) Tetapi jawab Yesus kepada mereka:"Mengapa kamupun melanggar perintah Allah demi adat istiadat nenek moyangmu ?
(4) Sebab Allah berfirman : Hormatilah ayahmu dan ibumu; dan lagi: Siapa yang mengutuki ayahnya atau ibunya pasti dihukum mati.
(5) Tetapi kamu berkata : Barangsiapa berkata kepada bapanya atau kepada ibunya: Apa yang ada padaku yang dapat digunakan untuk pemeliharaanmu, sudah digunakan untuk persembahan kepada Allah,
(6) orang itu tidak wajib lagi menghormati bapanya atau ibunya. Dengan demikian firman Allah kamu nyatakan tidak berlaku demi adat istiadatmu sendiri.
(7) Hai orang-orang munafik ! Benarlah nubuat Yesaya tentang kamu :
(8) Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku.
(9) Percuma mereka beribadah kepadaKu, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia.
Saudaraku yang kekasih dalam Tuhan, secara khusus kita sedang membahas program siapakah orang munafik itu ?
Dunia ini takut sekali untuk menjadi fanatik.
Itu sebabnya dimana-mana ada banyak orang bilang"Semenjak saya bertobat, semenjak saya menjadi anak Tuhan yang sungguh-sungguh hidup saya sering dikritik orang, pak pendeta !."
Seringkali orang bilang "Kamu koq semenjak ikut Tuhan itu jadi fanatik bener yah !"
Minum mabuk udah ga mau lagi, kumpul-kumpul di night club udah ga mau lagi, obat-obatan / ecstacy / ganja sudah engga mau lagi, maen kartu udah ga mau lagi.
Sehingga untuk sebagian orang, menjadi Kristen yang sungguh-sungguh dengan Tuhan, koq fanatik bener ?
Karena dunia sedang berpikir bahwa sungguh-sungguh dengan Tuhan / kesucian itu identik dengan kefanatikan.
Sehingga orang yang tidak mau hubungan sex sebelum menikah, bahkan orang yang tidak mau pacaran secara tidak benar yang melanggar etika-etika / norma-norma kesusilaan, lalu kita anggap sebagai orang yang fanatik.
Tanpa kita sadari kita mungkin terhindar dalam kefanatikan, tapi kita jatuh ke dalam kemunafikan.
Kalau kita sadari dan pelajari dalam Alkitab, Yesus tidak pernah mengajari kita untuk hidup dalam kefanatikan, tetapi Yesus mengajar kita untuk tidak menjadi munafik.
Fanatik dalam arti kata seperti katak dalam tempurung / membenarkan diri sendiri, itu adalah kesalahan besar dan ditentang oleh Kristus.
Tetapi fanatik, dalam arti kata HIDUP DENGAN SUNGGUH-SUNGGUH, HIDUP DENGAN KESUCIAN, TAKUT AKAN ALLAH, ini yang Tuhan Yesus kehendaki.
Kristus tidak menghendaki kita menjadi munafik.
Alkitab berkata "Apa yang dapat kita pelajari tentang kemunafikan?
Siapa orang munafik itu menurut Firman Allah ?
Orang yang munafik adalah :
~~ 1. ORANG YANG HANYA MENGKRITIK ORANG LAIN
Kenapa Yesus menegur orang Farisi sebagai orang munafik, karena tidak ada lagi yang mereka buat, kecuali menghakimi dan mengkritik orang lain.
Bukankah ini timbul di dalam keyakinan kita sebagai orang Kristen di saat ini.
Bukankah kita juga seringkali sebagai orang percaya selalu menghakimi dan mengkritik sesamanya, sebagai orang percaya selalu membicarakan mengenai hal yang buruk ?
Saudaraku yang kekasih dalam Tuhan. Tuhan menciptakan masing-masing orang dengan cara yang berbeda.
Dan Allah mengasihi mereka masing-masing dengan caraNya.
Karena Allah memandang orang secara spesifik, secara khusus sekali.
Dan masing-masing berharga di mata Tuhan.
Banyak orang yang berpikir sesat bila ada sesuatu yang dia tidak sukai atau dia tidak setujui.
Misalnya, kalau dalam ibadahnya ia tidak bertepuk tangan, lalu ia jumpai ibadah lain bertepuk tangan, maka dengan mudahnya ia berkata "Itu ajaran sesat."
Intinya karena ia tidak sukai dan ia tidak setujui, maka ia langsung berkata sesat. Begitupun orang-orang Farisi, sebentar-sebentar ia katakan sesat.
Bahkan Yesus sendiri mereka katakan Belzebul.
Ini yang saya sebut, seorang yang munafik adalah orang yang selalu mengkritik orang lain.
Yesus pernah berkata "Gajah di pelupuk matamu tidak kau nampak, tetapi serangga di seberang lautan nampak jelas bagimu."
Luk 6 : 41
Mengapakah engkau melihat selumbar di dalam mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu sendiri tidak engkau ketahui ?
Kenapa ?
Karena orang yang selalu menghakimi orang lain, hanya berpikir dirinyalah yang benar.
Kesalahan bagi dirinya adalah sesuatu yang bertentangan dengan apa yang dia mau. Saudaraku, kita harus merubah cara hidup seperti itu.
Itu adalah sesuatu yang Allah tidak kehendaki.
## Kebenaran adalah sesuatu yang Allah kehendaki.
Kebenaran bukan sesuatu yang anda sukai, tetapi kebenaran adalah sesuatu yang Allah kehendaki.
Itu berarti, bila saya menyukai sesuatu, tetapi saya tahu bahwa Allah tidak menghendaki, berarti saya harus merubah hidup saya.
Itulah orang yang munafik, orang yang hanya mengkritik orang lain, orang yang hanya berpikir benar saja dirinya sendiri, sehingga tidak pernah berubah dan mau dibentuk dan tidak pernah mau jadi sesuai Kehendak Allah.
~~ 2. ORANG YANG MENYATAKAN FIRMAN ALLAH TIDAK BERLAKU DEMI ADAT ISTIADAT
Segala adat istiadat yang bertentangan dengan Firman Allah : Adat istiadat untuk memanggil roh-roh orang mati, adat istiadat untuk berhubungan dengan roh-roh kuburan, ada adat istiadat yang berhubungan dengan perzinahan.
Semuanya itu dilaksanakan dan tidak lagi tunduk pada Firman Tuhan.
Saudaraku yang kekasih dalam Tuhan, yang pertama dan utama dalam hidup dan tujuan kita adalah Firman Allah.
Adat istiadat hanya mengatur hubungan kita dengan sesama manusia.
JIKA HUBUNGAN DENGAN SESAMA MANUSIA INI BERTENTANGAN DENGAN FIRMAN ALLAH, MAKA ADAT ISTIADAT YANG HARUS DIKORBANKAN, BUKAN FIRMAN ALLAH.
Bukankah ada banyak ajaran-ajaran sekarang, bukankah ada banyak falsafah-falsafah nenek moyang yang masih dipegang sampai hari ini.
Orang takut sekali foto bertiga, karena nanti yang tengah pasti mati.
Ini sesuatu yang bertentangan dengan Firman Allah.
Kekristenan tidak seharusnya memegang teguh ajaran seperti itu.
Aku tinggal di rumah nomer 13, katanya itu bawa sial !
Takut sekali beli rumah tusuk sate, karena tidak akan bawa berkat.
Lalu jangan beli rumah yang besar di belakang, atau besar di depan, dan sebagainya.
Yang pasti, ada ajaran-ajaran yang seperti itu.
Dan repotnya, orang Kristen mempercayainya, orang Kristen hidup di dalamnya.
Inilah saatnya orang Kristen meninggalkan ajaran adat istiadat itu, sehingga dapat kembali ke jalan Allah. Kembali kepada kebenaran Firman Tuhan sehingga semua berkat turun atas hidup kita.
BILA KITA TARUH FIRMAN ALLAH ITU LEBIH DARI SEGALANYA, MAKA TUHAN TIDAK AKAN BIARKAN DAN TINGGALKAN KITA, KITA AKAN DIANGKATNYA.
Walaupun rumahmu nomer 13, walaupun rumahmu tusuk sate, bila engkau berjalan bersama Tuhan, engkau akan diberkati dengan luar biasa, haleluya !
~~ 3. ORANG YANG BIBIRNYA MEMULIAKAN ALLAH TETAPI HATINYA JAUH DARIPADA ALLAH.
Tuhan tidak lihat betapa manisnya bibirmu, Tuhan tidak lihat betapa indahnya kata-katamu, tetapi Tuhan lihat hatimu yang terbuka.
Alkitab bahkan berkata "Persembahan yang berkenan kepada Allah adalah hati yang remuk di hadapan Tuhan."
Maz 51 : 17
(51-19) Korban sembelihan kepada Allah ialah jiwa yang hancur; hati yang patah dan remuk tidak akan Kaupandang hina, ya Allah.
Alkitab berkata "bahwa Tuhan dekat dengan orang yang hancur hati dan remuk jiwanya."
Maz 34 : 18
(34-19) TUHAN itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya.
Saudara yang diberkati Tuhan, "hari ini kita lihat bahwa Allah menghendaki kita untuk hidup dalam kesucian."
Allah menghendaki kita untuk hidup dengan sungguh-sungguh.
Dunia mengangap kita sebagai orang yang fanatik, dan orang yang tidak bertoleransi.
Tetapi Alkitab berkata "Carilah Kerajaan Allah dan KebenaranNYA, maka semuanya akan ditambahkan bagimu."
Mat 6 : 33
Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
Hari ini dengan tegas saya harus katakan "Apa yang Yesus katakan, "Hai orang-orang munafik, celakalah kamu orang-orang munafik."
Siapakah orang-orang munafik itu ?
Merekalah orang yang selalu menghakimi orang lain, orang yang menganggap dirinyalah yang terbaik, orang yang memandang dirinya yang selalu benar.
Kemudian yang ke-2, orang munafik adalah orang yang hanya memegang adat istiadat dan merupakan segalanya dalam hidupnya.
Saudara harus bertobat dan kembali ke jalan Allah yang benar.
Kemudian yang ke-3, orang yang munafik adalah orang yang bibirnya memuliakan Allah. Engkau ada di gereja, engkau ikut koor, engkau menyanyi lagu-lagu gereja, tetapi hatimu jauh daripada Allah.
Engkau tetap berzinah, engkau tetap pergi ke dukun, engkau tetap hidup dalam kejahatan, tidak mau tunduk kepada Allah.
Tapi hari ini saya percaya, Kasih Kristus siap memberkati saudara.
Jika saja saudara mau buka hati dan memanggil namaNYA, maka saya percaya sesuatu yang ajaib akan kembali terjadi bagimu.
Mungkin saudara berkata "Aku ini orangnya yg munafik itu. Mungkin aku pergi ke gereja, tetapi aku tetap hidup dalam perzinahan. Aku pergi ke gereja, tetapi hatiku jauh dari Tuhan. Biarlah kita berdoa !”
Doa :
Di dalam Nama Yesus, hamba berdoa untuk setiap dari kami.
Engkau tahu setiap beban, pergumulan dan masalah mereka.
Hamba berdoa, di dalam Nama Yesus Kristus Tuhan, segala ikatan dan kemunafikan yang ada di dalam hidup kami, segala perasaan yang berpikir bahwa kamilah yang paling baik, sehingga selalu menghakimi dan mengkritik.
Dalam Nama Yesus, bebaskan kami dari ikatan tersebut.
Kami yang masih hidup dalam adat istiadat, dalam Nama Yesus biarlah kami hidup dalam kebenaran Firmanmu.
Kami yang hidup jauh dari Tuhan, mungkin ada di antara kami yang sudah lama tidak pergi ke gereja, mungkin ada di antara kami yang sudah lama tidak pernah berdoa lagi, dalam Nama Yesus biarlah kami dapat terjamah oleh kuasaMU.
Dalam Nama Yesus, mujizat dan kekuatan baru terjadi dalam hidup kami semua, haleluya, Amin !
Writer : Priscilla Stefanie
By : Pdt. Gilbert Lumoindong
#priscillastefanie
Mat 15 : 1 – 9
(1) Kemudian datanglah beberapa orang Farisi dan ahli Taurat dari Yerusalem kepada Yesus dan berkata :
(2) "Mengapa murid-murid-Mu melanggar adat istiadat nenek moyang kita ? Mereka tidak membasuh tangan sebelum makan."
(3) Tetapi jawab Yesus kepada mereka:"Mengapa kamupun melanggar perintah Allah demi adat istiadat nenek moyangmu ?
(4) Sebab Allah berfirman : Hormatilah ayahmu dan ibumu; dan lagi: Siapa yang mengutuki ayahnya atau ibunya pasti dihukum mati.
(5) Tetapi kamu berkata : Barangsiapa berkata kepada bapanya atau kepada ibunya: Apa yang ada padaku yang dapat digunakan untuk pemeliharaanmu, sudah digunakan untuk persembahan kepada Allah,
(6) orang itu tidak wajib lagi menghormati bapanya atau ibunya. Dengan demikian firman Allah kamu nyatakan tidak berlaku demi adat istiadatmu sendiri.
(7) Hai orang-orang munafik ! Benarlah nubuat Yesaya tentang kamu :
(8) Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku.
(9) Percuma mereka beribadah kepadaKu, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia.
Saudaraku yang kekasih dalam Tuhan, secara khusus kita sedang membahas program siapakah orang munafik itu ?
Dunia ini takut sekali untuk menjadi fanatik.
Itu sebabnya dimana-mana ada banyak orang bilang"Semenjak saya bertobat, semenjak saya menjadi anak Tuhan yang sungguh-sungguh hidup saya sering dikritik orang, pak pendeta !."
Seringkali orang bilang "Kamu koq semenjak ikut Tuhan itu jadi fanatik bener yah !"
Minum mabuk udah ga mau lagi, kumpul-kumpul di night club udah ga mau lagi, obat-obatan / ecstacy / ganja sudah engga mau lagi, maen kartu udah ga mau lagi.
Sehingga untuk sebagian orang, menjadi Kristen yang sungguh-sungguh dengan Tuhan, koq fanatik bener ?
Karena dunia sedang berpikir bahwa sungguh-sungguh dengan Tuhan / kesucian itu identik dengan kefanatikan.
Sehingga orang yang tidak mau hubungan sex sebelum menikah, bahkan orang yang tidak mau pacaran secara tidak benar yang melanggar etika-etika / norma-norma kesusilaan, lalu kita anggap sebagai orang yang fanatik.
Tanpa kita sadari kita mungkin terhindar dalam kefanatikan, tapi kita jatuh ke dalam kemunafikan.
Kalau kita sadari dan pelajari dalam Alkitab, Yesus tidak pernah mengajari kita untuk hidup dalam kefanatikan, tetapi Yesus mengajar kita untuk tidak menjadi munafik.
Fanatik dalam arti kata seperti katak dalam tempurung / membenarkan diri sendiri, itu adalah kesalahan besar dan ditentang oleh Kristus.
Tetapi fanatik, dalam arti kata HIDUP DENGAN SUNGGUH-SUNGGUH, HIDUP DENGAN KESUCIAN, TAKUT AKAN ALLAH, ini yang Tuhan Yesus kehendaki.
Kristus tidak menghendaki kita menjadi munafik.
Alkitab berkata "Apa yang dapat kita pelajari tentang kemunafikan?
Siapa orang munafik itu menurut Firman Allah ?
Orang yang munafik adalah :
~~ 1. ORANG YANG HANYA MENGKRITIK ORANG LAIN
Kenapa Yesus menegur orang Farisi sebagai orang munafik, karena tidak ada lagi yang mereka buat, kecuali menghakimi dan mengkritik orang lain.
Bukankah ini timbul di dalam keyakinan kita sebagai orang Kristen di saat ini.
Bukankah kita juga seringkali sebagai orang percaya selalu menghakimi dan mengkritik sesamanya, sebagai orang percaya selalu membicarakan mengenai hal yang buruk ?
Saudaraku yang kekasih dalam Tuhan. Tuhan menciptakan masing-masing orang dengan cara yang berbeda.
Dan Allah mengasihi mereka masing-masing dengan caraNya.
Karena Allah memandang orang secara spesifik, secara khusus sekali.
Dan masing-masing berharga di mata Tuhan.
Banyak orang yang berpikir sesat bila ada sesuatu yang dia tidak sukai atau dia tidak setujui.
Misalnya, kalau dalam ibadahnya ia tidak bertepuk tangan, lalu ia jumpai ibadah lain bertepuk tangan, maka dengan mudahnya ia berkata "Itu ajaran sesat."
Intinya karena ia tidak sukai dan ia tidak setujui, maka ia langsung berkata sesat. Begitupun orang-orang Farisi, sebentar-sebentar ia katakan sesat.
Bahkan Yesus sendiri mereka katakan Belzebul.
Ini yang saya sebut, seorang yang munafik adalah orang yang selalu mengkritik orang lain.
Yesus pernah berkata "Gajah di pelupuk matamu tidak kau nampak, tetapi serangga di seberang lautan nampak jelas bagimu."
Luk 6 : 41
Mengapakah engkau melihat selumbar di dalam mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu sendiri tidak engkau ketahui ?
Kenapa ?
Karena orang yang selalu menghakimi orang lain, hanya berpikir dirinyalah yang benar.
Kesalahan bagi dirinya adalah sesuatu yang bertentangan dengan apa yang dia mau. Saudaraku, kita harus merubah cara hidup seperti itu.
Itu adalah sesuatu yang Allah tidak kehendaki.
## Kebenaran adalah sesuatu yang Allah kehendaki.
Kebenaran bukan sesuatu yang anda sukai, tetapi kebenaran adalah sesuatu yang Allah kehendaki.
Itu berarti, bila saya menyukai sesuatu, tetapi saya tahu bahwa Allah tidak menghendaki, berarti saya harus merubah hidup saya.
Itulah orang yang munafik, orang yang hanya mengkritik orang lain, orang yang hanya berpikir benar saja dirinya sendiri, sehingga tidak pernah berubah dan mau dibentuk dan tidak pernah mau jadi sesuai Kehendak Allah.
~~ 2. ORANG YANG MENYATAKAN FIRMAN ALLAH TIDAK BERLAKU DEMI ADAT ISTIADAT
Segala adat istiadat yang bertentangan dengan Firman Allah : Adat istiadat untuk memanggil roh-roh orang mati, adat istiadat untuk berhubungan dengan roh-roh kuburan, ada adat istiadat yang berhubungan dengan perzinahan.
Semuanya itu dilaksanakan dan tidak lagi tunduk pada Firman Tuhan.
Saudaraku yang kekasih dalam Tuhan, yang pertama dan utama dalam hidup dan tujuan kita adalah Firman Allah.
Adat istiadat hanya mengatur hubungan kita dengan sesama manusia.
JIKA HUBUNGAN DENGAN SESAMA MANUSIA INI BERTENTANGAN DENGAN FIRMAN ALLAH, MAKA ADAT ISTIADAT YANG HARUS DIKORBANKAN, BUKAN FIRMAN ALLAH.
Bukankah ada banyak ajaran-ajaran sekarang, bukankah ada banyak falsafah-falsafah nenek moyang yang masih dipegang sampai hari ini.
Orang takut sekali foto bertiga, karena nanti yang tengah pasti mati.
Ini sesuatu yang bertentangan dengan Firman Allah.
Kekristenan tidak seharusnya memegang teguh ajaran seperti itu.
Aku tinggal di rumah nomer 13, katanya itu bawa sial !
Takut sekali beli rumah tusuk sate, karena tidak akan bawa berkat.
Lalu jangan beli rumah yang besar di belakang, atau besar di depan, dan sebagainya.
Yang pasti, ada ajaran-ajaran yang seperti itu.
Dan repotnya, orang Kristen mempercayainya, orang Kristen hidup di dalamnya.
Inilah saatnya orang Kristen meninggalkan ajaran adat istiadat itu, sehingga dapat kembali ke jalan Allah. Kembali kepada kebenaran Firman Tuhan sehingga semua berkat turun atas hidup kita.
BILA KITA TARUH FIRMAN ALLAH ITU LEBIH DARI SEGALANYA, MAKA TUHAN TIDAK AKAN BIARKAN DAN TINGGALKAN KITA, KITA AKAN DIANGKATNYA.
Walaupun rumahmu nomer 13, walaupun rumahmu tusuk sate, bila engkau berjalan bersama Tuhan, engkau akan diberkati dengan luar biasa, haleluya !
~~ 3. ORANG YANG BIBIRNYA MEMULIAKAN ALLAH TETAPI HATINYA JAUH DARIPADA ALLAH.
Tuhan tidak lihat betapa manisnya bibirmu, Tuhan tidak lihat betapa indahnya kata-katamu, tetapi Tuhan lihat hatimu yang terbuka.
Alkitab bahkan berkata "Persembahan yang berkenan kepada Allah adalah hati yang remuk di hadapan Tuhan."
Maz 51 : 17
(51-19) Korban sembelihan kepada Allah ialah jiwa yang hancur; hati yang patah dan remuk tidak akan Kaupandang hina, ya Allah.
Alkitab berkata "bahwa Tuhan dekat dengan orang yang hancur hati dan remuk jiwanya."
Maz 34 : 18
(34-19) TUHAN itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya.
Saudara yang diberkati Tuhan, "hari ini kita lihat bahwa Allah menghendaki kita untuk hidup dalam kesucian."
Allah menghendaki kita untuk hidup dengan sungguh-sungguh.
Dunia mengangap kita sebagai orang yang fanatik, dan orang yang tidak bertoleransi.
Tetapi Alkitab berkata "Carilah Kerajaan Allah dan KebenaranNYA, maka semuanya akan ditambahkan bagimu."
Mat 6 : 33
Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
Hari ini dengan tegas saya harus katakan "Apa yang Yesus katakan, "Hai orang-orang munafik, celakalah kamu orang-orang munafik."
Siapakah orang-orang munafik itu ?
Merekalah orang yang selalu menghakimi orang lain, orang yang menganggap dirinyalah yang terbaik, orang yang memandang dirinya yang selalu benar.
Kemudian yang ke-2, orang munafik adalah orang yang hanya memegang adat istiadat dan merupakan segalanya dalam hidupnya.
Saudara harus bertobat dan kembali ke jalan Allah yang benar.
Kemudian yang ke-3, orang yang munafik adalah orang yang bibirnya memuliakan Allah. Engkau ada di gereja, engkau ikut koor, engkau menyanyi lagu-lagu gereja, tetapi hatimu jauh daripada Allah.
Engkau tetap berzinah, engkau tetap pergi ke dukun, engkau tetap hidup dalam kejahatan, tidak mau tunduk kepada Allah.
Tapi hari ini saya percaya, Kasih Kristus siap memberkati saudara.
Jika saja saudara mau buka hati dan memanggil namaNYA, maka saya percaya sesuatu yang ajaib akan kembali terjadi bagimu.
Mungkin saudara berkata "Aku ini orangnya yg munafik itu. Mungkin aku pergi ke gereja, tetapi aku tetap hidup dalam perzinahan. Aku pergi ke gereja, tetapi hatiku jauh dari Tuhan. Biarlah kita berdoa !”
Doa :
Di dalam Nama Yesus, hamba berdoa untuk setiap dari kami.
Engkau tahu setiap beban, pergumulan dan masalah mereka.
Hamba berdoa, di dalam Nama Yesus Kristus Tuhan, segala ikatan dan kemunafikan yang ada di dalam hidup kami, segala perasaan yang berpikir bahwa kamilah yang paling baik, sehingga selalu menghakimi dan mengkritik.
Dalam Nama Yesus, bebaskan kami dari ikatan tersebut.
Kami yang masih hidup dalam adat istiadat, dalam Nama Yesus biarlah kami hidup dalam kebenaran Firmanmu.
Kami yang hidup jauh dari Tuhan, mungkin ada di antara kami yang sudah lama tidak pergi ke gereja, mungkin ada di antara kami yang sudah lama tidak pernah berdoa lagi, dalam Nama Yesus biarlah kami dapat terjamah oleh kuasaMU.
Dalam Nama Yesus, mujizat dan kekuatan baru terjadi dalam hidup kami semua, haleluya, Amin !
Writer : Priscilla Stefanie
Komentar
Posting Komentar