ROSH HASHANAH 5779 SION
PERSIAPAN MASUK ROSH HASHANAH 5779
ECCLESIA FELLOWSHIP
Selasa, 4 September 2018
Ev Nany Susanty SH
ECCLESIA FELLOWSHIP
Selasa, 4 September 2018
Ev Nany Susanty SH
Tuhan memberikan kita Sayap Rajawali supaya kita bisa terbang Lebih Tinggi dan Strong Than Ever
Minggu depan kita tahu bahwa Bangsa Israel akan menyambut ROSH HASHANAH 5779, Israel adalah Bangsa Pilihan, Umat Pilihan. Orang Israel mempunyai Kedekatan Bapa, mereka mempunyai kepekaan mendengar suara Bapa.
Tanggal 10 September kita sudah memasuki ROSH Hashanah, Ada Apa yang Terjadi Di Tahun Ayin Tet 5779 ?
Bangsa Israel peka mendengar suara Tuhan karena ada Perjanjian antara Abraham dengan Tuhan Yesus.
Umat Israel merayakan ROSH HASHANAH selama dua hari, dimulai dari 9 September Sun Down sampai tanggal 11 September 2018
*Apa yang harus kita persiapkan untuk menyambut Rosh Hashanah 5779*
*5 Artinya Anugerah*
Anugerah artinya Pemberian Tuhan secara cuma-cuma, Gratis, Tidak Usah bayar.
*7 Artinya Sempurna*
*9 Artinya TOV, Puncak, Buah-buah Roh*
*5779 adalah Tahun Penuh Dengan Anugerah Ganda (Double Grace), Double Tov dan Double Sempurna*
Kita juga berhak menerima Berkat Rosh Hashanah karena saudara dan saya adalah Israel Rohani.
Mari kita siapkan hidup dan hati kita untuk menerima Berkat Tahun Baru 5779.
Ayin Tet adalah Tahun Yang Sangat Unik, Sangat Ajaib, Luar Biasa.
*5779 TAHUN TOV*
TOV Artinya Puncak, Sungguh Amat Baik
Janji Tuhan : Kita akan mengalami TOV disetiap usahamu, pekerjaan, pelayanan, sekolah mu.
Kunci : Percaya Kepada Tuhan
*5779 TAHUN YANG UNIK*
Unik adalah suatu yang tidak biasa, special.
Kita akan memasuki Pelayanan yang Unik dan Pekerjaan yang Unik
Kita akan memasuki Pelayanan yang Unik dan Pekerjaan yang Unik
*5779 TAHUN YANG AJAIB*
Ajaib sesuatu yang tidak terduga.
Janji Tuhan : Kita akan Menerima Sesuatu Yang Ajaib.
KUNCI : Hikmat dan Bijak
Contohnya : Eliezer
Kejadian 24:10-27 (TB) Kemudian hamba itu mengambil sepuluh ekor dari unta tuannya dan pergi dengan membawa berbagai-bagai barang berharga kepunyaan tuannya; demikianlah ia berangkat menuju Aram-Mesopotamia ke kota Nahor.
Di sana disuruhnyalah unta itu berhenti di luar kota dekat suatu sumur, pada waktu petang hari, waktu perempuan-perempuan keluar untuk menimba air.
Lalu berkatalah ia: "TUHAN, Allah tuanku Abraham, buatlah kiranya tercapai tujuanku pada hari ini, tunjukkanlah kasih setia-Mu kepada tuanku Abraham.
Di sini aku berdiri di dekat mata air, dan anak-anak perempuan penduduk kota ini datang keluar untuk menimba air.
Kiranya terjadilah begini: anak gadis, kepada siapa aku berkata: Tolong miringkan buyungmu itu, supaya aku minum, dan yang menjawab: Minumlah, dan unta-untamu juga akan kuberi minum — dialah kiranya yang Kautentukan bagi hamba-Mu, Ishak; maka dengan begitu akan kuketahui, bahwa Engkau telah menunjukkan kasih setia-Mu kepada tuanku itu."
Sebelum ia selesai berkata, maka datanglah Ribka, yang lahir bagi Betuel, anak laki-laki Milka, isteri Nahor, saudara Abraham; buyungnya dibawanya di atas bahunya.
Anak gadis itu sangat cantik parasnya, seorang perawan, belum pernah bersetubuh dengan laki-laki; ia turun ke mata air itu dan mengisi buyungnya, lalu kembali naik.
Kemudian berlarilah hamba itu mendapatkannya serta berkata: "Tolong beri aku minum air sedikit dari buyungmu itu."
Jawabnya: "Minumlah, tuan," maka segeralah diturunkannya buyungnya itu ke tangannya, serta diberinya dia minum.
Setelah ia selesai memberi hamba itu minum, berkatalah ia: "Baiklah untuk unta-untamu juga kutimba air, sampai semuanya puas minum."
Kemudian segeralah dituangnya air yang di buyungnya itu ke dalam palungan, lalu berlarilah ia sekali lagi ke sumur untuk menimba air dan ditimbanyalah untuk semua unta orang itu.
Dan orang itu mengamat-amatinya dengan berdiam diri untuk mengetahui apakah TUHAN membuat perjalanannya berhasil atau tidak.
Setelah unta-unta itu puas minum, maka orang itu mengambil anting-anting emas yang setengah syikal beratnya, dan sepasang gelang tangan yang sepuluh syikal emas beratnya,
serta berkata: "Anak siapakah engkau? Baiklah katakan kepadaku! Adakah di rumah ayahmu tempat bermalam bagi kami?"
Lalu jawabnya kepadanya: "Ayahku Betuel, anak Milka, yang melahirkannya bagi Nahor."
Lagi kata gadis itu: "Baik jerami, baik makanan unta banyak pada kami, tempat bermalam pun ada."
Lalu berlututlah orang itu dan sujud menyembah TUHAN,
serta berkata: "Terpujilah TUHAN, Allah tuanku Abraham, yang tidak menarik kembali kasih-Nya dan setia-Nya dari tuanku itu; dan TUHAN telah menuntun aku di jalan ke rumah saudara-saudara tuanku ini!"
Di sana disuruhnyalah unta itu berhenti di luar kota dekat suatu sumur, pada waktu petang hari, waktu perempuan-perempuan keluar untuk menimba air.
Lalu berkatalah ia: "TUHAN, Allah tuanku Abraham, buatlah kiranya tercapai tujuanku pada hari ini, tunjukkanlah kasih setia-Mu kepada tuanku Abraham.
Di sini aku berdiri di dekat mata air, dan anak-anak perempuan penduduk kota ini datang keluar untuk menimba air.
Kiranya terjadilah begini: anak gadis, kepada siapa aku berkata: Tolong miringkan buyungmu itu, supaya aku minum, dan yang menjawab: Minumlah, dan unta-untamu juga akan kuberi minum — dialah kiranya yang Kautentukan bagi hamba-Mu, Ishak; maka dengan begitu akan kuketahui, bahwa Engkau telah menunjukkan kasih setia-Mu kepada tuanku itu."
Sebelum ia selesai berkata, maka datanglah Ribka, yang lahir bagi Betuel, anak laki-laki Milka, isteri Nahor, saudara Abraham; buyungnya dibawanya di atas bahunya.
Anak gadis itu sangat cantik parasnya, seorang perawan, belum pernah bersetubuh dengan laki-laki; ia turun ke mata air itu dan mengisi buyungnya, lalu kembali naik.
Kemudian berlarilah hamba itu mendapatkannya serta berkata: "Tolong beri aku minum air sedikit dari buyungmu itu."
Jawabnya: "Minumlah, tuan," maka segeralah diturunkannya buyungnya itu ke tangannya, serta diberinya dia minum.
Setelah ia selesai memberi hamba itu minum, berkatalah ia: "Baiklah untuk unta-untamu juga kutimba air, sampai semuanya puas minum."
Kemudian segeralah dituangnya air yang di buyungnya itu ke dalam palungan, lalu berlarilah ia sekali lagi ke sumur untuk menimba air dan ditimbanyalah untuk semua unta orang itu.
Dan orang itu mengamat-amatinya dengan berdiam diri untuk mengetahui apakah TUHAN membuat perjalanannya berhasil atau tidak.
Setelah unta-unta itu puas minum, maka orang itu mengambil anting-anting emas yang setengah syikal beratnya, dan sepasang gelang tangan yang sepuluh syikal emas beratnya,
serta berkata: "Anak siapakah engkau? Baiklah katakan kepadaku! Adakah di rumah ayahmu tempat bermalam bagi kami?"
Lalu jawabnya kepadanya: "Ayahku Betuel, anak Milka, yang melahirkannya bagi Nahor."
Lagi kata gadis itu: "Baik jerami, baik makanan unta banyak pada kami, tempat bermalam pun ada."
Lalu berlututlah orang itu dan sujud menyembah TUHAN,
serta berkata: "Terpujilah TUHAN, Allah tuanku Abraham, yang tidak menarik kembali kasih-Nya dan setia-Nya dari tuanku itu; dan TUHAN telah menuntun aku di jalan ke rumah saudara-saudara tuanku ini!"
Eliezer menggunakan Hikmat Tuhan ketika ia disuruh Abraham mencari Jodoh Ishak. Ia mencari Ribka anak Betuel. Eliezer minta Hikmat Tuhan dan Bijaksana dari Tuhan.
Kunci : Siapkan Hati dan Siap untuk Kerja maka Tuhan yang akan buka jalan.
Doa MINTA Tanda Tuhan kemana kita harus melangkah, apa yang harus kita lakukan.
*5779 adalah Tahun Kelimpahan, Tahun LAWATAN Yang tidak pernah kita pikirkan dan lakukan, Tuhan Yesus sediakan Berkat Tuhan*
Iblis tidak rela jika Memberkati kita diberkati oleh Tuhan
Tuhan bisa saja atau Memberikan Apa yang tidak pernah kita pikirkan.
Tuhan bisa saja atau Memberikan Apa yang tidak pernah kita pikirkan.
Pengkhotbah 1:9 (TB) Apa yang pernah ada akan ada lagi, dan apa yang pernah dibuat akan dibuat lagi; tak ada sesuatu yang baru di bawah matahari.
*JEBAKAN IBLIS*
Kejadian 3:6 (TB) Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminya pun memakannya.
*MEMUASKAN KEINGINAN MATA*
Bisnis hati-hati dengan keinginan mata kita, kita bisa salah perhitungan dan rugi.
Bisnis hati-hati dengan keinginan mata kita, kita bisa salah perhitungan dan rugi.
*KELIHATAN SEDAP*
Hati-hati dengan hawa nafsu kita, semua keinginan kita sehingga kita bisa rugi.
Hawa jatuh dalam dosa karena keinginan mata nya. Buanglah segala keinginan kita.
*BERTINDAK TANPA PERTIMBANGAN*
Hawa tergoda dengan hawa nafsunya.
Hawa tergoda dengan hawa nafsunya.
*KUNCI MERAIH BERKAT 5779*
*MINTA Malaikat Menuntun Kita*
*Melekat Sama Tuhan*
*MINTA Malaikat Menuntun Kita*
*Melekat Sama Tuhan*
Amin
Penulis Joshua Ivan Sudrajat S
Komentar
Posting Komentar