THE POWER OF UNITY
THE POWER OF UNITY
Ev Hadassah Gloria Purnomo
Kisah Para Rasul 2:1-4 (TB) Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat.
Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk;
dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing.
Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.
Ketika Merekaa Berkumpul Jadi Satu, Mereka Sepakat, Unity, Ketika Terjadi Hari Pentakosta, lidah-lidah turun menerpa mereka.
Mereka menjadi Satu Sepakat, Ada kuasa dalam Unity.
Roma 15:6 (TB) sehingga dengan satu hati dan satu suara kamu memuliakan Allah dan Bapa Tuhan kita, Yesus Kristus.
Ketika kita satu suara, ketika kita bawa Radiasi Kemuliaan Tuhan, Ketika kita bawa Api Tuhan.
Kita One Voice, One Heart, One Apart menyembah Tuhan. Kita penuh Passion Tuhan.
Ketika kita berdiri di atas Batu Karang, kita tidak menjadi hancur.
Amin
Penulis Joshua Ivan Sudrajat
Ev Hadassah Gloria Purnomo
Kisah Para Rasul 2:1-4 (TB) Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat.
Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk;
dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing.
Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.
Ketika Merekaa Berkumpul Jadi Satu, Mereka Sepakat, Unity, Ketika Terjadi Hari Pentakosta, lidah-lidah turun menerpa mereka.
Mereka menjadi Satu Sepakat, Ada kuasa dalam Unity.
Roma 15:6 (TB) sehingga dengan satu hati dan satu suara kamu memuliakan Allah dan Bapa Tuhan kita, Yesus Kristus.
Ketika kita satu suara, ketika kita bawa Radiasi Kemuliaan Tuhan, Ketika kita bawa Api Tuhan.
Kita One Voice, One Heart, One Apart menyembah Tuhan. Kita penuh Passion Tuhan.
Ketika kita berdiri di atas Batu Karang, kita tidak menjadi hancur.
Amin
Penulis Joshua Ivan Sudrajat
Komentar
Posting Komentar