ALL ACCESS
*ALL ACCESS*
*ECCLESIA SION*
*Selasa, 26 Maret 2019*
*Ps Robert Lie*
*Yosua 24:13-15 (TB) Demikianlah Kuberikan kepadamu negeri yang kamu peroleh tanpa bersusah-susah dan kota-kota yang tidak kamu dirikan, tetapi kamulah yang diam di dalamnya; juga kebun-kebun anggur dan kebun-kebun zaitun yang tidak kamu tanami, kamulah yang makan hasilnya.
Oleh sebab itu, takutlah akan TUHAN dan beribadahlah kepada-Nya dengan tulus ikhlas dan setia. Jauhkanlah allah yang kepadanya nenek moyangmu telah beribadah di seberang sungai Efrat dan di Mesir, dan beribadahlah kepada TUHAN.
Tetapi jika kamu anggap tidak baik untuk beribadah kepada TUHAN, pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah; allah yang kepadanya nenek moyangmu beribadah di seberang sungai Efrat, atau allah orang Amori yang negerinya kamu diami ini. Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN!" *
*PENGERTIAN IBADAH*
Dalam Bahasa Ibrani, kata beribadah menggunakan kata *Avoda atau Abad* atau dalam Bahasa YunanI *Latreia* yang pada mulanya menyatakan pekerjaan budak atau hamba upahan.
Dalam rangka mempersembahkan *Ibadah* ini kepada Allah maka para hambaNya harus meniarap (Ibrani : Hisytakhawa atau Shachah atau Yunani Proskuneo) & dengan demikian mengungkapkan rasa takut penuh hormat, kekaguman dan ketakjuban penuh puja.
Abad : To Work, To Serve, Keep in bondage (tetap dalam ikatan), be bondmen (menjadi budak).
Kata Ibadah ini bisa diterjemahkan sebagai melayani, berbakti dan mengabdi kepada Tuhan. Ibadah dalam konsep Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru mempunyai arti Pelayanan
Ayin : Eyes, Look, Know, Experience, Understand
Beth : Tent, House, Home, Family
Dalet : Door, Path, Movement
Dalam Arti Lain, kata beribadah juga memiliki arti :
Melihat atau Mengetahui (ayin) : apa yang dibutuhkan oleh keluarga, rumah tangga, juga Rumah Tuhan (beth) & pergi keluar masuk pintu (dalet) untuk menyediakan apa yang dibutuhkan.
To See and Understand the Pathway Home. Ketika engkau beribadah artinya engkau juga sedang mempersiapkan jalan untuk engkau berada di rumah yang sesungguhnya, yaitu di dalam HADIRAT TUHAN, juga dalam Kekekalan nantinya.
Kejadian 2:5 (TB) belum ada semak apa pun di bumi, belum timbul tumbuh-tumbuhan apa pun di padang, sebab TUHAN Allah belum menurunkan hujan ke bumi, dan belum ada orang untuk mengusahakan tanah itu;
Kejadian 2:15 (TB) TUHAN Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu.
Kata ABAD pertama kali ditemukan di Kejadian 2:5, juga digunakan Kejadian 2:15 & menjelaskan mengenai *Mengusahakan atau To Cultivate (mengolah, membudayakan, menan, mempererat, memperkuat).*
Destiny manusia terutama adalah untuk mengusahakan (dalam bahasa lain artinya beribadah!) & untuk memelihara apa yang Tuhan percaya kan dalam kehidupan kita yaitu Taman Eden (keluarga, rumah, pekerjaan, Rumah Tuhan dan lain-lain)
*KENAPA HARUS BERIBADAH ?*
*1 Timotius 4:8 (TB) Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang.*
*1Timothy 4:8 Living Bible (TLB)
8 Bodily exercise is all right, but spiritual exercise is much more important and is a tonic for all you do. So exercise yourself spiritually, and practice being a better Christian because that will help you not only now in this life, but in the next life too.'*
(AMP) For physical training is of some value (useful for a little)
, but godliness (spiritual training) is useful and of value in
everything and in every way, for it holds promise for the
present life and also for the life which is to come.
Beribadah memberikan kita akses untuk penggenapan janji
Tuhan baik di masa sekarang ataupun yang akan datang!
Maleakhi 3:18 Maka kamu akan melihat kembali perbedaan
antara orang benar dan orang fasik, antara orang yang
beribadah kepada Allah dan orang yang tidak beribadah kepada Nya
*HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM BERIBADAH*
1. Ibadah harus didasarkan pada takut akan Allah
Kebenarannya: orang yang beribadah belum tentu takut akan
Tuhan, tetapi orang yang takut akan Tuhan pasti beribadah,
bagaimanapun situasi dan kondisinya.
Contohnya seperti Daniel, Sadrakh, Mesakh, dan Abednego.
Mereka adalah orang yang takut akan Tuhan dan tetap
beribadah kepada Tuhan walaupun bahaya menanti dan
rintangan menghadang mereka.
Takut akan Tuhan harus ditempatkan pada urutan pertama dalam
kehidupan kita baik secara pribadi ataupun keluarga
1 Samuel 12:14 asal saja kamu takut akan TUHAN, beribadah
kepada-Nya, mendengarkan firman-Nya dan tidak menentang titah
TUHAN, dan baik kamu, maupun raja yang akan memerintah kamu
itu mengikuti TUHAN, Allahmu!
Mazmur 34:10 Takutlah akan TUHAN, hai orang-orang-Nya yang
kudus, sebab tidak berkekurangan orang yang takut akan Dia!
Ibrani 12:28 Jadi, karena kita menerima kerajaan yang tidak
tergoncangkan, marilah kita mengucap syukur dan beribadah
kepada Allah menurut cara yang berkenan kepada-Nya,
dengan hormat dan takut.
Takut akan Tuhan berasal dari kata Ibrani “Yira” / “Yare” (ראֵָ
dan) י
“Pakhat”; serta kata Yunani fabos yang artinya hormat, gentar,
kagum pada Allah, dan kasih yang dalam pada Allah yang
membawa pada ketaatan dan pengabdian kepadanya.
Dalam Mazmur 112 dan 128 kita menemukan kata “berbahagialah”
yang dalam Bahasa asli Alkitab dan Bahasa Inggris adalah
“diberkatilah”. Di dalam kedua pasal tersebut ada berkat yang luar
biasa bagi seorang yang takut akan Tuhan, dan berkat itu akan
diwariskan juga kepada anak cucu mereka.
2. Ibadah kepada Allah harus berasal dari hati yang tulus
ikhlas
Kata tulus ikhlas dapat diartikan sebagai: rela, sungguh-
sungguh, dan penuh penyerahan. Ketulusan kita berbakti
kepada Tuhan terlihat dari sikap dan tindakan-tindakan kita.
Contoh: ketika kita meminta anak kita mengambilkan
secangkir minum atau sesuatu barang untuk kita, kita akan
tahu dengan segera apakah ia melakukannya dengan tulus
atau tidak, reaksinya terlihat atau tergambar dari raut
mukanya dan tindakannya.
Yosua 24:14 Oleh sebab itu, takutlah akan TUHAN dan
beribadahlah kepada-Nya dengan tulus ikhlas dan setia.
Jauhkanlah allah yang kepadanya nenek moyangmu telah
beribadah di seberang sungai Efrat dan di Mesir, dan
beribadahlah kepada TUHAN.
Dalam bahasa Ibrani, kata tulus ikhlas di sini menggunakan
תִּמים kata
ָ (tamim) yang artinya complete, blameless, without
defect / blemish (tanpa cacat), perfect, without spot (tanpa noda)
3. Ibadah kepada Allah harus dilakukan dengan setia
Ibadah dengan setia memiliki tiga pengertian, yaitu ibadah dengan
komitmen, ibadah dengan tekun atau terus-menerus, dan ibadah
yang menjadi gaya hidup.
Kesetiaan diawali dari sebuah komitmen (keputusan) yang kuat.
Komitmen adalah sebuah penyerahan yang total. Komitmen yang
setengah-setengah tidak dapat disebut komitmen (contoh Raja Saul).
Komitmen dimulai dari sikap hati. Komitmen itu harus dilakukan,
sebab sebuah komitmen tidak dapat disebut komitmen jika tidak
dilakukan. Ibadah ini akhirnya harus menjadi gaya hidup yang
dilaksanakan tanpa paksaan tetapi dengan sukacita dan karena kasih kepada Tuhan
4. Peranan seorang ayah untuk membawa seluruh keluarga
beribadah kepada Tuhan tidak dapat ditawar-tawar
Inilah yang dilakukan Yosua terhadap
keluarganya. Ia mendemonstrasikan
peran ini. Peranan orangtua terutama
seorang ayah untuk membawa
seluruh keluarga beribadah kepada
Tuhan berlaku dalam Perjanjian
Lama dan tidak dibatalkan dalam
Perjanjian Baru.
Dari sekian banyak peranan ayah dalam Alkitab, ada 2 hal penting:
Peranan Ayah sebagai kepala rumah tangga (Efesus 5:22-29), yaitu
pemimpin keluarga dan pengambil keputusan; pengayom bagi semua
anggota keluarga; pelindung yang melindungi dan bertanggungjawab;
mendidik, menegor, dan menasehati (Efesus 6:4); memberi contoh dan
teladan yang baik bagi keluarga.
Peranan Ayah sebagai imam, yaitu sebagai imam Ia harus memimpin
dan mengatur ibadah dala keluarga; berdoa setiap waktu kepada Allah
bagi seluruh anggota keluarganya dan juga bagi dirinya sendiri
Joshua Ivan Sudrajat
*ECCLESIA SION*
*Selasa, 26 Maret 2019*
*Ps Robert Lie*
*Yosua 24:13-15 (TB) Demikianlah Kuberikan kepadamu negeri yang kamu peroleh tanpa bersusah-susah dan kota-kota yang tidak kamu dirikan, tetapi kamulah yang diam di dalamnya; juga kebun-kebun anggur dan kebun-kebun zaitun yang tidak kamu tanami, kamulah yang makan hasilnya.
Oleh sebab itu, takutlah akan TUHAN dan beribadahlah kepada-Nya dengan tulus ikhlas dan setia. Jauhkanlah allah yang kepadanya nenek moyangmu telah beribadah di seberang sungai Efrat dan di Mesir, dan beribadahlah kepada TUHAN.
Tetapi jika kamu anggap tidak baik untuk beribadah kepada TUHAN, pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah; allah yang kepadanya nenek moyangmu beribadah di seberang sungai Efrat, atau allah orang Amori yang negerinya kamu diami ini. Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN!" *
*PENGERTIAN IBADAH*
Dalam Bahasa Ibrani, kata beribadah menggunakan kata *Avoda atau Abad* atau dalam Bahasa YunanI *Latreia* yang pada mulanya menyatakan pekerjaan budak atau hamba upahan.
Dalam rangka mempersembahkan *Ibadah* ini kepada Allah maka para hambaNya harus meniarap (Ibrani : Hisytakhawa atau Shachah atau Yunani Proskuneo) & dengan demikian mengungkapkan rasa takut penuh hormat, kekaguman dan ketakjuban penuh puja.
Abad : To Work, To Serve, Keep in bondage (tetap dalam ikatan), be bondmen (menjadi budak).
Kata Ibadah ini bisa diterjemahkan sebagai melayani, berbakti dan mengabdi kepada Tuhan. Ibadah dalam konsep Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru mempunyai arti Pelayanan
Ayin : Eyes, Look, Know, Experience, Understand
Beth : Tent, House, Home, Family
Dalet : Door, Path, Movement
Dalam Arti Lain, kata beribadah juga memiliki arti :
Melihat atau Mengetahui (ayin) : apa yang dibutuhkan oleh keluarga, rumah tangga, juga Rumah Tuhan (beth) & pergi keluar masuk pintu (dalet) untuk menyediakan apa yang dibutuhkan.
To See and Understand the Pathway Home. Ketika engkau beribadah artinya engkau juga sedang mempersiapkan jalan untuk engkau berada di rumah yang sesungguhnya, yaitu di dalam HADIRAT TUHAN, juga dalam Kekekalan nantinya.
Kejadian 2:5 (TB) belum ada semak apa pun di bumi, belum timbul tumbuh-tumbuhan apa pun di padang, sebab TUHAN Allah belum menurunkan hujan ke bumi, dan belum ada orang untuk mengusahakan tanah itu;
Kejadian 2:15 (TB) TUHAN Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu.
Kata ABAD pertama kali ditemukan di Kejadian 2:5, juga digunakan Kejadian 2:15 & menjelaskan mengenai *Mengusahakan atau To Cultivate (mengolah, membudayakan, menan, mempererat, memperkuat).*
Destiny manusia terutama adalah untuk mengusahakan (dalam bahasa lain artinya beribadah!) & untuk memelihara apa yang Tuhan percaya kan dalam kehidupan kita yaitu Taman Eden (keluarga, rumah, pekerjaan, Rumah Tuhan dan lain-lain)
*KENAPA HARUS BERIBADAH ?*
*1 Timotius 4:8 (TB) Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang.*
*1Timothy 4:8 Living Bible (TLB)
8 Bodily exercise is all right, but spiritual exercise is much more important and is a tonic for all you do. So exercise yourself spiritually, and practice being a better Christian because that will help you not only now in this life, but in the next life too.'*
(AMP) For physical training is of some value (useful for a little)
, but godliness (spiritual training) is useful and of value in
everything and in every way, for it holds promise for the
present life and also for the life which is to come.
Beribadah memberikan kita akses untuk penggenapan janji
Tuhan baik di masa sekarang ataupun yang akan datang!
Maleakhi 3:18 Maka kamu akan melihat kembali perbedaan
antara orang benar dan orang fasik, antara orang yang
beribadah kepada Allah dan orang yang tidak beribadah kepada Nya
*HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM BERIBADAH*
1. Ibadah harus didasarkan pada takut akan Allah
Kebenarannya: orang yang beribadah belum tentu takut akan
Tuhan, tetapi orang yang takut akan Tuhan pasti beribadah,
bagaimanapun situasi dan kondisinya.
Contohnya seperti Daniel, Sadrakh, Mesakh, dan Abednego.
Mereka adalah orang yang takut akan Tuhan dan tetap
beribadah kepada Tuhan walaupun bahaya menanti dan
rintangan menghadang mereka.
Takut akan Tuhan harus ditempatkan pada urutan pertama dalam
kehidupan kita baik secara pribadi ataupun keluarga
1 Samuel 12:14 asal saja kamu takut akan TUHAN, beribadah
kepada-Nya, mendengarkan firman-Nya dan tidak menentang titah
TUHAN, dan baik kamu, maupun raja yang akan memerintah kamu
itu mengikuti TUHAN, Allahmu!
Mazmur 34:10 Takutlah akan TUHAN, hai orang-orang-Nya yang
kudus, sebab tidak berkekurangan orang yang takut akan Dia!
Ibrani 12:28 Jadi, karena kita menerima kerajaan yang tidak
tergoncangkan, marilah kita mengucap syukur dan beribadah
kepada Allah menurut cara yang berkenan kepada-Nya,
dengan hormat dan takut.
Takut akan Tuhan berasal dari kata Ibrani “Yira” / “Yare” (ראֵָ
dan) י
“Pakhat”; serta kata Yunani fabos yang artinya hormat, gentar,
kagum pada Allah, dan kasih yang dalam pada Allah yang
membawa pada ketaatan dan pengabdian kepadanya.
Dalam Mazmur 112 dan 128 kita menemukan kata “berbahagialah”
yang dalam Bahasa asli Alkitab dan Bahasa Inggris adalah
“diberkatilah”. Di dalam kedua pasal tersebut ada berkat yang luar
biasa bagi seorang yang takut akan Tuhan, dan berkat itu akan
diwariskan juga kepada anak cucu mereka.
2. Ibadah kepada Allah harus berasal dari hati yang tulus
ikhlas
Kata tulus ikhlas dapat diartikan sebagai: rela, sungguh-
sungguh, dan penuh penyerahan. Ketulusan kita berbakti
kepada Tuhan terlihat dari sikap dan tindakan-tindakan kita.
Contoh: ketika kita meminta anak kita mengambilkan
secangkir minum atau sesuatu barang untuk kita, kita akan
tahu dengan segera apakah ia melakukannya dengan tulus
atau tidak, reaksinya terlihat atau tergambar dari raut
mukanya dan tindakannya.
Yosua 24:14 Oleh sebab itu, takutlah akan TUHAN dan
beribadahlah kepada-Nya dengan tulus ikhlas dan setia.
Jauhkanlah allah yang kepadanya nenek moyangmu telah
beribadah di seberang sungai Efrat dan di Mesir, dan
beribadahlah kepada TUHAN.
Dalam bahasa Ibrani, kata tulus ikhlas di sini menggunakan
תִּמים kata
ָ (tamim) yang artinya complete, blameless, without
defect / blemish (tanpa cacat), perfect, without spot (tanpa noda)
3. Ibadah kepada Allah harus dilakukan dengan setia
Ibadah dengan setia memiliki tiga pengertian, yaitu ibadah dengan
komitmen, ibadah dengan tekun atau terus-menerus, dan ibadah
yang menjadi gaya hidup.
Kesetiaan diawali dari sebuah komitmen (keputusan) yang kuat.
Komitmen adalah sebuah penyerahan yang total. Komitmen yang
setengah-setengah tidak dapat disebut komitmen (contoh Raja Saul).
Komitmen dimulai dari sikap hati. Komitmen itu harus dilakukan,
sebab sebuah komitmen tidak dapat disebut komitmen jika tidak
dilakukan. Ibadah ini akhirnya harus menjadi gaya hidup yang
dilaksanakan tanpa paksaan tetapi dengan sukacita dan karena kasih kepada Tuhan
4. Peranan seorang ayah untuk membawa seluruh keluarga
beribadah kepada Tuhan tidak dapat ditawar-tawar
Inilah yang dilakukan Yosua terhadap
keluarganya. Ia mendemonstrasikan
peran ini. Peranan orangtua terutama
seorang ayah untuk membawa
seluruh keluarga beribadah kepada
Tuhan berlaku dalam Perjanjian
Lama dan tidak dibatalkan dalam
Perjanjian Baru.
Dari sekian banyak peranan ayah dalam Alkitab, ada 2 hal penting:
Peranan Ayah sebagai kepala rumah tangga (Efesus 5:22-29), yaitu
pemimpin keluarga dan pengambil keputusan; pengayom bagi semua
anggota keluarga; pelindung yang melindungi dan bertanggungjawab;
mendidik, menegor, dan menasehati (Efesus 6:4); memberi contoh dan
teladan yang baik bagi keluarga.
Peranan Ayah sebagai imam, yaitu sebagai imam Ia harus memimpin
dan mengatur ibadah dala keluarga; berdoa setiap waktu kepada Allah
bagi seluruh anggota keluarganya dan juga bagi dirinya sendiri
Joshua Ivan Sudrajat
Komentar
Posting Komentar